NovelToon NovelToon
Menikahi Adik Kekasihku

Menikahi Adik Kekasihku

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:24.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nur hapidoh

Maura yang dulunya seorang Nona Muda keluarga ternama tiba-tiba harus menerima kenyataan keluarga nya bangkrut karena ulah sang paman yang serakah. Disaat sang kakek meninggal malah disuguhkan kenyataan dengan hutang yang menumpuk.

Bukan hanya itu, sahabat kakeknya membawa surat perjanjian perjodohan dengan seorang pria yang tak dia kenal. Mampukah Maura menerima pernikahannya dengan Dedi?

Bagaimana kisah cinta Maura dan Radit yang telah terjadi sejak lama setelah mengetahui kekasihnya kini jadi adik iparnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur hapidoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12. Dilema

Dedi benar-benar merasakan dilema setelah mendapatkan ancaman dari Radit untuk segera membatalkan pernikahannya bersama Maura.

Sejak dulu Radit dan Dedi selalu bersaing dalam segala hal. Radit yang merasa sebagai anak sulung dan selalu diandalkan oleh Surya untuk mengurus segala masalah perusahaan mereka. Dia selalu merasa bahwa dirinyalah yang kelak akan menjadi ahli waris sang kakek ketika beliau meninggal. Sehingga membuat Radit selalu arogan dan sombong terhadap adiknya sendiri.

"Terima kasih karena kamu mau menerima undangan makan malam dariku yang terkesan mendadak ini!" Dedi berusaha untuk membuka percakapan antara dirinya dengan Maura yang sejak tadi lebih banyak diam dari pada bicara.

Maura sampai saat ini memang masih belum terlalu bisa menerima pernikahannya dengan Dedi. Apalagi sekarang dia tahu kalau ternyata Dedi adalah adik dari Radit laki-laki yang sangat dia cintai. Dilema? Ya!! Maura sangat dilema sekali. Apakah mau meneruskan pernikahan tanpa cinta dengan Dedi ataukah membatalkan pernikahannya bersama Dedi sesuai keinginan Radit.

Tapi kalau dia mengikuti keinginan Radit dan membatalkan pernikahan mereka. Maura takut mengecewakan Surya yang tampaknya begitu menginginkan dirinya menikah dengan Dedi. Entah apa yang melatarbelakangi keputusan tersebut sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan oleh siapapun juga.

"Tidak apa-apa. Kebetulan aku juga ingin berbicara secara pribadi denganmu. Aku ingin mendiskusikan hal yang penting!" Maura melirik sekilas pada Dedi yang masih fokus menyetir.

Dedi memang sengaja melakukan itu karena dia tidak mau kalau pembicaraannya bersama Maura ada yang mengetahui. Apalagi status mereka saat ini masih abu-abu. Dedi sekarang menyesali perkataannya pada malam pertama yang mengatakan bahwa dirinya tidak akan pernah menyentuh Maura selamanya karena tidak pernah menganggap Maura sebagai istri yang sesungguhnya.

'Bodoh! Sekarang kau mengalami kesulitan ketika menginginkan dia benar-benar menjadi istrimu. Rasanya aku tidak rela kalau sampai Maura jatuh ke tangan bajingan itu yang sejak dulu selalu merasa hebat karena berstatus sebagai Kakakku. Menyebalkan! Sekarang aku harus berusaha untuk membuat dia jatuh cinta padaku dan mengalahkan Radit! Aku ingin menampar kesombongan kakakku dengan merebut wanita yang dia cintai.' batin Radit dalam hati. Karena terlalu asik dengan pikirannya sendiri Radit jadi tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh Maura.

Karena sikap acuh Dedi membuat Maura menjadi kesal. Akhirnya memilih untuk diam dan tidak mengajak Dedi berbincang-bincang lagi. Dedi tahu kalau dia harus berusaha ekstra keras untuk bisa membuat Maura mencintai dia.

Apalagi saingannya adalah Radit. Manusia super perfect yang memiliki segalanya yang memang merupakan saingan yang sangat berat untuk Dedi lawan. Tapi Dedi bukanlah tipe orang yang menyerah begitu saja ketika menginginkan sesuatu.

Begitu sampai di restoran Dedi menggenggam telapak tangan Maura menuju kursi yang sudah dia pesan sejak tadi siang.

Tanpa sengaja ekor mata Dedi melihat keberadaan Radit yang saat ini sedang makan malam bersama dengan Malika. Dedi tahu ada hubungan yang tidak sederhana antara kakaknya dengan asistennya yang terlihat begitu genit kepada Radit.

Dedi bukanlah bocah kemarin sore yang tidak bisa mengerti gestur tubuh seseorang yang tertarik kepada lawan jenisnya. Karena melihat keberadaan Radit di restoran yang sama dengannya, membuat Dedi menjadi tertarik untuk memancing amarah sang kakak yang sudah mulai menyadari kedatangannya di restoran itu bersama Maura.

"Kau kenapa begitu aneh?" tanya Maura yang kaget saat Dedi memeluk pinggangnya dengan begitu posesif.

Dedi berdesir darahnya ketika melihat Radit yang berjalan ke arah mereka dengan mata memerah. Dedi tidak takut sama sekali pada Radit. Dia hanya merasa tidak enak kepada Maura apabila menjadikan wanita itu sebagai piala yang diperebutkan olehnya bersama sang kakak.

Radit langsung menarik tangan Maura, "Maura! Ayo pulang denganku sekarang juga! Kau tidak usah makan malam bersama bajingan tengik itu." Radit terlihat begitu murka ketika Dedi langsung menarik tangan Maura dari genggaman tangannya.

Dedi benar-benar merasa tersinggung dengan sikap yang diperlihatkan oleh Radit kepadanya di depan umum. Seperti tidak menghargainya sebagai saudaranya sendiri.

"Heh! Yang bajingan tengik di sini itu adalah kamu! Berani sekali kau menarik tangan istriku di saat suaminya berada di sampingnya! Apa kau mau jadi pebinor? Ga malu dengan statusmu yang mentereng, huh?" tanya Dedi yang mulai mengeluarkan amarah di hatinya.

Maura langsung melepaskan tangannya dari Radit dan mengikuti Dedi untuk pergi dari restoran. Bagaimana pun juga Maura tidak ingin memancing keributan di tempat publik. Karena hal itu pasti akan membuat malu keluarga mereka.

Radit yang hendak mengejar kepergian Dedi dan Maura, langsung ditarik tangannya oleh Malika yang tidak mengijinkan Radit untuk pergi dari restoran. "Berhentilah untuk bersikap konyol dan kekanakan seperti ini! Sampai kapan kau akan mempermalukan dirimu sendiri?" tanya Malika yang kelihatan mulai kehilangan kesabaran dalam menghadapi Radit yang masih belum mau melepaskan Maura.

Radit menghempaskan tangan Malika kemudian kembali ke meja yang tadi mereka tempati. Radit semakin kesal kepada Dedi saat melihat Maura yang menatap lekat Dedi saat mereka ada di dalam mobil. Darahnya mendidih karena cemburu luar biasa.

Meja yang ditempati oleh Radit dan Malika kebetulan berada di samping jendela dan langsung berhadapan dengan mobil yang digunakan oleh Dedi dan Maura. Radit bisa melihat mereka dengan jelas dari jendela itu.

"Kenapa sih harus ribut-ribut terus? Apa kalian tidak malu menjadi tontonan orang banyak? Apa kalian tidak merasa kasihan kepada kakek kalau sampai menerima kabar tentang kalian yang gontok-gontokan di sini?" tanya Maura sambil menatap Dedi dengan tatapan tajam.

Dedi menghela nafas kasar. Terlihat Dedi sangat marah dengan apa yang Radit lakukan tadi kepada Maura.

"Kekasihmu itu yang kurang ajar! Dia berani menarik tanganmu didepanku!" gumam Dedi tanpa dia sadari.

"Aku bukan kekasihnya Radit! Kami sudah berpisah. Jadi, Jangan mengatakan dia sebagai kekasihku lagi, paham?" tanya Maura sambil menatap tajam wajah Dedi yang merah padam.

Sejujurnya Dedi merasa marah sekali mendengar Radit yang memanggilnya sebagai bajingan tengik. Dia tidak pernah meniatkan diri untuk merebut kekasih kakaknya. Kakeknya yang memaksa dia untuk menikahi Maura. Seharusnya kalau Radit ingin marah ataupun protes bukan kepada dirinya yang juga korban keegoisan sang kakek. Dirinya juga menderita di sini. Karena harus rela melepaskan cintanya kepada Niken yang lama sekali dia pendam.

Tapi Dedi berusaha sebaik mungkin untuk menekan semua perasaan di hatinya demi menghormati pernikahannya bersama Maura. Demi membahagiakan kakeknya yang selalu sakit-sakitan.

"Sudahlah kita pulang saja. Sebaiknya kita makan di rumah saja. Daripada di luar. Nanti bertemu lagi dengan kakakku yang pasti tidak akan pernah membiarkanku hidup tenang denganmu. Aku akan membicarakan kepada kakek agar kita bisa pindah ke apartemen milikku." Maura hanya diam saja mendengar perkataan Dedi.

1
ari sachio
itulah nasib orang yg udah hancur tp tak mau melakukan perubahan ke arah yg lbh baik .malah msh punya niat buruk jd nasibyapun tetap buruk
ari sachio: btl bet thor....👍🏽👍🏽👍🏽❤
Nur hapidoh: Apa yang terjadi pada Radit sebagai pembelajaran pada ibu2 yang selalu menjadikan anak mereka sebagai alasan dalam berbuat kejahatan demi ambisi dan nafsu pribadinya sendiri.
total 2 replies
Apriyanti
terimakasih thor🙏
Nur hapidoh: sama2 kak, terima kasih sudah jd penyemangat author dlm menyelesaikan karya ini sampai sejauh ini.
total 1 replies
Apriyanti
ya ampun kasian bgt nasib radit
Nur hapidoh: dia korban keegoisan ibunya yg selalu menggunakan dia dlm segala kejahatan. klo Radit ga meninggal, rahayu ga akan sadar2 dg kesalahan dia selama ini.
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor
Nur hapidoh: siap kak
total 1 replies
Apriyanti
coba sruh Aurel dlu yg mkn biar Ebih percaya,, kamu jgn main percya Aurel bgtu aja Maura jd lah seperti Niken yg pinter dan cerdik
lanjut thor
Nur hapidoh: siap kak
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor
Nur hapidoh: siap kak
total 1 replies
ari sachio
tenang maura...yg jls duit niken bukan bagian dr 271 t...🤭
itu uang khalal kok yg berasal dr klurga km dulu yg jd jatah niken cm baru nyampe ketgny skrg stlh dikekepin mulu ma yg dia pangil bapakny yg udh kabur ma istri dan ankny yg rencanany mo insaf🤭🤭🤭
Nur hapidoh: sama2 kak
ari sachio: tnks thor....wo ai ni🥰🙏🏼/Kiss/
total 3 replies
Apriyanti
lanjut thor
Nur hapidoh: siap kak
total 1 replies
Nur hapidoh
siap kak
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
semoga selamat pengacara nya
lanjut thor
Nur hapidoh: siap kak
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor
Nur hapidoh
siap kak
Apriyanti
mampus mang enak rasain maka nya jgn terlalu sombong, angkuh bgt si,,,, lanjut thor
Apriyanti
lanjut 6
Nur hapidoh: siap kak
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor
Nur hapidoh: siap kak
total 1 replies
Apriyanti
ko kakek Surya egois bgt si maksain kehendak nya yg blom tentu anak dr Radit yg sabar Radit
lanjut thor
Nur hapidoh: surya ga tahu kebenaran ttg anak itu bukan milik radit. yg dia pikirkan hy jalan agar radit ga gangguin lg hubungan maura dan dedi. mikirnya itu jalan terbaik buat semuanya, walaupun pd akhirnya surya nyesel 😭 krn udah bikin radit sengsara
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor
Nur hapidoh: siap kak
total 1 replies
ari sachio
tenang ken dendi tetap jd iparmu.maura sdra km cantik....jd jgn sedih y...
Nur hapidoh: sama2 kak
ari sachio: makasih thor🥰🙏🏼
total 3 replies
ari sachio
tenang bangggg....maura masih bernafas d bs makan enak.bisa bobo cantik d mandi santuy....entr lg maura jg balik ke rumah.🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!