"Jangan bermimpi aku akan jatuh hati pada mu, kau hanya anak kecil yang tidak mengerti apa-apa tentang pahit manisnya kehidupan. Aku terpaksa menikah dengan mu lantaran tidak ingin membuat malu keluarga ku di hari pernikahan ku yang batal bersama kakak mu Galang Saputra Dermawan. Aku benci dengan keadaan ini! Aku benci!" pekik Nada ketika dirinya menyadari kini ia telah sah menjadi istri dari berondong manis yang usianya 5 tahun lebih muda darinya.
"Aku akan membuat mu jatuh hati padaku Nada Rindu Kinandita! aku yakin kau akan bisa melupakan saudara kandung ku Galang Saputra Dermawan yang telah mengkhianati mu!" sahut Gilang Prasetya Dermawan ketika dirinya berada di kamar pengantin bersama sosok wanita dewasa yang telah berumur darinya.
Yuk ikuti terus kisah cinta beda usia antara Nada Rindu Kinandita dosen cantik berusia 25 tahun dengan mahasiswanya Gilang Prasetya Dermawan yang berusia 20 tahun, yang menjadi pengantin pengganti untuknya dalam novel Pengantin Pengganti Bu Dosen!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alinatasya21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29. Keributan Di Rumah Sakit
"Lepaskan aku! kau menyakitiku, dokter Galang!'' pekik Keisha, hingga mereka berdua menjadi pusat perhatian seisi rumah sakit.
"Dokter Galang dan dokter Keisha, bukankah mereka berdua sedang cuti? tapi kok mereka tiba-tiba kemari dengan pakaian casual? Aku masih ingat jelas bagaimana pernikahan dokter Galang kemarin, ia sempat kabur dari pelaminan hingga pernikahannya digantikan oleh adik bungsunya Gilang Prasetya!'' desas- desus mulai terdengar di telinga, membuat Galang menarik Keisha meenjauh dari keramaian.
Kini keduanya sudah berada di gudang yang sepi, Galang menghempaskan lengan Keisha dengan begitu kasar.
"Sakittt," ringis Keisha sambil mengibaskan tangannya.
"Sekarang kau puas jika kita jadi pusat perhatian semua orang? gara-gara tingkah bodohmu seisi rumah sakit sudah mengetahui kebobrokan kita. Mau ditaruh di mana wajah kita saat kembali beraktivitas nanti! aku akan meminta Daddy dan Mommy untuk mengeluarkan mu dari rumah sakit ini!" sengit Galang dengan tatapan menghunus tajam ke arah Keisha.
"Kau akan merusak dan menyakiti benih yang ada dikandung ku jika kau sampai mengeluarkan ku dari rumah sakit ini! kau lupa jika aku adalah dokter spesialis penyakit dalam yang memang memiliki kinerja yang bagus di rumah sakit Arshaka Dermawan!'' sengit Keisha sambil menyeringai tipis ke arah Galang Saputra.
"Kau yakin jika yang kau kandung itu anakku? atau jangan-jangan kau bermain dengan banyak laki-laki untuk memuaskan nafsu bejat mu, hingga aku kena imbasnya! orang yang memakan nangkanya aku yang kena getahnya!'' cetus Galang yang sudah di kuasai emosi yang merajai hatinya.
Plakkkkk, "Jaga lisanmu dokter Galang Saputra! sebejat-bejatnya diriku, aku tidak mungkin tidur dengan banyak laki-laki! hanya dirimu saja yang bergelut dalam satu selimut dengan ku!'' Keisha merasa harga dirinya diinjak-injak oleh laki-laki yang dicintainya. Iapun terisak dalam tangisnya.
Bagaimana pun sebenarnya Keisha masih suci dan belum tersentuh oleh siapapun termasuk oleh Galang sendiri. Keisha hanya bersandiwara dan berpura-pura hamil untuk mendapatkan perhatian Galang.
Siapa sangka jika aksi nekatnya itu membuat harga dirinya terinjak-injak. Ada sedikit penyesalan di hati Keisha karena sudah bertindak terlalu jauh. Akan tetapi, semuanya sudah terlanjur ia perankan seapik mungkin. Setidaknya, Keisha ingin segera memiliki Galang untuk menjadi suaminya.
Galang mengusap wajahnya yang kebas akibat tamparan pedas dari Keisha Arandita, ia merasa sedikit bersalah sebab telah mengatakan hal yang berlebihan terhadap Keisha. Bagaimanapun Keisha pernah menjadi bagian dari masa lalunya. Tak seharusnya ia mengatakan jika Keisha wanita yang mudah menyerahkan harga dirinya kepada banyak laki-laki.
''Aku akan menikahimu jika benar anak yang dikandung mu adalah darah dagingku, meski aku tidak pernah merasa menyentuh mu! karena semua itu dalam keadaan tidak sadar ku! pagi harinya aku sudah berada dalam satu selimut dengan mu! harus ku akui cara mu sangat keji dan berimbas pada masa depan ku hingga begitu banyak hati yang tersakiti oleh ulah mu, dan yang menjadi korban utamanya adalah Nada Rindu Kinandita! kau telah membuat malu keluarga besar ku, caramu mencintaiku dan mempertahankan hubungan kita begitu sangat menyesatkan dan tidak berprikemanusiaan!'' sengit Gilang dengan raut wajah kecewanya.
"Salah mu sendiri Galang Saputra, kau tidak menghargai ketulusan ku terhadap mu selama 5 tahun kita berpacaran. Oke, jika kau mengatakan tidak pernah menyentuh mahkota berhargaku dalam keadaan tidak sadar mu, akan tetapi bibir manis ini bukankah telah berulangkali kau menyesapnya!" sengit Keisha dengan membuka kembali masa lalunya.
"Oke, aku yang salah! aku memang kerap kali menikmati indahnya kebersamaan dengan mu kala itu. Bukankah kau pun menikmatinya dan selalu menginginkan itu ketika bersama ku? tapi itu dulu ketika kita masih bersama dan sekarang semuanya berubah Keisha Arandita! dahulu kita memang saling mencintai, namun setelah itu hatiku perlahan berubah. Tak ada rasa cinta lagi di hatiku untuk mu! Aku merasa hubungan kita tidak layak lagi untuk diteruskan! dan aku tidak ingin menjalani semuanya dengan keterpaksaan." Galang menarik nafas sejenak sebelum melanjutkan kalimatnya.
"Manusia bisa saja berubah disaat hati sudah tak lagi memiliki rasa. Maafkan aku jika memang semua itu membuat mu melakukan hal yang tak layak untuk kau lakukan sebagai manusia! sehingga sanggup menyakiti hati banyak orang, selamat karena kau sudah berhasil menghancurkan masa depan hidupku! akan tetapi maaf, kesalahan besar yang telah kau perbuat tak kan mampu lagi mengembalikan rasa ku terhadap mu! Aku tak ingin lagi menginginkanmu dalam hidupku meskipun saat ini kau mengatakan dirimu sedang mengandung anakku!" Galang mengatakan dengan tegas apa yang saat ini ia rasakan terhadap Keisha Arandita.
''Seperti apa yang kukatakan di awal, aku akan bertanggung jawab atas anak yang dikandungmu jika itu memang terbukti adalah anakku! aku akan menikahimu, akan tetapi ketika anak itu lahir ke dunia ini aku akan bercerai denganmu! karena aku tidak ingin menjalani biduk rumah tangga dengan wanita yang sama sekali tidak aku cintai. Apalagi kau mengawali semuanya dengan kebohongan yang begitu sangat menghujam hatiku! Aku membenci caramu mencintaiku Keisha Arandita!'' tutur Galang dengan penuh penyesalan yang menyerubungi hatinya.
"Tak kusangka kau secepat itu berubah setelah 5 tahun kita bersama! semua ini pasti gara-gara wanita jal*ng itu yang telah meracuni hati dan pikiranmu!" tuduh Keisha yang ia sematkan pada Nada Rindu Kinandita.
"Tutup mulutmu Keisha Arandita! kau tak layak menyematkan kata-kata buruk pada Nada Rindu, ia tidak seperti yang kau pikirkan! hubungan percintaan kita berakhir jauh sebelum Nada masuk dalam kehidupan ku! kau benar-benar ular beracun! Tak kusangka pemikiranmu serendah itu!" Galang menjauh pergi dari hadapan Keisha, ia lelah terus berdebat dengan wanita di masa lalunya.
"Galang Saputra, kau sudah kembali, Nak? apapun yang terjadi dan apapun alasannya, kau harus segera menikahi Keisha! mommy sudah mendengar percocokan di antara kalian!" ujar Mommy Soraya yang memang sudah mendapat kabar dari pihak rumah sakit jika Galang Saputra sedang terlibat percekcokan dengan Keisha Arandita.
"Mommy!" Galang merasa terkejut dengan kehadiran mommy-nya disisi mereka.
"Tidak ada alasan untuk mu berkelit lagi, kalian sudah merusak nama baik keluarga besar kita. Untung saja adikmu Gilang mau menjadi pengantin pengganti untuk Nada. Kalau tidak mau ditaruh dimana muka mommy dan Daddy! mommy tidak mau tahu kau dan Keisha harus segera menikah!'' sengit Mommy Soraya dengan raut wajah tegasnya.
"Kau harus bertanggung jawab dengan anak yang dikandung Keisha. Bagaimana pun ia adalah calon cucu mommy! enak saja setelah mengadon kau meninggalkan begitu saja benih yang kau tanam, setelah ini kalian berdua pulang ke rumah ikut mommy! kita harus membahas pernikahan kalian sesegera mungkin. Lupakan tentang Nada dan jangan berani-beraninya kau mengusik kebahagiaan menantu mommy dan adik mu Gilang jika memang kau masih menganggap mommy sebagai ibu kandung yang telah melahirkan mu!" ancam mommy Soraya dengan menarik lengan putranya untuk mengikutinya pulang ke rumah diikuti pula oleh Keisha yang tersenyum penuh kemenangan.
Gilang seperti kerbau dicucuk hidung mengikuti sang mommy. Jika mommy-nya sudah bertindak Galang tidak bisa berkutik lagi. Mau tidak mau iapun menuruti inginnya mommy Soraya.
Aksi kocak mommy Soraya yang menarik paksa putra sulungnya menjadi pusat perhatian seisi rumah sakit.
"Ini semua gara-gara mu Keisha Arandita! aku melakukan ini demi mommy," ujar Galang sambil mendelik tajam ke arah Keisha. Sementara Keisha menjulurkan lidahnya karena merasa menang telah berhasil menindas Galang melalui mommy Galang sendiri. Keributan di rumah sakit itu pun terhenti setelah kehadiran mommy Soraya di sisi Galang dan Keisha.
***
Di sisi lain, Gilang dan Nada telah sampai di hotel tempat mereka menginap selama satu minggu setelah pernikahan mereka digelar.
"Mass, aku tidak ingin lagi tinggal di hotel ini! kita harus segera cek out dari sini, semua kenangan tentang Galang Saputra harus lenyap dari hidupku! sementara waktu kita tinggal di rumah papa dan mama ku saja!" ujar Nada dengan emosi yang masih menguasai jiwanya.
Luka di hati Nada masih lah belum sembuh setelah pertemuannya dengan Galang Saputra dan Keisha Arandita dirumah sakit.
"Baiklah, hari ini juga kita cek out sayang!'' ucap Gilang sambil meraih tubuh sang istri dalam dekapannya.
semangat ya.
semangat ya
Lanjut thor. 5 like mendarat buatmu thor.
semangat ya