Berpura-pura bodoh di depan dua pelaku pengkhianatan, yaitu sang suami dan wanita selingkuhan suaminya.
Biarlah ia dianggap sebagai istri bodoh... pada akhirnya pembalasan pun dimulai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter - 34.
Di ruangan tengah apartemen, keduanya malah bermesraan. Grace tak berdaya di bawah kendali Alvaro, laki-laki muda itu memperlakukan Grace begitu penuh kelembutan namun juga penuh kuasa.
Keduanya mengakhiri ciuman mereka, Grace terengah-engah dengan wajah memerah disertai bibir yang bengkak.
“Kau nakal!“ Grace memukuul dada bidang Alvaro dengan suara manja, bahkan Grace sendiri tercengang dia bisa membuat suara manja seperti itu. “Eh, a-aku...“
“Stttt!“ Alvaro menaruh jari telunjuk di bibir Grace, “Aku suka kamu yang seperti ini, sangat menggoda.“
“Sudahlah! Aku mau masak untukmu, kau harus mencicipi masakan ku. Saat tinggal di luar negeri, aku les memasak.“
Alvaro mencuubit dagu Grace, gemas pada perempuan itu. “Jadi, kau ingin mengenyangkan perutku tapi nggak ingin mengenyangkan gairaahku?“
Grace berdecak ringan, “Aku tau kau berdarah panas karena masih muda, tapi aku ingin kita melakukan hal seperti itu ketika aku menginginkan nya. Lagipula... biarkan hubungan kita mengalir begitu saja, aku juga ingin berterimakasih padamu untuk pertolongan mu. Sebenarnya, aku sedang dalam masalah dan mempunyai musuh. Kejadian semalam mungkin ada hubungan nya dengan musuh ku itu, aku harus berhati-hati mempercayai orang termasuk percaya padamu.“
Sorot mata Alvaro terlihat bergejolak, bulu mata nya bergetar mendengar Grace secara blak-blakan bicara tentang musuh dan belum bisa percaya padanya
“Grace, aku tak akan memaksamu untuk melakukan apapun dengan ku. Tapi, aku hanya minta satu hal padamu. Percayalah padaku dan jika ada apa-apa... hubungi aku terlebih dulu.“ Mata Alvaro begitu dalam saat menatap Grace, banyak yang ingin ia sampaikan namun ia tahu belum saatnya.
Grace menelengkan kepalanya, ia menatap Alvaro penuh perhitungan dan kehati-hatian. Lalu wanita itu tersenyum, “Kau harus membuktikan dirimu bisa aku percaya, aku tidak akan menjadi wanita bodohh karena laki-laki.“
Setelah mengatakan nya, Grace bangkit dari sofa. “Aku akan masak dulu!“
Alvaro tersenyum begitu tampan, “Oke! Masaklah yang enak!“
Grace meninggalkan ruang tengah dan berjalan menuju dapur. Alvaro melihat ponsel Grace berada di atas meja, dia lalu mengambilnya. Layar ponsel wanita itu terkunci, dengan keahlian nya Alvaro mampu membuka ponsel milik wanita itu.
Ia mengotak-atik sebentar ponsel Grace, lalu mengunci kembali ponsel dan menaruhnya di atas meja seperti semula. Mata Alvaro melihat ke ruangan, dia melihat ada Cctv dan akan ia tangani rekaman Cctv itu nanti.
Alvaro membuka ponselnya sendiri lalu mengetik sesuatu dan mengirimkan pesan itu pada seseorang. Saat ia sudah mengirim pesan itu, ia mengeluarkan sim card dari ponselnya lalu mengganti dengan kartu SIM yang baru.
Sekitar setengah jam kemudian, masakan sederhana namun enak sudah disajikan Grace di atas meja makan. Sebelum dia memanggil Alvaro untuk makan, laki-laki itu sudah berjalan dendam senyuman lebar ke arahnya.
“Dari wanginya, pasti makanan buatan mu enak banget. Kebetulan aku belum makan siang, ini akan menjadi makan siang yang kesorean.“ Alvaro terkekeh.
“Ayo makan.“
Alvaro menarik kursi untuk diduduki Grace, bertingkah layaknya pria sejati untuk wanitanya.
Keduanya pun mulai makan dan Alvaro terkejut dengan rasa lezat di lidahnya. “Kamu bercita-cita jadi koki?“
“Kenapa emangnya?“
“Ini terlalu lezat, kamu luar biasa.“ Alvaro tak berbohong, dia mengambil lagi makanan ke piringnya dan menghabiskan begitu banyak.
“Kalau kamu suka masakan ku, aku masakin tiap hari dan aku kirim ke rumah mu. Berikan alamat nya, atau mungkin tempat kamu bekerja. Eh, kamu sudah bekerja atau masih kuliah?“
“Masih kuliah, aku bodohh jadi nggak lulus-lulus. Kamu nggak keberatan punya kekasih seorang mahasiswa yang bodohh, kan?“
Grace menaruh sendok di piringnya, dia menyatukan kedua tangan dan menekan sikunya di atas meja. “Kekasih?“
“Lalu apa? Bukankah kau menerima ku, itu artinya kita sudah jadi sepasang kekasih?“
Grace menggeleng, “Aku hanya ingin bertanggung jawab dan berterima kasih, bukan berarti aku ingin kita menjalin hubungan serius. Lagipula, aku bilang... aku belum bisa mempercayai mu.“
“Jadi, apa hubungan kita?“ tanya Alvaro penasaran.
“Mutualisme.“
“Maksud mu, kita saling menguntungkan?“
“Benar, aku tertarik dengan ketampananmu. Sebagai gantinya, aku akan memberimu untung... misalnya uang saku untuk kuliah dan hal lainnya seperti uang untuk membayar kuliah.“
“Apa aku terlihat sangat miskin sampai kamu harus menanggung biaya hidup ku?“ Alvaro memang sengaja memakai pakaian tak bermerek dan seperti orang biasa.
“Jam tangan mu aku kira itu palsu dan harganya mungkin sekitar 1 juta. Lalu outfit mu dibawah 5 juta, sepatu mu juga palingan seharga 500 ribu. Aku juga pernah hidup kurang mampu dulu sekali, jadi aku tau betul barang-barang dengan harga yang murah.“
Alvaro tersenyum bangga, ternyata Grace memang tidak mudah dibohongi apalagi dibodohi. Karena itu lah, dia harus berakting semaksimal mungkin, demi agar Grace tak curiga padanya. Semuanya ia lakukan demi Grace sendiri, agar Grace tak dijadikan pion untuk menghancurkan Kai seperti perintah Ayahnya.
Ayah Alvaro adalah musuh besar Kai, Bos dari Luna. Saat mengirim Casandra ke sisi Kai, Ayahnya tidak sepenuhnya percaya Casandra akan berhasil dalam penyamaran. Jadi, sang Ayah menyiapkan Alvaro untuk menjadi pion selanjutnya yaitu untuk mengambil hati Grace agar Grace mengkhianati Kai. Itu lah tujuan sebenarnya Alvaro mendekati Grace, namun saat Alvaro melihat Grace secara langsung untuk pertama kalinya di pesta Casandra dia seketika terpesona.
Setelah dia mencaritahu kehidupan Grace, dari masa-masa kelam Grace sampai akhirnya wanita itu membantu temannya yaitu Ayana membongkar kebusukan Darius, Alvaro semakin tertarik dan kagum akan loyalitas Grace yang setia dan berkomitmen atas suatu hubungan seperti pertemanan dengan Ayana. Kemudian, timbul lah rasa ingin melindungi Grace dalam dirinya.
Ibunya dulu meninggalkannya karena tak setia pada sang Ayah dan pergi dengan pria lain. Ia pun mengalami masalah trust issue pada seorang wanita, menjadikan nya tak percaya pada wanita. Namun setelah melihat kesetiaan Grace pada Ayana, ia mempunyai suatu harapan jika Grace pun akan setia padanya jika suatu hari mereka berhubungan dengan serius sebagai pasangan.
Di tempat lain, seseorang menerima pesan yang dikirimkan oleh Alvaro.
Siapa orang itu?
____
Ada yang bisa nebak kan, Alvaro itu aslinya jahat atau baik 🤏😁
kalo bisa bikin Darius sama Kay gila karena Ayana sama Leony ngidamnya yg di luar Nurul 🤣
Lagipula Leoni sedang mengandung anak dari Darius, ngga ada alasan untuk menolak buat Leoni 😋😋
mau lihat leony bucin sama darius 😁😁
lanjut kak....ceritain kemesraan darius n leonynya..🥰😘🤩
Leoni bagus mau berubah, lah kamu... Malah semakin jahat 😌