NovelToon NovelToon
Cerita Cinta Afif Dan Kayla

Cerita Cinta Afif Dan Kayla

Status: sedang berlangsung
Genre:spiritual / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Myday Chococino

Acara pernikahan yang sudah berlangsung dengan syahdu di kediaman mempelai wanita sudah ramai dengan tamu undangan. Dua mempelai berdiri di pelaminan dengan kaku, akan tetapi tetap tersenyum ramah menyalami para tamu yang terus-menerus berdatangan untuk mengucapkan selamat kepada mereka, Afif Farhan dan Andini Kayla Rizki.
Baik Afif maupun Kayla belum pernah bertemu sebelumnya dan tidak saling kenal. Mereka sekadar tahu nama masing-masing karena Ali kakaknya Kayla sering bercerita tentang temannya yang bernama Afif, Begitupun sebaliknya Ali sering bercerita tentang adik perempuannya kepada Afif saat kuliah bersama dulu. Namun, jodoh tidak ada yang tahu, saat keluarga Afif dan Ali bertemu ketika di Jogjakarta satu Minggu yang lalu, dua keluarga ini memutuskan untuk menikahkan Afif dengan Kayla, adik kandung Ali.
Selanjutnya, seperti apa cerita cinta Afif dan Kayla yang berawal karena perjodohan ini?. yuk lanjut baca full bab nya!.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Myday Chococino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29: Go To Supermarket

 Kayla dan Afifah sudah mengobrol sekitar satu setengah jam, lebih sepuluh menit. Kayla melihat ke luar jendela, takutnya suaminya itu sudah datang menjemputnya.

“Nyari siapa?,” tanya Afifah.

“Takut Mas Afif udah jemput aku,” jawab Kayla.

“Ooooow dijemput pak sumaiii,” goda Afifah. Kayla hanya mengangguk saja.

“Btw kita cuma bisa ngobrol sebentar ini, jalan dulu ke’ kita ke mana gitu” kata Afifah.

“Gak bisa, aku ketemu kamu aja ini hampir tidak boleh, aku melewati perizinan yang menurut aku sangat sulit, karena aku diceramahi dulu, gak boleh ini itu, pokoknya kudu effort banget untuk dapat izinnya agar bisa meet up sama kamu ini,” jelas Kayla panjang lebar. Afifah tertawa mendengarnya.

“Emang boleee se effort itu untuk minta izin keluar doang?,” katanya sambil tertawa.

“Ya begitulah pokoknya, tapi yang dia bilang benar semua,” ringis Kayla.

“Iya, lah, dia gak akan asal ngelarang-larang kamu,” kata Fifah. Kayla mengangguk mengiyakan perkataan Afifah.

“Btw, dunia sudah semakin tua, sedangkan aku masih tidak punya mertua,” kata Afifah dengan ekspresi sok sedih. Kali ini Kayla tertawa mendengar perkataan random teman di depannya itu.

“Fah, kamu bisa aja ber-word-word begitu,” kata Kayla sambil menutup mulutnya yang sedang tertawa.

“Kamu mah, kan udah. Hmm,” kata Fifah lagi.

“Sama yang Mr itu gak jadi?,” tanya Kayla.

“Oh, Mr itu?. Gak tahu lah dia gak ada kabar,” katanya sedih.

“Kamu masih suka dia?,” tanya Kayla heboh.

“Gak tahu, udah lama gak kontekan kita,” jawab Fifah.

“Aiiiish, kok gak jelas si Mr ini, yaaa,” gumam Kayla.

“Lebih baik kamu move on aja dari dia, nanti pasti ada yang lebih baik dari dia,” kata Kayla serius kepada temannya.

“Iya, santuy weh. Aku tinggal fokus ke studi S2 aja,” ujarnya.

“Aku iri deh, kamu udah kuliah S2, aku belum, malah menikah,” kata Kayla sedih.

“Diem, deh. Banyak yang ingin di posisi kamu, bersyukur napa,” kata Fifah mengingatkan Kayla.

“Hehehe, iya iya,” kata Kayla nyengir.

Ponsel Kayla berdering menandakan ada pesan masuk dari seseorang, dan orang itu adalah suaminya.

Temannya Kak Ali

Saya sudah di depan. Ayo pulang.

Begitulah pesan dari Afif.

Kayla

Iyaa, waittt.

“Aku sudah dijemput, dia sudah menungguku di depan, aku balik duluan yaa,” kata Kayla menatap temannya.

“Iya, sana. Aku juga bentar lagi balik setelah mengambil pesanan yang dititip orang rumah,” jawab Fifah mengangguk.

“Okay, aku sangat senang ketemu kamu, Fah. Lain kali kalau kamu lagi di sini bilang ya, kita meet up kalau bisa,” kata Zara dan memeluk temannya itu sebagai tanda perpisahan mereka.

“Iyaa, siap. Hati-hati, ya,” kata Afifah.

“Iya, kamu juga,” jawab Kayla.

“Segera lakukan tugasmu sebagai seorang istri yang sebenarnya, takutnya yang namanya Lora Afif Farhan akan menikah lagi,” bisik Afifah sambil tertawa kecil di telinga Kayla.

“Yyya!!! (menggunakan logat Korea yang sering Ia tonton di drama Korea), aiiish yang benar aja kamu, Fah,” kata Kayla mendelik ke arah Afifah.

“Aku hanya bercanda, dah, sana,” kata Afifah.

“Okayy, bye,” kata Kayla dan keluar menuju mobil Afif.

Kayla masuk ke mobil Afif sambil memikirkan apa yang dibilang Afifah tadi. Apa iya suaminya itu akan menikah lagi nantinya?. Apa iya dia akan meninggalkannya dan membuatnya jadi menjadi janda?. Pikiran-pikiran negatif muncul di benaknya. Tanpa sadar Kayla menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikiran-pikiran tadi.

“Kenapa?,” tanya Afif melihat heran istrinya.

“Gak papa, hehe,” jawab Kayla nyengir. Afif hanya mengangguk dan menjalankan mobilnya.

“Mas on time banget jemputnya,” kata Kayla.

“Hmm,” jawab Afif dengan deheman.

“Padahal ya, kalau mengobrol sama teman tidak cukup satu setengah jam doang,” kata Kayla melihat Afif yang sedang fokus menyetir.

“Lain kali kamu gak usah ke luar lagi,” kata Afif tanpa menolehkan kepalanya.

“Maaas, ih. Gak papa deh, satu setengah jam. Hehehe nanti Kay mau ketemu teman lagi,” kata Kayla menatap Afif.

“Gak baik sering keluar,” peringat Afif.

“Iya, kan nanti, gak tahu kapan,” jawab Kayla. Tidak ada jawaban dari Afif.

Di lampu merah, mobil berhenti. Kayla memegang perutnya, Ia merasakan perutnya kram, apa aku lagi kedatangan tamu bulanan, ya?, pikir Kayla sambil memegangi perutnya.

“Kenapa lagi perutnya?, mag nya kambuh?. Makan level berapa tadi?,” cecar Afif.

“Nggak, ini mag Kayla gak kambuh, kok,” jawab Kayla.

“Terus?,” tanya Afif mengangkat satu alisnya.

Duh, gimana ya jawabnya, aku harus jawab kalau lagi haid gitu?, aiiish malu banget, eottheokke, batin Kayla.

Afif masih melihatnya menunggu jawaban dari Kayla.

“Ehm, ini tuh sakit perut karena lagi haid, aja. Biasa,” jawab Kayla cepat, Ia berusaha santai. Afif bernapas lega dan mengangguk mengerti.

“Kita ke supermarket dulu,” kata Afif memarkir mobilnya di depan supermarket.

“Mau beli apa?,” tanya Kayla heran.

“Beli semua kebutuhan kamu, ayo turun,” katanya membuka pintu mobil. Kayla pun ikut turun dari mobil. Mereka berjalan ke dalam supermarket. Afif mengambil troli belanjaan dan menyuruh Kayla membeli semua kebutuhannya. Afif tahu kemungkinan ada hal yang harus Kayla beli.

“Oh, okay Mas,” jawab Kayla kikuk dan mendorong troli nya. Afif ikut berjalan di samping Kayla.

Kayla mendorong trolinya ke lorong tempat pembalut wanita. Ia mengambil beberapa pack dengan ukuran sedang agar nanti Ia tidak usah beli lagi.

“Ambil yang isinya banyak aja, sekalian nyetok,” kata Afif mengganti pack-pack pembalut yang Kayla dengan yang lebih banyak isinya.

“Iya, Mas. Saya aja yang ambil gak papa,” kata Kayla.

“Hmm ambil aja yang kamu butuhkan,” Kayla mengangguk. Kemudian Kayla mengambil pembalut untuk dipakai di siang hari, sebelumnya yang diambil Afif tadi adalah yang night.

“Mas duduk aja di depan sana, Kayla sendiri aja,” kata Kayla tidak enak, takut Afif capek jika terus mengikutinya.

“Gak papa, saya temenin,” kata Afif tidak masalah. Kayla hanya mengangguk lagi.

Kemudian mereka ke troli per make up an.

“Mas, Kayla beli micellar water ya, punya Kay habis,” kata Kayla.

“Gak usah nanya, kan tadi udah saya bilang ambil semua, apapun yang kamu butuhkan,” kata Afif jelas dan padat.

“Hehe iyaa,” kata Kayla nyengir.

Aiiish vibes nya tetap galak, kalau dia ngomong nya pelan sambil tersenyum mungkin akan terlihat sweet, batin Kayla.

Setelah itu Kayla berjalan di antara lemari es dan mencari Kiranti yang biasa Ia minum jika sedang haid. Ia mengambil dua botol Kiranti rasa jeruk. Afif juga ikut mengambil empat botol Kiranti. Kayla hendak protes, namun tidak jadi.

“Yang banyak aja, kamu haid gak dua hari ini kan, bisa diminum jika dirasa perut kamu sakit,” kata Afif. Kayla mengangguk lagi.

“Mas Kay mau mujigae, ya,” kata Kayla antusias melihat minuman kesukaannya. Ia mengambil dua rasa cokelat dan dua rasa pisang. Afif mengangguk.

“Mas harus coba ini nanti di rumah, ya. Ini enak tahu,” ujar Kayla di samping Afif. Afif mengangguk lagi.

“Sana ambil ciki-ciki yang kamu mau,” suruh Afif. Kayla mengangguk dan mengambil beberapa ciki-ciki.

“Udah, Mas,” kata Kayla melihat barang-barang di troli.

“Kita ke tempat buah, dulu,” kata Afif kemudian mendorong trolinya. Kayla mengikutinya dari belakang dan mengejar Afif agar sejajar dengannya.

Afif mengambil satu buah melon, dan beberapa buah naga.

“Kamu suka buah apa?,” tanya Afif.

“Yang diambil Mas tadi, Kayla suka,” jawab Kayla. Afif mengangguk.

“Okay, sekarang kita beli semangka,” ujar Afif.

“Udah kali, Mas,” kata Kayla.

Afif tidak menjawab dan mengambil satu buah semangka.

“Makan semangka sangat bagus untuk perempuan yang sedang haid,” kata Afif melihat Kayla.

“Oh, gituu, iya iya,” kata Kayla ber oh ria.

“Kalau kamu sakit kepala waktu haid, memakan makanan yang kaya akan kandungan air seperti semangka bagus buat kamu, semangka ini mengandung 92 % air yang bisa membantu mengembalikan kadar cairan tubuh yang hilang,” jelas Afif dengan detail. Kayla menyimak dan mengangguk lagi.

“Terima kasih, ilmu barunya Mas,” jawab Kayla nyengir.

“Hmm,” angguk Afif.

Mereka mendorong troli mereka ke deretan per-cokelat-an.

“Ambil yang dark chocolate atau apapun yang kamu suka,” kata Afif. Kayla mengangguk dengan semangat. Ia mengambil beberapa cokelat favorit-nya dengan full senyum.

Senangnyaaaa, batin Kayla, mood-nya sedang sangat bagus.

“Sudaah,” kata Kayla dengan ceria.

“Ada yang mau dibeli lagi?,” tanya Afif.

“Ehm, apa yaaa,” pikir Kayla.

“Belum beli samyang,” kata Kayla.

“Sana ambil satu atau dua aja,” kata Afif.

“Empat aja kali, samyang yang carbonara favoritnya Kay,” bujuk Kayla.

“Nanti kamu sakit perut, dua aja,” kata Afif tegas.

“Iyaa, deh iya,” kata Kayla pasrah, kemudian Ia berjalan ke rak tempat Mi dan mengambil dua mi samyang.

Setelah itu mereka membayar semua belanjaan mereka di kasir. Kayla mengeluarkan dompet dari tas nya, sedangkan Afif sudah memegang kartu ATM-nya.

“Mau ngapain?,” tanya Afif.

“Mau bayar,” jawab Kayla.

“Saya yang bayar,” kata Afif tegas.

“Oh, okaaaay,” jawab Kayla dan tersenyum ramah ke Mas-Mas kasir.

“Jangan senyum-senyum, deh kamu,” bisik Afif di telinga Kayla. Kayla meliriknya dan menyatukan alisnya.

“Saya hanya tersenyum biasa aja,” kata Kayla berbisik di telinga Afif.

“Jangan sok manis di depan laki-laki lain,” kata Afif dingin.

“Kapan Kayla sok manis,?” tanya Kayla heran kepada suaminya itu. Mereka saling berbisik membahas soal Kayla yang tersenyum tadi.

Setelah membayar, mereka membawa belanjaan mereka ke mobil. Saat setelah memasukkan barang ke mobil, ada dua orang perempuan menyapa Afif.

“Ra Afif, ya?,” sapa perempuan itu.

“Oh, kalian ngapain di sini?,” tanya Afif kepada dua perempuan di depannya yang ternyata adalah teman SD-nya dulu.

“Lagi mau belanja ini, Ra,” jawab teman yang satunya. Kayla hanya melihatnya dengan memicingkan matanya interaksi antara suaminya dengan dua perempuan itu.

Terlihat Afif mengobrol sebentar dan beberapa kali tertawa. Teman akrab kali, batin Kayla sedikit tidak suka melihatnya, Ia sekarang di dalam mobil karena Afif menyuruhnya masuk ke mobil lebih dulu tadi.

“Tumben Mas gak mode galak ketemu perempuan?,” tanya Kayla menatap Afif yang baru masuk ke dalam mobil. Afif memakai seat belt nya dan menyalakan mobilnya.

“Mereka teman semasa SD dulu, emang Mas selalu terlihat galak?,” tanya Afif.

“Biasanya gak ketawa-ketawa begitu,” kata Kayla judes.

“Kamu sedang cemburu sekarang?,” tanya Afif melirik Kayla sekilas yang tampak mengerutkan dahinya sekarang. Kentara banget dia sedang menahan kesal, batin Afif kemudian tersenyum kecil.

“Ogah,” kata Kayla cepat.

“Bilang aja kalau cemburu,” kata Afif terkekeh kecil.

“Kayla tersenyum ramah aja dimarahin, dibilang jangan sok manis, giliran Mas aja, sampai ketawa-ketawa sama dua perempuan begitu, tadi, ish,” omel Kayla.

“Oh, jadi beneran sedang cemburu,” kata Afif menganggukkan kepalanya.

“Nggak, yaa,” kata Kayla melihat keluar jendela.

“Iya, saya tahu kamu cemburu,” kata Afif lagi.

“Mas, ih nggaaak,” kata Kayla kesal menatap Afif.

“Iyaa, nggak,” jawab Afif mengangguk sambil tersenyum miring.

Cepat banget mood-nya berubah, perasaan tadi happy-happy aja pas belanja, kok sekarang jadi cepat kesal begini?. Mungkin karena lagi haid, pikir Afif.

1
Anonymous
masyaallah seneng akutuh akhirnya up juga thòr,,rindu tengok2 beranda blm ada ñotif dari afif & kayla kemaren2....smoga slalu sehat ya thor biar bisa up lagi tiap hari
Mukmini Salasiyanti
kpn upnya, thorquuuu???
Anonymous
hellowww,,aku rindu up nya nih thor
Mukmini Salasiyanti
Afif....
kmn nih??
koq blm. muncul juga???
Lebaran yaaaa.... 😃🤣
Mukmini Salasiyanti
😁🥰😃🤣
Mukmini Salasiyanti
up cpt dong, Authorquuuu
😃😀
pengen bgt lht mereka mesraan
Anonymous
ahhh akhirnya up juga thor,,
Mukmini Salasiyanti
Ha kaaann??
sudah kudugaaaaa

Eh, Gus...
jgn dekat2 Neng Naura ya..
AWAS!!!!!
Anonymous
semangat berkarya thor,,makin kesini makin suka bacanya,,awalnya rada sebel karna ceritanya gtu2 aja tapi di bab yg kesekian gunung es nya mulai mencair juga.
Mukmini Salasiyanti
gitu aja, Gus???
sesekali 'serang' bae, Gus.....
perasaan selalu 'belum siap'...
🤗
Rika Rahim
lanjutt seruu
Anonymous
next thor
Mukmini Salasiyanti
ah Kayla cemen...
masak dimesrain ma suami, menjauh gitu...
giliran dgr mantan mantan Afif, dia kepo+jealous juga....
Anonymous
nah klo akur gini kan adem plus sweet bgt rasanya...semangat up thor
Anonymous
udah byk bab dibaca tapi gak ada perubahan sama rumah tangga mereka,,bacanya berasa diulang2 & lama2 bosen karna konfliknya itu2 trus..ayo dong thor udah waktunya diubah salah satunya,,afif sebagai suami seharusnya lebih lembut & sabar saat membimbing istrinya & karakter kayla juga jgn terlalu sering membangkan & byk mau nya
Myday Chococino: Iyaa, shobrun yaa.😅
total 1 replies
Sulis Sasih
lucunya mereka berdua ❤️
Anonymous
adem nyeesss gitu kan ya klo gak debat mulu,,,semangat berkarya thor jgn kasih kendor
Mukmini Salasiyanti
aaaahhh ternyata msh dingin..
kpn ya musim panas nya???
😁😄🤣🤣
Anonymous
tiada hari tanpa perdebatan ya,,keras bgt karakter dua2nya
Mukmini Salasiyanti
Hadehhhhhhh...

Siap, Dan!!!!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!