NovelToon NovelToon
Pernikahan Beda Kasta

Pernikahan Beda Kasta

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Aliansi Pernikahan / Cinta Paksa
Popularitas:29.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Budi Asih

Vino seorang CEO tampan di perusahaan terkemuka di Jakarta menyukai Zila gadis yatim piatu berparas manis dan cantik, memiliki kepribadian sederhana bekerja sebagai asisten di perusahaan yang sama dengan Vino.

Tertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk Vino rasakan. Dan ia ingin menjadikan Zila sebagai istrinya.

Zila seorang gadis yatim piatu berasal dari keluarga sederhana, kehadirannya membuat Vino tidak dapat menahan perasaan cintanya. Semua orang tidak menyangka kalau Vino yang begitu cuek, dingin begitu sombong dan pemilih terhadap wanita bisa suka kepada Zila.

Banyak wanita berkelas dan setara dengan Vino tapi tidak ada satupun yang mampu memikat hatinya. Teman dan sahabat Vino tidak bisa membayangkan kalau Vino yang terkenal sebagai CEO kejam dan arogan.Apa yang membuat Vino begitu menyukai Zila? Vino bahkan mengetahui masa lalu Zila. Siapa sebenarnya Vino, apakah ia bagian dari masa lalu Zila, tapi kenapa Zila sama sekali tidak mengenali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Budi Asih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PBK Bab 27 - Khawatir, Tidak Lebih

Sedang Vino dan Alan hanya membawa dua orang pengawal yang biasanya berjaga di sekitar toko. Karena terlalu khawatir dengan Zila, Vino tidak bisa berpikir dengan tenang. Namun, Alan yang memiliki keterampilan dalam segala bidang ia juga memiliki pengetahuan bela diri yang cukup mumpuni. Gerak cepat Alan juga telah menghubungi beberapa anak buahnya. Mereka tidak langsung tiba di lokasi yang Alan perintahkan.

Jumlah mereka masih kalah banyak dari jumlah orang-orang yang telah membawa Zila. Dari suara yang Zila dengar ia tahu bahwa orang yang telah menghalangi jalan mereka adalah Vino. Campur aduk antara rasa takut dan bersyukur karena akhirnya Vino benar-benar datang seperti yang ia harapkan. Sepertinya laki-laki yang memegangi dirinya sedang berpikir untuk terus bisa membawa Zila sehingga ia meletakkan pisau untuk mengancam Vino.

Zila menahan nafasnya ia sangat takut dengan apa yang terjadi saat ini. Meskipun kepalanya sedang di tutup, Zila dapat membayangkan wajah Vino. Laki-laki itu pasti tidak mampu menahan dirinya untuk menyelamatkan Zila dari tangan laki-laki yang telah berani menyentuh istrinya itu. Benar saja, sedikit saja celah membuat Vino mengambil tindakan. Vino telah berhasil mengambil Zila dari laki-laki itu.

Laki-laki itu sepertinya sangat terlatih ia sudah terbiasa melakukan hal seperti ini. Satu luka tusukan mengenai tangan Vino saat ia berusaha mengambil Zila dari laki-laki itu. Vino tidak peduli dengan apapun yang terjadi pada dirinya. Nyawa dan keselamatan Zila adalah yang utama.

Alan dan kedua pengawal yang bersamanya sedang menghalangi yang lainnya untuk mendekati Tuannya. Vino di biarkan pergi membawa mobil bersama Zila saat laki-laki itu berhasil ia lumpuhkan. Sisanya di atasi oleh Alan, karena jumlah mereka sangat banyak Alan kewalahan menghadapi mereka.

Bersama Vino di dalam mobil, Zila melihat betapa lihainya seorang Vino mengemudi mobil itu. Luka di tangannya sama sekali tidak ia hiraukan saat melihat beberapa mobil di belakang mulai mengikuti mereka. Dengan kecepatan tinggi mobil melesat di jalanan. Vino tetap fokus dan matanya tetap menatap ke depan. Sesekali ia melirik Zila di sebelahnya, dari spion mobil Vino memastikan mobil-mobil yang di belakang tadi telah jauh tertinggal.

Di tengah kegundahan hati Zila, Vino berusaha menenangkannya, Vino mengusap lembut kepala Zila, seolah Vino ingin mengatakan kepada Zila semua akan baik-baik saja. Mata indah Zila menatap ke arah Vino, laki-laki ini bahkan rela terluka untuk menyelamatkan dirinya. Iya, Vino terluka pikir Zila.

Zila melihat tangan Vino yang tetap memegang kemudi mobil, lukanya tertutup oleh lengan kemeja dan jasnya. Zila tahu ia sedang menahan rasa sakit di tangannya. Zila berharap segera tiba di suatu tempat dan orang-orang yang mengejar mereka tidak lagi bisa menemukan mereka. Zila akan memeriksa lukanya dan segera mengobati luka itu.

Beberapa saat kemudian Alan mengabarkan kepada Vino bahwa semua musuh telah berhasil di lumpuhkan. Mereka sudah aman.

Vino melihat ke arah belakang dan memastikan bahwa apa yang dikatakan Alan itu benar. Vino lalu menepi, ia tidak lagi melihat mobil yang mengejarnya dan memutuskan untuk berhenti sebentar.

Saat Vino berhenti di pinggir jalan ia menatap Zila dan mendekatkan wajahnya. Di antara perasaan bimbang Zila juga menatap Vino penuh arti. Pandangan mereka bertemu di antara rasa takut Zila dan perasaan aman yang di berikan oleh Vino.

Dengan lembut Vino menyentuh bibir Zila dan semakin lama wajahnya semakin dekat. Suasana yang mencekam masih membuat jantung Zila berdebar. Saat Vino memberinya sebuah ciuman lembut di bibirnya, Zila tidak menolaknya. Zila memejamkan matanya menikmati ciuman yang di berikan oleh Vino. Semakin lama ciuman itu semakin panas. Mereka sama-sama telah berada di dalam puncaknya. Vino ingin memberikan rasa aman kepada Zila, menenangkan.

Ponsel Vino tiba-tiba berdering, sebuah panggilan dari Alan. Vino segera menerima panggilan itu dan segera mematikannya kembali saat mendengar Alan memberitahu sesuatu kepadanya.

Tangan dan kaki Vino segera menyiapkan mobil untuk berjalan kembali. Saat Vino akan menjalankan mobilnya, Zila tiba-tiba menarik tangannya. Zila tahu Vino masih menahan rasa sakit di lengannya bekas goresan pisau yang mengenai dirinya.

Vino melihat ke arah Zila yang saat itu juga melihat dirinya.

"Biar ku lihat sebentar." Zila masih memegang lengan Vino sebelah kiri. Tanpa mengatakan apapun Vino menunda untuk mengemudi mobilnya.

Zila melihat bekas goresan di tangan Vino yang darahnya masih terlihat mengalir. Tanpa pikir panjang Zila menarik ujung dress yang ia pakai. di balutnya luka itu sehingga darah segar tidak mengalir lagi. Vino melihat ke arah belakang, sebuah mobil Jeep berwarna hitam metalik semakin mendekat dengan mobil yang mereka tumpangi. Segera mungkin Vino kembali mengemudi mobilnya.

"Singkirkan mobil yang ada di belakang!" Perintah Vino saat Alan menjawab telepon darinya.

"Baik, Tuan." Dengan kecepatan tinggi Alan menabrak mobil Jeep itu, mobil yang di kemudi oleh Alan berada di belakang mobil Jeep warna hitam metalik itu. Dengan merk mobil yang sama Alan telah berhasil menyingkirkan musuh.

Kini tidak ada jarak mobil Vino dan Alan.Tapi, beberapa mobil musuh masih ada di belakang.

David telah mengeluarkan banyak uang untuk mengatur rencana penculikan ini yang di perintahkan langsung oleh Jordan, ayah Alan sendiri.

"Alihkan mereka! Aku akan mengatur rencana selanjutnya."

Alan mengiyakan perintah Tuannya, ia kemudian menghadang orang-orang yang ada di belakang mobilnya dan membiarkan Vino melaju dengan kencang tanpa hambatan. Alan tidak sendirian masih banyak anak buahnya yang ada bersama dirinya dan di mobil lain. Dua mobil musuh dapat ia hentikan. Sebelum seseorang dapat memerintahkan mundur anak buahnya dan mencari jalan lain, Vino telah dulu memikirkan hal itu. Vino tahu siapa David, ia pasti telah menyuruh orang-orangnya untuk menculik Zila.

Karena jalan menuju Villa telah di blokir, Vino dan Zila tidak memiliki jalan lain selain mengikuti jalan yang arahnya berlawanan dari arah Villa. Meskipun Vino sebenarnya tahu kalau di ujung jalan itu ada sebuah jebakan untuk mereka. Vino memilih jalan pintas untuk bisa kembali ke Villa bersama Zila. Vino meninggalkan mobilnya dan memilih melewati hutan untuk menuju sebuah perkampungan yang terdapat di lokasi itu. Di desa itu mereka akan menemukan jalan ke kota dan dengan mudah bisa kembali ke kota. Kejar-kejaran yang memakan waktu selama dua jam itu membuat Vino dan Zila telah jauh meninggalkan kota.

Melihat Vino mengajak dirinya turun dari mobil, Zila merasa ragu untuk ikut.

"Kita tidak punya banyak waktu, Ayo!"

"Kemana kita akan pergi?" Masih dengan perasaan ragu di hatinya Zila menatap wajah Vino. Dengan senyum kecil di bibirnya, Vino mencoba untuk menghilangkan rasa takut di hati Zila.

"Tenanglah! Aku tidak akan pernah meninggalkan mu lagi."

Zila kemudian ikut turun dan mengikuti langkah Vino berjalan ke dalam hutan.

"Bagaimana jika luka anda menjadi infeksi?" Kata Zila di tengah perjalanan mereka.

"Jangan khawatirkan aku, aku bahkan pernah terluka lebih parah dari saat ini."

"Bagaimana aku tidak khawatir, anda sudah dua kali terluka untuk menyelamatkan nyawa ku." Zila mengingat saat Vino menolongnya saat itu di pasar malam.

"Panggilan mu saat ini kepada ku terasa jauh lebih menyakitkan dari pada luka di tangan ku." Zila memang masih tidak biasa memanggil namanya ataupun memanggilnya seperti orang lain dengan panggilan sayang kepada pasangannya.

"Aku .."

"Panggil aku SAYANG!" Tanpa menunggu Zila untuk selesai bicara, Vino memintanya untuk memanggil dirinya dengan panggilan 'Sayang'.

Vino tidak mau mendengar dengan alasan apapun dari Zila.

"Anggap saja panggilan itu sebagai ucapan terima kasih kepada ku." Kata Vino tanpa melihat ke arah Zila.

"Aku akan mempertimbangkannya." Kata Zila dan mempercepat langkahnya. Ini sudah siang dan ia merasa haus di terpa terik sinar matahari. Vino juga merasakan hal yang sama. Mereka harus segera keluar dari hutan yang menjadi pembatas antara jalan raya dan sebuah desa yang berada di pinggir kota.

1
tika sari dewi
berputar2 Maslah nya dstu aja,,,kpan Maslah aylin selesai,, awal ceritanya menarik saya sangat suka, tpi udh kesini makin membelit2 setiap Maslah gk ada penyelesaian..
atik
uwih keren thor visualnya
Dewi_risman25: semoga cocok yah visual tokohnya dan suka 🫰🥰
total 1 replies
atik
Vino selamat berjuang mengalahkan musuh & semangat selalu buatmu thor
Dewi_risman25: luv buat kalian berdua deh, juga semua readers kesayangan. jangan lupa mainkan juga jempolnya untuk like, vote, komen dan subscribe 🫰😘
Renesme: terima kasih kakak jangan lupa jadikan bacaan favorit kalian semua yah💖😊
total 2 replies
atik
Duh senennya si Vino didatengin sang istri ke kantor
atik: semangat up nya ya thor... aku penggemar setiamu loh
Dewi_risman25: iya dong kakak, sekalian mau ngajak jalan, kayak pasangan yang lainnya 🥰
total 2 replies
atik
Sabar ya Vino pasti bentar lagi Zila bisa terima kamu sebagai suaminya, lanjut up nya thor... semangat
Dewi_risman25: ditunggu aja ya kk update bab terbaru selanjutnya 😘
total 1 replies
atik
Aduh kasian si Kenan jadi korban keserakahan keluarga Orlando
Dewi_risman25: tunggu episode selanjutnya jangan sampai terlewatkan sambil menunggu author share bab selanjutnya jangan lupa untuk semua like, vote, subscribe dan bintangnya 🥰😘
total 1 replies
atik
ok, semangat thor
atik
Uda gak sabar nunggu Zila bucin ke Vino
Dewi_risman25: episode selanjutnya update besok ya, biar pada gak penasaran nyalakan notifikasi kalian. jangan lupa, like, vote dan bintangnya 🥰😘
Renesme: Di tunggu aja kak😃
total 2 replies
Murni azka
lanjutt
atik
Vino uda berjuang kaya gitu masa kamu blm juga bisa buka hati Zila
Lee Mba Young
nnti kl smp vino datang ke ultah aylin berarti laki bodoh pling di jebak pake obat biar tidur dng aylin, lagian vino tak punya kekuasaan masih kalah ma bokap nya.
orang kl masih di bawah bokap tu susah bertindak.
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
atik
sabar ya Zila, semua akan indah pada waktunya
sella surya amanda
lanjut
Renesme
Sulitnya menaklukkan seorang hati wanita yang memegang prinsip idealis yang kuat untuk menjaga kehormatan dan harga dirinya.
atik
semangat Vino meluluhkan hati Zila
Renesme
iya betul, dari pada tertindas terus menerus lebih baik tawaran di terima 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!