Marry With My Sensei

...🌸🌸🌸🌸...

Kini Kakashi serta Sakura sudah menikmati hidangan mereka, Kakashi bahkan bisa melihat Sakura yang tidak jaim dalam makan, dan saat mengunyah hamburger miliknya,Sakura tidak memperhatikan jika kini saus tomat sudah berada di sudut bibir Sakura. Kakashi yang melihat itu pun dengan sigap melap saus yang berada di sudut bibir Sakura,dan Sakura tentu membeku karena merasakan tangan Kakashi kini menyentuh bibirnya. Kakashi pun kini menatap mata emerald Sakura yang kini sudah menatapnya dengan malu "Indah" itulah kata yang cocok untuk menggambarkan keindahan mata Sakura.

Setelah makan siang kini Sakura serta Kakashi berjalan-jalan keliling mall,dengan Sakura yang kini meminum milkshake strawberry miliknya. Tangan Kakashi menggenggam tangan Sakura,lalu melihat sekeliling ada penjual aksesoris yang menjual bando serta lainnya. Kakashi pun menarik pelan tangan Sakura untuk menuju stand tersebut.

"Kashi-nii,ada apa".? Tanya Sakura.

"hmm,siapa tahu kau ingin beli aksesoris Cherry". Jawab Kakashi dimana mereka sudah sampai di stan tersebut.

Sakura pun memberikan milkshakenya pada Kakashi,dan Kakashi memegangnya lalu ia bisa melihat Sakura yang kini melihat beberapa gelang,serta bando juga bahkan kalung pun juga dilirik oleh Sakura tidak ketinggalan bross bentuk bunga Sakura yang sangat indah kini menyita perhatian Sakura. Sakura pun mengambil bross tersebut karena sangat indah.

"Bagaimana menurutmu Kashi-nii".? Tanya Sakura sambil memperlihat bross pada Kakashi.

"Bagus,dan cantik ambil saja kalau kau mau Cherry". Jawab Kakashi.

Sakura pun melihatnya tentu saja ia membulatkan matanya karena untuk bross sekecil ini,harganya bisa sampai 250 ribu tentu saja itu sangat mahal untuk ukuran mahasiswi seperti dirinya,dan walaupun Sakura punya banyak uang bukan berarti dia harus boros.Tentu ia langsung menaruhnya namun Kakashi malah bilang pada penjualnya untuk membungkus brossnya.

"Tolong,bungkus bross ini untuk kekasihku". Kata Kakashi sambil memberikan tangan Sakura yang pegang bross.

"Baik Tuan". Balas sang penjual yang sudah mengambil bross dari tangan Sakura.

"Kashi-nii". Lirih Sakura ia tidak menyangka Kakashi akan berkata seperti itu,bahkan sama Sasuke dulu hanya dirinya yang antusias memperkenalkan Sasuke sebagai kekasihnya.

"Cherry beli apapun yang kau mau,jangan pernah ragu karena aku akan membayar semuanya". Ucap Kakashi.

"Tapi Kashi-nii,brossnya sangat mahal aku bisa dapat harga miring jika kita ke pasar malam". Seru Sakura.

"Jangan pikir mahal atau murah Cherry,karena aku masih sanggup membelikan semuanya bahkan isi mall pun aku sanggup". Ucap Kakashi dengan sombong bukan sombong tapi memang uang yang di milikki oleh Kakashi tidak akan habis sekalipun nanti dia punya cucu serta cicit uangnya tetap ada sampai cicitnya punya anak lagi,jangan ragu jika uangnya akan habis hanya karena beli bross yang bahkan belum bisa menyentuh bunga persen uang yang berada dalam tabungannya.

Sakura tentu mendengus mendengar itu ia tahu kekayaan dari Hatake tidak akan habis tujuh turunan,tapi apa perlu calon tunangannya itu bicara berlebihan sampai seperti itu.

"Jangan terlalu berlebihan Kashi-nii". Kata Sakura.

"Aku tidak bicara berlebihan Cherry,tapi fakta jika aku bisa beli mall ini". Balas Kakashi.

"Dari pada beli mall,lebih baik kau bangunkan saja mansion untuk menjadi tempat tinggal kita nantinya,didalam mansion ada liftnya serta kita punya mini bioskop,jadi kalau mau nonton film tidak perlu repot antri tiket lagi tinggal kau dapatkan film yang aku mau,terus kita nonton bersama,bagaimana sanggup tidak Mr. Hatake". Ujar Sakura sedikit menantang Kakashi.

Kakashi yang mendengar itu tentu saja menyeringai di balik maskernya hanya membangun mansion hal kecil bagi Kakashi jangankan mansion pulau pun sanggup Kakashi berikan jika Sakura memintanya,bahkan beli jet pribadi pun tentunya Kakashi sanggup mungkin bagi orang lain Kakashi terkenal pelit tapi untuk kesayangannya sudah jelas ia tidak akan perhitungan Kakashi kerja juga kan demi istri serta anak-anaknya nanti.Tidak lama kemudian penjual pun menghampiri mereka lalu memberikan paper bag berisi bross,dan berkata.

"Semuanya 250 ribu tuan". Kata penjual.

Sakura pun mengambil dompet Kakashi karena Kakashi tidak bisa mengambilnya,karena tangan satunya pegang minuman,jadi agak susah Kakashi ambil.

"Boleh di buka".? Tanya Sakura minta izin.

"Buka saja Cherry". Jawab Kakashi.

Sakura membuka dompet Kakashi,dan saat ingin mengambil pecahan 50 ribu,ia melihat ada sebuah foto yang sudah terbalik,karena penasaran ia pun melihat Kakashi yang kini melihat ke arah lain. Sakura pun mengambil foto tersebut,dan saat membaliknya senyumnya mendadak luntur karena itu foto Kakashi bersama Hanare,tentu saja Sakura harus akui jika Hanare sangat serasi dengan Kakashi,dan ia pun memberikan uang pada penjual,serta mengembalikan foto dalam keadaan sebelumnya lalu memasukkan kembali dompet ke saku Kakashi.

"Terima kasih". Seru Sakura.

"Sama-sama nona,dan sebentar nona". Kata penjual yang langsung menuju ke belakang standnya tidak lama kemudian ia kembali lagi dengan sebuah kotak. Sakura tentu bingung karena itu.

"Nona,ini bonus karena sudah membeli bross di toko kami". Jelas penjual pada Sakura.

"Terima kasih". Seru Sakura sambil tersenyum.

"Sama-sama,aku berharap anda akan selalu bahagia serta jangan khawatir jika kalian sudah di takdirkan bersama,maka kalian akan selalu bersama selamanya,namun memang sebelum cinta sejati mengikat kalian sudah jelas harus ada rintangan yang harus anda lewati,jadi anggap saja ini rintangan sebelum menuju kebahagiaan anda". Ucap Sang Penjual.

"Tentu terima kasih atas masukannya". Kata Sakura.

"Sama-sama Nona". Balas sang Penjual.

Sakura pun berjalan lebih dulu setelah pamit dari stand aksesoris tentu saja ia tidak bisa berharap lebih banyak lagi,karena saat ini semuanya berjalan karena perjodohan. Sakura bahkan sudah jelas tahu Kakashi memperlakukan dirinya baik sebab perjodohan,dan mulai sekarang sampai nantinya ia kembali bersama Hanare,atau mendapatkan pengganti dari Hanare sudah jelas Sakura yang harus mundur nantinya,sesuai ucapannya semalam di taman mungkin dirinya terlena sampai lupa jika saat ini mereka bukan pasangan yang saling mencintai. Sakura terus berjalan tak tentu arah meninggalkan Kakashi jauh di belakang sana,entahlah apa yang terjadi pada dirinya,namun satu hal yang pastinya dia rasakan saat ini adalah hatinya sakit saat tahu Kakashi masih menyimpan foto kebersamaan dirinya dengan Hanare. Sakura terus berjalan hingga ia mendengar ada suara yang memanggil dirinya.

Kakashi tentu bingung apa yang terjadi saat ini lebih tepatnya setelah Sakura mengembalikan dompetnya,Sakura tiba-tiba berubah jadi aneh bahkan sudah sangat jauh jalan meninggalkan dirinya,dan Kakashi tentu menggepalkan tangannya saat melihat jauh didepan sana. Sakura kini sudah bertemu dengan keluarga Uchiha terlebih lagi,Sasuke sang mantan kekasih ada juga tentunya Kakashi mempercepat langkah kakinya hingga saat sampai,ia langsung membawa Sakura ke dalam dekapannya. Tentu saja semua keluarga Uchiha kaget karena itu,sedangkan Sasuke biasa saja. Sakura tentunya kaget juga Kakashi tiba-tiba memeluknya seperti ini.

Mikoto yang melihat itu tersenyum tipis karena Sakura sudah menemukan sosok yang kini bisa membuatnya bahagia.

"Sakura-chan,aunty mau minta maaf jika putraku sudah mempermainkan hatimu selama 2 tahun ini". Ucap Mikoto.

"Aunty kenapa minta maaf,sudah resiko untukku karena sudah memaksakan perasaan ku pada Sasuke seharusnya aku tahu dari awal dia sering menolakku sudah menjadi jawaban bagiku,namun karena tidak mau kalah dari Ino yang juga menginginkan putra aunty,jadi kami bersaing hingga Sasuke menerimaku sejak saat itu kami menjadi musuh sampai hari ini,dan aku cuma mau bilang kalian hati-hati pada Ino karena ia akan lakukan berbagai cara untuk mendapatkan Sasuke,dan aku takut jika gadis yang di cintai oleh Sasuke menjadi sasaran nantinya,dan dulu aku bisa melawan mereka sehingga mereka memilih untuk mundur,karena takut berurusan dengan hukum tapi setelah kemarin kami tidak sengaja ketemu di salon,aku tidak kenal sahabatku lagi karena ia sudah berambisi untuk bisa bersamamu Sasuke,dan aku senang bisa ketemu dengan kalian disini jadi aku bisa menjelaskan semuanya kepadamu Sasuke". Ungkap Sakura.

"Bagaimana kau yakin itu Imouto".? Tanya Itachi yang sudah menggepalkan tangannya.

"Aku mengenalnya sejak kecil Itachi-nii,dulu saat kami TK saja ada anak yang tidak sengaja menjatuhkan bekalnya,ia sampai menarik rambut anak tersebut bahkan sampai mencakar kedua pipinya,hingga anak kecil itu keesokkan harinya langsung pindah dari Tk kami,dan kalau tidak salah ingat aku mata anak itu berwarna Shappire namun saat itu aku belum tahu namanya, karena kami baru masuk,jadi aku sudah tahu watak Ino bagaimana kemarin pun aku merasakan firasat buruk setelah kami berdebat". Jawab Sakura.

Mereka semua yang mendengar itu membulatkan matanya,bahkan rahang Sasuke seketika mengeras serta aura hitamnya keluar saat ini. Sakura tentu takut karena ini kedua kalinya ia melihat aura hitam Sasuke yang sangat pekat sudah keluar.

"Nama Tkmu dulu apa Sakura-chan".? Tanya Mikoto.

"Tk Konoha yang berada di jalan xxxx tidak jauh dari SMA Konoha". Jawab Sakura.

"Anata Tk itu". Ucap Mikoto.

"Hn,Koi sebaiknya kita hati-hati mulai saat ini". Seru Fugaku.

"Tou-san benar,terima kasih Sakura sudah memberitahukan kami semua masalah ini". Ucap Itachi.

"Sama-Sama Itachi-nii,namun aku boleh tahu kenapa kalian sangat kaget ketika dengar ceritaku ini".? Tanya Sakura.

"Intinya Imouto,gadis yang pernah di cakar oleh Ino nama yang kau sebutkan itu, merupakan gadis yang dicintai oleh adikku ini itu saja yang bisa ku jelaskan padamu". Jawab Itachi.

"Astaga jika memang benar itu adanya kalian harus hati-hati mulai sekarang". Kata Sakura.

"Baiklah Terima kasih sekali lagi atas informasinya,dan kalian bisa melanjutkan kencan kalian tidak ku sangka senpai diam-diam kau mengintai Sakura-chan juga". Balas Itachi sambil menggoda Kakashi.

"Kami tidak kencan Itachi-nii". Kata Sakura sambil merona dengan malu.

"Benarkah kita tidak kencan Cherry". Balas Kakashi sambil menekan kata Cherry.

Sakura tersenyum gugup karena itu lalu menggaruk pipinya yang tidak gatal.

"Etto apa pesan cincin,dan makan serta lainnya sudah masuk kencan juga".? Tanya Sakura.

Sasuke yang mendengar itu mendengus namun ia juga senang karena Sakura sudah bisa mulai lembaran baru lagi.

"Sudah jelaskan,menurutmu kencan itu seperti apa imouto".? Tanya Itachi.

"Nonton film romantis,makanan malam romantis,pergi ke pasar malam,serta jalan-jalan ke pantai menghabiskan waktu untuk melihat sunset itu kencan menurut aku". Jawab Sakura.

"Dan kencan menurutku menghabiskan sepanjang hari dengan memelukmu di atas kasur kita". Timpal Kakashi.

Sakura langsung menyikut perut Kakashi hingga Kakashi meringgis karena itu,lalu berjalan pergi dari sana sambil menghentakkan kakinya dia kesal bisa-bisanya Kakashi bicara frontal di depan mereka semua.

"Kalian semua aku permisi dulu". Ucap Kakashi tidak lupa membungkukan badannya.

"Iya Senpai,sana kejar Sakura-chan". Seru Itachi sambil menggoda Kakashi.

"Hmm Itachi,besok kau yang pergi untuk meninjau proyek kita di Kirikagure selama 5 hari karena aku tidak bisa jauh-jauh dari Cheeryku". Setelah mengatakan itu Kakashi berlari kecil menuju Sakura,mereka semua bisa melihat kini Kakashi merangkul pundak Sakura bahkan mengacak surai Sakura,dimana Sakura tentu sudah siap menghajar Kakashi hingga terjadilah aksi kejar-kejaran itu hingga mereka tidak terlihat lagi.

Mereka tentu tersenyum melihat itu,dan Itachi pun bertanya.

"Otoutou kau tidak cemburu kan".? Tanya Itachi.

"Hn,perlu ku pukul dirimu baka aniki untuk apa aku cemburu jika itu Naru maka ia akan ku habisi,dan tugasmu carikan informasi soal Yamanaka Ino jangan pernah terlewat satu pun". Jawab Sasuke.

"Tentu Otoutou,dan bukankah kalian satu kampus". Kata Itachi.

"Hn,dia berada di jurusan Biologi". Balas Sasuke.

"Hati-hatilah Otoutou,mungkin dulu mereka mundur karena tidak mau berurusan dengan polisi,tapi tidak tahu dengan sekarang". Ucap Itachi.

"Hn,aniki". Seru Sasuke.

Mereka semua pun memilih untuk pulang karena mood mereka sudah hilang untuk meneruskan jalan-jalan mereka,yang jelas mereka juga sudah belanja bulanan jadi lebih baik mereka pulang saja,karena hari juga sudah mulai sore.

...🌸🌸🌸🌸...

Sakura kini sudah berada di kamarnya seorang diri saja karena Kakashi setelah mengantarnya pulang,ia langsung pulang ke mansion Hatake. Sakura menghela nafasnya dengan pelan ia sangat bersyukur bisa ketemu dengan keluarga Uchiha,karena Sakura memang merasakan firasat buruk setelah pertemuannya kemarin dengan Ino,karena Sakura bisa melihat dimata mantan sahabat kecilnya itu terlihat ambisi yang sangat besar ada di dalam sana.

Sakura pun menghela nafasnya dengan pelan ia benar-benar tidak menyangka,jika sosok gadis yang pernah dilukai oleh Ino adalah gadis yang sama. Dimana gadis itu merupakan sosok cinta pertama,serta cinta sejati dari Sasuke. Sakura tentu berjanji pada dirinya jika ia akan ikut melindungi gadis tersebut,dari Ino karena Sakura tahu saat ini Ino akan melakukan apa saja agar bisa bersama dengan Sasuke.

TBC.

See You Next Chap.

Sakura pasti akan sangat terkejut jika suatu saat nanti ketemu dengan gadis tersebut.