NovelToon NovelToon
Zoya Antagonist Girl.

Zoya Antagonist Girl.

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Dunia Lain / Fantasi Wanita
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: eka zeya257

WARNING.!!!

MENGANDUNG KATA² KASAR , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA !!

Alesha gadis muda yang baru menduduki bangku kelas dua SMA ,sekaligus penyandang sabuk hitam taekwondo.

sayangnya dia meninggoy akibat tersedak lalat , dia yang mengira akan pergi ke alam baka ternyata salah , jiwanya memasuki sebuah novel dan menjadi salah satu karakter di sana novel tersebut merupakan novel yang baru saja dia baca sebelum meninggoy , mampukah alesha mengubah kehidupan nya dan beradaptasi di sana?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eka zeya257, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28

...✨✨✨...

Di sisi lain Yoga sedang duduk di sisi lapangan bersama Aruna , sudah dua minggu berlalu semenjak Yoga menjalin hubungan dengan Aruna.

" Kamu kenapa ?!" ujar Aruna menatap heran pada pacarnya yang sejak tadi termenung dengan tatapan hampa.

"Gue nggak papa kok.!" jawab Yoga tersenyum simpul.

Aruna hanya mengangguk menanggapi ucapan Yoga ,dia lalu bertanya kembali pada Yoga tentang perasaan nya.

" Yoga apa Aku cuma jadi pelampiasan buat kamu ?!"

Yoga terkejut mendengar pertanyaan dari Aruna . " Kata siapa lo pelampiasan buat gue ?!"

" Kamu nggak perlu kaget Yoga , aku tau perasaan kamu sama Keyla terlalu dalam aku juga nggak nyalahin kamu kok ! Aku cuma merasa seperti itu .!" jawab Aruna tanpa melihat wajah Yoga yang ada di sampingnya.

Yoga terdiam dia tidak menyangkal karena sejak awal dia hanya ingin menggunakan Aruna sebagai alat untuk move on dari Keyla dengan harapan dia bisa secepatnya melupakan perasaan nya pada Keyla.

Aruna menatap lapangan yang terbentang di hadapan nya. "Kamu tau nggak kalo kamu orang pertama yang deket sama aku !"

" Dulu waktu aku di sekolah All Star aku di benci karena aku punya sedikit masalah sama salah satu anggota Alaska !" ujarnya .

Yoga menautkan kedua alisnya dia menatap Aruna dengan tatapan kebingungan. "Masalah ?! Lo punya masalah apa sama mereka ?!"

Aruna tersenyum lembut. "Aku belum bisa cerita sama kamu sekarang ,mungkin suatu hari nanti aku bisa cerita !"

Meski penasaran ,namun Yoga memilih mengangguk saja dia tidak mau memaksa Aruna jika memang dia tidak mau cerita.

Beberapa menit mereka berdua sama-sama diam ,sampai pertanyaan Aruna membuat Yoga tercengang.

"Kamu kenapa benci sama Zoya ?!"

"Gue nggak benci sama dia ,gue cuma nggak suka sama sifatnya yang kekanakan dan manja.!" jawabnya dengan tegas .

"Tapi sekarang dia udah berubah ,menurut kamu gimana ?!"

"Gue nggak tau , kenapa lo nanya tentang dia ?!" heran Yoga.

Aruna menggeleng pelan. " Aku cuma penasaran aja , Jadi Zoya pasti sulit dia di benci kakak kandungnya di benci satu sekolah ,dia caci maki setiap hari di tampar di pukul ! Aku kagum sama dia Yog , Zoya gadis tangguh dia mampu bertahan sendirian di saat semua orang menginginkan dia pergi dari dunia ini.!"

Yoga tertegun dia tak menyangka jika Aruna mengagumi Zoya ,dia kira Aruna membenci Zoya.

"Kalau aja posisi aku nggak kaya gini ,aku juga pengen berteman sama dia Yog !" ujar Aruna dengan tulus.

"Posisi apa maksud lo ?! Bukan nya lo baik-baik aja ?!"

Aruna tak menjawab dia hanya tersenyum kecut sambil menatap kosong pada lapangan di hadapan nya.

Yoga semakin tak mengerti maksud ucapan Aruna .

"Runa seandainya lo butuh sandaran lo bisa bilang sama gue .!"

Aruna hanya mengangguk singkat ! Perbincangan mereka berlanjut hingga jam istirahat selesai dan Yoga mengantar Aruna menuju kelasnya.

...____________________...

Sedangkan di posisi Zoya dia baru sampai di rumah sakit . Dengan terburu-buru dia mencari keberadaan Naufan.

Drap.! Drap.! Drap.!

Langkah Zoya terhenti saat melihat Naufan dan Bima sedang memegangi Alvaz yang mengamuk.

"Al sabar ! lo nggak boleh kaya gini.!" ucap Bima yang sedang menahan kedua tangan Alvaz .

"LEPASIN GUE BIM ,GUE MAU IKUT BUNDA ! LEPASIN GUE !" bentak Alvaz berusaha melepaskan cekalan tangan Bima.

BUGH.!

Naufan tiba-tiba membogem wajah Alvaz , dia menatap sahabatnya dengan marah.

" APA DENGAN LO BERSIKAP KAYA GINI BUNDA LO BAKAL SENANG HAH !! APA INI YANG BUNDA LO MAU ?! JAWAB AL JAWAB !" bentak Naufan membuat Alvaz terdiam.

Dia frustasi melihat sahabatnya yang kacau , dia tau perasaan Alvaz namun dia tidak ingin Alvaz menyalahkan dirinya terus menerus.

Alvaz terdiam Air matanya mengalir dengan deras membasahi kedua pipinya , seluruh anggota Alaska merasa iba melihat kondisi Alvaz mereka baru pertama kali melihat ketua nya menangis .

Pluk.!

Naufan menepuk pundak Alvaz pelan. "Lo harus kuat Al , jangan biarin emosi menguasai lo ! "

" Al ! lo harus bangkit lo nggak boleh kaya gini lo nggak mau kan liat bunda lo sedih di sana ?!" sambung Bima dengan tatapan sendu yang terlihat jelas di wajahnya.

Alvaz mengangguk lemah ! di tengah pembicaraan mereka suara Zoya membuat Alvaz menoleh .

"Al !" panggil Zoya lirih.

Dia dapat melihat wajah sembab yang terpampang di wajah Alvaz.

GREP.!

Tanpa aba-aba Alvaz menubruk tubuh Zoya dan memeluknya dengan erat .

"Bunda gue Zoy ...b-bunda..!" Suara Alvaz terdengar serak di telinga Zoya.

Puk.! Puk.!

Zoya menepuk-nepuk punggung Alvaz pelan ." Lo yang sabar yah ,gue turut berduka cita atas bunda lo .!"

Alvaz tak menjawab ,namun dia memeluk Zoya semakin erat .

Naufan dan Bima menghela nafas lega ,untung saja Zoya bisa datang lebih cepat untuk membantu menenangkan Alvaz.

Beberapa menit setelah Alvaz tenang ,Zoya mulai melepaskan pelukan Alvaz yang membuatnya sesak nafas.

'Untung gue gak kehabisan nafas.' batin Zoya menggerutu.

Dia mengusap sisa air mata di pipi tirus Alvaz ! Zoya menghela nafas berat dia dapat melihat lingkaran hitam di bawah kedua mata Alvaz , Zoya kembali menatap seluruh anggota Alaska yang masih menggunakan baju kemarin saat WAR dengan Beeatles.

"Kalian belum pulang dari kemarin ?!"

Naufan mengangguk. "Kita belum sempet pulang.!"

"Mending kalian pulang dulu deh ,biar gue yang jagain Alvaz di sini kalian juga belum ada yang sarapan kan ?!" ujar Zoya yang mendapat anggukan dari mereka semua.

Naufan berjalan menghampiri Alvaz yang berdiri di samping Zoya ." Gue sama anak-anak balik dulu Al ,nanti siang kita kesini lagi sekalian ngurus pemakaman bunda lo.!"

Alvaz mengangguk lemah , tenaganya terkuras habis dan kepalanya mulai terasa berdenyut nyeri.

"Kalian hati-hati.!" ujar Zoya ketika mereka semua berpamitan padanya.

Semua anggota Alaska mengangguk , mereka mulai meninggalkan Zoya dan Alvaz untuk pulang ke rumah masing-masing.

Kini tersisa Alvaz yang sedang menyenderkan kepalanya di bahu Zoya.

" Gue nggak nyangka bunda gue pergi secepat ini.!" gumam Alvaz sendu.

"Kematian nggak ada yang tau Al ,kalau tuhan udah berkehendak mau lo sehat atau lo sakit nggak ada bedanya.!"

"Semua udah ada takdirnya masing-masing ,termasuk bunda lo .!" ujar Zoya yang teringat kembali dengan kematiannya dulu yang sangat tidak elit dan di luar nalar .

Alvaz menatap kosong lantai yang dia pijak. "Apa gue nggak boleh bahagia Zoy ?! Kenapa hidup gue selalu menderita ?!"

"Ck lo nggak boleh ngomong kaya gitu Al , Kalau bunda lo tau lo ngeluh kaya gini dia pasti sedih .!"

"Tapi semua nyata Zoy gue nggak punya tujuan ,hidup gue berantakan gue sendirian ,gue nggak punya siapa-siapa!" ucapan Alvaz membuat Zoya iba.

Zoya mengelus kepala Alvaz yang bersandar di bahunya. " Awalnya gue juga mikir kaya lo , Gue sendirian gue nggak kenal siapa-siapa ,dan gue orang asing di antara banyaknya manusia di dunia ini."

"Gue takut ,gue selalu nyalahin takdir yang nggak berpihak sama gue !"

Alvaz tertegun namun dia tetap mendengarkan ucapan Zoya , Meski dia merasa janggal dengan ucapan Zoya yang seperti menceritakan dirinya berasal dari dunia lain.

Zoya menghela nafas sebentar sebelum melanjutkan bercerita. " Tapi sekarang gue bersukur karena gue masih hidup Al ,gue nggak tau kedepan nya takdir apa yang bakal gue terima tapi satu yang gue pegang gue harus bahagia ! Gue nggak perduli sesakit apa jalan yang bakal gue tempuh sampai tujuan gue tercapai !"

Alvaz mengangkat kepalanya dan menatap wajah Zoya yang sedang tersenyum lembut padanya .

" Al gue bukan orang baik ,dan gue juga bukan orang yang bisa memenuhi keinginan lo !" Zoya menggenggam tangan Alvaz .

"Tapi gue janji ,gue bakal temenin lo sampai lo bisa bangkit dari keterpurukan lo ! ayo kita cari kebahagian kita sama-sama !" ujarnya dengan tulus.

Alvaz terpana perasaan hangat menyelimuti perasaan nya , dia tidak menyangka di saat dia berfikir untuk mengakhiri hidupnya ,ternyata tuhan mengirimkan sesosok gadis yang berhasil membuatnya sadar .

" Lo nggak sendiri Al ,banyak yang sayang sama lo dan Alaska masih butuh leadernya , lo nggak boleh nyerah sama kehidupan lo ! Pasti bunda lo juga nggak mau kalau putra kesayangan nya nyerah gitu aja.!" lanjut Zoya.

" Makasih udah menghibur gue , dan maaf karena lo harus liat sisi lemah gue .!"

Zoya tersenyum simpul. " Semua orang punya sisi lemah masing-masing Al ,lo nggak perlu minta maaf .!"

Alvaz tersenyum ,senyum yang baru pertama kali Zoya lihat ." Makasih Zoy.!"

Zoya menganggukan kepalanya pelan ,dia melihat jam tangan nya yang sudah menunjukan pukul 11.00 siang dan perutnya sudah berbunyi sejak tadi.

"Eum lo mau makan bareng gue ?!" tanya Alvaz dengan canggung.

Zoya mengangguk. " Ya udah ayok ,sekalian lo cuci muka gih biar seger nanti kita tinggal urus pemakaman bunda lo.!"

Alvaz mengangguk , dia menggenggam tangan Zoya dan membawanya menuju kantin .

...__________________...

Di sisi lain Natasha sedang mengikuti Keyla menuju belakang sekolah.

Tap.! Tap.! Tap.!

" Keyla mau kemana sih ,buru-buru banget !" gumam nya.

Saat sampai di belakang sekolah ,ternyata di sana tidak hanya ada Keyla melainkan ada satu laki-laki yang sedang berhadapan dengan Keyla.

" Apa yang lo dapat ?!" ujar Keyla memulai pembicaraan.

Pemuda tersebut menyodorkan satu amplop coklat pada Keyla yang langsung di terima dengan senang hati.

Sedangkan Nata yang sedang mengintip di kejutkan dengan wajah pemuda yang kini bersama Keyla.

'Astaga ! Zoya harus tau soal ini .' batin Natasha .

Dia mengambil ponselnya dan mulai merekam Keyla serta pemuda tersebut .

"Sampai kapan lo bakal jalanin rencana ini ?! Lo nggak takut semuanya terbongkar ?!" ujar pemuda tersebut menatap lurus pada kedua netra Keyla.

" Nggak ! Gue yakin dia belum tau .!"

"Yah semoga saja seperti itu ,btw hubungan lo sama dia gimana ?!"

" Hubungan gue baik-baik aja , lo juga tau kan Gara udah lepas dari dia ! Kita tinggal manfaatin situasi ini dan BOOM saat itu juga semuanya selesai !" senyum smirk terpatri di wajah Keyla .

" Terserah lo aja , yang penting lo hati-hati jangan sampai ketahuan ! Kalau sampai Alexander tau lebih awal tujuan kita semua bisa hancur .!" ujar pemuda tersebut.

" Lo tenang aja semua pasti aman , rencana kemarin juga sukses kan ?!"

Pemuda tersebut mengangguk. " Yah cuma nggak ada satu pun yang mati , mereka semua berhasil selamat gara-gara gadis itu."

" Lo tenang aja ,sebentar lagi dia akan di benci semua orang termasuk keluarganya ! Kita lihat sejauh apa dia bakal bertahan ! "

" Lo bener kalau semuanya sesuai rencana ,kita bisa menghancurkan mereka semua dan membalaskan dendam kita !" ucap pemuda tersebut.

Keyla mengangguk ." Mending lo pergi sebelum ada yang tau !"

" Oke ,sebelum pergi lo bisa kasih gue energi dulu nggak ?!" ujarnya dengan tatapan mesum.

"Apa sih yang nggak buat lo.!" ucap Keyla , dia memeluk tubuh pemuda di hadapan nya tak lupa memberi ciuman di bibir pemuda tersebut.

Beberapa menit kemudian ,mereka selesai dengan ciuman panasnya .

" Manis seperti biasa !" ucap pemuda tersebut .

Keyla tersenyum malu. " Nanti malam gue ke apart lo.!" ujarnya.

" Oke gue tunggu !" jawab pemuda tersebut dan pergi meninggalkan Keyla .

Natasha yang sudah selesai merekam ,kini menatap jijik Keyla dari persembunyian nya .

' Najis anj*** !! Gue kira dia polos ternyata bangsat ! ' Batin Nata.

Dia bergegas pergi dari sana sebelum Keyla tau ,namun tanpa sengaja di menginjak ranting kering.

KREEK.!

'Mampus.!' Batin Nata panik.

Dia segera berlari secepat mungkin meninggalkan tempat tersebut.

Keyla yang mendengar suara bunyi ranting yang terinjak , bergegas melihat asal suara tersebut .

Tatapan nya menajam ketika dia melihat sesuatu terjatuh di sana , sesuatu yang membuat nyawa Nata terancam.

...See you next time.......

1
Yanto Chivas
muter2
Yanto Chivas
mbulet
Amelya Ratulangi
happy ending,,,mkasih Thor ceritanx baguss
nita nurinda
musuh zoya kykx author sndri deh..
Zee✨: wkwk tau aja
total 1 replies
Amelya Ratulangi
apa mungkin itu Anna sahabat zoya
Suwanto Wanto
kisah yg penuh laka liku,, Thor bikin gw nangis iich😂😭
Zee✨: nangis bombay y kak🤣
total 1 replies
Suwanto Wanto
aiis aish aish🤮🤮thoor😭😭
Suwanto Wanto
tak lama LG Keyla JD ayam geprek🤣
cupa
siksaan neraka bagi yg bermulut kotor
Suwanto Wanto
anjaayyy kampret bgt bapak ny lah...sadis
ainie lee
/Sob//Sob//Sob/
Suwanto Wanto
Luar biasa
Suwanto Wanto
waach seruu nih ...ayoo zoyaa cepat rubah hidup loe biar aman nyaman tenang🤣👍
Rina Yuli
Luar biasa
Anita Yoshie
yang jahat makin menjadi.... mutar2 yg baik tertindas.....
Anita Yoshie
berat.... banget jing alur cerita nya.....
Dewi N
Sedih bgt
Rita Tanti
Luar biasa
Dhean Prasetia
walaupun udh di baca 3kali tapi tetep aja seruuuuu
Iluh Sukreni
anak buahnya si alvas goblok 😢😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!