NovelToon NovelToon
Terpaksa Menjadi Pengantin Pengganti Tuan Brian

Terpaksa Menjadi Pengantin Pengganti Tuan Brian

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua / Menikah Karena Anak
Popularitas:673k
Nilai: 4.9
Nama Author: acih Ningsih

"Pokonya kau harus menggantikan Kakakmu menikah dengan Tuan Brian."

Itulah keputusan final dari Handoko, yang harus Mikha patuhi tanpa bisa menolak, karena Handoko mengungkit bakti seorang anak. Tanpa Handoko sadari jika Mikha memiliki impiannya sendiri tentang pernikahannya.



Dan bakti itulah yang membawa Mikha pada sebuah pernikahan paksa dengan Brian, seorang pria berusia 35 tahun yang juga menyandang status duda beranak 1. Karena Raline Kakaknya, menghilang tepat di hari pernikahannya dengan Brian.


Sikap Brian yang temperamental dan sangat oper protektif pada Putri semata wayangnya, sangat berbanding terbalik dengan Mikha yang ceroboh dan bertidak sesuka hatinya.

Tidak mudah bagi Mikha, menjadi istri pengganti, sekaligus ibu sambung untuk putri Brian,
membuat Mikha tertekan, ia juga kerap kali adu mulut dan otot dengan Brian yang selalu menyalahkan jika terjadi sesuatu pada Putrinya.



Minta dukungannya ya 🙏🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pura-pura Tidak Saling Mengenal

Selamat! Membaca 🤗

"Apa kau pikir ini sebuah lelucon!"marah Rayan, ketika karyawannya mengatakan untuk memberi kesempatan bagi Hotel LESMANA.

"Maafkan saya Tuan, tapi ini salah saya yang lupa untuk tidak memberitahu Perwakilan Hotel tersebut jika mereka tidak masuk daftar."

Rayan sudah memasang wajah yang sangat tidak bersahabat, rahangnya mulai mengeras. Dan satu lagi, Rayan tipe orang yang tidak bisa mentolerir sebuah kesalahan sekecil apapun.

"Kau tau bukan apa resikonya, jika yang bekerja di sini melakukan kesalahan?"

"Saya tau tuan, tolong maafkan saya! Saya akan menerima semua hukumannya, tapi saya minta tolong beri kesempatan Hotel LESMANA, karena ini demi kebaikan dan nama baik perusahaan kita,"karyawan wanita itu sudah sangat pasrah! Tapi ia tetep bertanggung jawab atas semua kesalahannya.

✨✨✨

"Tidak bisa! Aku ada janji dengan Tante Merry, kan kau bilang jika hanya tersisa satu lagi. Tapi kenapa masih ada."Brian marah dan tidak terima, ia yang sudah bersiap-siap untuk pulang harus Rayan hentikan.

Dengan susah payah dan segala kosa kata yang Rayan ucapkan pada Sang tuan, akhirnya! Brian pun luluh dan menerima saran dari Rayan untuk menerima Hotel LESMANA. Tanpa kedua orang itu ketahui siapa salah satu dari perwakilan pihak Hotel tersebut.

✨✨✨✨

Setelah menunggu satu jam lamanya, akhirnya Juna dan Mikha mendapat kabar baik, jika pemilik perusahaan tersebut bersedia bertemu dengan mereka. Meskipun Juna terlihat kesal karena merasa di permainkan, tapi ia tetap menjalankan tugasnya dan melakukan yang terbaik.

"Silahkan ikuti saya Tuan, Nona,"Ucap wanita tadi seraya menuntun jalan untuk Juna dan Mikha.

Tok.

Tok.

Tok.

"Masuk!"

Suara dari dalam ruangan terdengar mempersilahkan mereka masuk.

Dengan dada yang berdebar Mikha melangkahkan perlahan mengikuti langkah Juna yang memasuki ruangan.

Meskipun ini bukan yang pertama kali Mikha menemani Juna, tapi entah mengapa jantung Mikha terasa berpacu lebih cepat dari biasanya.

"Selamat! Siang tuan."Sapa Juna.

"Siang! Silahkan duduk!"sahut Seseorang yang berdiri di samping lelaki yang tengah duduk menghadap Laptop, dia adalah Rayan.

Bagaikan suara kilatan petir yang menampar kaca, seketika Mikha terkejut melihat sosok lelaki yang ada di hadapannya.

"Rayan! jadi benar-benar Rayan! jika Rayan ada di sini, artinya lelaki itupun ada di sini!"

Begitupun dengan Rayan yang tidak menyangka jika Mikha salah satu perwakilan Hotel LESMANA, tapi seperti biasa. Lelaki itu bersikap tenang dan santai tidak seperti Mikha yang terlihat pucat kerena Shock.

"Terima kasih!"

Juna mendudukkan dirinya di sofa yang di sediakan secara khusus untuk menjamu tamu.

"Tuan! Ini perwakilan dari Hotel LESMANA,"kata Rayan memberi tahu Brian, kerena sejak tadi lelaki itu tidak mengalihkan pandangannya dari Laptop.

Brian menutup laptop, dan menatap Juna dan Mikha, tapi di saat yang bersamaan Mikha segera menunduk. Berharap Brian tidak mengenalinya.

Brian beranjak dari kursi kebesarannya dan ia berjalan mendekati Juna. Juna yang baru beberapa detik mendudukkan dirinya kembali bangkit.

"Selamat! Siang tuan, perkenalkan saya Arjuna Wiratama, perwakilan dari Hotel LESMANA."Juna Memperkenalkan diri seraya mengulurkan tangannya.

"Senang bertemu dengan Anda!"sahut Brian, yang tidak menyebutkan namanya, berfikir jika semua orang tentu sudah mengenalnya, tapi ia tetep menyambut uluran tangan Juna.

Melihat Mikha yang hanya diam dengan menunduk, membuat Juna sedikit bingung, ia menyentuh pundak Mikha agar Gadis itu memperkenalkan diri kepada Brian.

"Tuan perkenalkan ini teman saya!"kata Juna membantu mereka memperkenalkan diri.

Dengan ragu-ragu dan mengumpulkan semua keberanian yang ia miliki, akhirnya Mikha mengangkat wajahnya dan mengulurkan tangan tepat di hadapan Brian.

"Perkenalkan, saya Mikhayla."

Melihat gadis yang datang bersama Juna ternyata Mikha istrinya, Brian membulatkan matanya dengan sempurna.

"Jadi! dia!"

Melihat Mikha yang seperti berpura-pura tidak mengenalinya membuat Brian mengikuti apa yang mereka lakukan

"Senang bertemu dengan Anda."Sahut Brian dengan menjabat tangan Mikha.

Namun ia memberikan tatapan yang penuh makna tersembunyi di wajahnya itu.

Baik Brian, Mikha dan Rayan. Mereka sama-sama bersikap untuk tidak saling mengenal satu sama lain.

"Dia yang memulai untuk tidak mengenaliku di depan Juna, jadi jangan salahkan aku jika seperti ini."

"Silahkan duduk!"kata Brian.

Dan beberapa saat kemudian, Juna langsung mereview Hotel LESMANA dengan semua kelebihan yang dimilikinya.

Di saat Juna mengoceh panjang lebar, Brian justru sama sekali tidak menggubris bahkan mendengar setiap kata-kata yang dilontarkan oleh Juna karena ia fokus menetap gadis yang duduk di samping lelaki itu.

Dan di saat Brian mencuri-curi pandang padanya, Mikha malah menunduk.

"Kenapa dia terus melihat ke arahku! jika saja aku tahu perusahaan ini miliknya tentu aku tidak akan pernah mau datang ke sini."

"Begitulah tuan kondisi Hotel kami, kami sangat berharap jika anda bersedia menggunakan jasa Hotel kamu untuk pesta ulang tahun perusahaan Anda nanti,"ujar Juna di akhir pembicaraannya.

Jika biasanya Rayan yang menjawab kali ini Brian turun tangan sendiri.

"Saya cukup tertarik dengan Hotel Anda, tapi asal Anda tahu, perwakilan Hotel yang datang sebelumnya, menjanjikan kepuasan dan kenyamanan, keamanan yang melebihi standar. Dan mereka perwakilan dari Hotel ternama dan terpopuler di kota ini, jadi, beri saya alasan lebih agar memilih Hotel Anda."Sahut Brian.

"Saya mengerti itu Tuan,"Dan Juna sudah bersiap untuk mengeluarkan kata-kata yang sudah ia siapkan sebelumnya, jika pemilik perusahaan ini meragukan Hotelnya.

Namun, Brian menghentikannya.

"Saya ingin, dia yang mempresentasikan di hadapan saya."Kata Brian yang menunjuk Mikha.

Baik Juna dan Mikha sama-sama terkejut mendengar penuturan Brian.

"Apa saya!"Mikha dengan keterkejutannya.

"Benar! Kenapa , apakah Anda tidak bersedia?"tanya Brian.

"Bu.. Bukan seperti itu, tapi...!"Mikha menghentikan ucapanny, karena ia masih berpikir apa yang harus ia katakan dan lakukan, di sisi lain tentu Mikha tidak ingin terlibat lebih jauh lagi dengan Brian dalam hal apapun terkecuali pernikahannya yang terpaksa, tapi di sisi lain Mikha juga harus memikirkan Hotel tempatnya bekerja, karena di sana banyak rekannya yang menggantungkan nasib di Hotel tersebut, bagaimana jadinya jika Hotel itu benar-benar tenggelam dan tutup, mereka tentu akan kehilangan mata pencahariannya, Mikha juga tidak tega melihat semangat Juna yang harus putus jika mereka gagal mendapat kepercayaan dari perusahaan Brian.

"Mikha, jika kau tidak bersedia tidak apa-apa, jangan memaksakan diri."Kata Juna yang memahami kekhawatiran Mikha sambil menyentuh tangan gadis itu.

Dan tindakan Juna secara tidak sadar memancing bara api yang ada di hati Brian.

"Tidak apa, aku bersedia,"dan pada akhirnya Mikha mengiyakan keinginan Brian.

Namu bukan hanya itu yang menjadi syarat dan keinginan Brian, karena lelaki itu kembali meminta sesuatu yang membuat Mikha kesal dan menduga jika Brian senaja mempermainkannya.

Brian meminta Juna keluar dari ruangan itu, meninggalkan Brian dan Mikha bahkan lelaki itupun meminta Rayan keluar.

Juna yang merasa keberatan meminta Mikha untuk tidak menuruti permintaan Brian, namun dengan yakin, Mikha menuruti apa yang di inginkan Brian. Meskipun hatinya merasa dongkol dengan lelaki yang tengah duduk dengan senyum puas, tapi ia tidak bisa melakukan penolakan apapun.

Bersambung....

✨✨✨✨✨

Terima kasih sudah berkunjung ke cerita ini 🙏

Minta dukungannya ya 🤗

Tolong koreksi jika ada kesalahan dalam tulisan ini 🙏

Lope Banyak-banyak untuk semuanya ❤️❤️❤️

1
Orin Qiandra
biasa laki² sprti Brian,ujung²x jth cinta
Melisa Lisa
Kecewa
Tina Martina
knp cerita ini tidak d lanjutkan thor
Nuroden Lina
hahaha..lucu
Nuroden Lina
asyik thor..terus ada pistolnya
Nuroden Lina
Luar biasa
Nuroden Lina
setiap bab ceritanya terlalu pendek
Tina Martina
Akhirnya up jg thor
Mama Jihan
huuuu ternyata ada kejutan buat pembaca y kak Author 🤭🤗👍
Mama Jihan
istri Solehah dari mana 🤔🤭
Q ikut geram ada ibu seperti itu 🥺😔
sweetpurple
Luar biasa
Tina Martina
akhirnya up jg setelah sekian lama menanti
Tina Martina
kapan up lg thor
Noor shakinah Mohd nor
up
nnadya63 bintang
Luar biasa
Jin Jan
benar benar ayah yg egois dn keluarga setan
Sri Mulyani
Luar biasa
Achi: Terima kasih untuk bintang 5 nya ❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Mama Jihan
dasar ibu & anak itu bermuka dua 🤭
Achi: Betul. Sama-sama nyebelin juga 😁
total 1 replies
Niwayan Padmini
senjata makan tuan,,
Achi: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Tina Martina
JD penasaran siapa yg d pilih SM Rayan sena ataukah tika,!!
Achi: Kira-kira siapa ya? 🤔
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!