NovelToon NovelToon
Benih Ayah Mertua

Benih Ayah Mertua

Status: tamat
Genre:Anak Haram Sang Istri / Tamat
Popularitas:997.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: Momoy Dandelion

Rima selalu disudutkan keluarga mertua karena belum juga hamil setelah menikah 4 tahun dengan Arjun. Dari hasil pemeriksaan, ternyata yang bermasalah bukanlah dirinya, melainkan sang suami. Arjun tak dapat memiliki keturunan.

Rasa cintanya yang besar terhadap suami dan tidak tega melihat Arjun sedih membuat Rima ragu mengatakan kebenarannya. Tanpa sengaja sang ayah mertua mengetahui kenyataan itu. Memiliki ketertarikan pada Rima sejak lama, membuat ide licik Sandi bermain. Berkedok rasa simpati, ia membujuk Rima untuk melakukan hubungan terlarang dengannya agar bisa hamil. Ia berjanji akan merahasiakan segalanya dari keluarga.

Kebimbangan telah membutakan mata Rima. Ia menerima tawaran sang ayah mertua dan melakukan hubungan terlarang dengannya. Satu bulan kemudian, Rima dinyatakan hamil. Ia mengandung benih ayah mertuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momoy Dandelion, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29: Baby Sitter

Yunita datang ke sebuah rumah besar membawa koper dan tas besar. Seorang pelayan datang membantunya membawakan barang-barang bawaannya ke dalam rumah. Ini pertama kalinya ia menginjakkan kaki di rumah itu. Yunita benar-benar takjub dengan kemegahan rumah milik Rima dan Arjun yang mewah bagaikan istana.

"Yunita ...." terlihat Rima berlari menyambut kehadirannya.

Rima memeluk erat Yunita. Wajahnya terlihat senang dengan kehadiran Yunita di sana. "Akhirnya kamu datang, aku sampai tidak tenang takut kamu menolak permintaanku," ucap Rima.

Yunita tersenyum. "Maaf, ya. Aku harus mengundurkan diri dari pekerjaanku agar bisa bekerja di sini," ucapnya.

Sebenarnya bukan itu alasan utama Yunita agak lambat menjawab permintaan sebagai pengasuh Renjun. Ia memikirkan permohonan Arjun agar secara diam-diam memata-matai Rima. Ia tak ingin mengkhianati sahabatnya itu. Di matanya, Rima hanyalah seorang wanita baik-baik.

"Oh, iya. Renjun dimana?" tanya Yunita penasaran.

"Dia masih tidur. Kita duduk dulu yuk!"

Rima menarik tangan Yunita agar ikut bersamanya ke ruang tengah. Ia memeberi kode kepada pelayan untuk mengambilkan jamuan.

"Terima kasih ya, Yun. Aku dan Arjun benar-benar sangat membutuhkan pengasuh. Kami bingung mau mencari dimana orang yang bisa dipercaya. Banyak berita di televisi anak dianiaya pengasuhnya. Hanya kamu yang aku percaya," ucap Rima dengan binar mata penuh harapan.

"Kamu jangan terlalu berekspektasi tinggi padaku. Aku ini belum pernah punya pengalaman untuk merawat bayi," kata Yunita jujur.

"Tidak apa-apa, aku juga baru belajar menjadi seorang istri," tutur Rima.

"Oh, kamu sudah datang?"

Arjun baru saja mumcul dari balik pintu kamar. Ia berjalan mendekat ke arah Rima dan Yunita lalu bergabung bersama mereka. Pelayanpun datang membawakan beberapa makanan dan minuman ke hadapan mereka.

"Oe ... Oe ...."

"Aduh, anakku sudah bangun. Sepetinya dia juga ingin ikut menyambutmu, Yun! Aku ambil Renjun dulu!" kata Rima seraya berlari ke arah kamar.

Yunita menoleh ke arah Rima. "Dia juga kelihatannya biasa-biasa saja, kan? Rima sangat menyayangi anaknya. Kenapa kamu tega mencurigainya seperti itu?" tanya Yunita heran.

"Aku tidak bisa menjelaskannya secara detil, Yun. Aku hanya minta kamu membantuku saja. Apapun hasilnya, yang penting kamu lakukan dulu satu permintaanku itu. Aku hanya ingin membuat hatiku tenang," ujar Arjun.

"Begini rasanya sangat tidak nyaman untuk memperhatikan temanku sendiri. Aku yakin Rima tidak seperti yang kamu sangkakan," kata Yunita.

"Itu malah lebih bagus."

"Halo, Tante Yun ... Ini Renjun ...."

Perbincangam Yunita dan Arjun terhenti saat Rima datang sembari menggendong bayinya.

Yunita tampak senang melihat bayi mungil yang lucu itu. Ia menggendongnya dan si bayi tampak tenang bisa berada dalam gendongan Yunita.

"Wah, sepertinya dia cocok denganmu, Yun," ujar Rima.

"Benarkah? Apa aku sudah cocok untuk punya anak?" tanya Yunita sembari memamerkan cara menggendong Arjun.

"Sayang, aku mau kembali ke kantor. Aku tinggal lagi, ya! Kamu kan sudah ada Yunita di sini," pamit Arjun seraya mencium kening istrinya.

"Iya, Mas. Hati-hati di jalan," jawab Rima.

"Aku pergi dulu, Yun!" Arjun juga berpamitan pada Yunita.

"Iya," jawab Yunita singkat.

"Kita sambil berkeliling, yuk! Biar nanti kamu tahu letak-letak ruangan di rumah ini," ajak Rima.

Sembari menggendong Renjun, Yunita mengikuti Rima berkeliling melihat-lihat rumah besar itu. Ia diberitahu agar tidak perlu naik ke atas karena saat ini memang kamar atas sudah tidak lagi difungsikan.

Rumah itu sangat besar sampai memiliki belasan pegawai yang merawatnya. Seharunya tanpa Yunita, Rima juga pasti tetap bisa mengasuh Renjun dengan baik.

"Ini kok ada dua pintu?" tanya Yunita heran saat memasuki kamar milik Renjun.

"Ah, ini pintu ke kamarku dan ini ke kamar mertuaku," kata Rima memberi penjelasan. "Kamarmu ada di paviliun belakang bersama pelayan lainnya, Yun, tidak apa-apa, kan?" tanyanya.

"Tidak apa-apa, aku kan di sini kerja, bukan jadi tamumu. Tempatnya pekerja memang di belakang, jadi tidak apa-apa," ucap Yunita sembari tersenyum.

"Tapi, kamu boleh kok tidur di kamar Renjun, Yun," kata Rima.

"Iya, Rima. Terima kasih," kata Yunita.

1
Wiwik Rusmita
Luar biasa
Amilia Indriyanti
bulshit
Amilia Indriyanti
pegawai wanita karir kok goblog. tapi ya mungkin dia menikmati si sebenernya
Amilia Indriyanti
goblogke renoreno
Nining Moo
malas deh sama rima
Retno Ardhani
keselku ama rima,pembohong
jujur lebih bsik
Ely
Luar biasa
Rama Rame
akhir yang membagongkan
Muliati Muliati
Kecewa
Muliati Muliati
Biasa
Dawam Lee
yang bikin novel ini anjing.......pezina berakhir bahagia itu tidak masuk akal......
Intan Risma Wandy
gk tlaten suwi" pancet ngene'ae
Momoy Dandelion: sabar, kak ... 😆
total 1 replies
Intan Risma Wandy
hadehhhh thorrrr gregettt suwi"
Intan Risma Wandy
lhaaaaa konagan thooooo
Intan Risma Wandy
gregettt sama Rima....... hadeh thorrr
Intan Risma Wandy
Bln depan Rima pasti hamidun lgi thorrrr
Intan Risma Wandy
Gedek sama si Rima malah ketagihan goyangan. mertuane gk berani jujur sama suami
Lella Tunnur
Luar biasa
s e n j a✨
mampir juga kakak..
diriku adalah masa depanku
by Namira althaf. 💐💐
Dewi Rez
ya Alloh mulia sekali ya Arjun....baru Nemu laki2 kaya Arjun yg hati nya sangat mulia....jdi terharu.....makasih ya Thor...
George Lovink: Betul,jijik tuh baca...ada wanita menjijikan kek Rima dan Arjun lelaki bodoh...pas tuh bersanding
Thoriq Thohir: jangan nyebut nama Alloh deh buk hanya untuk mewajarkan perilaku zinah, semoga ibu nggak hamil ama mertua juga yah✌🧠💩
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!