"Metta,, apa semua berkas yang di butuh kan untuk meeting siang ini sudah siap" tanya nya pada sekretaris yang bernama metta
"Sudah bos, semua berkas nya sudah lengkap, kita hanya perlu menunggu utusan dari pihak Klien nya saja" ucap metta sang sekretaris
"Bagus, kalau begitu antar kan surat nya ke ruangan ku, biar aku periksa kembali"
Hanna Purwati yang kerap di panggil Hanna atau bos Hanna oleh orang ² terdekat nya sekaligus bawahan nya,,, seorang wanita Yang tangguh dan mandiri, di usia yang sudah menginjak ke 27 tahun, seorang Hanna mampu meraih sebuah kesuksesan yang orang lain belum tentu bisa mendapat kan nya, bagai mana tidak,,,,
Dengan segala kegigihan dan semangat nya untuk bangkit akhirnya membuah kan hasil, ia yang dulu selalu di kucil kan dan di rendah kan bahkan di tinggal kan oleh kekasih nya sendiri hanya karna ia seorang gadis miskin sebatang kara......
****
Selanjutnya.....
Sebelum lanjut jangan lupa follow author dulu ya, agar author lebih semangat lagi🙏🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29
"Nama nya Hanna Purwati, dia Pemilik PT HANNA GRUP yang terkenal itu" ujar nyonya Rika
"Maksud mama, Dia seorang CEO,,,??? tanya Radit lagi
"Iya,,, nanti kamu akan lihat sendiri, besok mama mau Adain syukuran buat kamu dan Rey akan mengajak nya untuk datang ke sini"
Keesokan harinya,,, Hanna kembali beraktivitas seperti biasa, pagi-pagi sekali ia sudah siap dan di jemput oleh Roy, Saat Sampai di depan gedung perkantoran milik nya, hanna menghentikan Roy saat akan turun dari mobil nya,
"Ada apa Hanna,,,??? tanya Roy
"Bang, kenapa dia bisa disini,,,??? tanya Hanna dengan tatapan mata nya yang lurus ke depan
Roy sempat bh bingung dan mengikuti ke arah yang di pandang Hanna....
"Radex,,, kenapa dia ada disini,,,??? Gumam Roy
Hanna dan Roy memperhatikan seorang pria yang baru saja memasuki Kantor milik nya, tak lama kemudian Hanna dan Roy turun dari mobil dan segera masuk ke dalam,,, saat tiba di depan ruangan nya...
"Bos, di dalam sudah ada Utusan dari HEIR GROUP PERKASA, mereka ingin mengajukan kerja sama dengan perusahaan kita, dan beliau sudah menunggu anda di dalam" ucap metta memberi tahu kan pada Hanna
Hanna hanya mengangguk dan menatap ke arah Roy,,, Roy yang mengerti dengan arti tatapan itu pun tersenyum dan mulai membukakan pintu untuk Hanna
Saat pintu terbuka
"Silahkan masuk Bos Hanna" ucap Roy
Saat mendengar suara seseorang yang baru saja masuk keruangan CEO, pria yang merupakan utusan dari HEIR GROUP PERKASA itu pun menoleh kebelakang, dan alangkah kaget nya ia saat mendapati siapa yang baru saja masuk ke ruangan itu...
"Ha Hanna,,,??? ucap nya Tertegun saat melihat Wanita yang ada di hadapan nya itu
Namun Hanna tak menggubris suara itu, ia tetap pada pendiriannya dan tetap terlihat biasa saja
"Langsung pada inti nya saja, apa tujuan anda datang ke mari, saya tidak punya waktu banyak" ujar Hanna yang mulai membuka pembicaraan
"Em,, Sa saya, perkenalkan nama saya Radex, saya di utus dari HEIR GROUP PERKASA untuk mengajukan permohonan kerja sama dengan anda Nona," ucap nya terbata-bata
"Baik lah, tinggal kan saja berkas nya, nanti akan saya lihat, sekarang kau boleh pergi" ucap Hanna dingin
Radex pun pergi dan berlalu dari ruangan Hanna, sesaat ia mendengar suara pembicaraan Hanna dan Roy sebelum ia meninggal kan ruangan itu,,,
"Bos, Lima belas menit lagi ada meeting dengan klien kita dari Amerika, mereka sudah mengabari saya kalau mereka sudah di jalan menuju PT HANNA GRUP" Ucap Roy
Setelah beberapa saat Radex pun meninggal kan kantor Hanna dan berjalan menuju parkiran mobil nya,,,
"Aahhhh,,,,, sial,,, kenapa dia bisa berubah menjadi secantik itu, Dan sekarang dia juga sudah menjadi CEO dan pemilik Perusahaan besar, aku tidak boleh membiarkan nya begitu saja, aku harus bisa mendapatkan hati Hanna lagi, lagi pula ku dengar pemilik PT HANNA GRUP ini belum menikah jadi aku masih punya kesempatan,,,, " Gumam radex dengan senyum yang penuh arti
Sesaat kemudian Radex melihat Dua buah mobil Mewah yang memasuki gerbang perkantoran PT HANNA GRUP, ia sempat bingung dengan apa yang ia lihat, di stu mobil keluar seorang pria paruh baya dan di temani seorang wanita cantik yang bersama nya, radex berpikir mungkin itu adalah klien yang di maksud oleh asisten Hanna barusa.
.
.
.
BERSAMBUNG