Seorang jenderal wanita yang berasal dari benua Padang Utara, harus mati konyol setelah ia dikhianati oleh semua bawahannya yang membunuhnya pada malam setelah mereka memenangkan perang.
Tetapi, setelah kematiannya, dia kembali terbangun dalam tubuh seorang gadis buruk rupa yang merupakan gadis terlemah di Benua Padang Selatan.
Begitu menyadari dirinya yang masuk ke tubuh seorang gadis lemah, maka dia bertekad untuk mengubah jalan hidupnya dan membalaskan dendamnya terhadap orang-orang di benua Padang Utara.
Bagaimanakah perjalanannya menjadi kuat?
Apakah dia akan berhasil membalaskan dendamnya?
Ikuti kisahnya dengan mulai membaca bab 1 pada novel ini..!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29. Hanya mimpi
Gluk gluk!!!
Pil itu langsung tertelan oleh Adelia lalu sembari menenangkan pikirannya Adelia duduk bersila dan mengumpulkan tenaga dalamnya untuk membantu pilihan masuk ke dalam tubuhnya lebih cepat beraksi.
🐾🐾🐾
Setelah membuka matanya, Adelia merasakan tubuhnya mengalami peningkatan yang pesat karena pil yang ia dapatkan dari pria tampan.
Perempuan itu tersenyum lalu dia segera berbalik keluar dari kamar untuk menyiapkan makanan bagi pria tampan yang telah memberinya obat.
Ketika dia kembali ke dalam kamar bersama nampan yang berisi makanan, didapatinya pria tampan kembali tertidur di atas kursi sembari memandang ke arahnya.
"Makanlah," ucap Adelia meletakkan makanan di atas meja lalu perempuan itu berbalik untuk meninggalkan pria tampan tersebut.
Namun, Adelia baru akan membuka pintu kamar Ketika sang pria tampan itu berkata, "tubuhmu terlalu lemah, jadi setidaknya kau membutuhkan 3 pil untuk memulihkan tenagamu. Satu pil setiap hari, jadi setidaknya kau harus menciumku sebanyak dua kali lagi!!"
Ucapan pria tampan itu langsung membuat tangan Adelia terkepal kuat dan giginya digertakkan dengan kuat sembari membuka pintu kamarnya lalu keluar meninggalkan pria yang kini tersenyum menatap pintu.
"Dasar sialan!! Kalau saja aku tidak ingin membuat tubuhku menjadi lebih kuat secepatnya, aku tidak akan pernah mau menyentuh pria itu!!" Adelia menggertakkan giginya menyadari dirinya yang sudah dipermainkan oleh pria yang entah datang dari mana.
Maka pada akhirnya Adelia tetap mencium pria itu sebanyak dua kali dan rencana mereka untuk kembali dua hari setelah pertemuan mereka berubah menjadi hari ketiga.
"Kita akan berangkat pada subuh hari nanti, jadi sebaiknya sekarang kau tidur agar besok bisa bergerak lebih cepat!" Tegas Adelia sembari membungkus tubuhnya dengan selimut dengan punggung perempuan itu dihadapkan pada pria tampan yang duduk memandanginya.
'Hm,, dia benar-benar gadis yang luar biasa, tapi gadis luar biasa itu hanya akan menjadi milikku!!' ucap pria tampan itu dalam hati sembari tersenyum mendekat ke arah ranjang Adelia.
Karena pil yang diberikan pada Adelia sudah dia campurkan dengan obat yang membuat tidur maka Adelia dengan cepat terlelap hingga perempuan itu tidak menyadari ketika seorang pria naik ke atas tempat tidurnya.
Pria itu membalikkan Adelia hingga Adelia tidur terlentang lalu dia memperbaiki rambut Adelia yang berantakan.
'Tubuhnya sudah semakin kuat tetapi tetap saja tenaga dalamnya tidak ada. Dia tetap lemah karena tidak memiliki sedikitpun energi dalam tubuhnya. Tapi dia gadis yang cantik dan pintar, tidak ada pria yang lebih cocok bersanding dengannya kecuali aku,' pikir pria itu membelai pipi Adelia lalu beberapa detik kemudian dia menundukkan kepalanya.
Cup!
Ciuman yang lembut mendarat di bibir Adelia lalu setelah itu diikuti ciuman yang dalam yang membuat Adelia serasa bermimpi berciuman dengan pria tampan itu.
"Hmmm,,," Adelia dalam mimpinya berusaha merontak menolak ciuman pria itu tetapi karena dia terus dipaksa maka pada akhirnya Adelia memasrahkan dirinya dan hanya diam membiarkan si pria melakukan apapun yang diinginkan.
Hanya mimpi...
Hanya mimpi...
Tidak perlu membuang-buang tenaga untuk sebuah bayangan yang tidak nyata!!
Sementara di dunia nyata ketika pria tampan itu pas mencium Adelia dia Lalu berbaring dan memeluk Adelia sembari memejamkan matanya.
'Akan kupastikan Besok subuh untuk membawamu keluar dari tempat ini dan sekaligus sekali lagi meledakkan rumah itu!! Berani-beraninya pria itu hendak menjadikanmu istrinya, tua bangka itu benar-benar harus dihabisi!!!' geram pria tampan itu dalam hati sembari mempererat pelukannya pada Adelia yang telah tertidur dengan pulas.