Cinta kita berbeda seperti dua garis yang tidak pernah bertemu,namun tetap saling melengkapi. kita memiliki latar belakang, keyakinan, dan impian yang berbeda. Tapi cinta kita kuat dan tak tergoyahkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda permata Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Di pagi hari di SMA international School.
Bayu salah satu siswa yang bersekolah di SMA international School, bercerita kepada sahabatnya tentang kejadian semalam bahwa dia melihat dua orang laki-laki dan perempuan di kejar oleh geng motor.
" kalian tau nggak, tadi malam gue sedang memotret suasana kota untuk tugas fotografi, kalian tau nggak yang gue lihat ? "Tanya nya kepada ke dua sahabatnya.
" Gue, lihat ada dua orang cewe dan cowok di kejar oleh geng motor " Lanjut bayu sambil menunjukkan foto yang sempat dia ambil saat bersembunyi di balik pohon besar yang tidak jauh dari jatuhnya Wulan dan Evan.
Sahabat bayu yang tidak asing dengan perempuan itu, akhirnya memperbesar layar dari kamera bayu, dia memperjelas bahwa ia tidak salah lihat. perempuan yang ada di foto itu adalah perempuan yang datang tempo dulu ke sekolah mereka bertemu dengan Kristian. " Kristian pasti tau siapa perempuan ini "Fikirnya
Tampa banyak bicara ia langsung membawa kamera bayu untuk memperlihatkan kepada Kristian.
" Woe, mau di bawa ke mana kamera gue? " Teriak bayu kepada sahabatnya itu yang bernama satria .
"Gue, pinjam sebentar nanti gue kembalikan " Jawab satria sambil berlalu pergi meninggalkan bayu.
Di dalam kelas, Kristian lagi duduk bersama para geng motornya dan tiba-tiba salah satu teman satu kelas Kristian, memberitahu Kristian bahwa ada yang mencari nya.
" Siapa...? "Tanya Kristian.
" Adik kelas, "Lanjut siswa itu. yang langsung menyuruh satria untuk masuk ke dalam.
" Ada apa? "Tanya Kristian sambil melihat ke arah satria.
Sambil menahan rasa takutnya bertemu dengan penguasa SMA international school itu, satria sampai gemetar menyerahkan sebuah kamera tua ke tangan Kristian yang berisi foto Wulan yang terjatuh dengan jelas.
" Gue lihat cewek yang berada di dalam kamera itu, kapan hari ke sini ke temu lo gue fikir lo pasti kenal sama dia"Lanjut satria
Kristian yang melihat kamera itu yang berisikan Wulan terjatuh karena di kejar oleh geng motor, langsung berdiri dan memukul meja dengan keras, yang membuat semua orang yang berada di dalam kelas sampai kaget.
" Ada apa bos..? "Tanya reihan dan langsung melihat isi dari kamera itu.
" Wulan... "Lanjut reihan dengan liri.
Kristian yang masi di penuhi dengan amarah langsung mengara ke arah, satria.
" Dari mana lo dapat gambar itu? " Tanyanya sambil mencengkram kerah baju satria.
" Sabar bos"Ucap wili yang memenangkan amarah Kristian.
" Dari bayu, "Jawab satria.
" Kerahkan semua anak buah sekarang kita ketemu di markas "Lanjut Kristian sambil keluar meninggalkan kelas.
" Ada apa? " Tanya para siswa yang melihat ke tua geng motor itu pergi dengan ke adaan marah.
\*\*\*\*
Karena kejadia semalam mereka di kejar oleh geng motor yang tidak mereka ke tahui . Wulan memutuskan untuk ke sekolah hari ini, para sahabatnya mempertanyakan kenapa Wulan masuk hari ini?.
" Bagaimana kita jadi kan ke rumah Wulan hari ini ? "Tanya vivian kepada sahabatnya itu.
" Jadi dong " jawab Adel.
" Emang kenapa si Wulan sampai nggak masuk sekolah hari ini? "Tanyanya penasaran
" Kita juga nggak tau del, makanya sebentar kita mau ke rumah dia buat cari tau " Jawab Rindu dengan gemes kepada adel.
Siang itu tanpa mengenakan seragam apapun, Kristian datang ke sekolah Evan, pandangannya tajam nafasnya berat . Murid-murid yang biasanya berteriak histeris karena kedatangan inti dari SMA international school itu hanya terdiam karena muka dari Kristian tidak bersahabat.