NovelToon NovelToon
Adikku Selingkuhan Suamiku

Adikku Selingkuhan Suamiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: 01Khaira Lubna

Ayuna begitu shock ketika melihat video suami yang begitu di cintai-nya sedang bermesraan dengan wanita lain. akankah Ayuna tahu siapa wanita itu? dan apakah yang akan dia lakukan?

Yukkk bagi yang penasaran, baca cerbung ini sampai selesai, insya Allah menghibur dan tersemat pelajaran di dalamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 01Khaira Lubna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejutan untuk Nina 2

''Nina ... tolong kamu buatkan minum untuk tamu kita'' teriak Kasmi dari ruang tamu memanggil Nina.

Nina yang masih berada di dalam kamar tidak menyahut, dia masih berperang melawan rasa dihati nya. dia tidak tahu siapa tamu perempuan yang dikatakan oleh suaminya tadi sebagai tamu istimewa, perasaan Nina mulai tidak nyaman dan terus saja gelisah. Dia mondar mandir di dalam kamar yang berukuran sedang tersebut.

Sedangkan di ruang tamu yang tidak terlalu besar itu, sudah duduk sepasang kekasih dengan begitu dekat tanpa jarak, di temani Kasmi mamanya Yudha duduk dikursi yang berbeda yang ada dihadapan mereka.

''duh .... dasar menantu tidak berguna, mana sih dia!'' omel Kasmi didalam hati.

''nak Sarah cantik sekali, persis seperti masih gadis! Yudha sudah banyak bercerita tentang kamu. Ternyata memang benar, kamu aslinya memang sangat cantik'' kata Kasmi berbicara memuji Sarah.

''Makasih tante, tante juga sangat cantik di usia tante yang tidak mudah lagi, pantasan saja mas Yudha tampan, ternyata mama nya cantik sih. Oh ya tan, ini ada beberapa oleh-oleh buat tante dan juga buat Tesya adiknya mas Yudha. ''ucap Sarah dengan malu-malu, membalas ucapan Kasmi. dia merasa begitu senang karena Kasmi sangat ramah terhadap dia. Sarah duduk dengan gelisah meliuk-liuk kan tubuhnya, dia tidak sabar ingin melihat seperti apa wajah calon kakak madunya.

''wahhh terimakasih ya Sarah, Yudha tidak salah pilih deh, nak Sarah baik sekali'' puji Kasmi mengambil oleh-oleh yang dibawa Sarah.

''sama-sama tante'' kata Sarah dengan senyum yang menghiasi wajahnya. Sedangkan Yudha hanya diam memperhatikan mama dan calon istri berbicara. Yudha terus saja memperhatikan Sarah dengan begitu lekat, Sarah yang hanya memakai dress selutut tanpa langan terlihat begitu cantik, dengan polesan yang sedikit menor. Membuat Yudha terpancing akan nafsu buasnya.

''Yudha, sana kamu panggil sebentar istri mu, suruh dia membuatkan minuman untuk Sarah'' ujar Kasmi memerintah.

''e-eh iya ma, Yudha ke kamar dulu, ya'' ucap Yudha sedikit kaget, karena dia terlalu fokus menatap Sarah.

''kamu tunggu sebentar ya, sayang'' bisik Yudha kepada Sarah.

''iya, mas. Jangan lama-lama,'' jawab Sarah manja

*******

''Nina, kamu lagi ngapain?'' tanya Yudha begitu sampai di kamar, dia melihat Nina berjalan mondar-mandir didalam kamar.

''e-eeh mas Yudha, aku nggak ngapa-ngapain kok, mas!'' jawab Nina yang sedikit kaget akan kehadiran Yudha.

''tamu nya sudah ada diruang tamu, kamu buatkan minum ya. Mas tunggu didepan'' Yudha berkata kepada Nina, dia melihat istrinya itu memakai daster yang sedikit kebesaran, seketika mood nya menjadi jelek.

''Nin, kamu bisa ganti pakaian kamu sama yang agak enakan dilihat dikit tidak,'' ucap Yudha ketus, setelah mengatakan itu kemudian dia berlalu kedepan lagi.

Nina memperhatikan penampilannya di depan kaca, dia kemudian mengambil dress berwarna hitam yang dibeli oleh Ayuna waktu itu. Nina memakai dress yang sudah terasa longgar ditubuhnya. Nina memandang wajahnya dengan seksama lewat cermin yang ada dihadapan nya. Dia kini nampak begitu kurus, muka terlihat lebih tua dari usianya karena kerutan dan pipi yang tirus, dengan kantung mata yang terlihat jelas. ''kenapa nasibku begitu menyedihkan, apa jangan-jangan ini karma untukku atas apa yang pernah aku lakukan kepada mbak Ayuna. Mbak aku rindu, maafkan aku mbak, aku ingin hidup bersama mbak lagi'' batin Nina, setetes air mata jatuh membasahi pipinya.

******

Nina berjalan keruang tamu dengan membawa tiga gelas minuman, langkahnya seketika terhenti saat dia akan sampai. Nina melihat suaminya duduk begitu dekat dengan seorang wanita, hatinya merasa nyeri dan sakit. Sedangkan Kasmi tersenyum sinis melihat ekspresi Nina.

''Nina, kenapa kamu berdiri disitu. Ayo bawa minuman nya kemari'' ucap Kasmi, sengaja ingin membuat suasana memanas.

Nina berjalan menghampiri mereka, kemudian dia meletakkan minuman itu satu persatu kepada mereka. Sarah menatap Nina dengan begitu sinis dan angkuh, dia merasa kalau Nina bukanlah saingannya. ''mas Yudha kok bisa-bisanya punya istri dekil model begini'' batin Sarah tersenyum getir.

Yudha duduk dengan begitu cuek, makin merapatkan tubuhnya kepada Sarah, tanpa rasa bersalah.

''Nina, kamu duduk dulu disini. Ada yang ingin mas katakan'' ucap Yudha dengan begitu santai. Nina lalu duduk dikursi yang masih kosong, dengan emosi yang susah payah dia tahan, dada nya bagai di remas, sakit sungguh sakit.

''Nina, perkenalkan ini Sarah. Dan Sarah perkenalkan ini Nina istri mas.'' ucap Yudha memperkenalkan mereka berdua dengan nada tegas dan penuh penekanan.

''Hay, aku Sarah'' ujar Sarah santai mengulurkan tangannya pada Nina.

''Nina'' balas Nina dengan suara gemetar dan perasaan yang entahlah. Ingin sekali rasanya dia memaki suaminya yang tampak tidak tahu malu itu.

''baik lah, sekarang kalian sudah berkenalan. Mas langsung saja keintinya! Jadi begini Nin, mas dan Sarah sebentar lagi akan menikah. Dia akan menjadi adik madu mu, setuju atau tidaknya kamu, mas akan tetap menikahinya.'' ucap Yudha begitu lancar dan tega, tanpa memikir perasaan Nina.

Nina merasa dunianya seketika berhenti, dia masih mencoba mencari kebenaran tentang omongan suaminya, Nina menatap Yudha dengan berbagai tanda tanya, mencari kebenaran di sana, tapi kenyataannya memang benar, Yudha sedang tidak becanda.

''m-mas kamu berbohong, kan? Kamu sedang becanda ya kan, mas!'' ucap Nina lirih dengan air mata sudah mengenang dipelupuk mata.

''tidak Nin, mas benaran, mas dan Sarah akan segera menikah. Kamu harus terima kenyataan, kalau sebentar lagi Sarah akan menjadi adik madu mu. Kamu tahu sendirikan, mas dan mama sudah sejak lama menginginkan keturunan, tapi kamu istri yang tidak becus. Sampai saat ini kamu belum juga mengandung, mas capek Nin.'' ungkap Yudha begitu lantang.

Kasmi tersenyum puas melihat air mata Nina yang sudah terjatuh, sedangkan Sarah malah semakin mendekat kan tubuhnya kepada Yudha, membusungkan dada berisinya, dia sengaja ingin membuat Nina semakin hancur, dia ingin menunjukkan kalau saat ini dia lah yang lebih pantas mendampingi Yudha.

''tidak mas, aku tidak mau dimadu. dasar kamu laki-laki jahat mas! Jadi selama ini kamu telah berselingkuh dibelakang aku. Hiks ... hiks ... hiks ...!

Kamu juga dasar wanita murahan, tidak tahu malu. Sudah tahu mas Yudha sudah memiliki istri, kenapa kamu tidak mencari laki-laki lain saja'' teriak Nina tidak terima, dia menunjuk wajah Sarah dan Yudha dengan air mata berderai.

''diam kamu Nin, ini sudah menjadi keputusan mas. Terserah kamu mau setuju atau tidak. Jangan sekali-kali kamu berkata kasar kepada Sarah, karena sekarang hanya dia yang mas cintai. Lihatlah dirimu, berkaca lah, sekarang kamu sangat jelek. tidak ada yang bisa mas banggakan dari diri mu.'' kata Yudha mempertegas, dia benar-benar sudah tidak peduli kepada Nina.

Nina yang tidak terima diperlakukan seperti itu kemudian dia berdiri menghampiri Sarah. Nina ingin menampar wajah Sarah tapi dengan secepat mungkin Yudha menahan tangannya.

''mas aku takut'' ucap Sarah manja berpura-pura merasa terzolimi.

''jangan coba-coba kamu menyakiti orang yang aku cintai Nin, dasar tidak berguna'' ketus Yudha menepis tangan Nina kasar.

''terus aku apa, mas? Apa kamu tidak mencintai ku? Kamu tega sekali sama aku!'' racau Nina.

''tidak, aku tidak pernah mencintai kamu!''

''kamu jahah mas, jahat ....!'' Nina memukul-mukul kecil dada bidang Yudha.

''dasar sinting'' kata Sarah, yang bersembunyi di belakang punggung Yudha.

''ayo sayang, mas antar kamu pulang. Bicara sama Nina tidak akan ada habisnya'' ucap Yudha kepada Sarah, kemudian mereka berlalu meninggalkan Nina yang tampak begitu menyedihkan dengan air mata membasahi pipinya.

*******

''hahahahaha ..... rasain kamu Nina, emang enak. Duhh senangnya aku, sebentar lagi aku akan mempunyai menantu baru yang kaya, cantik dan lebih segala-galanya dari kamu'' setelah kepergian Yudha dan Sarah, Kasmi tertawa puas menghina Nina, dia begitu senang melihat Nina hancur.

Nina yang tidak terima diperlakukan seperti itu, tiba-tiba dia menutup pintu depan, Nina menguncinya. Nina kemudian mendekati mama mertuanya.

''mau apa kamu menantu sialan!" Ucap Kasmi sedikit takut melihat ekspresi Nina yang seperti orang kesetanan. Dirumah hanya ada mereka berdua, Tesya masih belum pulang.

Nina diam tidak menjawab, dia kemudian melompati tubuh tua itu, Nina mencekiknya dengan begitu kuat. Kasmi yang mendapat serangan mendadak tidak dapat melawan, dia terengah-engah dengan napas yang hampir habis.

''tolong, tolong aku'' ucap Kasmi dengan suara yang terputus-putus, hampir tidak tembus lagi.

''rasain kau wanita tua, hari ini tamat sudah riwayat mu'' ucap Nina dengan posisi masih berada diatas tubuh Kasmi. Nina benar-benar sudah kehilangan akal sehatnya, dia tidak bisa berfikir dengan sehat lagi.

🔥🔥🔥🔥🔥

Ditempat yang berbeda Yudha dan Sarah sedang asyik bercumbu mesra, melakukan dosa yang sama seperti kemarin-kemarin.

''sayang, mas sudah tidak tahan lagi'' ucap Yudha dengan menanggal satu persatu pakaian Sarah. Hingga akhirnya tubuh polos Sarah terpampang jelas di hadapan Yudha, Yudha memandangi pemandangan indah di depan matanya dengan nafsu yang sudah berada di pucuknya. Tubuh berisi Sarah begitu indah, dengan dua bukit kembar yang begitu montok.

''silahkan sayang, lakukan apapun yang kamu mau'' balas Sarah dengan begitu pasrah.

Setelah itu terjadilah pergulatan hebat antar Yudha dan Sarah dengan nafas terengah-engah saling bersahutan.

Sarah memang memiliki anak, tapi anaknya selama ini tinggal bersama mama mertuanya. Sarah hanya tinggal sendirian dirumah yang cukup besar tersebut.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

''hey kamu Kenapa sayang?'' Arya berkata kepada Ayuna, setelah selesai sholat malam Ayuna hanya termenung seperti memikirkan sesuatu.

''aku nggak apa-apa mas, aku cuma kepikiran sama Nina. Perasaan ku tidak enak. Walaupun aku dan Nina bukan saudara kandung tapi kami pernah dibesarkan bersama-sama. Aku tidak salah kan mas kalau aku masih kepikiran sama dia'' ungkap Ayuna sambil merebahkan kepalanya pada dada bidang Arya.

''tidak sayang, walau bagaimanapun Nina tetap adik kamu. Kamu sering-sering saja doakan dia. Terlepas dari apa yang pernah dia lakukan, Kamu boleh benci, tapi jangan menyimpan rasa dendam, karena itu tidak sehat untuk kesehatan fisik maupun psikis kamu, sayang.'' balas Arya sedikit memberikan masukan kepada istrinya, Arya membelai lembut rambut Ayuna, mengecup pucuk kepala sang istri dengan penuh cinta.

Bersambung ...

Note:

Karma akan datang kapan saja, oleh karena itu bersikap baiklah. Apa yang kita tanam itu yang akan kita tuai. Semoga Nina akan tetap waras.

1
Ayii Endah
Luar biasa
Surati
bagus
Mawar Merah
Luar biasa
Yuliati Soemarlina
yuda tdk bersyukur punya istri cantik & baik..malah selingjuh..begitu akibatnya...
ibeth wati
Luar biasa
ibeth wati
ceritanya sat set tanpa mbulet saya suka
Rismawati Damhoeri
memangnya kasus pembunuhan, kasusnya bisa di cabut yaa...?
Endang Supriati
klu laki2 waras dan cerdas engga bakal mau nikahi perempuan model nina. murahan,liar tdk takut dosa tdk takut Tuhan.Gen nya gen rusak liar helo gimana anak2nya nanti.
sebejad2 nya laki2 pasti cari istri yg bener.
Iqbal Yunita
ceritanya seru, gk muter2, karmanya dtg dgn wktu yg sgt singkat👍
Iqbal Yunita
karmanya cpt bgt 🤭😀
Iqbal Yunita
nekat juga tu orang
Ainur Uilah
Luar biasa
Ainur Uilah
Lumayan
pipi gemoy
🌹🌹👍
The Lovely
Mampus lo salsa kalau perlu Rere sma Sisil sekaligus mati
The Lovely
Jngn harap lo Tests bsa dpttin Arya wanita murahan sprti lo gak pantas
The Lovely
Oh pantes gak tau diri ternyata bkn adik kandung
The Lovely
Rasain pengkhianat dan jg adik gak tau diri sprti lo gak pantas buat bahagia pantas dpt penderitaan
The Lovely
Dasar adik gak tau malu lebih baik nyusul ortu kalian psti jg di atas sma ortu kalian malu slh satu anaknya itu pelakor
Rizky Sandy
jgn2 Wiguna kena HIV thor, suka jajan kelamin dia,,,🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!