Meira Aulia Aqsyah, gadis cantik nan Sholehah berusia 16 tahun yang masih duduk di kelas dua SMA, ia memiliki sifat yang ramah, sopan dan juga ceria hingga banyak teman-temannya senang bersahabat dengannya.
Namun keceriaan itu kini sirna karena sebuah peristiwa yang mengerikan terjadi padanya dan mengharuskan ia pergi dari kota kelahirannya karena sang bunda takut kalau anaknya hamil, tapi akhirnya ketakutan itu pun terjadi, dan Meira Akhirnya menjadi seorang ibu di usianya yang masih sangat muda. dan yang lebih menakjubkan ia memiliki sepasang anak kembar, laki-laki dan perempuan..
"Bagaimanakah kehidupan Meira dan anak kembarnya?..
Ikuti terus ya kisah anak genius ini.
Dan jangan lupa dukungannya 🙏😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
USTADZ DAN USTADZAH KECIL
____🌟 KALAM HADITS 🌟____
Dari Ali bin Abi Thalib Ra, bahwa beliau mengatakan, sabda Rasulullah ﷺ :
"barangsiapa membaca Qul huwallahu Ahad, sesudah shalat subuh sepuluh kali, maka tak kan sampai kepada nya suatu dosa pun, sekali pun syetan bersungguh sungguh menggoda nya..."
_(Al-Hadits)_
{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{{🌟}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}
Raka langsung terdiam saat Azia mengatakan itu, ia hanya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
"Om, sholat itu perintah Allah dalam Al-Qur'an tahu, seperti yang di katakan dalam Firman-Nya:" Ujar Azia dengan wajah comelnya dan ia pun melantunkan surat Al-Isra ayat 78 yang berbunyi:
أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمۡسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيۡلِ وَقُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِۖ إِنَّ قُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِ كَانَ مَشۡهُودٗا ٧٨
". Laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh. Sungguh, shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
(QS. Al-Isra ayat 78)
"Benar Om, kalau om sholat apapun masalah om bisa teratasi memohonlah pada-Nya karena pertolongan Allah akan datang, Seperti yang di katakan juga dalam Firman-Nya" Sambung Azmy yang ikut memberikan petuahnya
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلۡخَٰشِعِينَ ٤٥
"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk." (QS. Al-Baqarah [2]: 45)
"Ho'oh tuh, Asal om tahu sholat itu juga mencegah perbuatan yang keji dan mungkar, dan sholat adalah ibadah utama Om Seperti yang di katakan juga di dalam Firman Allah," Sambung Azia lagi, dengan gaya bak Ustadzah, dan ia kembali melantunkan Ayat juga mengartikannya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
" Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan". (QS. Al-'Ankabut Ayat 45)
Raka yang mendengar perkataan dua Bocah kecil Itu dengan saling bergantian sambung menyambung membuat ia tertegun kagum, dan sekaligus malu, karena ia yang sudah berumur 28 tahun di nasehatin oleh anak berumur 4 tahun, sungguh suatu yang sangat memalukan baginya,
Dan rupanya bukan hanya Raka yang mendengar pencerahan dari Twins, Daffin yang sejak tadi berdiri di depan kamar mandi pun mendengar perkataan kedua anaknya, ia pun tersenyum bangga, lalu ia pun langsung menghampiri mereka bertiga, Raka yang mulutnya masih melongo heran dan kemudian melihat Daffin datang langsung menatap wajah Daffin dengan tatapan yang tidak bisa di Artikan.
"Gila bro!, Anak Lo Anak ajaib ya?, gue kenak Skakmat sama bocah kecil lagi huaaa guaa maluu" Ujar Raka dengan wajah yang nampak seperti orang bodoh lalu bak seorang anak kecil menangis dan ia juga menggosok-gosok kedua matanya, membuat Daffin tidak bisa menahan tawanya.
" Hahaha, Mampoos Lo!, makanya jangan main-main sama anak gue, udah sana wudhu di kamar tamu, kami tunggu Lo di ruangan Sholat, Cepat!!" ujar Daffin sambil terkekeh, dan juga memberi titah pada Raka agar berwudhu.
"Iya Om sana cepat, biar kita berjamaah!" Titah Azmy juga.
"Ho'oh, jangan lama-lama, nanti keburu Habis waktu subuhnya nih!" seru Azia juga tak mau kalah, membuat Raka Akhirnya menuruti perintah ketiganya.
"Iya iya, Ustadz dan Ustadzah kecil, Om Wudhu dulu ya" Ujar Raka yang akhirnya ia melangkah pergi menuju kamar tamu yang juga terdapat kamar mandinya juga, setelah selesai berwudhu ia pun langsung keruangan tempat kursus sholat,
setelah di rasa semuanya sudah siap, mereka pun mulai melakukan sholat berjamaah yang di Imami oleh Daffin, dengan kusyu'mereka melaksanakan kewajibannya terhadap Rabbnya, karena itu Sholat Subuh yang hanya Dua Raka'at, jadi tak berapa lama mereka pun menyelesaikan sholatnya,
setelah selesai Doa dan juga mengaji,
Raka pun berpamitan pulang, sedangkan Daffin meminta Anak-anaknya untuk sarapan terlebih dahulu, sedangkan ia kembali ke kamarnya, setelah sampai ia pun membuka pintu kamar dan terlihatlah ternyata Meira sudah bangun.
"Kamu sudah bangun Mei?" tanya Daffin lembut dan hanya di Anggukkan oleh Meira.
"Gimana keadaan mu sekarang Mei?"
"Alhamdulillah baik mas" bales Meira yang kini ia mau mengeluarkan suaranya membuat Daffin senang mendengarnya.
"Ya sudah sekarang kamu mandi ya, biar segar setelah itu baru kita sarapan" ujar Daffin, dan sekali lagi Meira membalas dengan Anggukan, setelah itu Meira pun langsung turun dari ranjangnya dan kemudian melangkah menuju kamar mandi, sedangkan Daffin langsung keluar dari kamarnya,
Setelah selesai mandi dan selesai berpakaian Meira pun melangkah keluar dari kamarnya dan berjalan menuju keruang makan yang di sana sudah ada Daffin dan di Twins.
"Assalamu'alaikum" salam Meira ketika ia sampai di meja makan.
"Wa'alaikumus salam" bales mereka serentak.
"Ummah, sudah sehat?" tanya Azia saat melihat Ummanya duduk di sampingnya.
"Alhamdulillah Umma sudah sehat kok" bales Meira sembari mengelus kepala Azia.
"Alhamdulillah, Ummah, kata Biyah hari ini kami mau di Ajak Melihat sekolah untuk kami, Umma ikut ya?" tutur Azia lagi dengan mata yang berbinar, saat mengatakan melihat sekolah.
"Iya Mei, aku berniat menyekolahkan mereka ke paud agar mereka memiliki kegiatan" Sambung Daffin lagi " Kamu setujukan Mei?" tanya Daffin lagi.
"Kalau untuk kebaikan mereka Ira setuju mas" Bales Meira lembut, membuat Daffin merasa lega, apa lagi melihat Meira sudah tidak seperti tadi yang begitu menyesak bagi Daffin Melihatnya.
"Alhamdulillah, ya sudah sekarang kita sarapan dulu ya, setelah itu baru kita pergi mencari sekolah yang terbaik buat mereka " tutur Daffin sembari membalikkan piring di atas meja yang terlungkup.
"Iya mas" Bales Meira, lalu ia pun mengambil makanan untuk Anak-anaknya, karena Daffin sudah mengambil sendiri, kini Meira mengambil makanan untuk dirinya sendiri, setelah itu mereka pun memulai sarapannya..
********
Author lagi kejar target, jadi hari ini Author kasih doubel up, jadi harus dukung Author terus ya, Dan jangan lupa
VOTE, LIKE DAN KOMENTAR
selalu Author tunggu, dan bantu doakan juga ya agar Novel ini bisa jadi yang terbaik di event Anak Genius 🙏🙏dan juga membawa keberkahan buat para Readers yang membacanya, Aamiin.🙏😇
kedepannya, Dan ditunggu kisah yang lainnya 🙋💪👍👏👏👏🥇🥇🥇
sampai mau Dibawa pulang ke kota Ngga ada Nasehat atau wejangan dalam Rumah tangga
tp cmn 1😁
pingin ikut nangis jgk
tpi balik bca lagi. krn kgn sm meira. afin. dn twins