NovelToon NovelToon
Legenda Sang Dewa Naga

Legenda Sang Dewa Naga

Status: tamat
Genre:Tamat / Contest / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Kultivasi / Pendekar / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi
Popularitas:14.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Alendra Danuarta

Mohon maaf jika EYD dan banyak kata yang tipo serta lainnya. Karena authornya masih belajar.

Kalau uda tamat baca Ampe eps 195 jangan pindah ke Lahirnya Penguasa Yin dan Yang, karena akun author ilang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa aja boleh

Guo Jing hanya diam dan terus menerus menggunakan ilmu meringankan tubuh mereka, hingga tiba tiba saja selama dua jam perjalanan mereka pun menghentikan langkah mereka.

"Adik! kita sudah sampai." ucap Guo Jing sambil menatap hutan didepan mereka.

"Emm baiklah! mari kita berburu kak! " ucap Cao Yuan.

Guo Jing kemudian menganggukan kepalanya dan memimpin perjalanan kembali untuk mencari bahan pembuatan Pill yang dibutuhkan oleh sekte, karena waktu mereka bisa dibilang lama, jadi mereka pun dengan santai sambil melihat lihat keadaan hutan itu.

Tiba tiba Guo Jing memberhentikan langkahnya ketika melihat salah satu bahan yang harus mereka petik.

"Adik! lihatlah, didepan terdapat bunga Lotus! " ucap Guo Jing sambil menyodorkan kertas yang bertulis bahan yang harus mereka cari salah satunya bunga Lotus.

"Bunga Lotuus! " gumaman Cao Yuan kemudian menghampiri bunga itu.

Tiba tiba saja pikiran Cao Yuan tak tertarik dengan bunga itu, karena untuk ranah kultivasinya ditingkat Emas tingkat satu, ia tak membutuhkan bunga itu untuk membuat Pill untuknya.

"Kak! coba kulihat daftar yang tertera di kertas yang perlu kita cari." ucap Cao Yuan.

Guo Jing kemudian memberikan catatan bahan yang harus mereka cari. Wajah Cao Yuan kemudian mendadak menjadi cemberut setelah melihat daftar itu, karena ia tak membutuhkan semua bahan itu.

"Kenapa wajahmu menjadi jelek adik? " tanya Guo Jing penasaran.

"Tidak apa apa kak! hanya saja aku tak mengerti bentuk dari bahan yang tertulis disini." ucap Cao Yuan beralasan.

Guo Jing pun tak mempermasalahkannya, dan mereka berdua kemudian memetik seluruh bunga Lotus yang terdapat di dekat merka. Setelah itu mereka memasukan kedalam Cincin Ruang yang sudah disiapkan oleh tetua sekte pengambilan misi.

Satu hari berlalu dengan cepat, tak terasa akhirnya Cao Yuan dan Guo Jing telah mengumpulkan bahan yang harus mereka cari untuk Sekte yang akan mereka hancurkan kelak.

"Adikk! karena waktu kita masih dua hari lagi, bagaimana jika kita berlatih? " tanya Guo Jing.

"Baiklah kak! tapi maaf, jika Yuan kalah dari kakak! " ucap Cao Yuan merendah, karena ia tak ingin menunjukan kekuatan aslinya.

Mereka akhirnya berlatih dengan hasil Cao Yuan berpura pura terdesak dan membuatnya terjatuh.

"Adik! apakah kamu tak terluka? " ucap Guo Jing perhatian sambil melihat tubuh Cao Yuan yang takutnya tergores benda tajam.

Cao Yuan hanya diam melihat perhatian kakak angkatnya, tak terasa ia sedikit terharu .

"Yuan baik baik saja" ucap Cao Yuan kemudian berdiri.

"Syukurlah kalo begitu, oiya lebih baik kita mencari ayam hutan atau apa yang dapat kita buat untuk sarapan." ucap Guo Jing sambil memandangi hutan yang terlihat banyak pepohonan dan rumput liar yang tumbuh subur.

"Baik! " jawab Cao Yuan tanpa membantah.

Setelah itu, mereka memutuskan untuk mencari ayam hutan. Di perjalanan mereka tiba tiba saja terhenti ketika mereka akan mencari sarapan dipagi itu.

"Kakak! apakah kamu merasakan aura aneh? " tanya Cao Yuan sambil memandangi sebuah goa.

"Benar! tapi lebih baik kita tak mendekatinya, aku takut itu adalah sosok hewan Iblis ataupun jebakan." ucap Guo Jing sedikit ragu.

"Tenanglah kak! percaya padaku. " ucap Cao Yuan serius, karena ia merasakan sebuah aura kuno yang merembes keluar dari mulut Goa itu.

Guo Jing hanya menghela napasnya melihat keras kepala adik angkatnya itu.

"Baiklah, tapi kita harus tetap waspada Yuaner" ucap Guo Jing dan berusaha memimpin didepan Cao Yuan.

Cao Yuan pun hanya mengangguk dan mengikuti Guo Jing dari belakangnya, setelah mereka didepan mulut Goa tiba tiba saja.

Roaaarhh! Auman suara harimau membuat Guo Jing terpental, sedangkan Cao Yuan pun pura pura terpental.

Sosok hewan Iblis berwujud Harimau muncul dari dalam goa, tubuh Guo Jing bergetar saat melihat hewan itu yang terlihat sangat marah menatap mereka. Tapi justru Cao Yuan malah tersenyum seperti menemukan sebuah makhluk hidup yang tepat untuk latihannya.

Dengan tubuhnya yang kekar, harimau itu terus melangkahkan kakinya menuju Cao Yuan dan Guo Jing.

"Adik! kaburlah dahulu biar kakak yang akan melawannya! " ucap Guo Jing memberanikan diri.

Cao Yuan hanya tersenyum yang membuat Guo Jing malah kebingungan, bukannya seharusnya adiknya takut tapi malah tersenyum seakan akan Cao Yuanlah yang memangsa harimau itu.

Hewan Iblis yang berwujud harimau itu ternyata memiliki ranah kultivasi emas tingkat tiga, karena Cao Yuan mampu melawan tiga tingkat di atasnya membuatnya percaya diri, walaupun ia juga belum pernah bertanding langsung dengan tingkat kultivasi diatasnya.

"Kakak! tenang saja " ucap Cao Yuan kemudian berjalan didepan Guo Jing.

"Adik! apakah kamu ingin mati? " ucap Guo Jing sambil menarik bahu Cao Yuan.

Cao Yuan kemudian menatap kakaknya, tenang saja kak.

"Maaf! " ucap Cao Yuan kemudian mengeluarkan pedang milik ayahnya.

Swuuush! aura pedang yang digenggam Cao Yuan mulai terasa, sedangkan Guo Jing merasa khawatir, tapi ia juga tak dapat mengukur kekuatan Hewan Iblis yang berwujud harimau itu. Ia tak bodoh karena bisa jadi harimau itu memiliki tingkat kultivasi yang lebih tinggi darinya sehingga ia tak bisa mengukur ranah kultivasinya.

Apalagi dengan mendengar ucapan maaf adik angkatnya membuatnya bingung, khawatir dan pusing pun melanda pikirannya.

Hewan Iblis itu kemudian melesat kearah Cao Yuan, ia juga mengarahkan cakarnya ke dada Cao Yuan.

Dengan kewaspadaan yang tinggi, Cao Yuan kemudian memblokir cakar harimau itu dengan pedang milik ayahnya.

Traanngg! sebuah benturan cakar dengan pedang milik Cao Yuan terdengar.

"Woaaah! kuat juga! " ucap Cao Yuan mengagumi cakar yang dimiliki harimau itu.

1
Hendri Yansah
Luar biasa
Hendri Yansah
Biasa
Eneng Eneng
Kenapa polesanya kurang Imajinasimu maka Banyak cela humor ringan tengil usil jahil genit sok polos konyol. Mungkin terlalu pokus tarjed dari pihak aplikasi sehingga pemirsanya gak ada yg tertawa ha ha haaa
Eneng Eneng
Sebenarnya autornya otaknya jahil tengil usil. Tapi karna ditarjet pihak aplikasi akhirnya takut mengembangkan imajinasi ya
Eneng Eneng
Lumayan bagus obrolanya
Junet Net
Biasa
Munawir
Luar biasa
Muji Yanto
kurang kreasi Thor,masa tiga petarung cuma ngurusi tanaman obat,,,,,
Supri Yono
Luar biasa
Muji Yanto
kurang seru Thor,bikin menarik
James James
Lumayan
Anisa Tilakuangeyiy
ceritanya ko ngak nyambung
jatuh dari jurang.tiba tiba tulang nya dihancurkan semuanya.seharusnya ada guru yang menyelatkannya
atau ada peningalan dewa naga
eco cute
Luar biasa
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
rendah hati yang benar thor
Shaiya_Eet
Rendah hati kali ya.
Shaiya_Eet
Kapan ya kekuatan Hao Shi Sang ikan pelahap meningkat? ga sabar nunggu aksinya melahap Benua Dewa
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
*pedagang 😄
Shaiya_Eet
Awas loh kak author novelnya dibaca cewe nya /Tongue/
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
ceritanya jadi aneh 😄😄
sekte punya faksi mata2 tapi ga keliatan hasil kerjanya
😆😆😆🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
api penghakiman mungkin lebih pas 🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!