✏UP SETIAP HARI SELASA DAN JUM'AT | Terdapat 2 alur yaitu Maju, Mundur 🕊 Buruan Baca yuk 🤗
Kessa Anastra merupakan perempuan yang baik hati dan sabar. Gadis berumur 19 tahun yang memilik paras cantik dan senyuman menawan. Namun, harus menerima kenyataan pahit jika dirinya harus hidup dengan tubuh milik Putri Adelia Wijaya. Sedangkan ia telah memliki kekasih bernama Devandra Adelart. Kessa telah menjalin hubungan selama 3tahun.
Lalu ada Ares Sang Malaikat tampan yang selalu ada untuk dirinya. Yang menemaninya selama menggunakan tubuh milik Adelia.
ini kisah cinta dua hati yang satu mencintai dengan cara yang salah dan kisah cinta dua hati di dunia berbeda..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Eva Fullandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25. Hati yang Tersakiti (Bagian 1)
Jangan lupa vote dan sarannya yaa.. Karna saran dan masukkan dari kalian itu penting.. 🙂😊
Silahkan tinggalkan jejak dengan menekan tombol like dibawah agar aku lebih semangat update cerita ini..
Terimakasih sudah membaca ceritaku 🤗
dan jangan lupa beri bintang 5 ya 😚
Jangan lupa baca cerita aku yang lainnya. kisah nyata 🤗
Happy Reading
***
Adelia memakan makanannya dengan gugup. Adelia benar-benar merutuki kebodohannya. Dirinya telah mengambil salah langkah. Seharusnya dirinya tak memberikan makanan untuk Devandra. Tak seharusnya muncul secara tiba-tiba seperti ini. Tapi semua telah terjadi. Adelia harus menghadapinya dengan setenang mungkin. Jangan sampai Devandra mencurigainya.
Sedangkan Devandra asik menghabiskan makanannya. Pikirannya asik mengingat tentang Kessa. Setelah semua makanannya telah habis, Devandra membersihkan bibir dan tangannya menggunakan tisu yang tersedia di meja. Suatu hal yang sering sekali Kessa ajarkan pada dirinya.
Lalu, keheningan langsung pecah begitu saja ketika ponsel Devandra berbunyi.
Devandra dengan cepat mengeluarkan ponsel miliknya dan mengangkat telfon di ponselnya.
"*Sayang antar aku jalan-jalan."
"Iya, sebentar lagi aku kesana sayang*." Jawab Devandra.
Deg
Adelia jelas tau siapa yang Devandra panggil sayang. Mona Magelard, selingkuhin Devandra.
"Aku tunggu kamu dirumah. Jangan lama-lama."
"Iya sayang."
Dan panggilan terputus.
Adelia menatap wajah tampan itu dengan tatapan kecewa. Bahkan Devandra tampak melihat raut wajah kecewa itu. Namun, Devandra berusaha menghiraukannya. Devandra harus mengantar Mona pergi jalan-jalan. Setelah itu menjenguk Kessa, kekasihnya.
"Maaf, aku harus pergi. Terimakasih atas makanannya." Ujar Devandra lalu langsung bangkit dan segera berjalan meninggalkan Adelia sendirian di dalam cafe itu.
Hatinya terasa sakit melihat kepergian Devandra. Devandra memilih pergi bersama Mona, daripada mengunjunginya.
"Jangan sedih." Kata Ares.
Adelia langsung menoleh. Melihat kemunculan Ares secara tiba-tiba.
Adelia menggeleng kecil. "Tidak Ares. Aku tidak sedih." Kata Adelia dengan tersenyum tipis.
Lalu, Ares duduk didepan Adelia. Tempat duduk yang telah diduduki oleh Devandra tadi.
Hanya Adelia yang dapat melihat Ares. Karena Ares adalah seorang malaikat, jadi tak semua orang bisa melihatnya.
"Jangan membohongiku Adelia. Aku tau, kamu sedang sedih."
Kedua matanya memerah menahan air matanya yang siap meluncur bebas kapan saja. Tapi, sebelum air mata itu jatuh, diusapnya dengan kasar air matanya.
"Jangan kamu bahas Ares. Lupakan saja. Berpura-puralah tidak tau apa-apa atau aku akan marah padamu." Ancam Adelia dengan galak.
Seketika hal itu membuat Ares tertawa renyah. "Baru kali ini aku bertemu manusia yang berani mengancam seorang malaikat sepertiku." Ujar Ares.
Adelia memutar kedua bola matanya, malas. "Ya ya, hanya aku yang berani melakukannya. Iyakan?" Kata Adelia. Pandangannya menatap sepenjuru cafe. Para pengunjung dan pelayan tampak memperhatikannya. Iya, Adelia tau. Adelia pasti disangka orang gila atau tak waras karena berbicara sendirian.
Ares mengangguk. dan menatap lekat wajah cantik peremapuan yang duduk berhadapan dengannya.
"Lebih baik kita pergi dari sini Ares. Kita jalan-jalan saja."
Ares mengangguk setuju.
Adelia segera mengemasi barang-barang miliknya dan dimasukannya kedalam tas selempang miliknya. Setelah itu, Adelia bangkit dan berjalan untuk membayar makanannya di meja kasir.
"Total semuanya 178.000 kak." Kata perempuan tersebut..
Lau, Adelia mengeluarkan beberapa lembar uang kertasnya. Uang seratus ribu satu lembar, uang lima puluh ribu satu dan uang seribuan satu lembar.
"Uangnya pas kak. Terimakasih."
"Iya sama-sama." Jawab Adelia.
Setelah itu Adelia berjalan keluar Cafe C and B yang diikuti oleh Ares yang berjalan disebelahnya.
"Ares apa kau tau, kalau aku sangat menyayangi Devandra?"
Tanpa Adelia sadari perkataanya tadi telah menghancurkan salah satu hati yang mencintainya.
"Iya aku tau Adelia." Jawab Ares.
***
Yang mau ngobrol dengan Visual My Lover Angel atau ingin memberi pesan/nasehat untuk Kessa, Devandra, Mona, dll kalian bisa follow Instagram aku ya 😊
Dan yang mau tau spoiler semua karyaku untuk next chapter bisa follow instagram aku juga 😊
instagram: @fullandari
Kalian bisa tau info tentang Update semua karyaku, bisa memberi kritik atau saran lewat DM atau QNA, bisa ngobrol bersama pemain My Lover Angel dan menambah teman disana 😊
Aku tunggu notif dari kalian ya 😊 Terimakasih teman-teman.. ❤
poor adella semoga dela tdk dgn deva
cowo kaya gitu gak pnts kmu prjuangin