NovelToon NovelToon
Renata Alexandra Gottardo

Renata Alexandra Gottardo

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Murid Genius / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kebangkitan pecundang / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Thahara Maulina

renata adalah murid yang sangat cantik dan bijak ketika di sekolah di memiliki teman bernama Bella mereka bersahabat saat masih di bangku SMP. dan berniat bersama Sama akan masuk SMA yang sama dan janji itu pun terwujud saat di SMA mereka masuk di sekolah yang sama dan selalu duduk berdua.
suatu pagi di jam pelajaran mereka masuk pelajaran bahasa Inggris dan guru tersebut bernama Dominic Toretto Sinatra. beliau adalah guru bahasa inggris di kelas Renata dan Bella dan Dominic diam diam menyimpan perasaan kepada Renata dan sampai sekarang masih mengejar cintanya tersebut namun suatu hari ketika Renata sudah kembali kepada keluarga kandungnya Ronald yang merupakan ayah kandungnya Dominic pun mencintai Renata dan hal itu keduanya berjanji ketika Renata sudah lulus kuliah.dan berjanji akan menikahi renata. namun suatu Sore bertepatan di area kampus Dominic mengalami kecelakaan dan hal itu membuatnya melupakan Renata dalam hatinya dan ingatannya. lalu bagaimana dengan pernikahan keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thahara Maulina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 12

Sedangkan Dominic yang masih berada di aula kampus tersenyum dan merasa tertantang. “ Aku, Dominic Toretto tidak akan pernah melepaskan mu Renata Alexandra Gottardo,”

Sedangkan di dalam mobil Charles melihat sang anak yang sudah tidak dalam keadaan gemetaran. “ Renata, bagaimana sayang,apa kamu masih takut dengan Dominic..?,”

“ Renata ,tidak takut lagi ayah,”

“ Lebih, baik rencana untuk pindahan Renata tidak perlu ayah..?”.

“ Tapi,kenapa sayang,” tanya charles lagi.

“Renata, sebelum masuk ke universitas ada belajar,bagaimana caranya menjaga diri sendiri. Lalu kenapa Renata harus takut padanya “.

“ Renata, akan tunjukkan padanya,bahwa renata bukan wanita yang dulu yang lemah dan mudah di tindas,”

“ Tapi, sayang ayah takut dia mencelakai kamu sayang,”

“ Dia ,tidak pernah melukai Renata yah,”

“ Hanya, saja dia terlalu terobsesi dengan renata. Saat renata masih di bangku SMA”.

“ Mungkin, hal wajar kalau dia terus mengejar renata, sampai tujuan dan keinginannya tercapai,”

“ Baiklah,ayah akan mengikuti saran darimu putriku,”

Setelah lama percakapan dan mereka tidak terasa telah sampai di mansion milik keluarga mereka.

“ Tin”Tin”Tin”

Mobil milik Charles telah memasuki area kediaman dan suaran mobilnya menggema di kediaman. Kepala pelayan yang melihat tuan nya sudah pulang dengan putrinya, pun segera menyambut tuan nya.

“ Selamat datang kembali tuan dan nona,”

“ Selamat sore bi Jum,”

Setelah itu renata dan Charles langsung berjalan masuk dan mendapati anggota keluarga yang lain telah menunggu mereka.

“ Renata, kamu sudah pulang sayang..?,” tanya sayang ibu.

“ Iya, ibu Renata dan ayah baru saja pulang,”

“ Bagaiman, hari pertama mu di kampus sayang..?”.

“ Menyenangkan, ibu,”

“ Syukurlah, tidak ada bahaya yang akan mengintai dirimu sayang. Ibu sangat takut kenangan dua bulan lalu terulang lagi,”

“Renata, akan menjaga diri Renata ibu,”

“ Baiklah, kalau begitu yang terpenting,kamu tidak terluka itu sudah cukup bagi ibu sayang,”

“ Iya, ibu ,”

“ Ting” Tong “Ting” Tong”

Percakapan, mereka terhenti ketika mendengar suara bel kediaman berbunyi.

Kepala pelayan pun lalu berjalan ke depan memeriksa siapa yang datang pada waktu sore ini.

Di buka lah pintu kediaman, dan berdirilah seorang pria paruh baya yang usianya hampir sama dengan Calvin berusia 48 tahun namun tetap tampan dan bertubuh tinggi dan terlihat bugar.

“ Permisi, saya mau tanya apa tuan Calvin ada di dalam..?,” tanya pria paruh baya itu.

“ Sebentar, saya akan panggilkan tuan Calvin ,”

Kepala pelayan lalu meninggalkan pria paruh baya itu, dan menuju ke ruangan dimana Calvin sedang berkumpul dengan anggota keluarga nya.

“ Maaf,tuan kalau saya mengganggu waktu kesenangan anda,namun ada pria paruh baya yang sedang mencari tuan.dan pria itu sedang menunggu di ruang tamu.

“ Baiklah, aku akan segerah kesana,”

“ Baik, tuan,”

Tidak lama kepala pelayan pun meninggalkan Calvin dan anggota lainnya di rumah pribadi mereka.tidak lama Calvin pun berjalan keluar untuk menemui pria paruh baya yang di maksud oleh kepala pelayannya.

Setelah beberapa langkah berjalan Calvin sampai di ruang tamu kediamannya.dan melihat paruh baya yang tidak asing baginya.

“ Ronald,kau datang kemari..?,”

Ronald pun berdiri dan menghadap sahabat nya.

“ Halo, Calvin ,”

“ Ada,apa kau kemari .?,”

“ Aku, hanya ingin mengunjungi murid kesayangan ku, Renata.

“ Aku, kira kau kemari,karena ada sesuatu yang ingin kau bahas denganku,”

“ Aku, hanya ingin menanyai keadaan dan kabar dari muridku,”

“ Renata,baik baik saja dia baru saja pulang dari kampus, dan ini adalah hari pertamanya di universitas Indonesia ini ,”

“ Baiklah, Vin sampaikan salam ku kepada murid kesayangan ku itu..?”.

“ Baiklah,akan ku sampaikan kepada Renata nanti,”

“ Kalau, begitu aku permisi,”

“ Iya, ronald semoga hari mu menyenangkan,”

“Baiklah,Vin,”

Setelah pertemuan itu Ronald pun pergi pamit dan meninggalkan kediaman keluarga Alexandra Gottardo. Sebenarnya kedatangan dia kediaman untuk menemui murid yang paling dia sayangi renata.dia sebenarnya diam diam mengawasi setiap kegiatan dan kesibukan Renata selama ini.dan dia juga tau bahwa dosen Renata yang bernama Dominic itu terobsesi dengan murid kesayangannya.

Setelah meninggalkan kediaman Calvin,Ronald pun dijemput asistennya sendiri bian.

“ Tuan, kita akan pergi kemana sekarang..?,”

“ Kita, kembali kediaman ku, dan iya kau harus selalu memata matai, setiap kegiatan Dan rencana apa yang akan Dominic rencanakan,”

“ Aku, tidak ingin murid kesayangan ku itu terluka sedikitpun dari fisiknya ataupun sehelai benang rambutnya,aku tidak ingin laki laki bajingan itu melukai renataku,”

Setelah itu Ronald tenggelam dalam perjalanan nya yang akan segera lagi Sampai di kediaman miliknya.

“ Tuan,kita sudah sampai..?”,

“ Terimakasih,Carlos kau sudah boleh istirahat sekarang,”

“ Baik, tuan ,”

Setelah,Sampai Ronald masuk ke sebuah ruangan yang menyambung ke tempat latihan,dimana tempat itulah dia mengajarkan Renata.dari segi bela diri dan menembak pistol setelah sampai ronald mengingat setiap kenangan selama dua bulan ini bersama renata.

“ Saya, merindukan mu renata,” ucapnya dengan wajah senduh.

“ Sangat, sulit bagi saya untuk berjauhan dengan mu ,ataupun melihatmu terluka.saya tahu seharusnya saya tidak menaruh perasaan ini padamu .namun perasaan itu tumbuh begitu saja,selama kita latihan bersama dari situlah perasaan saya padamu tumbuh Renata,”

Sedangkan di kediaman Alexandra Renata yang sedang di kamar nya sedang mengerjakan setiap tugas ,yang diberikan dosennya. Dan mempelajari untuk hari esok.

“ Tok” Tok” Tok”

“ Renata ,sayang apa kamu sudah tidur sayang..?”,.

“ Belum, ibu,”

“ Apa ,ibu boleh masuk..?”,

“ Boleh, ibu,”

Tidak lama caviera pun masuk dan melihat sang anak masih sibuk dengan tugas kuliahnya. “ Renata, sayang kalau lelah sambung besok saja nak..?”.

“ Renata,tidak lelah ibu. Mungkin sebentar lagi tugas Renata akan selesai,”

“ Oh, ya Renata apa kamu tahu ,kalau tadi sore tuan ronald datang kesini..?”.

“ Renata,tidak tahu ibu,”

“ Kenapa, beliau kemari..?”,

“ Ibu, juga belum tahu sayang,”

“ Bagaimana,kalau besok kamu tanyakan saja pada kakekmu,”

“ Baik, ibu,”

“ Kalau, begitu ibu kembali ke kamar ibu sekarang,kamu jangan terlalu keras belajar dan jangan terlalu lelah. ingat untuk istirahat juga.

“ Baik, ibu,”

Setelah caviera keluar dari kamar anaknya,Renata pun tenggelam dengan pikiran nya sendiri.

“ Apa ,yang membuat om Ronald datang ke rumah ya,dan untuk tujuan apa datang kesini.

“ Akh ,aku pusing,lebih baik besok pagi aku tanya saja sama kakek, iya benar besok aku akan tanya pada kakek,” ucap renata yang di diliputi kebingungan.

“ Baiklah, aku sudah selesai belajarnya sebaiknya,aku tidur dan mengistirahatkan pikiranku setelah lelah seharian di kampus.

Pagi hari menyinari bumi cahaya matahari masuk di sela sela jendela kamar Renata, dan membuatnya terbangun dari tidurnya.” Sudah, pagi ,” ucapnya yang terlihat bersemangat pagi ini. Renata pun bangun dan turun dari ranjang,dan segera pergi mandi dan bersiap siap untuk turun dan makan bersama keluarganya. Setelah itu dia pun turun dari kamarnya. Suara dari langkah kaki nya yang terdengar Sampai ke telinga anggota keluarga nya yang lain.

“ Renata, kamu sudah bangun sayang..?”.

“ Sudah, kek “ ucapku pada sang kakek.

“ Ya, sudah mari kita makan bersama,”

Mereka pun makan dalan keheningan dan hanya terdengar suara dentuman sendok dan piring. Karena saat makan suasananya sangat sunyi ,Renata pun membuka suasana dengan mengobrol dengan anggota keluarga” kakek,panggil renata..?”,

“ Ada, sayang ucap Calvin di sela makan,”

“ Kemarin, Renata dengar dari ibu, kalau tuan ronald datang kemari atas tujuan apa kek,,?”.

“Kemarin, Ronald datang kemari karena menanyaimu, sepertinya dia merindukan murid kesayangannya,” ucap calvin kepada sang cucu perempuannya.

Renata, mendengar perkataan sang kakek tersedak, uhuk ,uhuk. “Renata apa kamu tidak apa apa sayang,,?”.

“Renata,tidak apa apa ibu,”

“ Maafkan,kakek ya sayang,sampai membuat kamu tersedak seperti itu,”

“ Tidak ,apa apa kakak salah Renata sedirii, karena tidak minum dengan benar,”

“ Baiklah, kek Renata sudah selesai,makannya Renata masih ada kelas hari ini,”

“ Baiklah, sayang,”

“ Renata, kamu pergi bareng ayah saja ya nak,”

“ hari ,ini renata pergi sendiri saja ayah, tapi sayang,”

“ Plis ,ayah,”

“ Baiklah, ayah izinkan kamu pergi sendirian,”

“ Ibu, Renata pergi ke kampus ya..?”.

“ Iya ,sayang kamu harus tetap hati hati apa kamu mengerti ,”

“ Iya,ibu,”

“ Mas, juga harus pergi ke kantor,”

“ Hati,hati mas,”

“ Iya, sayang,”

Renata pun kali ini pergi sendiri dengan mengendarai motor sport nya,dia tidak seperti dulu Bahkan motor yang dia pakai ini canggih kalau ada apa apa dia bisa mengeluarkan pistol dari dalam jok motornya, untuk berjaga jaga selama perjalanan. Setelah lama perjalanan dia sampai di kampus. Semua mahasiswa terpukau dan terpesona akan dirinya.

“ Wah, keren banget siapa pengendara motor sport itu ya ,” ucap mahasiswa lain.

Renata pun turun dari motornya dan melepaskan helm yang melekat di kepalanya. Dan dia langsung masuk ke dalam kelas nya tanpa menghiraukan jeritan dan kebisingan yang di buat oleh mahasiswa lain.

“ Renata, kapan kau sampai ucap Bella yang baru juga sampai di aula kampus,”

“ Lima belas menit tadi,”

“ Kenapa ,bell..?”.

“ Kau, tau kan ren kau jadi sorotan mahasiswa di kampus ini,”

“ Aku ,tidak peduli bell,”

“ Ehm, ngomong ngomong kenapa sahabatku ini udah mulai cuek dan bersikap bodoh amat..?”.

“ Apa, kau kesambet setan ren,” ucap Bella lagi.

“ Enak, aja kau bell bilang aku seperti itu,”

“ Ya, nggak lah ,”

“ Lalu, karena apa bestie, yang membuat mu berubah 180 derajat, dan ala rahasianya,”

“ Aku, sudah melawan rasa takutku selama ini dan aku selama dua bulan sebelum masuk ke kampus.aku belajar ilmu bela diri dan cara menembakkan pistol,”

“ Wah, keren banget kau ren,” ungkap Bella yang merasakan senang.

Karena terlalu sibuk mengobrol Mereke tidak merasa telah di perhatiin oleh Dominic sejak tadi.” Ehm, ehm,”

“ Eh, pak Dominic,pagi pak..?”.

“ Pagi ,Bella dan renata,”

“ Bella , apa boleh bapak bicara sebentar dengan Renata,”

“Baik, pak silahkan, dan ren aku akan menunggumu di kelas ,”

“ Iya,bell,”

Tidak lama Bella meninggal mereka berdua dalam kesunyian.” Apa ,ada yang ingin bapak bicarakan pada saya, kalau tidak ada saya mau masuk ke kelas ,”

“ Tunggu, Renata kenapa kamu mendadak menjadi dingin dengan saya,”

“ Bukan, apa apa pak,”

“ Bapak, nggak tau kalau banyak mahasiswa yang naksir dan terpesona dengan ketampanan bapak..?”.

“ Lebih, baik bapak menjauh saja dari saya,”

“ Kalau, begitu saya permisi pak,”

Dominic menarik tangan Renata dada mereka saling bertabrakan.

“ Apa, yang bapak lakukan..?”.

“ Renata, tunggu!

“ Apa, lagi sih pak, Renata menarik kerah Dominic dan mendorongnya ke dinding. Dan posisi mereka semakin dekat.” Saya , merindukan kamu Renata,”

Setelah mendengar perkataan itu Renata melepaskan genggaman tangannya dari kerah Dominic. Dan ternyata adegan mereka dilihat oleh satu anak mahasiswa yang juga naksir dengan Dominic.

“ Renata, lihat saja kau aku akan membalas mu karena telah merebut Dominic dariku,” ucapnya dengan tangan yang di kepal kuat.

Renata pun segera berlalu dari hadapan Dominic dan meninggalkannya dalam kesunyian.

“ Bell, maaf ya membuatmu menunggu lama..?”.

“ Tidak, apa apa bestii,santai aja,” ucap Bella santai.

“ Brak”

Renata dan Bella tersentak mendengar suara gebrakan meja dan melihat ada satu anak mahasiswa perempuan bernama Sintia.

“ Hei, Renata, kau harus jauhi pak dominic itu milikku!!.

“ Kalau, kau mau ambil saja aku tidak tertarik dengan hal itu,” ucap Renata yang balik menantang.

“ Sialan kau,”

Setelah itu Sintia pergi dari hadapan Renata begitu saja.

“ Ren, kau oke kan,”

“ Tenang, bell jangan goyang kali,”

“ Dia, itu kecil bagiku,”

“ Aku, bisa saja habisin dia sekarang juga kalau aku mau,”

“ Deg,Bella tersentak dan tidak menyangka bahwa sahabatnya memiliki keberanian yang cukup besar dan Bella bisa melihat dari raut wajah Renata yang sedang menahan emosinya.

1
Keyraaleyababy Keyraaleya
ga paham gw sdengan alur cerita ya .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!