NovelToon NovelToon
Jangan Main HP!!!

Jangan Main HP!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Dendam Kesumat / Hantu / Tumbal
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Jangan main HP malam hari!!!

Itu adalah satu larangan yang harus dipatuhi di kota Ravenswood.

Rahasia apa yang disembunyikan dibalik larangan itu? Apakah ada bahaya yang mengintai atau larangan itu untuk sesuatu yang lain?

Varania secara tidak sengaja mengaktifkan ponselnya, lalu teror aneh mulai mendatanginya.

*

Cerita ini murni ide penulis dan fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, dan latar itu hanyalah karangan penulis, tidak ada hubungannya dengan dunia nyata.

follow dulu Ig : @aca_0325

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 : Ada apa dengan Varania?

Pos penjaga yang ditempati oleh tentara terletak di perbatasan selatan. Disana ada sungai berair kuning yang mengalir deras, lalu di seberang sungai itu ada desa yang menjadi penghalang antara kota kecil Ravenswood dan kota besar.

Desa itu dikenal sebagai desa seribu kabut, dari pos penjaga akan terlihat jelas ada kabut tebal kelabu yang menyelimuti seluruh desa sehingga hanya atap rumah yang terlihat.

Varania belum pernah melewati desa itu ataupun pergi kesana. Malam ini dari dalam mobil, Varania akhirnya bisa melihat lebih jelas kabut yang menyelimuti desa itu.

"Terimakasih sudah mengantarku," ucap Varania seraya mengambil kotak pesanan. Ia melirik sekilas kesamping, ia terpaksa menerima uluran tangan Fardan untuk membantunya karena tiba-tiba saja ban motornya kempes.

Dengan kejadian tidak terduga itulah, Varania bahkan meyakini setiap kali bertemu Fardan, pasti ada kesialan yang menimpanya.

"Cepat. Saya nggak punya banyak waktu buat nunggu," kata Fardan pedas.

"I-iyaa, ini mau turun." Kata Varania membuka pintu mobil dengan cepat lalu bergegas keluar.

Hujan sudah berhenti turun, jalanan yang biasanya sibuk dan kering, kini berubah menjadi licin dan berlapis air setelah hujan deras. Genangan air yang dalam dan luas memenuhi jalan, membuat kendaraan harus melambat dan berhati-hati saat melintas.

Aspal yang basah dan licin memantulkan cahaya lampu jalan, menciptakan efek yang unik dan menarik. Varania membawa kotak di tangannya, dan berjalan dengan hati-hati ke pos penjaga.

Dua orang tentara berumur kisaran tiga puluhan duduk sambil menghisap rokok di dalam pos yang berbentuk persegi panjang itu.

"Selamat malam, pak, ini pesanannya." Sapa Varania seraya menyodorkan kotak pesanan.

"Eh, dek Vara, makasih ya." Tentara pertama berkulit hitam dan memiliki potongan rambut pendek. Sementara tentara satu lagi berkulit kuning Langsat dan bermata sipit.

"Semoga suka ya pak." Kata Varania

"Pastinya. Ini uangnya." Tentara berkulit hitam memberikan beberapa lembar uang.

Varania mengambilnya lalu segera pergi, ia tidak berani membuat Fardan menunggu lama .

Sambil berjalan ke mobil, Varania menatap desa seribu kabut lalu beralih ke sungai yang mengalir deras. Varania menyipitkan matanya saat melihat bayangan perempuan berambut panjang.

"Mau pulang atau mau melamun disitu?" Tanya Fardan dari dalam mobil, suaranya keras sehingga membuat Varania kaget.

"Iyaa," Varania menatap sungai itu sebelum masuk ke dalam mobil. Bayangan itu sudah tidak ada.

Varania menghitung waktu setiap kali bayangan itu muncul, tidak pernah lebih dari tujuh detik dan tidak pernah kurang dari dua detik.

Setelah Varania masuk, Fardan melajukan mobilnya meninggalkan perbatasan, terkadang ia menatap Varania dan setiap kali dia melirik, ada kerutan samar di dahinya.

"Kenapa?" Tanya Varania yang sudah tidak tahan dengan Fardan yang sebentar-sebentar meliriknya. Emangnya ada yang salah dengannya?

"Nggak, aneh aja." Kata Fardan memfokuskan pandangan ke depan, tidak lagi melirik Varania.

"Aneh kenapa?"

"Belakangan ini setiap kali kita bertemu, aku melihat kulitmu selalu pucat dan itu bertambah pucat lagi sekarang." Kata Fardan bingung. Dia sempat memiliki asumsi bahwa Varania sakit, tetapi setelah mengamati beberapa kali Varania sangat sehat untuk dikatakan sebagai orang sakit.

Minggu lalu kulit Varania masih sangat sehat, dia tampak indah dengan kulit putih alaminya. Namun, beberapa hari terakhir, setiap kali Fardan melihatnya kulit Varania berubah pucat dan pucatnya sangat tidak wajar.

"APA?" Varania berteriak kaget, ia mengarahkan kaca kecil mobil ke wajahnya. Tangannya gemetar saat mengusap lembut pipinya. Ia kehilangan sedikit rona di pipinya, meskipun tidak terlalu kentara namun kulitnya memang agak pucat.

Mata Varania juga agak redup, seperti lampu yang kehilangan cahayanya sedikit demi sedikit.

"Kamu sakit?" Tanya Fardan menghentikan mobilnya di depan rumah Varania.

"E-enggak," Varania menggeleng, tangannya mencengkeram kuat ujung baju. Apa yang terjadi? Kenapa ia bisa seperti ini? Varania tidak merasa sakit, ia baik-baik saja.

"Kamu nggak apa-apa?"

"Terimakasih." Kata Varania tanpa menjawab. Ia keluar dengan cepat, dan masuk ke dalam rumahnya tanpa menoleh.

Fardan memperhatikan dari dalam mobilnya, dia tahu Varania agak terguncang dan butuh waktu untuk mencerna apa yang terjadi. Mungkin dia benar-benar sakit tanpa disadari.

Varania menutup pintu lalu mengusap wajahnya. Sejak kapan ini terjadi? Apa sejak ia menerima telepon aneh itu atau sejak ia mendapatkan pesan dari nomor asing itu?

"Panik dan tidak melakukan apa-apa bukan solusi. Aku harus pergi ke dokter untuk mengetahui apa terjadi pada tubuhku." Kata Varania menenangkan diri.

Setelah agak tenang, Varania pergi ke kamarnya.

Namun saat melewati ruang tengah, ia mendapati sesuatu yang aneh. Di atas sofa single yang biasa digunakan ibunya untuk bersantai terdapat segumpal rambut.

Rambut itu tidak mungkin milik ibunya, karena rambut ibunya berwarna coklat sementara rambut diatas sofa itu berwarna hitam.

1
SENJA
kok vara dapet kiriman foto sam mati dari siapa yak?? wah bahaya ini
neni nuraeni
lnjut thor
MARQUES
kesel liat mcnya keras kepala Ingin rasanya miting Kepala nya 😒
SENJA
emang rada2 nih bos kaya gini 😌😂
Daniel
kalau saya gk main HP = gk bisa baca novel
SENJA
weeeh banyak mitos dan tradisi aneh yak 😳😳😳
SENJA
ngga ada mandi? karena cuaca dingin? hmmm....😳
SENJA
sama ..,aku kok jadi penasaran juga 🥺
SecretS
lanjut, kak gass
SecretS
lanjut kak author... kakak aku mau tanya... kakak bisa dapat inspirasi cerita seram dan horor itu gimana sih, masa kakak gak merinding sendiri sih bikin alurnya .... aku yang baca aja kalo ngk sambil merangkul bantal dan selimut merinding ngk berani tidur... tapi cerita kak author bagus kok menarik dan misterius
SecretS: maaf ya kak author...aku ngk tau kalau itu terinspirasi dari mimpi buruk kakak .... tapi sekali lagi kakak hebat bisa bikin novel horor dan menarik....oh iya kak itu .... tolong up lagi ya .... bisa kan aku udh ngk sabar pengen liat bab selanjutnya... semoga kakak tidak sering mimpi buruk lagi.... semangat selalu kakak author
Mapple: hai, terimakasih udah mampir. Aku sering dapat mimpi buruk jadi sebagian aku tuangkan dalam bentuk novel. Merindingnya cuma pas kebangun saat mimpi buruk aja. Kalau udah ngetik untuk novel udah nggak terlalu merinding lagi.
total 2 replies
💞
baru mulai baca Thor, semangat up thor
aaliyyaazoey_
smgattt
gaby
Ko Varania makin goblok dah, bikin kesel yg mbaca. Ngapain msh peduliin Rea, abangnya aja kaya bangke. Rea itu anak ga tau trima kasih. Dan emang Varania ga inget pesan pak tua di pulau sebelah yg bilang jgn percaya siapapun di Ravenswood. Ini masih aja percaya sm Rea, bahkan menunjukan pesan misterius dr Jordan. Dan Jordan jg sm ngeselinnya dah tau nyawa Vara di ujung tanduk, malah ngasih pesab isinya puisi. Hadeeeeh bego smua ini namanya
Wega Luna
GK ada yg di percaya lagi ,,,,Nia kamu harus sadar orang 2 disekitar mu itu sudah GK ada yg normal....,. .
gaby
Jgn2 Dina jahat jg. Seperti pesan Jordan, jgn percaya siapapun di kota Ravenwood, brarti jgn percaya Dina jg. Btw kertas kecil yg di kasih Jordan ke Varania apa isinya y??? Kayanya blm di baca atau di buka
Wega Luna
jujur yh 🤣🤣 ikutan puyeng karena terlalu misteri,,,,selain dugaan yg aku sebutkan di komentar 2ku yg lain kali ini aku punya dugaan lagi apakah mereka itu calon zombie 🤣🤣🤣🤣🤣,
Wega Luna: 🤣🤣🤣🤣🤣bisa jadi bisa jadi perjalanan kita masih panjang di novel ini
gaby: Salah smua dugaanmu, ntar endingnya taunya smua cm mimpi buruk Varania alias kembang tidur alias Zonk/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Wega Luna
fix si setan ini GK membunuh cuma meneror aja ,,, pasti ada konspirasi.2 orang mati karena tak melanggar aturan,
Wega Luna
kenapa dari awal pikiran ku cuma satu mereka bukan manusia biasa atau di kota itu ada sekumpulan sekte sesat,,,
Wega Luna
diam patuh agar selamat ,tapi manusia normal akan kepo dan kalo bisa melanggar aturan itu keren,,,😅 pilihan di tangan mu varania ,kalo aku jadi kamu kabur yg jauh dan tak pernah merasa kenal dengan kota ravenswood,
gaby
Hantu atau virus kah ini???
Wega Luna: mungkin semacam sekte
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!