NovelToon NovelToon
CINTA LAMA BELUM KELAR

CINTA LAMA BELUM KELAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:109.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Dijodohkan secara mendadak oleh sang paman, membuat Iswa Putri Sakinah harus menerima kenyataan menikah di usia yang sangat muda, yakni 19 tahun, terpaksa ia menerima perjodohan ini karena sang paman tak tega melihat Iswa hidup sendiri, sedangkan istri sang paman tak mau merawat Iswa setelah kedua orang tua gadis itu meninggal karena kecelakaan.


Aku gak mau menikah dengan gadis itu, Pa. Aku sudah punya pacar, tolak Sakti anak sulung Pak Yasha, teman paman Iswa.

Aku mau menikah dengan gadis itu asalkan siri, si bungsu terpaksa menerima perjodohan ini.

Apakah perjodohan ini berakhir bahagia bagi Iswa?
Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

GAJI PERTAMA

Kaisar langsung merangkul pundak Iswa dan melewati Adel beserta Wahyu yang sedang bergandengan tangan, rasanya puas sekali Kaisar melihat dengan mata kepalanya sendiri, kedua orang itu pasti punya hubungan lebih dari kakak dan adik tingkat, memang benar kata Iswa semua akan pret pada waktunya.

Iswa langsung menyikut perut Kaisar, setelah melewati Adel. Enak saja main rangkul, hingga suara tawa Kaisar terdengar nyaring, Adel saja penasaran dengan Kai-Iswa, ia menoleh dan menatap Kaisar yang masih tertawa sembari membuka pintu cafe untuk Iswa. Terlihat bahagia. Kelicikannya di rumah sakit dulu ternyata tidak berefek pada hubungan mereka, sial.

"Bahagia banget sih ketemu mantan," sindir Iswa sembari memilih menu makanan. Kaisar masih tertawa, jiwa usilnya siap aktif.

"Mbak, kalau cewek cemburu itu enaknya dibelikan apa ya, Mbak?" tanya Kaisar pada Mbak pelayan cafe. Iswa makin sebal saja melihat Kaisar, apa katanya cemburu? No way.

"Belikan cincin aja, Mas!" ini lagi mbak pelayan kenapa juga meladeni Kaisar. Makin sebal saja Iswa rasanya.

"Aku bahagia bukan karena bertemu Adel. Tapi aku bahagia karena tebakanku benar, mereka pasti ada hubungan di belakangku, ya bilangnya sih kakak adik tingkat."

"Ya mungkin mereka jadian setelah kalian putus."

"Anggap saja begitu. Tak mau tahu juga, yang jelas aku udah gak mau sama Adel. Aku maunya cuma kamu."

"Pret!"

"Ck, prat pret, sama suami gak boleh gitu," ucap Kaisar masih saja lupa akan status mereka. Iswa langsung mendelik dan bibirnya ngedumel mantan.

"Aku gak pernah anggap kamu mantan, Wa. Kamu akan jadi istriku, sekali kamu bilang iya aku mau nikah sama kamu lagi, saat itu juga aku akan menikahi kamu."

"Kak Kai, please."

"Kamu sama si gondrong gak ada hubungan apa-apa kan? Hanya rekan kerja?"

"Iya. Lagian kenapa juga nyangkut pautkan Al sama kita?"

"Siapa namanya? Al? Algojo?" ledek Kaisar tak suka mendengar Iswa menyebut nama pria itu.

"Ck suka ganti nama orang aja sih. Jangan marah kalau ada orang yang panggil kamu BangKai."

"Suek, siapa?" tanya Kaisar tak terima. Iswa tertawa ngakak, kemudian menunjukkan nama kontak Kaisar yang dinamai BangKai 💔 oleh Iswa. Kaisar langsung mengambil ponsel Iswa dan mengganti nama kontaknya menjadi Suamiku ❤️.

"Dih!" protes Iswa merebut ponselnya kembali. Tak terima saja.

"Gak boleh protes, gak boleh diganti, meski kamu jauh dari aku!" Iswa berdecak sebal.

"Aku benar gak suka kalau kamu tuh ngatur hidupku, kamu udah gak berhak."

"Aku berhak, selamanya aku berhak atas kamu. Aku cuma mau kamu jadi istriku kok." Iswa menghela nafas pendek, baru tahu kalau Kaisar saklek sekali kalau sudah merasa punya hak paten.

"Jangan melebih batas, Kak. Kita sudah tidak ada hubungan. Bahkan kakak berhak kok menjalin hubungan dengan perempuan lain tanpa persetujuanku."

"Makan, Wa! Malas aku kalau kamu bilang kita gak ada hubungan. Kamu pasti lapar," ujar Kaisar sembari menyuapi kentang goreng pada Iswa. Gadis itu menerima saja, merasa kasihan juga pada Kaisar yang terlalu mengharap pada Iswa.

"Emang kakak cinta sama aku?"

"Mungkin."

"Kok mungkin?"

"Ya karena aku merasa melebihi rasa cinta. Apa yang aku rasakan ke kamu sangat berbeda dengan apa yang aku rasakan ke Adel dulu."

"Apa bedanya?"

"Aku tidak punya ketakutan bila kehilangan Adel, tapi aku sangat takut bila kamu pergi dari hidup aku. Kamu gak update status sekali aja aku khawatir. Sumpah, Wa. Aku ingin di dekat kamu, aku ingin kembali di saat aku bangun tidur yang pertama aku lihat adalah wajah kamu. Rasanya di kamar sekarang kosong, bahkan aku sering tidur di sofa."

"Lebay."

Kaisar berdecak sebal, dia bukan tipe laki-laki romantis, yang merangkai kata puitis, tapi apa yang dia ucapkan memang tulus dari hati dan yang dirasakan sebenarnya. Setelah dari cafe, Kaisar mengajak Aluna ke toko emas, sepertinya ia akan mengikuti saran Mbak pelayan cafe tadi.

"Ngapain?"

"Beli emas, masa' beli cendol," ujar Kaisar sambil menggandeng Iswa.

Kaisar tanya harga emas maupun emas putih, dan menunjuk ke dua jenis cincin yang simpel tapi cantik sekali. "Sini tangan kamu," pinta Kaisar.

"Mbak ini calon istri saya, lebih cantik pakai emas atau emas putih?" tanya Kaisar sembari menunjukkan jari tangan Iswa.

"Seharusnya beli 5 sekalian ya, Mbak biar kayak pelawak itu," ujar Iswa yang sebenarnya enggan menerima pemberian dari Kaisar. Mbak toko dan Kaisar tertawa ngakak. Pada akhirnya Kaisar lebih memilih emas putih.

"Apa tujuan kamu kasih aku cincin?" tanya Iswa serius. Kalau tadi di toko ia seakan terima karena tak mau ada perdebatan di depan umum.

"Sini tangan kamu," pinta Kaisar namun Iswa tak mau.

"Jawab dulu pertanyaanku, Kak. Buat apa kamu belikan aku cincin ini."

"Aku hari ini menerima gaji pertamaku, dari garap proyek dosen. Masih 50% dan memang aku ingin gaji pertamaku buat kamu. Sengaja aku membelikan cincin karena aku mau semua orang tahu ada laki-laki yang menunggu jawabanmu untuk menikah."

"Harusnya gaji pertama kamu buat mama dan papa, ajak makan mereka, karena mama dan papa banyak berjasa sama kamu."

"Uang segini bagi mama dan papa seupil, Wa. Gak ada artinya."

"Salah, kamu sudah berprasangka sama mama dan papa. Padahal orang tua itu dikasih barang sekecil apapun oleh anaknya pasti akan bahagia."

"Ya kalau cair selanjutnya aku traktir mereka."

"Tapi aku menolak cincin ini. Aku gak mau menerimanya, aku gak mau memberi harapan palsu ke kamu. Maaf."

Kaisar terdiam, hanya menatap kotak cincin itu dengan sendu. Ia tersenyum, "Kamu emang gak ada rasa ke aku ya, Wa? Berkali-kali aku tolak kamu."

"Bukan karena aku gak ada rasa, Kak. Tapi memang aku gak mau lagi berurusan dengan cinta, hatiku belum siap saja masuk ke genre romantis lagi. Kemarin saat aku sudah mulai belajar menerima kamu, ternyata kamu begitu. Ah sudahlah, kayaknya aku belum cocok main cinta-cintaan."

"Mau sampai kapan?"

"Aku gak tahu."

"Kamu ingin hidup bebas tanpa gangguanku?"

"Iya!"

"Apakah aku menyebalkan?"

"Iya. Aku gak bebas karena kamu selalu menuntutku. Kamu terlalu membatasi gerakku, dan kamu selalu menganggap pria yang di dekatku naksir aku. Tolong kak, aku banyak keinginan yang ingin aku wujudkan dengan tangan kakiku sendiri. Aku ingin mencari banyak hal sebelum menikah untuk kedua kalinya. Terlalu berat menjalani takdir menjadi anak yatim, belum sembuh malah dipaksa untuk menjadi janda. Sudah ya, aku ingin bebas dulu, aku ingin menikmati masa mudaku, bebas berteman, bebas ke mana saja, tanpa ada yang menghalangiku. Boleh?"

Kaisar mengangguk, meski tak rela. "Jalani masa produktif kakak dengan kerja, dan kejar cita-cita, bukan sibuk mengejar cinta. Percayalah, seseorang tidak akan merasakan sakit hati bila mementingkan pendidikan dan karir, tapi seseorang akan sering merasakan sakit hati saat berurusan dengan cinta."

1
Heni Fitoria
ceritanya bikin greget
Heni Fitoria
buang berlian dapatnya batu kerikil kapok we sakti....
dah cerai aja, perempuan kok kyk gitu...
Septyana Kartika
CK....omongan Micin memang berbahaya...
mbu ne
jadi agak2 ngerasa gimana gitu sama Sasa...😏
baru segitu aja udah tersinggung...
gimana papa sama mama yg udah ngurusin dari bayi tapi ngga dianggap...lebih milih cewe yg baru dikenal sebentar..
diajak serius lewat jalur yg bener (restu ortu), ngga mau...

dahlah...aq balik aja..ngedukung Sakti sama Elin 🤭
partini
wkkwkwkw sifat kamu aja begitu jirrrr
busehhhhh baru begitu udah ga respect ma ortu wadidowwww
coba ini terjadi sama kamu apa ga kecewa,,,benar" pingin nampol tuh mulut si micin
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
br bersama sbntr udh ky gt sa. km g tau sakti kai d didik sperti apa sm orgtua d modali d sokong dsb bukan pnya orgtua yg cm bisa bikin anak tnpa mempersiapkan masa depan, beda kali ya sm sasa
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
sft sasa krg baik sprti nya, dia merasa cm dia aja yg d kcwakan Krn sikap mertua yg g mau menerima dia tanpa mkr penyebabnya se fatal apa
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
sadar?? karna siapa km ngelanggar kl cewe nya spek iswa mgkn bs kali d prtmbgkan eh tp modelan iswa mana mau hub g jls tnpa tau kel calon nya😬 mau req putus aja syge udh halalan thoyiban😅
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
pinter men mlesetke🤭
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
wih ngomong apa queen...🤣🤣
arhys
duh
Lel: kenapa bukkk😍😍😍
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
bener bgt sih penilaian orgtua kai, mslhnya bnr2 ky sdh g nganggap orgtua cm krn seorang wanita yg bhkn orgtua skti g kenal..udh gt saking ke enakan lgsg lupa orgtua. emng s sasa blm apa2 sdh bkn mslh😬 cb kl g d grebek kpn mereka brni jujur.
Lel: ya namanya khilaf berujung tak disapa🤣🤣🤣
total 1 replies
Ropiyati Ropi
masyaAllah,ini cerita bisa buat pembelajaran kita semua
Lel: siap semoga kita mengambil pelajarannterus
total 1 replies
Heni Fitoria
setuju papa, anggap aja anak papa cmn kaisar aja yg satunya anggap aja udh mati. ceo tapi oon..
Lel: sudah kebelet kawin🤣🤣
total 3 replies
senjaku
sakti sama Sasa memang harus di kasih pelajaran ..biar dia ngerasain rasanya gak di anggap tuh gimana🤣🤣
Lel: setuju kaka😆😆😆
total 1 replies
partini
ga usah cemburu salah kalian sendiri coba nanti anak kalian berbuat seperti itu jadi tau yg di rasakan ibumu sakti ,,alasan ga masuk otak Kalian berdua
Lel: hujat ajaaaaa biar tahu rasa
total 1 replies
Tina Astina
sedih rasanya kalau tdk d anggap sm anak sendiri,si opa benar apapun alasannya pernikahan bg sakti ya orang tua harus diberitahu sekarang sudah terjadi ke depannya berjuang lah utk memahami orang tua
Lel: kasihan papa ya
total 1 replies
Rika Andesla
emang enak lo sa, jadi mantu g di anggap, sukurin makanya jadi perempuan jangan begooo
Lel: egois...sakti juga bego😆😆
total 1 replies
Rika Andesla
emang sasa aneh kok, rada" dungu pemikirannya,perempuan mikir nya pendek bnget, padahal dia yg rugi
Rika Andesla: halah alesan yg g jelas Thor, padahal aku dr awal setuju sakti sama elin tp jadi nya malah sama micin
total 2 replies
Nani Rahayu
disini justru Sasa kurang menghargai orang tua sakti ... kesannya memaksakan diri ..sakti juga udah terlanjur jatuh cinta apa Cemana ya..kok g berpikir panjang ..
Lel: semua karna bernafsong😆😆😆
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!