NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Pewaris

Kembalinya Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Kebangkitan pecundang / Diam-Diam Cinta / Bepergian untuk menjadi kaya / Bullying dan Balas Dendam / CEO Amnesia / Persaingan Mafia
Popularitas:115.6k
Nilai: 5
Nama Author: enny76

Zidane Alvaro Mahesa adalah pewaris ketiga dari kelurga terkaya di Asia Tenggara Reno Mahesa, yang menempuh pendidikan di Inggris. Pria tampan dan cerdas ini telah salah pergaulan hingga berakhir menyedihkan. Demi mendapatkan hukuman dari sang Daddy, Zidane di asingkan untuk mendapatkan pelajaran.

Hidup tanpa keluarga dan tidak memiliki aset apapun membuat Zidane merasa sendiri. Hingga ia bertemu dengan sekelompok genk yang menjerumuskan dirinya semakin dalam dan menuju jalan kematian.

Zidane harus menjalani hidupnya penuh kesialan, tuduhan atas pembunuhan dan pemerkosaan seorang gadis telah membuatnya masuk kedalam jeruji besi. Berbagai siksaan dan intimidasi ia peroleh. Hukuman mati telah menanti, Namun Zidane tidak tinggal diam.

Berhasilkah sang pewaris membalas dendam pada orang-orang yang telah membuatnya menderita?

Yuk ikuti kisah selanjutnya, ada juga kisah-kisah romantis anak-anak Reno yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Balasan dari Zidane

Saat mobil sudah berjalan, ponsel Aldo berdering. Ia melihat nama si penelpon di layar ponsel.

"Rizka menghubungi ku?" Aldo berseru dengan tatapan terkejut.

"Cepat kau angkat, ada dimana Rizka?"

Aldo menggeser tombol warna hijau. "Hallo.." panggilnya sambil membesarkan volume suara.

"Aldo.." terdengar suara lembut di ujung telepon

"Rizka! kamu ada dimana?" aku dan Varro hampir tertabrak gara-gara memikirkan mu!" tukas Aldo, nafasnya masih tersengal atas kejadian yang hampir merenggut nyawa mereka.

"Maaf, aku lupa mengabari mu. Apa kalian berdua terluka?" tanya Rizka panik

"Tidak kami baik-baik saja. Sekarang kamu ada di mana? Tadi aku dan Varro datang ke rumah mu, satpam bilang Kamu sudah pergi bersama Felly?"

"Syukur lah kalau kalian baik-baik saja. Aku lupa kalau hari ini acara party Mama Felly yang ke 43 tahun. Kami sekeluarga dinner di sebuah hotel. Aku tidak akan lama, selesai dinner langsung menuju gedung kampus."

"Rizka, apa perlu aku menjemput mu?" sahut Zidane yang masih menyetir.

"Tidak usah Varro, satu jam lagi aku menyusul kesana."

"Varro, Aldo, maaf aku kecewakan kalian. Tadi aku terburu-buru, jadi tidak sempat mengabari kalian."

"Tidak apa-apa, kamu berhati-hatilah di jalan, dan kabarin kami bila kamu sudah dekat ke gedung kampus."

"Baik Varro."

Panggilan telepon terputus, Zidane menghela napas lega. Ternyata pikiran buruk tentang Marisa lenyap dalam seketika.

Mobil Zidane dan Aldo sudah sampai di parkiran kampus. Zidane memarkirkan mobil meskipun body nya sudah penyok. Penuh hati-hati ia memarkirkannya.

"BRAKK!

Tiba-tiba mobil Aldo di ada yang membentur dari belakang. Aldo terpekik dan buru-buru turun dari mobil. Zidane rem mendadak setelah mendengar dentuman dari belakang mobil.

"Ya Tuhan! Hancur semua body mobil ku!" seru Aldo sambil menepuk keningnya.

Di belakang mobilnya, Aldo melihat mobil sport hitam yang menabrakan mobilnya. Amarahnya mulai menggebu-gebu, Aldo berjalan kearah mobil tersebut.

"Hey! kenapa kau menabrak mobil ku!" seru Aldo.

Pria tersebut turun dari mobil bersama kedua temannya. Mereka bertiga tertawa keras sambil berdiri di depan Aldo.

"Carlos! Ternyata Kamu yang membenturkan mobil ku!"

"Mobil jelek mu tidak pantas di parkir di sini!" sindir Carlos seraya tersenyum miring

"Berani kau menghardik bos Carlo, hah?! Devan berbicara lantang sambil menunjuk Aldo.

"Sepertinya pria cu'lun ini cari mati, ia berani melabrak mu Carl!" sahut Reyhan provokasi.

Carlos, Devan dan Reyhan berjalan maju kedepan Aldo, tatapan mata mereka penuh permusuhan. Satu tangan Carlos menarik kerah baju Aldo kasar.

"Berani kau menentang ku, bodoh!"

"Ak-u han-ya ber-tanya.." ucap Aldo tergagap, matanya melirik kesamping, berharap Zidane datang menolongnya.

"BRUK!

Carlos mendorong tubuh Aldo ke body mobilnya. Lalu menendang mobil Aldo keras "Mobil rongsokan ini seharusnya tidak usah kau bawa ke kampus! Hanya akan merusak pemandangan!"

"Kalian selalu saja membully ku! Aku tahu kalian orang-orang berduit. Tapi, jangan pernah sakiti kami orang kecil!" ucap Aldo tergagap.

"Sial! Kemana Alvaro? Kenapa aku harus menghadapi mereka sendiri?! Keluh Aldo dalam hati.

Semua orang yang berada di parkiran kampus tidak ada yang berani membela Aldo, apalagi melerai. Semua orang-orang di kampus sangat takut oleh Carlos, ia anak seorang pejabat pemerintahan yang berkuasa di kota London.

"PRANG!"

"PRANG!

"PRANG!

Tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca mobil dari arah belakang mobil Aldo. Semua orang yang berada di area parkiran terkejut. Carlos, Devan dan Reyhan berlarian kearah mobil Carlos yang terparkir.

"Apa-apaan ini!" siapa yang telah berani menghancurkan kaca mobil ku!" teriak Carlos lantang.

"Bangsat! keluarlah kalian! Hadapi aku sekarang!" teriak Carlos dengan suara keras. Wajah Carlos memerah, ia meletuskan amarahnya yang sudah meletup-letup.

"Cepat cari orangnya! Jangan sampai dia pergi dari sini!" perintah Carlos pada kedua temannya.

Mereka mulai keliling parkiran dan mencari orang yang telah menghancurkan kaca mobil Carlos. Padahal mobil Carlos keluaran terbaru yang baru di belikan oleh ayahnya dua bulan yang lalu.

Sementara di tempat lain, nafas Aldo dan Zidane tersengal. Saat tadi Zidane menarik tangan Aldo di kala Carlos sedang panik dan berlari kearah mobilnya untuk melihat kaca mobilnya yang hancur berantakan di aspal. Mereka berdua berhasil lari kearah gedung kampus yang sudah di padati orang-orang berpakaian serba hitam dan memakai topeng.

"Untung saja kau cepat datang!" tukas Aldo, sambil menarik nafas dalam, lalu di hembuskan kasar.

Keduanya bersandar pada dinding, sambil mengatur nafas masing-masing.

"Apa kau yang menghancur kaca mobil Carlos?" tanya Aldo, sambil melirik.

"Menurut mu?"

Seketika Aldo terkekeh "Baguslah, itu balasan buat Carlos yang jumawa! Selalu merendahkan orang dan merasa paling berkuasa!"

"Kalau aku tidak hancurkan kaca mobil Carlos, pasti kamu sudah babak belur di hajar mereka!"

"Ck! Kau tidak berani melawan mereka?!

Zidane tergelak "Aku tidak ingin menguras energi buat orang-orang licik seperti mereka. Biarkan saja mereka sibuk dengan mobil Carlos yang sudah aku hancurkan kaca mobil dan rusak ban mobilnya."

"Bagaimana bila Carlos tahu, kau yang sudah merusak mobilnya."

"Dia tidak akan tahu aku yang melakukannya. Tetapi bila dia mengusik mu lagi, aku tidak akan tinggal diam!"

"Makasih bro!" ucap Aldo tulus.

"Ayo kita gabung dengan mereka, acara sudah si mulai." Aldo mulai meraih topeng mata dari saku celananya.

Zidane: "Apa kita tidak menunggu Rizka?"

Aldo: "Kita tidak tahu jam berapa Rizka akan datang."

Zidane: "Kalau begitu aku hubungi dulu "

Lima belas menit kemudian.

Aldo: "Riska sudah berada di mana?"

Zidane: "Rizka sudah di perjalanan. Kalau begitu kita tunggu dia di depan kampus."

Aldo: "Baik lah, ayok!"

Mereka bertiga memang sahabat sejati. Aldo dan Zidane melangkah keluar gedung kampus. Di saat bersamaan Zidan melihat orang yang ia kenal.

"Willy!! Seru Zidan

Pria itu menoleh dan terkejut melihat Zidane ada di tempat yang sama.

💜💜💜

1
Eni Syifa
reno kenapa yg dipercayanya hanya 1 orang, coba selidiki dan buktikan sendiri harusnya kalau ada firasat yang tidak enak, jangan langsung percaya sama 1 orang
Mulyani
tu kan bersambung lgi
Miftahudin Ajah
lebih diperbanyak bab nya min,2 ato 3 bab, baru aja nyeduh kopi lgsg habis aja ceritanya
Foeah
Hati seorang ibu emang tdk bisa dibohongi walau berjauhan tetep aja ada ikatan batin terhadap orang2 yg disayanginya jika terjadi tragedi yg menimpanya
Tapi kenapa berita yg sp ke Reno blm maksimal ttg nasib terberat yg sedang dihadapi zidan
Kasian kamu Zidan
Semoga kamu lekas terbebas dari kasus yg sdg menimpamu
Rhodhiyatul Umazza: berani sekali mata2 reno berhianat pada reno ,semoga reno segera mengerti keadaan zidan yang sebenarnya ,lanjut bun 💪
total 1 replies
Rhodhiyatul Umazza
bun lanjut ,dari tadi udah bolak balik bukak novel ,secandu itu saya sama novel bunda 💪
Mulyani
ayuuu dong cerita ny jgan bersambung" trs lanjut trs
Wuri Amirah
semoga ada titik terang dimana Riska disembunyikan para penjahat
Foeah
Sahabat sejati pasti akan tulus dan memahami apa yg dirasakan sahabat jika sedang direlung masalah baik suka maupun duka
yatun divia
Kadihan Om.Victor dia kena dampak juga atas kasus yang dituduhkan kepada Zidane dan aku yakin ini pin juga pasti ulah dari Carlos dan Willy
yatun divia
Kamu hatus tetap waspada dan hati" Zidane karena dinding pun juga punya telinga
yatun divia
Benar Zidane kamu tetap harus hati" dan jangan mudah percaya pada siapa pun terkecuali Aldo dan paman Vkctor
yatun divia
Fix semakin yakin bahwa itu bukan jasad Riska pasti jenazah orang ini hanyalah rekayasa yang dibuat oleh Carlos dan Willybuntuk menjatuhkan Zidane
Femy Pantow
semoga aldo dan viktor dapat membantu zidan utk membongkar kebusukan willy dan carlos ... dan mata2 reno sdh melapor ke dady reno...delena fillingkh anakmu antara hidup dan mati
alvika cahyawati
kasihan Zidane sudah di asing oleh keluarga nya sendiri lah skrg d fitnah masuk penjara
Aisilia Putri
lanjut
Irma Juniarti
kasihan banget om Viktor,gara2 masalah ini dia juga jadi imbasnya,sabar ya om Victor.
Irma Juniarti
berarti yg di dlm peti itu bukan mayatnya Rizka,bisa jadi Rizka masih hidup dan di sembunyikan.
Irma Juniarti
semua sudah di sabotase,Zidane di fitnah,.
Irma Juniarti
kau salah paham Aldo,klu kau tau yg sebenarnya nanti jangan pernah menyesalinya.
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
semoga aja kebenaran segera terungkap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!