NovelToon NovelToon
Ghost Detective ( Season 3 )

Ghost Detective ( Season 3 )

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Action / Misteri / Mafia / TKP / Hantu
Popularitas:146.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Lanjutan Chelsea and The Ghosts


Bermula dari Seiichi Park yang dihantui oleh arwah gadis koma bernama Sasikirana, membuat dirinya terlibat kasus kejahatan yang sadis, terstruktur hingga tidak memperdulikan nyawa manusia.
Kasus Sasikirana membuat Seiichi bersama dengan Divisi Kasus Dingin Polda Metro Jaya berhadapan dengan mafia hukum yang bukan hanya dari kejaksaan tapi juga kehakiman.
Puncaknya, saat ada korban, Klan Pratomo pun turun membantu para polisi-polisi yang masih lurus dan berdedikasi.

Generasi ke delapan klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serum Kejujuran Is A Must

"Dik, kamu di meja kosong dulu deh. Tuh yang dekat mejanya Seiya." AKP Steven mengedikkan dagunya ke Iptu Grace.

"Aku ngapain nih bang?" tanya Iptu Grace sambil melihat meja yang dimaksud.

"Kamu selesaikan kasus kamu yang terakhir. Bukan apa-apa, kamu pindah, setidaknya kasih kesan yang bagus," jawab AKP Steven meskipun tidak tahu apakah Iptu Grace punya kasus yang masih nyangkut.

"Oke." Gadis itu pun menuju sebuah meja kosong dan mulai mengambil laptopnya lalu bekerja.

Seiya dan AKP Steven pun saling berpandangan dan mengirimkan pesan dari laptop masing-masing.

Kita pakai serum kejujuran!

***

Warung Dekat Rumah Duka Tan

"Ndan, apa divisi kasus dingin menyenangkan?" tanya Bripda Samsudin ke AKP Arief. Dia dan Bripda Samsudin sampai tidak habis pikir kenapa AKP Arief meninggalkan divisi narkoba yang dikenal 'basah' dan memilih ke divisi kasus dingin yang sering dibilang divisi klenik.

"Sangat menyenangkan. Lihat saja, aku tetap segar dan sehat empat tahun terakhir ini. Yang jelas tidak banyak ... Tidak ada mudaratnya, dik Sharivan. Kita disana lebih fokus mengungkap kasus-kasus lama dan tidak ada saingan duit," jawab AKP Arief yang hendak naik pangkat menjadi Kompol. Pria itu pun tetap tidak mau dipindahkan dari divisi kasus dingin.

"Ndan Dean dan Ndan Rayyan sampai tidak mau pindah juga. Padahal kalau mau, bisa kaya di daerah."

AKP Arief tertawa kecil. "Kita menjadi polisi itu untuk apa tho? Mengayomi masyarakat. Rakyat Indonesia itu bayar pajak buat gaji kita dan sudah seharusnya kita bekerja dengan baik ke pembayar pajak tapi yang terjadi di lapangan ... Tahu sendiri lah!"

"Iya lho. Divisi klenik orang-orangnya paling miskin dibandingkan divisi lain," sahut Bripda Samsudin.

"Kalau dari harta mungkin kami miskin tapi soal koneksi ... Jangan salah. Kami memiliki koneksi lebih mengerikan dari yang kalian bayangkan," senyum AKP Arief.

"Keluarga Sultan kan?"

AKP Arief menggeleng. "Dunia arwah," jawabnya dengan muka seram membuat Bripda Samsudin bergidik. "Mau cari siapa, ada! Mbak Kunti, Pocong, Gondoruwo ... Sebutin saja!"

Bripda Samsudin menatap seram ke AKP Arief yang nyengir kuda. "Horor lu bang!"

"Lho, kenyataannya begitu!" balas AKP Arief cuek.

***

Ruang Interogasi Divisi Kasus Dingin Polda Metro Jaya

"So, Bu Lenny Martina bukan Marlina karena itu artis lawas, kenapa kamu mau ikutan Belle Gunness menjadi pembunuh berantai? Mau saingan rekor? Belle Gunness itu membunuh 40 orang pria. Kamu baru 12 orang. Masih kurang 28 orang lagi ... Iya kah?" tanya AKBP Nana membuat dua rekannya gemas dengan ibu dua anak itu.

"Siapa Belle Gunness?" tanya Lenny Martina.

"Lha dia tidak tahu? Belle Gunness itu pembunuh berantai di Amerika Serikat. Modus operandi kamu hampir sama, mencari korban lewat iklan kencan untuk diambil uangnya. Kamu juga kan di semua dating app dan mendekati orang yang dirasa bisa diajak kencan. But, sepandai-pandainya kuda nil berendam, dia pasti tenggelam juga. Kalau boleh tahu nih, apa sih yang membuat kamu seperti itu? Uang atau s3ks?" AKBP Nana menatap serius ke Lenny Martina.

"Semuanya. Uang, s3ks dan kepuasan melihat mereka mati," seringai Lenny Martina.

"Oke ... Kenapa?" tanya AKBP Nana penasaran.

"Karena itu membuatku hidup!"

"Apakah selama ini kamu tidak hidup?" tanya AKBP Atikah. "Kamu bernafas, kesana kemari ...."

"Itu hidup yang biasa. Aku suka yang luar biasa. Aku cantik, badanku bagus, bisa menarik siapapun pria dan aku selalu memilih pria bodoh yang percaya bahwa aku mencintainya. Padahal, aku hanya butuh mereka untuk hidup luar biasa aku."

"Tapi kamu akan menua, woi! Mau kamu oplas pakai ember plastik pun, akan terlihat bahwa kamu tuwir. Lihat saja Dolly Parton atau Cher! Kagak usah jauh-jauh, Mpok Atiek tuh yang ngaku oplas dan botox! Padahal paling enak itu botok teri!" ucap AKBP Nana gemas.

Lenny Martina tersenyum smirk. "Selama aku belum empat puluh, aku masih bisa tampil seksih kan?"

AKBP Victor menggelengkan kepalanya karena baru kali ini ada tersangka tidak terpengaruh setelah dikasih mental semalam.

"Mbak Nana, apa kira-kira dikasih serum kejujuran, malah nyalinya tinggi ya?" tanya AKBP Victor ke earpiece AKBP Nana dan AKBP Atikah.

Kedua polwan itu kompak mengedikkan bahunya ke arah CCTV.

***

Sementara itu, Irjen Dean Thomas dan Brigjen Rayyan kembali dari menghadap Kapolda Filbert Syahputra untuk membahas kasus Hendrik Tan, terkejut melihat Iptu Grace di ruang kerja divisi kasus dingin.

"Kamu ngapain dik?" tanya Brigjen Rayyan bingung.

"Saya membawa surat pindah, Ndan. Saya minta pindah kemari karena setelah kasus Imron kemarin, saya rasa butuh sesuatu yang berbeda," jawab Iptu Grace dengan sikap berdiri sempurna.

Irjen Dean Thomas menoleh ke arah AKP Steven dan Seiya yang memasang wajah 'aku juga baru tahu ini'.

"Kita bicarakan di ruang kerja aku." Irjen Dean Thomas memberikan kode ke Iptu Grace untuk mengikutinya. Gadis tinggi itu pun berjalan ikut ayah Alfie itu sementara Brigjen Rayyan menghampiri Seiya dan AKP Steven.

"Ini ... Ada yang tidak beres!" bisik Brigjen Rayyan ke putra dan keponakannya.

"Kita juga pikir begitu, Pa," jawab Seiya.

"Gunakan serum kejujuran saat nanti kalian kumpul. Setidaknya ini jauh lebih berfaedah daripada kalian pakai buat cari siapa pelaku pencuri wafer tango, popcorn dan Cheetos. Paling juga si Tole yang ambil!" bisik Brigjen Rayyan.

Tole yang hendak mengambil wafer superstar, langsung terdiam. "Kok ya tahu sih!" gumam arwah itu gemas.

***

Rumah Duka Tan

Bripda Ghafar pun masuk dalam rumah duka guna mencari Hendrik Tan dan dia melihat pria itu sedang menghibur keluarga yang sedang berduka. Pria itu diam-diam mengambil gambar Hendrik Tan lewat ponselnya.

Bripda Ghafar pun mengamati dengan seksama sikap Hendrik Tan lalu dia berjalan ke arah resepsionis. Tanpa sengaja dia mendengar ucapan gadis itu.

"Iya, travel ke Yogya, atas nama Hendrik Tan. Iya ... nanti malam ... Baik, lima belas menit sudah tiba di travel Fast Track ... Yang di Lebak bulus ... Siap. Terima kasih."

Bripda Ghafar berusaha untuk tetap cool lalu pelan-pelan dia menyelinap keluar dan bergegas mencari AKP Arief yang menunggunya.

Pesawat, Kapal Laut, Kereta Api bisa dilacak tapi Bis, travel atau mobil pribadi, tidak bisa dilacak dengan cepat! Dia hendak ke Yogya!

***

Sementara itu di Apartemen Ardiona

Sasikirana bersama dengan Seiichi dan Jumiati, mulai melakukan lini waktu dari awal Jaksa Ammar Thahir mulai membuka semua orang yang terlibat Mega Korupsi di lima BUMN. Mereka juga tahu bahwa Jaksa Sandra, Jaksa Rion Sianipar dan Jaksa Mutia Handoyo, adalah tim nya.

"Aku khawatir tiga jaksa ini juga bakalan diincar karena mereka tahu terlalu banyak," ucap Jumiati.

"Kalau Tante Sandra, sudah pasti dia tiarap dulu, diminta oleh Oom Victor ... Sementara karena masih tetap menyelidiki diam-diam. Kalau yang dua ini, aku tidak kenal," gumam Seiichi.

"Aku tahu mereka berdua. Mereka sama-sama bersih dan Jaksa Mutia Handoyo, punya dendam dengan pemerintah apalagi setelah keponakannya meninggal OD bareng dengan Fadilah anak mantan Menkopolhukam." Sasikirana menatap kedua orang itu.

"Lho kenapa? Mantan Menkopolhukam kan sudah dipenjara?" tanya Seiichi yang ingat kasus tendangan Sanji ala Aizen Akihiro.

"Karena selain mantan Menkopolhukam, Mentri hukum dan HAM juga ikut main. Tapi yang ketahuan cuma Menkopolhukam. Selain mereka, ada Mentri Telekomunikasi juga bergabung di sindikat narkoba bersama mereka. Tante Mutia kesal karena mereka masih dijadikan menteri oleh Presiden."

Seiichi dan Jumiati melongo. "Ya Allah, bobroknya Konoha," gumam Jumiati.

Note

Cerita ini fiksi semata yeeee

***

yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

don't forget to like vote and gift

Tararengkyu.

1
awesome moment
mbak Lilis dpt buanyak mainan di judul n. tp kasus2nya mmg gawe nyesek dan bikin ngegower. ngulik2 hati
D_wiwied
hantu nya sampe keselek gitu saking semangatnya ya mbak Lilis 😆😆🤣🤣🤣🤣
D_wiwied
wah ada saur sepuh segala di mari 😅😆
D_wiwied
gimana ga hancur coba.. anak kandung di bunuh anak angkat, dasarnya manusia gatau diri itu si ningrum 😡😡
Ratiwi Panduwaty
aya² wae mbak lilis, bisa²nya keselek laler 😂😂
Ita Xiaomi
Shea aja seram lihatnya🤣🤣🤣
Ita Xiaomi
Anak pintar. Gemes aku tuh.
amilia amel
astaghfirullah mbak lilis.... bikin ngakak aja
mungkin kalo kita yang nggak ada salah kalo ketemu mbak lilis serasa lihat lawak

tenang bu jelita, Ningrum akan dapat balasan yang setimpal
Noey Aprilia
Dfnisi air susu d bls air tuba....
udh d tmpung d rmhnya,d biayain,bhkn d anggp ank sndri...tp sft serakahnya bkin dia jd ga wras smp tga mnghlangkn nywa orng yg baik sm dia.....mngkn hkmn s'umr hdp atw hkmn mti stmpal buat tu orng....
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
sandiwara konon. situ juga ngarep kan, Bang Fariz🤭
untung gada hantu lain yg lihat, coba kalo ada, bisa jatuh wibawa mbak Lilis tuh. masa hantu keselek🤣🤣🤣🤣
Gita Mitha Pertiwi
astaga mbk kun kun ini ada aja
Murti Puji Lestari
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
ada ada saja mbak kunti satu ini, kok ya bisa keselek laler lagi....
INDRA
bk Lilis di jigo suster liliput ei yo seng gangu krjai sampai semaut
rahma muzza
mbak Lilis kok ya semakin kesana semakin kesini yaaaaaaa
Elsa Fanie
jiah mbak Lilis keselek apa an tuh 🤣🤣🤣,demi sandiwara radio dan demi diri sendiri y pak Faris,emang lah parah virus purba papa ny Kenzie dan Elina ini y 🤔🤔🤣🤣, tenang Bu jelita tanpa d minta jg pasti d hukum berat dan pasti d kerjain para arwah ngers s Ningrum
sefi dwi handriyantin
tenang bu Jelita,, tanpa diminta pun divisi kasus dingin pasti akan berusaha biar dihukum semaksimal mungkin.. kalau gak merusak ya aman gajinya bu Nana.. lha selama ini kan bu Nana kalau ngereog pasti kebablasen,, ya gaji langsung menyusut.. ihirr pak Fariz tium-tium pipinya sus Lia.. awalnya sandiwara ntar lama-lama jadi keenakan dan kebiasaan terus kecanduan deh.. 🤭😂😂😂 ya ampun mba Lilis bisa-bisanya sampai keselek.. gak jadi horor nanti..
Jenong Nong
wah mbk lilis dpt tugas ... bahagia bngt... 😂😂❤❤🙏🙏
Maryam Husni Atin
hhhhhh...malah ngakak le mbak lilis keselek..bisa"nya yo
mbak lilis sempat keselek 🤣🤣🤣
nak harta oh ningrum
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!