NovelToon NovelToon
Penyesalan Tiada Arti

Penyesalan Tiada Arti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Widianingsih

Setelah berselingkuh dan menikahi selingkuhan nya....2 tahun jalani hidup poligami dengan tidak ada keadilan,akhirnya kandas juga dengan ekonomi dan rumah tangga yang berantakan😭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 28

Sabtu pagi keluarga itu sedang bersantap pagi . Hangat dan penuh kebahagiaan . Hari ini mereka akan ke luar kota menuju Lembang. Anak - anak semangat menghabiskan sarapannya. Cemilan dan air pun sudah siap.

" Kalian yang sudah selesai makan, kumpulkan tas dan barang bawaan di dekat mobil yaa, nanti papah yang menata di bagasi agar rapih."

" Mah, sweater yang ini dibawa tidak ?" tanya Azra

" Bawa saja kan disana kalau malam cuacanya dingin "

" Oh yaa, ini tolong disimpan di jok tengah saja ya, isinya minuman dan cemilan " suruh Nining karena dilihatnya Azra ingin membuka Tote bag yang sudah diikat.

Ada yang masih ribet berdandan cantik ada juga masih repot mikirin cemilan....ahh memang anak-anak ya seperti itu.

Ardi memajukan mobilnya sedikit, untuk bisa membuka bagasi,karena garasi kurang panjang jadi agak repot jika ingin membuka bagasi mobil.

" Sini bantu papah operin tas yang besar di disimpan paling bawah" tunjuknya kepada Syifa.

""Ini pah, nanti barang yang kecil aku simpan di jok aja., takut rusak kosmetik aku" Syifa memisahkan barang nya sendiri.

Sudah selesai dan berpamitan pada mbak Yanti, mereka pun menaiki mobil.

Perlahan mobil meninggalkan rumah.

"Hati-hati dijalan ya. Jangan ngebut !"

"Jaga anak dan istrimu Ar !" pesan Yanti.

"Siap mbak, jangan khawatir, assalamu'alaikum!" jawab Ardi

Jalanan pagi itu tidak macet walaupun ini weekend, mungkin karena masih pagi jadi mobil Ardi leluasa dijalanan.

Beda cerita jika berangkat sore, bisa dipastikan macet panjang.

Melewati tol Cipularang dengan lancar.

-- di rumah Wati

" Neng sudah rapih belum, dari tadi dandan lama sekali." omel emaknya.

" Sabar atuh emak, biar anakmu ini makin cantik jadi harus paripurna "

" Biar Ardi makin sayang dan cinta sama Eneng,," ucap Wati

" Ya pastinya cantik kan eneng , muda dan pinter, dibanding istrinya sekarang ya Eneng sudah pasti menang ! " Fatimah membanggakan anaknya.

Ting .. Ponsel Wati ada notif WA dari Ardi.

Wati membaca dan membalas WA Ardi.📱📞

📱 Ardi : sayang , papah sudah sampai Subang, kirim share lokasi rumah makannya di mana?

📱 Wati : iya sebentar, lagi tanggung nih dandan nya dikit lagi

📱 Ardi: dandan yang cantik ya sayangku♥️

📱 Wati: kok papah bisa WA nan sambil bawa mobil. ? Hati-hati lho.!

📱 Ardi : tenang aja, ada ponakan yang jadi supir.

📱 Wati: Iya papah, love you 😘😘

-----

Ardi membawa mobil cuma sampai km.19. Disana sudah ada keponakan yang tinggal di kawasan industri Cikarang menunggu nya., namanya Ahmad. Dia baru saja habis masa kontrak kerjanya, dan kebetulan Ardi juga butuh supir untuk menemaninya yang sering keluar kota. Jadi Ahmad menggantikan posisi Jono yang kembali kerja pada bosnya.

Nining yang duduk di jok tengah memperhatikan Ardi yang sedari tadi memainkan handphone nya sambil senyum - senyum sendiri. Entah apa yang yang membuatnya tampak bahagia. Nining tak berani bertanya karena ada anak. Dengan sedikit kesal pasti suaminya sedang membalas chat Wati.

Keluar tol, mobil yang dikendarai Ahmad berjalan mengikuti petunjuk map yang Wati kirimkan .

Akhirnya sampai juga disebuah rumah makan khas Sunda . Cukup luas dengan beberapa gazebo diatas kolam ikan.Sejuk karena banyak pohon rindang.

Ardi memilih saung yang cukup besar buat menampung keluarganya dan keluarga Wati.

Sementara Wati masih dalam perjalanan, anak-anak Ardi yang sudah lapar langsung memesan makanan. Karena ikan bakar dan ayam bakar proses masaknya lama jadi lebih awal dipesan. Mereka juga memesan minuman jus alpukat.

Sudah setengah jam menunggu, keluarga Wati belum datang juga. Karena pesanan sudah siap, jadi mereka makan duluan.

" Sudah sampai ,kok lama ?"

" Kami makan duluan ya, sudah lapar " suara Ardi menelpon Wati.

📞 Wati : silahkan, kami bentar lagi sampai

Tak lama kemudian mobil hitam memasuki halaman parkir.

Penumpang turun perlahan, Fatimah, Wati dan 2 anaknya serta adik Wati dan istrinya yang mengendong si balita. Sedang supir adalah pacar anak sulung Wati.

" Assalamu'alaikum, wah maaf sudah nunggu lama ya ?" Wati memberi salam dan mencium tangan Ardi dan Nining bergantian juga anak-anak Ardi.

" Maaf kami makan duluan, soalnya sudah jam makan siang jadi mereka sudah lapar " Nining berusaha tenang membuka obrolan.

" Nggak apa-apa ibu, saya juga tadi sebelum kesini makan dulu di tempat hajatan uwa saya,jadi masih kenyang.!" jawab Nining.

"Tapi adik saya dan istrinya belum makan, karena dia tidak ikut kondangan "

" Kalo begitu silahkan pesan makanan dan minuman " Nining menawarkan keluarga Wati.

Sambil yang lain menikmati makan siang, Ardi mengajak Nining dan Wati menuju saung kecil di seberang kolam ikan, namun masih terlihat dari saung tempat kedua keluarga itu berkumpul.

Sesampai nya disana, ketiganya mengobrol tentang kabar masing-masing, sekedar basa basi.

Padahal tujuan utama untuk lebih saling kenal dan akrab antara kedua wanita itu.

Ya Ardi perlahan memasukkan Wati dalam rumah tangganya yang sudah 24 tahun rukun tanpa ada masalah besar yang berarti.

Sekarang dengan hadirnya Wati, sebenarnya Ardi tidak sadar jika rumah tangga nya sedang mengumpulkan masalah yang suatu saat nanti bisa menghancurkan rumah tangga nya.

" Kalian berdua ngobrol disini, lebih private karena tidak ada gangguan , semoga kalian berdua cepat akrab"

" Oh iya, nanti biar pelayanan bawakan minuman, mamah pesan apa ?" tanya Ardi pada Nining.

" Jus sirsak " jawabnya singkat

" Saya juga sama kaya ibu, jus sirsak juga"

Tanpa di tanya Wati ikutan menjawab..

" Ya sudah nanti papah pesan, kalian bicara saja sesuka hati, tak ada yang mendengar, papah ke sana dulu ya " tangan Ardi menunjuk dimana keluarga nya berkumpul.

Tinggal Nining dan Wati, sejenak tak ada yang bersuara. Nining masih memainkan hp nya membalas WA yang masuk. Setelah itu memasukkan nya kedalam tas selempang.

Keduanya canggung, namun Nining terlihat lebih tenang . Karena Nining ada di pihak yang benar . Lain halnya dengan Wati karena dia sebagai penggoda rumah tangga orang.

Sejak awal bertemu sudah tau Ardi mempunyai istri dan anak,tapi dia terus saja menggoda bahkan sekongkol dengan ibunya menjebak Ardi.

Dengan alasan siap menjadi yang kedua, padahal dibenaknya tentu saja ingin merebut Ardi dari istri sahnya.

Jika perempuan berakhlak, pasti berpikir ulang untuk mencari suami yang benar tentunya yang single bukan merampas dan bukan pula dengan hubungan terlarang.

Wati mulai bercerita awal menjadi janda di usia 25 tahun bercerai karena versi Wati mengalami kdrt dan memiliki satu anak perempuan. Lalu setahun menjanda menikah lagi dengan pria 56 tahun pemilik pabrik garmen di kota s namun sering sakit-sakitan hingga rumah sakit adalah rumah kedua nya karena sering nya keluar masuk karena sakit.

" Ah....aku tidak tertarik dengan masa lalumu, itu urusan mu" ujar Nining ketus karena cerita Wati sangat berbelit.

" Sekarang mau mu apa ?" tanya Nining lagi.

" Ibu. ,,saya siap jadi istri kedua , karena saya tau pak Ardi orang yang bertanggung jawab "

" Memang nya kamu siap untuk berbagi ?"

" kamu siap jika suaminya sering membantu keluarga nya , ?"

" Kamu siap direcokin keponakan nya yang banyak ?

" Siap dengan hutang nya ? Tanya Nining dengan ketus.

"Saya siap apapun itu, saya ingin ibadah" ujarnya

" Demi Allah saya ingin ibadah saya sempurna jika ada suami, walaupun itu berbagi !"

Semakin menyebalkan saja Wati dimana Nining, apalagi menyebut nama Allah segala. ...apakah itu tulus dari hati ???

Setelah hampir satu jam mereka berdua ngobrol, akhirnya Nining menyudahinya.

Bukan karena tak ingin bicara, tapi karena Wati terlalu banyak bicara berputar -putar hingga telinga Nining gatal dan capek meladeni, tak akan ada habisnya.

" Maaf saya mau kembali kesana, kasihan mereka menunggu lama !' Nining beralasan

----++

"

1
Radi Rafan
ipar yang tega tuh namanya
Jumiah
semoga ardi menyesal gk berujung ...
thor buat ning tinggalkan ardi ,dan menemukan orang yg lebih baik segalax ..
Widia Ningsih
sabar dulu kakak, nanti ada saatnya Nining yang lemah itu bisa berontak🙏
Widia Ningsih
maksud nya sama saja ya Bun 🙏
Titien Prawiro
Beda penulis beda cara menulisnya, seperti anak SD tulis om kok yo um.
Widia Ningsih: tapi maksudnya sama
total 1 replies
Jumiah
thor buat ning pisah sma suaminya ning pergi sejauh mungkin ,
pertemukan orang yg tulus mencintai ning
dan orang itu masa lalu ning ,cinta x blm usai
Widia Ningsih: sabar yaa, nanti ada episode yang bikin emosi
total 1 replies
Jumiah
ning yg tolol ,klo gk mengijikan gk dapat dosa ,cari pahala besar cara jln lain masih banyak gk harus ijinkan suami nikah lg .
lg pula bukan wajib..
Widia Ningsih: Dia berbakti pada suaminya
total 1 replies
Jumiah
jangan tolol ning mau di madu ap jaminan x
klo suami nikah lg ,biasa bahagi ,yg ad
ning menderita batin ...
tinggalkan suami seperti itu ning gk akan menyesal..bisa jd ni g sujut sukun nttx..
Jumiah
suami yg sdh pandai menyimpai
bangkai gk bakalan membawa kepintu surga..lebih baik ning menyerah
berpisah itu lebih baik ,untuk kesehatan mental mu ning..
yumi chan
thor cpt aja karma bt arfi sm wti..ko aku jd ikut sakit ht bcnya tho..dsr lki2 egoiss...bt cpt nining pergi dr pd skit hti..trus
Widia Ningsih: nanti akan ada kakak, tapi masih panjang nih
total 1 replies
Jumiah
klo suami sdh selingkuh bukan suami yg baik kedepan ,untuk di jd kan imam..
Jumiah
sdh ning mendingan mundur kmu dpt pengganti ntt yg lebih bain AND setia
pengertian
Jumiah
klo ning gk sanggub di madu mendingan mundur..dri pd batin mu menderita ,
omong kosong klo bisa adil..
Widia Ningsih: Dia berpikir Ardi orang yang bertanggung jawab, dan itu pasti dia lakukan karena selama ini suami nya sosok yang sempurna sebelum mengenal perempuan itu. Namun untuk kedepannya dia tidak tahu, hanya pasrah saja pada nasib
Widia Ningsih: Dia berpikir Ardi orang yang bertanggung jawab, dan itu pasti dia lakukan karena selama ini suami nya sosok yang sempurna sebelum mengenal perempuan itu. Namun untuk kedepannya dia tidak tahu, hanya pasrah saja pada nasib
total 2 replies
Widia Ningsih
sedang bertumbuh, tunggu akan akan konflik yang menguras emosi
Ma Em
Nining emang kamu wanita solehah karena sdh mengijinkan suamimu untuk poligami katanya mau cari pahala buat jalan ke surga padahal Ning jalan ke surga itu banyak jalurnya bkn hanya rela untuk dipoligami kan Nining bisa cari jalan lain untuk bisa masuk surga.
Widia Ningsih: Nining dilema Bun, dia lebih sayang dengan anak-anaknya walaupun batinnya terluka, karena ibadah yang paling lama itu rumahtangga.
total 1 replies
Ma Em
Tidak akan ada keadilan untuk orang yg poligami Ardi apalagi calon istri mudamu si Wati sepertinya wanita yg serakah pasti dia tdk mau berbagi suami dan ingin menguasainya sendiri.
Widia Ningsih: Ardi tidak berpikiran sejauh itu, dia mengedepankan nafsu dan gengsi nya, karena rekan-rekan kerjanya hampir semua beristri lebih dari satu. Banyak wanita tertarik tandanya pamor laki-laki keren.🤦🤦🤦
total 1 replies
Ma Em
Aku mah berharap segera Nining sadar dari kekeliruannya thor .
Widia Ningsih: belum kak.....tapi nanti ada saatnya Nining sadar namun terlambat.
Tunggu yaaa🙏
total 1 replies
Ma Em
Sudah Ning jgn nurut saja sama laki kamu mau poligami dituruti keenakan banget suamimu Ning sekali kali berontak jgn iya2 aja anakmu saja marah masa kamu diam saja pakai otak Ning aku gereget banget sama kamu Ning mau saja dibodoh bodohin sama si Ardi.
Widia Ningsih: Saya juga kesel kak aslinya /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Ma Em
Biarin saja Anaknya si Nining tolol itu pergi dari rumah daripada diam dirumah mungkin Syifa pusing lebih baik kabur saja kan Syifa otaknya msh normal tdk seperti si Nining mau apa saja kata lakinya iya saja , katanya mau mencari ridho allah dan jalan kesurga .
Widia Ningsih: Nining sifatnya penurut walau disakiti sekalipun dia akan diam, karena dia yakin hanya Yang Maha yang dapat membalasnya.
Karena itulah yang sering dia dengar dari ustadzahnya.
total 1 replies
Ma Em
Nining jgn bodoh kamu jadi istri masa selalu nurut apa kata si Ardi mau cari pahala boleh mau masuk surga boleh dan jadi istri solehah juga boleh tapi bkn begitu caranya masa kamu nurut saja seperti kerbau dicucuk hidungnya mau saja kamu dipoligami dan dikenalkan dgn calon madu kamu lebih baik cari jln lain untuk mencari ridho alloh dan jalan kesurga juga ga begitu juga kali Ning masa jadi perempuan bodo banget dan lemah banget.
Jumiah: klo suami suka jinnah ..gk bakalan jd imam yg baik...
Widia Ningsih: Sosok Nining adalah wanita penurut, setia, lemah lembut, penyabar.
Karena hidupnya ingin menjadi wanita sholeha,dia belajar agama dengan mengikuti berbagai taklim dan selalu ingat akan nasehat ustadz dan ustadzah bahwa rumah tangga itu ada saja ujiannya jadi harus bersabar.
Iya kak....saya juga kesel sama Nining,jadi perempuan nurut terus.
makasih ya kak🙏🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!