NovelToon NovelToon
My Heart Is Yours

My Heart Is Yours

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:633
Nilai: 5
Nama Author: Little Secret

My Heart is yours adalah cerita yang mendalam antara Daniel seorang pria tampan, cool dan kharismatik. dan Avery seorang wanita cantik, cerdas dan introduced. Mereka better secara tidak sengaja dan langsung merasakan koneksi yang kuat.

Daniel yang memiliki ketertarikan lebih dulu pada Avery tidak tahu bagaimana cara mengatakan perasaannya. Avery yang memiliki masa lalu sulit dan trauma yang menghantui merasa bahwa Daniel adalah satu-satunya orang yang dapat membuatnya merasa aman dan dicintai selain keluarganya.

Namun perjalanan kisah mereka tidaklah mudah. Dimulai dari pertemanan yang nyaman hingga mengakui perasaan masing-masing. Akankah Daniel dan Avery dapat menemukan kebahagiaan bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

El

Tok Tok Tok!

Terdengar ketukan pintu yang cukup keras, belum lagi bunyi bel yang bersahutan. Bunyi yang mengganggu membangunkan Sky dan Daniel dari tidur mereka.

Sky merenggangkan otot tumbuhnya, dan ia berjalan gontai untuk mengecek siapa yang datang sepagi ini dan mengganggu tidurnya. Dengan mata yang masih setengah watt ia melihat dari monitor yang tersedia disamping pintu. Dan berapa terkejutnya gadis itu melihat sang kakak laki-laki nya sudah berada di depan pintu apartment nya.

" Oh shit! " matanya langsung tertuju pada Daniel yang baru meneguk air putih mini bar miliknya. Sky mondar mandir tidak jelas, dan menatap Daniel dengan panik nya.

" El, kamu harus sembunyi dulu " dengan tergesa-gesa ia menyeret laki-laki bermata biru itu kekamar nya, lebih tepatnya kamar mandi miliknya.

" What happen? " tanya Daniel bingung.

" Ssstt, jangan bersuara. Jangan keluar dari sini sebelum aku datang, okay! " Daniel untuk beberapa detik terpesona dengan wajah cantik Sky yang terlihat dari jarak yang begitu dekat. Dan juga ternyata suara gadis itu sangat indah saat berbicara panjang lebar.

"Ingat, jangan keluar El!" dengan sedikit kuat pintu kamar mandi itu ditutup oleh Sky.

Daniel hanya tersenyum manis mendengar panggilan dari Sky untuknya. ' El' terdengar lucu ditelinga nya dan jujur saja ia suka.

Berbeda dengan Daniel yang sedang senyum-senyum sendiri. Sky sedang menetralkan nafasnya, dan membuka pintu dengan perlahan.

" Kenapa lama Ave? " Ethan masuk begitu saja kedalam apartment sang adik, dan matanya liar memindai seluruh ruangan.

" Buang air kecil dulu tadi, kakak aja yang tak sabar " Sky menggeruru dibalik tubuh Ethan.

" Oh " Ethan merespon singkat.

Ethan langsung menuju dapur dan ia mengeluarkan bahan makanan dari kulkas si adik. Tangan berotot nya dengan lincah mengolah telur, roti dan avocado menjadi sarapan.

Sky membuka paper bag yang tadi dibawa si kakak.

" Ambil yang atas Ave, yang dibawah punya Evelyn ada strawberry nya " ujar Ethan tanpa melihat kegiatan Sky.

" Call me Sky, brother! " Ethan hanya tertawa kecil saat si adik komplain panggilan nya.

Bagaimana tidak, Ethan punya adik dengan umur yang sama dan nama depan yang hampir sama.

Ethan adalah kakak dari Sky memiliki darah satu ayah beda ibu. Ibu Ethan berpisah dari ayah Sky sejak umur Ethan dua tahun. Untung nya hubungan ibu Ethan dan ayah Sky cukup baik setelah berpisah. Dan mereka saling support walaupun sudah memiliki pasangan masing-masing. lucunya saat Ave lahir beberapa bulan kemudian Ibu Ethan melahirkan juga bayi perempuan yang diberi nama Evelyn.

Sadari kecil Ethan suka memanggil kedua adiknya dengan nama depan mereka Avery dan Evelyn. Dari situ dua gadis kecil itu sering tertukar dan kesal, hingga Ave meminta dirinya dipanggil Sky. Tapi Ethan tetap dengan pendirian nya memanggil Sky dengan sebutan Ave.

🌹

Sky membuka kotak yang berisi beberapa potong cake dengan berbagai rasa. Mata gadis itu berbinar, dan tangannya sudah gatal ingin mengambil sepotong cake itu. Tapi Ethan memukul tangan Sky pelan dan menarik kotak itu menjauh darinya.

" Kak.. " rengeknya. Ya, Sky merengek pada sang kakak. Sky bisa manja pada keluarga nya tapi ia menjaga jarak dari orang diluaran sana.

" Sarapan dulu Ave" Ethan menghulurkan sepiring sandwich pada Sky. Sky dengan senang hati memakan sarapan buatan Ethan.

" Kakak ke MG atau ke kantor Daddy Elijah? " tanya Sky dengan mulut penuh makanan.

" Ke MG dulu, Daddy Elijah sudah ada Eve yang bantu " ujar Ethan.

" Kamu sibuk hari ini? " Sky menggeleng.

" Projek pameran masih lama, sekarang freelance aja dulu " terang Sky.

" Sering-sering pulang, kasihan Mommy Aubrey kangen kamu" Sky hanya mengiyakan ucapan sang kakak tanpa membahas lebih lanjut.

Setelah sarapan, Ethan merapikan apartment adik perempuan nya ini. Ia heran ada dua gelas coffee diruang tamu, tapi Ia tak menanyakan langsunh pada sang adik. Setelah berkemas Ia berpamitan pada Sky yang memakan cake chocolate nya.

" Jangan terlalu lelah, istirahat yang cukup. Kontrol tiap bulan jangan skip Ave, bukan depan kakak temankan" Ethan mengusap kepala Sky lembut.

" Iya kak, sudah sana pergi nanti dicariin" Ethan geleng-geleng kepala karena diusir adiknya sendiri.

" Have a good day Ave" Ethan mengecup kening adiknya singkat. Sky tak terlalu merespon Ethan yang keluar tanpa Ia antar. Sky lebih perduli pada sepotong cake didepan nya.

Setelah menghabiskan sepotong cake, Ia merapikan bekas makannya dan melihat apartment nya sudah bersih Ia masuk kekamar. Ia masuk ke walk in closet memilih baju yang akan dia pakai hari ini.

Pilihan nya jatuh pada kaos putih oversize dan celana jeans panjang. Setelah puas dengan pilihannya Ia memasuki kamar mandi, tapi baru saja ia menutup pintu dan berbalik Ia berteriak cukup keras.

"Oh God! " Sky mengusap dadanya pelan. Ia lupa dikamar mandinya ada Daniel menatap nya dengan kesal.

" Sudah ingat ada manusia disini?! " tanya Daniel dengan sinis.

" I'm sorry, lupa" Sky merasa bersalah mengurung laki-laki itu didalam kamar mandi lebih dari satu jam.

" Ck, kalau bisa besok saja baru ingat" Daniel melewati Sky dan keluar dari kamar mandi. Sky memukul keningnya beberapa kali, merutuki kebodohannya yang melupakan manusia dikamar mandi miliknya.

Daniel langsung menuju dapur, ia mengambil satu botol minuman dingin dan menenggaknya hingga habis. Ia sangat haus dan lapar karen terkurung begitu lama dan melewati jam makan paginya.

Seakan rumahnya sendiri, Daniel membuat omelet dari telur yang ada didalam kulkas. Ia buat cukup banyak dengan topping sayuran juga.

Ia tata omelet buatan nya didalam piring dan siap menyantap nya. Namun Sky muncul didepannya dan menatapnya dengan sulit.

" El bisa masak? " tanya gadis itu.

Tapi Daniel tidak menanggapi malah memotong omelet itu dan menyuapkannya kedalam mulut. Lumayan untuk pagi yang mendesak seperti ini.

" Apakah enak? " tanya Sky dengan wajah penuh harap.

" Hmm" Daniel hanya bergumam. Tanpa segan silu Sky mengambil piring berisi omelet itu Ia bawa sedikit jauh dari Daniel. Ia duduk di sebrang Daniel dan memakan omelet itu dengan tenang.

Mulut Daniel menganga melihat nya. Dengan rambut yang belum disisir, wajah tanpa dosa memakan sarapan buatannya.

" Ms. Sky itu sarapan ku " sela Daniel.

" Huum, memang. Tapi ku tanya pada mu, ini telur siapa? " Daniel mengerutkan kening.

" Kau mengambil nya dari kulkas kan? " Daniel mengangguk.

" Berarti punya ku. Semua yang ada didalam rumah ini adalah punya ku" Sky dengan gayanya mengayunkan tangannya yang memegang garpu menunjuk seisi rumahnya.

" Terserah lah, terserah! " Daniel beranjak dari sana dan menghubungi seseorang dengan ponselnya.

Setelah selesai dengan ponselnya Ia melihat Sky sudah tak ada disana, dan piring berserta omelet nya habis bersih tak bersisa.

Daniel menghela nafasnya, Ia tak jadi sarapan pagi ini. Baru saja ia akan duduk di sofa, Sky datang dan menyerahkan satu set pakaian laki-laki pada Daniel.

" Pakailah! Milik kakakku" Daniel masih terdiam ditempat melihat Sky yang berlari kecil kedalam kamar nya.

Sudut bibir Daniel terangkat, dan ia terkekeh melihat tingkah gadi itu.

" Ternyata tidak sedingin itu! " gumam Daniel dengan senyum lebarnya.

1
Achi
Semangat kak 🤗
Bear 🐻: Makasih dukungan nya 🤗 aku pasti akan lebih semangat lagi 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!