NovelToon NovelToon
Unexpected Love

Unexpected Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Duda / Konflik etika / Cinta Seiring Waktu / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menyembunyikan Identitas / Bapak rumah tangga
Popularitas:60.8k
Nilai: 5
Nama Author: dlbtstae_

Berperan sebagai ayah dan ibu sekaligus tak membuat Mario Ericsson Navio kewalahan. Istrinya pergi meninggalkan dirinya dengan bayi yang baru saja dilahirkan. Bayi mereka ditinggalkan sendirian di ruang rawat istrinya hingga membuat putrinya yang baru lahir mengalami kesulitan bernapas karena alergi dingin.

Tidak ada tabungan, tidak ada pilihan lain, Mario memutuskan pilihannya dengan menjual rumah tempat tinggal dia dan istrinya, lalu menggunakan uang hasil penjualan untuk memulai kehidupan baru bersama putri semata wayang dan kedua orang tuanya.

Tak disangka, perjalanannya dalam mengasuh putri semata wayangnya membuat Mario bertemu dengan Marsha, wanita yang memilih keluar dari rumah karena dipaksa menikah oleh papinya.

“ Putrimu sangat cantik, rugi sekali pabriknya menghilang tanpa jejak. Limited edition ini,” - Marsha.

“Kamu mau jadi pengganti pabrik yang hilang?”

Cinta tak terduga ! Jangan lupa mampir !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dlbtstae_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Dora

Mendengar penjelasan pak Rt, Narel membawa Mario dan lainnya untuk pulang ke kota. Sebelum pulang Narel mengucapkan permohonan maaf atas tindakan dari orang suruhan mereka. Pak RT mengangguk, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa karena semuanya telah terjadi.

“Laska, anterin gue langsung ke perusahaan !” kata Arasyi dengan suara menyeramkan. Alaska mengangguk. Dia tahu apa yang akan dilakukan paman kecilnya itu.

Dua jam kemudian, mobil yang dikendarai Alaska tiba di perusahaan MG Group. Kedua pria itu keluar dengan aura yang mempersona. Alaska memberikan kunci mobilnya kepada security untuk dipindahkan ke parkiran khusus.

“Panggilkan pak Anton untuk ke ruangan saya !” titah Arasyi kepada sekretarisnya.

“Maaf pak, bukankah pak Anton resign dan HRD sendiri sudah memberikan surat resign pak Anton kepada bapak?” tanya gadis muda itu mengerut keningnya.

“Resign ?”

“Benar pak, bapak Anton sendiri lah yang mengurus surat resignnya kepada HRD,”

Arasyi dan Alaska terdiam. Keduanya sungguh kaget dengan pemberitahuan berhentinya Pak Anton.  Sejak kapan pak Anton mengurus surat resign, sedangkan dirinya tidak menerima pemberitahuan dari HRD.

“Kamu silahkan lanjutkan pekerjaanmu dan tolong kosongkan jadwal saya hari ini..”

“Tapi pak, nanti bapak ada meeting dengan perusahaan M..”

“Tidak usah, kami sudah membahas proyek itu !”. Kata Arasyi tegas.

“ Baik pak, kalau begitu saya permisi !”  Setelah gadis itu keluar, Alaska langsung membuka pembicaran.

“Rasyi, apa ini semua sudah direncanakan oleh pak Anton ?”. Arasyi memijat keningnya yang terasa berdenyut. “Gue nggak tau..”.

“Tapi buat apa pak Anton melakukan ini semua, Las ??? Kita rugi lima miliar ! Belum lagi kita harus menggantikan uang perusahaan Mario.”

“Astaaaagaaa !!! Tahu begini, aku yang langsung turun untuk meninjau lokasi proyek itu ! Benar kata paman Narel, harusnya kita sendiri yang turun bukan menyuruh orang !”.

“Aaaaa shiiiittt !!” Arasyi meraih ponselnya. Dia langsung menghubungi seseorang untuk melacak keberadaan Anton. Kemudian dia meminta tolong untuk memanggil HRD di perusahaannya itu.

Sementara itu, Mario dan Kai kembali ke perusahaan. Kai terlihat berbeda hari ini, hal itu membuat Mario heran. Semenjak tadi Kai lebih banyak diam dan terkadang tidak merespon pembicaraan mereka. Narel ? Dia lebih dulu di anterin pulang. Kegiatan barunya membuat Narel merindukan acara memancingnya dengan para tetangga.

Di rumah baru itu, Narel tidak tahu mau melakukan apapun ? Namun terkadang dia mendatangi perusahaan putranya untuk sekedar membantu atau hanya ingin melihat pekerjaan putranya. Semenjak karyawan perusahaan M tahu jika Narel adalaha yah kandung Mario mereka memperlakukan Narel dengan sopan tidak dengan dahulu, mereka menganggap Narel seperti pengemis yang untuk menemui Mario dan mengaku bahwa Mario adalah putranya pemilik perusahaan itu.

Sekarang keadaan sudah terbalik,  Narel dan istrinya kapan saja bisa mendatangi putranya di perusahaan.

“Nggak enaknya jadi orang kaya tu begini. Di rumah terus, mau jalan keluar negeri bahasa inggris cuma tahu yes no, yes no…” keluh Narel menggaruk pelipisnya.

“Apa aku kursus bahasa ya biar gabut dikit, terbang ke luar negeri.. Pasti keren nanti, aku bisa foto di menara eiffel, bisa main salju, bisa liat artis k-pop, duhhh segarnya mata…” ucap Narel membayangkan dirinya liburan ke negara yang dia ingin kunjungi.

“OHHHHH JADI BOSEN YA LIAT AKU DI RUMAH ?? PANTAS KELUYURAN TERUSSSS !! HEBAT YAAAA !!” mendengar teriakan istrinya membuat Narel terkejut setengah mati.

“Sayang….”

“Apa sayang-sayang !! Malam ini tidur di luar !!” ketus Vion dan berlalu naik ke lantai dua. 

“Yang !! Ya nggak bisa gitu dong !!! “ ujar Narel berlari menyusul istrinya yang tengah ngambek. “ Kita kursus berdua ! Nanti kalau bahasa kita udah keren, udah mantap, kita habisin uangnya Mario !! Kita pergi jalan-jalan !! Anggap saja bulan madu, walaupun kita sudah tuwir !! Kesaktianku tidak akan mengecewakanmu !?” bujuk Narel yang masih di dengar oleh Vion.

“Dasar pria tua gil4, dia pikir kuncupku tidak bisa mengh4ngatkan ped4ngnya apa !!” dumel Vion dan langsung mengunci pintu kamar.

“Tapi benar sih, kita nggak bisa bahasa orang luar. Apa harus pergi kursus ya ? Setelah itu kita habiskan uang Mario, hehe…” pikir Vion.

“Tapi… biarkan sajalah.. Biar pak tu4 gil4 itu mikir. Enak aja dia mau pergi sendiri, aku nggak di ajak. Rugi dong !”.

*

*

*

*

Menjelang sore, Marsha baru saja membersihkan ruangan Mario. Entah mengapa pria itu hanya ingin Marsha yang membersihkan ruangannya.

“Huft, akhirnya…”

“Aduh, aduh, si babu.. Baru selesai kerja ya, upsssss… babu..”. Marsha menghela nafasnya pelan. Dia tak berniat untuk membalas hin44n Dora yang entah mengapa selalu datang ke tempat ia bekerja.

Marsha melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana, namun Dora menghalanginya membuat Marsha kesal.

“Apa lagi !”.

“ Bilang sama teman… lo jauhin Kai gu… gue !! Jangan lupa, suruh teman lo itu unpol Kai !! Gue nggak suka !”.

“Unfollow ! Bukan unpol, kamu kira satpol PP !” sindir Marsha yang sudah menahan tawanya. Marsha sedikit tercengang dengan bahasa Dora yang tiba-tiba lo-gue. Biasanya Dora menggunakan panggilan aku-kamu ketika berbicara dengan orang-orang termasuk dirinya.  “Sejak kapan anak ini mengubah  bahasa bicaranya ? Mana panggilannya lo-gue kaku banget lagi. Kira-kira anak mana lagi yang dijadikan sebagai temannya ? Benar-benar anak Nella titisan nenek l4mpir.” gumam Marsha dalam hati. Dia tidak mau memanggil Nella dengan panggilan mama begitu juga Nella, namun dia mau dipanggil mama saat ada Gilbert selepas itu tidak akan mau.

“Kenapa diam ! Gue, gu– gue nyuruh lo ya !” gertak Dora kaku dengan bahasanya sendiri.

“Ck ! Mending belajar lagi bahasa bicaramu itu, Dora. Nggak malu apa, bahasanya jadi kayak ngeja. Kamu bukan anak TK kan yang kalo mau bicara harus ngeja kalimat dulu,”  sindir Marsha dan langsung meninggalkan Dora yang terlihat sangat kesal.

“Marsha si4l4n !!! Gue aduin sama papi !!”.

Ceklek ! Atensi Dora menoleh ke arah pintu ruangan Kai. Wajahnya merah padam saat melihat sosok wanita yang diklaim sebagai penghalang kedekatannya dengan Kai.

“LOOOO !!!! BARUSAN LO NGAPAIN DI RUANGANNYA KAI !!” teriak Dora berjalan mendekati Melati yang terlihat kaget saat Dora meneriaki dirinya.

“JANGAN G4T4L SAMA CALON SUAMI GUE !!!” teriak Dora membuat atensi karyawan yang memiliki kepentingan di lantai itu menoleh ke arah mereka. Hal itu tentu membuat Dora senang, dia akan memanfaatkan momen itu untuk membuat Melati malu.

“ wah ternyata office girl itu mau menggoda tuan Kai, ya “ bisik-bisikan itu terasa menyegarkan telinga Dora. Dia berhasil membuat Melati di cemoohkan karyawan Mario.

“Iya, berani sekali menggoda tuan Kai,”

“Dia tidak punya muka malu,”.

“ Menjijik4n sekali..” Masih banyak lagi cemooh karyawan-karyawati itu kepada Melati. Sedangkan Melati sendiri menundukkan kepalanya.

“ Kau dengar ! Mereka semua mencibirmu. Itu artinya mereka memihakku, jadi jangan macam-macam denganku ! Atau aku akan membuatmu lebih malu lagi !” 4nc4m Dora angkuh.

“Satu lagi, hapus akun Kai di following inst@gr4mmu ! Gue tidak menyukai itu !” pinta Dora.

“ Jangan pernah dekati, Kai gue ! Atau kau tahu akibatnya !!” seru Dora angkuh. Dengan angkuh, Dora masuk ke ruangan Kai, namun baru saja membuka pintu suara Kai menggelegar hingga terdengar keluar.

Karyawan yang masih disana tadi juga ikut terkejut begitu juga dengan Melati. Sementara Dora, dia tidak mau malu tetap masuk walau suara Kai kembali menggelegar.

“Ada apa ini ?” suara bas Mario membuat Melati mengangkat kepalanya. Mario yang melihat Melati menangis dibuat keheranan. Bukannya Melati berada di ruangan Kai, kenapa berada disini dan dan siapa orang  yang di bent4k oleh Kai ?.

“Mela, ada apa ?” tanya Mario. Melati tanpa pikir memeluk Mario dengan erat membuat karyawan disana terkejut, bahkan Mario sama  terkejutnya. Namun tidak tahu mengapa Mario membalas pelukan Melati yang menangis dipelukannya.

“Ada apa ini ? Mengapa Mela menangis ? Apa Kai menyakitinya ? Lalu siapa yang dibent4k Kai ?”.

Sedangkan di sisi lain, seorang pria tua sedang menatap layar besarnya di suatu ruangan gelap. Pria bermata tajam itu terlihat datar. 

“Tuan, apa yang harus kita lakukan”. 

“ Awasi gerak-gerik wanita ser4k4h itu ! Terutama kedua anak itu, jangan biarkan wanita serakah itu menyakiti keduanya..” titah pria itu tegas.

“Baik tuan,”.

“Tuan, wanita itu kembali merencanakan sesuatu untuk menyakiti nona muda dan temannya. Apa yang harus kami lakukan ?”

“Kirim penjaga bayangan dan  awasi mereka !! Jangan sampai mereka melukai nona muda kalian dan temannya !!” titahnya lagi.

“Baik, tuan !”.

“ Pergilah !” Pria berpakaian serba hitam pergi meninggalkan tuannya dan membawa beberapa orang untuk mengikutinya.

“Bermain-main denganku, sama saja menggali kuburan sendiri !!”.

1
Eno Pahlevi
SEHAT TERUS BUAT AUTHOR BIAR SEMAKIN BANYAK TRIPLE UPDATE NYA... SOALNYA KALO KELAMAAN TAKUT LUPA SAMA ALUR CERITANYA KETUTUP SAMA CERITA YG LAIN
DAH PENASARAN BANGET SAMA LANJUTAN PARA CADEL
A R
engg ingg engggg
durrotul aimmsh
nano nano alur ceritanya....Lika liku romansa....misteri dan dendam semua jadi satu
Esther Lestari
lanjut.
Akhirnya rahasia 2 tahun yg disimpan Arneta terungkap
ievy
atau jangan² Ody ankx Marsha sama mario LG🤭
kalea rizuky
kembar kah
A R
up banyak2 dunk kak 🤭🤭🤭
Esther Lestari
Mario punya anak kembar, Iren dan Ody kah ?
A R
ilen kembar sama ody kahhh????
kalea rizuky
melati kah kembarannya
Julia Inp
lo lo apa marsha hamil atau pernah melahirkan ?
kalea rizuky
kok akirnya gilbert jd bucin ma gayung item. gman cerita nya
Esther Lestari
Maureen & Ody kalo lg ngobrol bikin pusing yg membaca...mana ada milcekek lagi🤣🤣
A R
milcekek 😭😭🤣🤣🤣🤣🤣
La Rue
milkshake aka milcekek /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Diana Taslim
Luar biasa
Lia Kiftia Usman
mampir saya...
menarik baca awal eps.
lanjuut
Eno Pahlevi
SEMANGAT THOR.. SEHAT2 TERUS BIAR BISA SELALU TRIPLE UPDATE /Determined//Kiss/
Esther Lestari
Marsha pasti sakit lagi perutnya
Heni Mulyani
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!