Lisa Juana Kim seorang pembunuh bayaran yang mati dengan tragis di tangan musuhnya.
Karena sebuah keajaiban dirinya kembali hidup di dalam tubuh seorang gadis remaja dari keluarga kaya raya yang baru saja melakukan tindakan bunuh diri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma Nirmala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28
...****************...
Hari hari berlalu cukup lancar, hingga tiba hari dimana acara lelang akan segera dilaksanakan.
tepat malam nanti di gedung pinggir kota.
Dan hari ini Laura sedang mempersiapkan segala hal yang akan dilakukan nanti malam.
" Sepertinya aku harus mengurus semua harta ku di rekening ku dulu dan memindahkannya ke rekening yang baru." ucap Laura yang mempersiapkan semua uangnya untuk mencoba menawar barang berharga milik keluarga nya.
"Walaupun semua uangku cukup besar bagi sebagian orang, tapi nanti di acara itu pastinya diisi orang orang berdompet tebal." Laura cukup khawatir jika tidak berhasil mendapatkan kembali barang peninggalan keluarga nya.
"Apa aku cari informasi terlebih dahulu siapa saja yang akan datang ke pelelangan." ujarnya.
Tapi sedetik kemudian Laura langsung menggelengkan kepalanya. "Itu tidak mungkin, mereka pasti mendaftar dengan identitas palsu seperti ku, apa lagi acara ini ilegal."
Laura hanya bisa mengandalkan seluruh hartanya untuk mendapatkan kembali Black Diamond.
Hingga akhirnya ia secara tiba-tiba memikirkan Maxwell yang kemungkinan besar ikut acara tersebut.
"Apa ia juga ikut.., itu pasti kelompok The Death selalu ikut serta apa lagi kakek Maxwell sangat suka barang antik." ucap Laura yang sedikit tersenyum disaat mengingat wajah Maxwell .
"Dia cukup tampan, mungkin aku bisa saja jatuh cinta pada nya, tapi.. musuhku terlalu banyak apalagi aku ingin menghancurkan organisasi Black Ocean." pikir Laura .
"Kelompok yang dipimpin Maxwell memang sangat besar dan kuat, tapi apakah mampuh menghadapi organisasi iblis itu."
Di satu sisi Laura merasa mulai jatuh cinta pada Maxwell tapi dia menyadari bahwa musuhnya sangat berbahaya dan Laura takut menyeret Maxwell pada permasalahannya.
Apa lagi permasalahan ini sebenarnya adalah masalah Lisa bukan Laura yang sesungguhnya tunangan Maxwell .
Mau bagaimana pun Lisa tetap orang lain tidak seperti Laura .
"Ingin sekali aku melanjutkan hidup secara tenang, tapi keluarga asli ku membutuhkan bantuan ku untuk mendapatkan keadilan ." Laura merasa jalan hidupnya terasa cukup berat.
Laura menatap kearah luar jendela kamar nya, nampak langit sore hari yang begitu menenangkan.
"Apakah kamu akan tetap menerima ku walaupun aku bukan Laura yang asli, aku bukan tunangan mu, aku hanya jiwa tersesat yang penuh dendam." kegundahan merasuki pikiran Laura .
Di tempat yang cukup jauh dari mansion Hill.
Nampak seorang pria yang juga sedang memandangi langit sore seperti sedang menyalurkan kerinduan.
"Sedan apa dia, mungkinkah dia juga sedang rindu seperti ku." gumam Maxwell yang sekarang sedang berada di ruang kerja di kantor nya.
Maxwell melihat pemandangan kota yang sangat ramai di sore yang cerah.
"Tok..tok..!"
Terdengar suara ketukan pintu.
"Masuk.." sahut Maxwell dengan suara datar, wajah yang sedikit hangat tadi nya seketika hilang kembali ke setelan pabrik.
Yang meminta bertemu adalah Harry yang datang dengan membawa beberapa berkas.
"Ini data yang anda inginkan.." ucap Harry menyodorkan berbagai berkas tentang acara lelang yang diminta Maxwell beberapa hari yang lalu.
Maxwell mengambil satu berkas dan mulai membacanya dengan teliti.
beberapa kali Maxwell akan merubah raut wajahnya. " sudah ku duga mereka pasti ikut campur."
"Black Ocean.., mereka benar-benar belum merasa kapok setelah aku menghancurkan salah satu markas mereka setahun yang lalu." ucap Maxwell yang memang pernah menyerang ke salah satu markas tersembunyi milik Black Ocean.
Semuanya berawal dari kegilaan organisasi itu yang menyebabkan terjadinya wabah.
Maxwell yang merasa mereka sudah kelewat batas akhirnya memimpin sebuah pasukan elit miliknya untuk menyerbu ke salah satu markas mereka.
walaupun itu bukan markas utama Black Ocean, namun akibat penyerangan Maxwell , organisasi tersebut mengalami banyak kerugian.
" Benar bos, ternyata organisasi itu masih sering melakukan kekacauan tapi mereka melakukan nya secara lebih rahasia dari yang sebelumnya." sahut Harry yang juga sangat geram dengan melakukan organisasi rahasia itu.
Maxwell kembali membaca informasi lainnya dan akhirnya dia menemukan sebuah data diri seseorang yang cukup dia kenal.
" orang ini masih hidup ." ucap Maxwell yang menatap tajam ke arah foto seorang pria yang sangat ia kenal.
Harry pun sebenarnya cukup kaget saat pertama kali mengetahui jika salah satu musuh tuanya yang mereka sangka sudah mati sepuluh tahun yang lalu namun ternyata orang itu masih hidup dan sekarang dia bergabung dengan organisasi gila itu.
" Orang itu yang menjalankan bisnis pelelangan ilegal ini bos, dia kaki tangan salah satu pemimpin Black Ocean." sahut Harry memberikan laporan singkat.
"Tiodore Gressn Black..." gumam Maxwell dengan suara dingin.
...****************...