Demon System

Istana Kekaisaran Iblis

Di dalam kamar istana seorang pemuda sedang berbaring di atas ranjang, di sampingnya seorang wanita cantik memakai pakaian berwarna hitam sedang duduk memperhatikan wajah pemuda itu.

Rei sudah tidak sadarkan diri selama 3 hari, saat pertama kali melihat Rei yang pingsan dengan tubuh menghitam terbakar, wanita berpakaian langsung terkejut dan segera membawanya ke kamar miliknya.

Saat mendengar bahwa yang mulia permaisuri membawa seorang pria ke dalam kamarnya, seluruh istana menjadi heboh, setelah 3 hari ini kehebohan mulai mereda.

***

Kamar Istana

Rei perlahan membuka matanya, “Dimana aku?” Rei melihat sekelilinya dan ketika melihat wanita berpakaian hitam duduk di sampingnya, seketika tubuh Rei membeku.

“Li... Lisa?”

Mendengar nama yang di katakan Rei, wanita berpakaian hitam itu langsung berlari kepelukan Rei.

“Rei... ternyata kamu benar Rei yang kukenal.” ucap wanita itu dengan menangis.

Rei masih diam tidak merespon wanita yang sedang memeluknya sambil menangis.

“Apa kau benar-benar Lisa?”

Wanita itu melepaskan pelukannya dari tubuh Rei.

“Ya, aku Lisa,” ucap wanita itu.

“Tidak... tidak... Lisa sudah lama mati.”

“Rei, ini aku Lisa, disaat aku mati di bumi, aku bereinkarnasi ke dunia ini 20 tahun yang lalu, selama 20 tahun ini aku benar-benar merindukanmu.”

“Tunggu... kau sudah ada di dunia ini selama 20 tahun? disaat kau meninggal sampai sekarang baru terhitung 2 tahun setelah kamu meninggal,” ucap Rei

“2 tahun?”

“Hahhh... tidak usah terlalu dipikirkan Rei, dunia ini memang sedikit aneh, ada banyak hal yang melampaui akal sehat, jadi tidak terlalu mengejutkan jika aku sudah ada di sini selama 20 tahun dan baru 2 tahun di bumi,” ucap Lisa.

“Oh iya... Rei kenapa kau bisa ada di dunia ini?”

“Ceritanya sangat panjang kenapa aku bisa di sini.”

“Akan aku dengarkan,” ucap Lisa

Rei pun mulai menceritakan semua kejadiannya dari saat menyelamatkan Vania yang hampir tertabrak truk, sampai bertemu Old Tian, akan tetapi Rei tidak memberitahu tentang Lian dan sistem di tubuhnya.

“Jadi tubuhmu di bumi sudah mati akan tetapi jiwamu diselamtkan oleh Old Tian dan kau mendapatkan tubuh baru dari Old Tian, setelah itu Old Tian mengirimmu ke dunia ini.”

“Ya, seperti itulah garis besarnya,” ucap Rei.

Rei tidak menceritakan semuanya karena apa yang berada di tubuhnya adalah artefak dewa yang legendaris.

“Lisa ada dimana kita sekarang?”

“Kamu sekarang berada di istanaku”

“Istanamu?”

“Hehe... sekarang ini aku adalah permaisuri kekaisaran iblis, jadi istana ini menjadi milikku,” ucap Lisa dengan sombong.

“Permaisuri... Bwahahaha......” Rei tertawa terbahak bahak.

“Lisa, seingatku kamu hanyalah seorang gadis cengeng, bahkan saat ada serangga di sepatumu kamu menangis selama 2 jam. Akan tetapi sekarang aku bisa melihat aura seorang pemimoin dari dalam dirimu dan sekarang kau menjadi semakin cantik.”

Wajah Lisa memerah mendengar pujian dari Rei.

Setelah itu lisa dan Rei menceritakan masa masa waktu mereka masih berada di bumi.

“Rei waktu di bumi kita berjanji saat dewasa kita akan menikah, emm... apakah janji itu masih kau ingat?” wajah Lisa sudah merah seperti tomat.

“Janji? Ya, aku selalu mengingatnya bahkan disaat nyawaku hampir menghilang aku masih mengingat janji kita.”

“Kalau begitu, apa kau mau menikah denganku sekarang?” ucap Lisa dengan semangat.

“Sekarang ? apa itu tidak terlalu cepat, sekarang ini aku masih 18 tahun kau tahu!”

“Tapi Rei di dunia ini umur 16 tahun sudah terhitung dewasa.”

“Tidak... jika kau mau menikah denganku kau harus menunggu 2 tahun lagi sampai umurku 20 tahun,” ucap Rei tegas.

“Hahh... Baiklah.”

Saat mereka selesai berdebat, Lisa mengajak Rei berkeliling Istana sambil memeluk lengan Rei dengan erat.

Rei yang lengannya di peluk erat oleh Lisa, merasakan kelembutan dari puncak kembar Lisa, “Ehem... Lisa apa kau bisa melepaskan pelukanmu?” ucap Rei yang menahan pendarahan di hidungnya.

Lisa tidak menanggapi perkataan Rei dan terus memeluk lengan Rei lebih erat lagi.

Setelah berkeliling istana, Lisa mengajak Rei ke Aula Tahta Kekaisaran, di dalam Aula sudah ramai yang menunggu mereka berdua.

Saat Lisa dan Rei datang, semua yang hadir di aula langsung berlutut, Rei dan Lisa berjalan sampai ke kursi tahta, Lisa duduk di kursi tahta dan Rei berdiri di sampingnya.

Setelah Lisa duduk, semua yang hadir kembali berdiri lagi, ketika melihat pria yang berdiri di samping permaisuri mereka, banyak pertanyaan yang muncul di kepala mereka semua.

“Jenderal Zong, apa ada laporan dari ketiga tempat perbatasan?” tanya Lisa.

Seorang Lelaki kekar keluar dari barisan orang dan berjalan ke depan Lisa.

“Lapor yang mulia, pasukan perbatasan utara saat ini hampir dikalahkan oleh pasukan kekaisaran Dark Elf, dan pasukan kita di perbatasan Timur diserang oleh kerajaan Beastmen, di barat kita mengalami kekalahan dan kehilangan 2 kota oleh pasukan kekaisaran Roh, sekian laporannya yang mulia.”

Mendengar laporan yang mengalami kekalahan di tiga tempat sekaligus membuat kepala Lisa menjadi sakit.

“Berikan perintah untuk pasukan di barat agar mundur, untuk membantu pasukan di perbatasan utara kirim 50 Ribu pasukan kekaisaran sebagai bala bantuan, dan untuk di perbatasan timur aku sendiri yang akan ke sana, segera laksanakan perintahku.”

“Baik yang mulia” Jendral Zong langsung berlari keluar aula.

“Baiklah itu saja untuk hari ini, kalian bisa pergi,” ucap Lisa.

Setelah semua orang sudah keluar hanya menyisahkan Rei dan Lisa di dalam aula tahta.

“Lisa apa kau baik-baik saja?”

“Rei sepertinya kita harus berpisah untuk sementara waktu.”

“Apa kau mau aku bantu?”

“Rei untuk membantuku kau harus memiliki kekuatan yang.....”

Belum sempat selesai Lisa berbicara, Rei mengeluarkan Aura Kaisar Alam dari tubuhnya.

“Lisa, jika soal kekuatan aku memilikinya, jadi aku akan membantumu.”

“Hehe... sepertinya aku sudah meremehkanmu,” ucap Lisa dengan malu.

Keesokan harinya Lisa dan Rei beserta 10 ribu pasukan pribadi Lisa, pergi ke perbatasan barat di mana terjadinya perang dengan kerajaan beastmen.

Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 3 hari dengan terbang, akan tetapi karena menggunakan kereta kuda sebagai kendaraan memerlukan waktu seminggu untuk sampai ke perbatasan barat.

Tingkat kultivasi pasukan pribadi yang Lisa bawa berada di tahap Tuan Alam yang terlemah dan terkuat di tahap Kaisar Alam lapisan ke 1.

“Lisa kekuatan dari pasukan pribadimu cukup mengesankan,” ucap Rei dengan takjub.

“Hehe... tentu saja, pasukan pribadiku berasal dari para elit di kekaisaran dan aku sendiri yang memilih mereka,” Lisa berkata dengan sombong.

Rei hanya mengelengkan kepala melihat tingkah lakunya Lisa, dalam perjalanan Lisa selalu menempel di samping Rei seperti lem.

Setelah seminggu perjalanan rombongan Rei dan Lisa akhirnya sampai di perbatasan barat, sebuah benteng tinggi terlihat di depan mereka.

****************************

Note : Visual karakter Ye Xuan, Xia Mei Dan Lisa.

Ye Xuan

Xia Mei

Lisa

Oke itu aja dulu Visual karakternya.

Terima kasih buat yang sudah mendukung Novel ini. 😉