Haunting

  Uuuuughhh.... aaahhhhhh... emmmppphhtt

Lenguhan-lenguhan kecil terus keluar dari mulut manis cewek cantik itu.ken terus memberikan serangan-serangan diarea sensitif Lea sehingga membuat Lea mau tak mau menikmati permainan Ken.

  Bahkan entah sejak kapan tanpa Lea sadari,kerudungnya sudah terlepas dari kepalanya.ken terus mencumbuinya tanpa henti.ken seperti orang yang baru saja melepas dahaganya.dia tak melewatkan setiap inci tubuh mulus Lea.

 "mas...."suara lirih Lea, tertahan.

 "ja..Ngan..meng.. ulanginya.."ujar Lea terbata-bata karena dia juga menahan sensasi kenikmatan dan glenjeran geli menggelitik perutnya karena ulah Ken yang menggerayai tubuhnya.

  Tak ada jawaban dari Ken.ken terus menghujaminya dengan kecupan-kecupan kecil di area lehernya dan mencium bibirnya bergantian.tubuhnya semakin meremang kala tangan Ken meremas gunung kembar miliknya yang sudah terlihat menyembul dari balik penutup bermotif renda bordir bunga itu.

  Baju Lea sudah tak berbentuk.sedangkan ken dia sudah telanjang dada.penamilan mereka sudah acak-acakan.yang awalnya ada perlawanan dari Lea kini Lea terlihat malah menikmati permainan dari Ken.meski sudah bertahun-tahun Ken tak melakukan hubungan intim dengan perempuan lain, nyatanya Ken begitu lihai membuat Lea sampai tak berkutik dengan permainannya.

   Puas menikmati tubuh atas Lea,kini Ken beranjak lebih kebawah.saat tangan Ken menyingsingkan baju Lea ke atas.Ken terkejut dengan adanya bekas luka di perut Lea.tangannya menggantung ke udara.

 "ini apa?."tanya Ken, menghentikan kegiatannya.

 Lea membuka matanya, mengerutkan keningnya tak paham apa maksud pertanyaan Ken.

  "ini bekas apa?."Ken mengulangi pertanyaannya dan beralih menatap Lea yang masih terbaring di atas ranjang.

  Mendengar kata BEKAS Lea pun langsung terbangun.

  "bukan apa-apa."jawab Lea, gelagapan.tanganya bergegas merapikan bajunya dan beranjak bangun dari atas ranjang.

  Set...

 Tangan Lea ditarik oleh Ken.

 Lea menoleh,mata Lea sudah mulai berkaca-kaca.

  "aku tanya bekas apa itu?."kata Ken penuh penekanan.

   "bukan...."

   "apakah dia anakku?."potong Ken dengan nada penuh selidik.

  Lea mematung mendengar ucapan Ken barusan.

  "dia anakku kan?."ujar Ken lagi.

 "bukan!."Lea menggelengkan kepalanya.

  "dia anak haram!dia anak haram!."pekik Lea kencang.

   Jlebbbb....

   Seperti ada benda menusuk mengenai ulu hatinya.ken membeku kala sebutan Anak Haram keluar dari mulut Lea.terasa perih dan sakit.ternyata perbuatan tak sengaja mereka membuahkan seorang anak.

  hiks....hiks...hiks....

  Bahu Lea bergetar,Isak tangis dari mulut cewek cantik itu pun mulai terdengar.

  Ken begitu syok sekarang.begitu lama Lea menyembunyikan fakta ini dirinya.kenapa Lea tak mencarinya?begitu banyak pertanyaan yang sekarang memenuhi pikirannya.

  "kenapa kamu datang kesini?."

  "kenapa mas?."

  Lea memukul-mukul dada Ken bertubi-tubi.tangisanya semakin terdengar pilu menyayat hati.

  Ken hanya bisa diam membiarkan tangan Lea memukuli dadanya.tanpa mencegahnya.

 "kamu gak tahu gimana hancurnya hidupku."

 "kamu gak tahu gimana perasaanku saat itu."

  "kamu datang hanya membuat aku teringat akan kehancuranku."

  "kamu jahat mas...kamu jahat...!."

  Pekik Lea meluapkan semua amarah dan emosi yang dia pendam selama ini

   "dimana dia?."tanya Ken,datar.

 Seketika Lea terdiam.bahkan tangisannya pun terhenti begitu saja.Lea mendongakkan wajahnya.

   "aku tanya dimana dia?."teriak Ken penuh dengan kemarahan.

  Lea hanya menggelengkan kepalanya.dia seperti enggan menjawab pertanyaan Ken

   "jawab!kenapa kamu diam saja."bentak Ken sambil menggoyang-goyangkan kedua bahu Lea.

   "dia gak ada mas.dia gak ada?."ceplos Lea sembari menggigit bibirnya,lirih.

   Deg...

  Jantung ken seperti berhenti,sejenak.lagi-lagi Ken terkejut dengan pengakuan yang keluar dari mulut Lea.

  "apaa?."Ken syok,tak percaya.

  Hiks....hiks...hiks....

  Tangisan Lea kembali pecah.tubuhnya kembali bergetar.sekarang tangisannya terdengar malah semakin kencang.

  "jangan nangis Lea!aku butuh penjelasan!."pekik Ken,murka melihat Lea kembali menangis.karena Ken benar-benar ingin mengetahui kejadian sebenarnya.dan bagaimana bisa Lea bilang kalau anaknya gak ada.

  "aku gagal mempertahankannya mas."ujar Lea,lirih.

  cessss ..

  Ken memejamkan matanya,perih.sungguh menyakitkan mengetahui calon buah hati mereka sudah tidak ada.

Ken langsung membawa tubuh Lea ke dalam pelukannya.kenyataan ini begitu sangat menyakitkan baginya dan tentunya juga Lea.

"kenapa kamu gak bilang sama aku Lea?."

"kenapa kamu memendam ini semua sendirian?."

  "maafin aku.maafin aku,Lea."ujar Ken suaranya sudah terdengar parau.Ken seperti menahan tangisnya.

Kabar mengenai calon buah hatinya dengan Lea yang baru ia ketahui sekarang membuatnya semakin bersalah.bahkan Ken akan terus merasa dihantui rasa bersalah seumur hidupnya karena tak ada di samping Lea saat itu.bahkan dia tak sempat melihat anak mereka.

Sebenarnya bukan hanya hidup Lea yang hancur.hidupnya pun sama hancurnya dengan Lea. kepergian Lea 6 tahun yang lalu membuat hidupnya terasa hampa.mereka sama-sama terluka dan sama-sama hancur.

  Tangis Lea semakin kencang di dada Ken.Ken semakin erat memeluk tubuh ringkih Lea.sesekali mengecup pucuk rambut cewek yang ternyata pernah mengandung buah hatinya itu.

"aku gak akan ninggalin kamu sendirian lagi lea.jadi aku mohon kasih kesempatan aku."ujar Ken,lembut sambil mengelus-elus punggung Lea yang masih menangis di dalam pelukannya.

Tak ada jawaban dari Lea.dia hanya bisa menangis dan menangis.begitu sesak dadanya sehingga dengan menangis lah dia bisa sedikit mengurangi sesak yang ada didalam dadanya.

Ken sangat berharap Lea mau membuka hatinya untuk dia dan memberinya kesempatan agar mereka bisa memulai semuanya lagi dari awal.memulai hubungan yang selayaknya pasangan yang semestinya.mereka saling berpelukan dan sama-sama mengeluarkan semua beban yang ada di dalam hati mereka.

Hari ini segini dulu ya guys..aku bakal update episode selanjutnya,besok.see you🙏

jangan lupa tulis komentar kalian ya.suwun🥰