TANTE TIARA

( Sesampai nya di kamar )

" Hufhhh uhhh cape juga hari ini " Ucapku yang langsung merebahkan tubuh ku di atas kasur.

Kringgg.... kringgg... nada dering dari hp ku yang tertulis bu Gina.

" Halo bu... " Ucapku.

" Halo sayang... kamu lagi ngapain...? " Tanya bu Gina kepadaku.

" Lagi rebahan aja bu baru pulang  " Jawabku.

" Oh rebahan. Nanti malam kamu gak sibuk kan...? " Tanya bu Gina.

" Emang gak sibuk sih bu , yang sibuk nya tuh minta izin sama tante tiara. " Gumamku sambil berpikir.

" Mmm... eenggak bu kayak nya " Jawabku pasrah.

" Beneran enggak sayang...? " Tanya bu Gina memastikan.

" Iya bu beneran enggak sibuk , cuman di rumah aja. " Jawabku.

" Yaudah nanti kamu kerumah ibu dulu ya "  Pinta bu Gina dengan perasaan yang bahagia.

" Ii..iya bu nanti aku kerumah ibu. " Jawabku.

" Yaudah sayang nanti aku tungguin ya di rumah , dadahhhh sayang... "  Ucap bu Gina yang langsung menutup telpon.

" Gimana minta izin nya ya nanti ke tante tiara , kalau jujur bisa di gantung gua  , kalau ngebohong takut nanti nya tahu , ah pusing mending mandi dulu ahh.. " Gumamku kebingun dan langsung menuju kamar mandi.

Tokkk...tokkk... suara ketukan pintu kamarku.

" Masuk aja " Teriakku.

" Abang... ayo kita jalan - jalan " Seru bunga yang sudah berpakaian cantik.

" Aduhhh sayang nya abang cantik banget sih " Pujiku sambil mencium pipi mungil nya.

" Iya dong kan harus cantik soal nya mau jalan - jalan sama abang yang ganteng " Puji balik bunga kepadaku sambil tersenyum manis.

" Kalau mau jalan - jalan cium dulu dong pipi abang " Candaku sambil mengarahkan pipiku..

Cuppp... " Udah tuh , hihi merah ada warna merah abang di pipi abang " Seru bunga bahagia.

" Kamu pake lipstik ya...? " Tanyaku kepada bunga.

" Iya abang cuman sedikit kok hehe " Jawab bunga cengengesan.

" Yaudah yu sayang kita kebawah " Ajakku dan bunga pun mengikutiku.

Sesampai nya di tengah rumah.

" Aduh anak mamah cantik banget " Puji tante tiara kepada bunga.

" Iya dong harus cantik kan akan jalan - jalan sama abang ganteng " Jawab bunga sambil menoleh kearahku.

" Ya iya dong , yaudah bunga dulu aja kedepan ya " Ucap tante tiara bunga pun mengangguk.

" Sayang... ihhh tadi nya aku mau ke kamarmu tapi bunga liatin aku terus " Rengek manja tante tiara sambil menghentakkan kaki nya.

" Pantesan di tungguin gak ada ternyata di liatin terus sama bunga , kamu mau ikut gak kok belum ganti baju. " Tanyaku kepada tante tiara.

" Ikuttt... " Jawab tante tiara dengan manyun.

Cuppp.. aku pun dengan cepat mencium bibir nya.

" Udah ah manyun mulu , cepat mandi terus ganti baju sana " Usirku.

" Iya - iya tau ah " Jawab malas tante tiara sambil menghentakkan kaki nya menuju kamar nya.

Aku yang melihat nya pun menggeleng kelapa , eh kepala maksud nya.

Aku pun langsung menuju garasi untuk ngeluarin motor pemberian tante tiara.

Brummm...brummm... cek knalpot.

" Enak banget bung suara nya " Pujiku sambil manasin motor.

" Sayang ayoo... " Teriak tante tiara aku pun mendekati nya.

" Mau kemana neng udah gaya gini duhh.. " Godaku kepada tante tiara yang memakai setelan kece jeans hitam sepatu putih tambah jaket kulit warna cokelat.

" Neng nong neng nong , tau ahhh " Kesal tante tiara yang langsung memalingkan wajah nya.

" Abang aku naik yaa " Pinta bunga aku pun membantu nya.

" Neng cepet mau diam aja di situ " Candaku lagi.

" Sayangg ihhh.. gak mau di panggil neng " Rengek manja tante tiara.

" Ahhh lama aku tinggalin ahh " Candaku.

" Ihhh iya - iya aku naik nih " Ucap tante tiara cemberut.

" Sayang cantik , mau jalan - jalan kemana...? " Tanyaku kepada bunga sebelum berangkat.

" Terserah abang aja " Jawab bunga.

" Yang mau jalan - jalan kemana kita...? " Tanyaku kepada tante tiara.

" Terserah kamu aja " Jawab tante tiara.

" Terserah , ada apa dengan terserah" Gumamku menghela nafas.

Aku pun langsung bergegas menancap gas.

( Di pertengahan jalan )

" Sayang main ke mall aja ya habis tuh makan oke " Tanyaku pada bunga.

" Iya abang " Jawab bunga.

Singkat nya 30 menitan sudah sampai di mall.

" Ayo kita turun " Ucapku mereka pun mengangguk.

" Ayo masuk " Ajakku.

Setelah itu tante tiara memegang tanganku dengan bunga di gendong olehku.

" Sayang mau main di situ dulu gak...? " Tunjukku mengarah permainan khusus anak - anak.

" Wahhh.. boleh abang ayo " Semangat bunga.

" Yaudah kamu main dulu di sini ya , abang sama mamah mu nungguin nya di situ oke " Ucapku pada bunga.

" Iya abang bunga main dulu ya " Ucap bunga yang langsung bermain sama anak - anak lain nya.

" Sayang ayo kita duduk di sana aja " Ajak ku tante tiara pun mengangguk.

" Sayang... pengen beli es krim.. " Ucap tante tiara sambil menyenderkan kepala nya di pundak ku.

" Ya kalau mau tinggal beli aja sana " Jawabku.

" Ihhh beliin dong sama kamuuu... " Ucap tante tiara dengan bibir nya manyun.

" Manja nya kamu ya , aku lagi enak nih duduk sambil liatin bunga sama yang lain nya. " Ucapku yang terus melihat ke arah bunga.

" Yaudah gak jadi ahh " Marah tante tiara sambil memalingkan wajah nya.

" Ya ampun yang kamu kenapa sih marah - marah mulu " Tanyaku heran.

" Ya aku ingin makan es krimmm... " Jawab tante tiara sambil menghentakkan kaki nya.

" Iya - iya aku beliin kamu tunggu di sini dan liatin bunga terus takut kenapa - napa. " Jawabku kesal yang langsung pergi.

Sekitar 5 menitan aku pun sudah membeli es krim.

" Nih pilih mau yang rasa cokelat atau vanilla " Ucapku.

" Aku mau nya vanilla , makasih ya sayang hihi... " Jawab tante tiara dengan cengengesan.

" Yayayaya " Ucapku kembali duduk.

" Oh iya sayang... nanti aku malam akan keluar " Ucapku.

" Mau keluar kemana..? " Tanya tante tiara.

" Di suruh sama bu Dosen ke rumah nya gak tau ada apa " Jawabku dengan jujur.

" Emang nya suruh kamu kerumah nya mau ngapain , mana malam lagi " Ucap tante tiara sebal.

" Ya kan belum tahu maka nya aku izin dulu sama kamu , boleh gak nanti malam aku kerumah nya " Ucapku.

" Kalau urusan perkuliahan boleh - boleh saja ,selain itu kamu pulang nya jangan lewat jam 10 , kalau lewat jam 10 aku kunciin rumah " Ancaman tante tiara.

" Oke iya " Jawabku sedikit senang.

" Awas kalau genit sama bu dosen nya nanti kalau genit aku potong jagoanmu " Ancam tante tiara.

" Ngeri amat yang , iya gak bakalan kok " Ucapku.

" Yaudah yu ah kita makan aku udah lapar " Ajak tante tiara aku pun mengangguk.

" Bunga sayang ayo kita makan dulu " Seru ku kepada bunga yang masih betah bermain.

" Oke abang tunggu " Jawab bunga.

Sorry banget nulis nya sedikit sumpah kegiatan begini gak ada ide...

Oh iya tulis di kolom komentar. Nanti pas jalan - jalan adakan gak main sama bu Gina...?

Minta masukan nya dan support terus ya supaya buat cerita nya semakin menarik... Thanks salam P9.