NovelToon NovelToon
Dinikahi Kekasih Orang

Dinikahi Kekasih Orang

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Cinta Beda Dunia / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ailah Sarii

Melody Mikayla gadis berusia 18 tahun terpaksa harus menikah dengan Alvaro Evano seorang pria yang jauh lebih tua darinya, bukan usia yang menjadi persoalannya, tetapi Alvaro adalah orang asing baginya dan sudah memiliki kekasih. Alvaro mau menikah dengan Melody karena terjerat masalah di masa lalu, masalah apa yang membuat Alvaro tidak bisa menolak pernikahan itu padahal mempunyai kekasih? Lantas, bagaimanakah kisah pernikahan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ailah Sarii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Ardiaz dan Serena

Melody ingin menjelaskan pada Ardiaz, tetapi sebelum berbicara pun pria itu sudah tahu tujuan kedatangan Melody. Ardiaz mengatakan itu adalah haknya Melody mau dekat dengan siapapun bahkan menjalin hubungan sekalipun bukan urusannya.

Sebab, Alvaro saja melakukan hal yang sama pada Melody, sehingga tidak ada alasan mengapa Melody tidak diperbolehkan? Itu memang benar, hanya saja Melody tetap menjelaskan kalau dirinya dan Alex tidak ada hubungan apapun, mungkin tadi Alex hanya mau membantunya saja.

"Melody, saya adalah adik iparmu jadi kamu tidak perlu meyakinkan saya seperti berbicara pada suamimu."

"Saya merasa tidak enak karena Mas Ardiaz melihat kejadian itu," ucap Melody.

"Jangan khawatir Melody, saya tidak akan melakukan apapun atas apa yang saya lihat. Itu juga urusanmu jadi saya gak akan ikut campur," jelas Ardiaz.

Gadis manis itu mengangguk pelan, sedangkan Ardiaz berlalu pergi. Di tempat lain, Alvaro pergi berbelanja banyak barang mewah untuk Serena. Ia membelikan apapun yang wanita itu inginkan tanpa terkecuali.

Di sana Serena bertemu dengan teman perempuannya yang terkejut dan terharu karena Alvaro sebaik itu pada Serena. Alvaro mendapatkan telepon penting dari pekerjaan, sehingga ia memutuskan untuk menjawab telepon di tempat lain yang tidak bising.

Serena ini membanggakan diri karena bisa mendapatkan pria seperti Alvaro yang ternyata tidak bisa didapatkan oleh teman-temannya. Ia bersikap sangat sombong di depan mereka membuat salah satunya angkat bicara jangan-jangan Serena bukan mencintai Alvaro, tetapi mencintai hartanya yang berlimpah.

"Jaga ya ucapanmu, Alvaro itu memang kaya, tapi dia juga tampan dan baik, siapa yang gak mau sama laki-laki kayak dia? Kamu juga pasti mau, kan? Cuma sayangnya gak akan ada laki-laki seperti Alvaro yang mau sama kamu!"

Wanita yang satunya lagi menegur karena sudah berbicara tidak mengenakkan pada Serena, ia minta maaf padanya hanya saja yang satunya lagi tidak melakukan itu. Alvaro kembali melihat mereka yang bersikap aneh, ia pun bertanya pada kekasihnya apa yang terjadi?

"Nggak, ayo kita pulang aja ngapain ngurusin orang kaya dia."

Serena pergi dengan menggandeng lengan pria tersebut memasuki mobil. Beberapa barang-barang pun dimasukkan oleh pelayan toko karena saking banyaknya sehingga harus menyuruh orang lain. Melihat Serena yang seperti sedang ada masalah, Alvaro pun minta ia untuk cerita.

"Aku kesal saja sama temanku masa nuduh aku cuma mencinta hartamu," ungkap Serena.

"Ya sudah biarkan saja yang penting aslinya nggak kayak gitu," saran Alvaro.

"Tentu saja tidak benar, aku sangat mencintaimu sayang."

"Aku lebih mencintaimu," ucap Alvaro sambil mengusap kepala gadis itu.

Namun, Serena tetap membicarakan kekesalannya karena sikap temannya karena ucapan itu memang nyata, ia bukan tidak mau dituduh hanya saja apa yang dilakukannya justru malah terbongkar. Ia takut kalau sampai Alvaro lebih percaya pada ucapan wanita tersebut.

"Jangan terlalu di pikirkan, lagian kalau aku denger ucapan kayak gitu gak akan percaya."

"Beneran kamu gak akan percaya?"

"Ya tentu saja untuk apa? Aku udah lihat dan rasain sendiri kalau kamu itu tulus," jelas Alvaro.

Serena tersenyum lebar, bagus kalau Alvaro lebih mempercayai dirinya daripada orang lain. Itu artinya apapun yang dikatakan yang lain tentang keburukan Serena maka Alvaro tidak akan mempercayainya. Ia menjadi ingat pada Ardiaz, ya Ardiaz yang tahu segalanya tentang Serena.

Serena memutuskan mengirimkan pesan pada Ardiaz mengajaknya untuk bertemu, selang beberapa jam kemudian setelah diantar pulang ke rumahnya Serena pergi lagi ke kafe bertemu dengan Ardiaz. Ardiaz baru saja datang ketika Serena sudah menunggunya sekitar lima belas menit.

"Kamu kenapa lama?"

"Gak ada aturannya aku harus datang cepat, beruntunglah aku udah datang."

"Jangan bicara kayak gitu, pasti kamu senang kalau aku ajak ketemu."

Ardiaz hanya tersenyum sinis mendengar ucapan itu, ia pun bertanya apa yang mau dikatakan oleh Serena. Gadis itu malah menggoda Ardiaz untuk tidak terlalu buru-buru karena bisa pesan makanan ataupun minuman terlebih dahulu.

"Kamu mau Kak Alvaro tahu kita ketemu?"

"Ya gak apa-apa lagian kita sodara ipar," jawab Serena enteng.

"Katakan apa yang mau kamu bicarakan? Aku tidak punya banyak waktu untuk bersama gadis seperti kamu!"

"Kamu jangan suka berbohong, nyatanya kamu senang bicara sama aku. Aku tahu kok kamu belum melupakanku," ucap Serena yakin.

Ardiaz mengatakan kalau dirinya tidak lagi menyukai Serena apalagi mencintainya setitik pun rasa itu sudah tidak ada. Sebaiknya, Serena tidak berpikir terlalu yakin tentang itu karena Ardiaz sudah menyukai wanita lain.

"Wanita lain, siapa? Jangan-jangan wanita itu hanya kamu jadikan pelampiasan saja."

"Katakan tujuanmu atau aku akan pergi?!"

"Ok Ardiaz, kamu tahu tentang rahasiaku. Aku juga sempat mengajakmu berkerja sama menyingkirkan Melody, sayangnya kamu malah gak mau padahal kita bisa kembali bersama-sama lagi. Lagian, aku lebih bahagia sama kamu daripada Alvaro karena kamu orangnya asyik gak kayak kakakmu."

"Kita adalah masa lalu, jangan berlebihan. Lagian, perempuan yang aku temui sekarang jauh lebih baik daripada kamu. Kamu gak ada apa-apanya dibandingkan dengan dia!"

Serena tersenyum mengejek karena itu tidak mungkin, ia tahu dahulu Ardiaz sangat mencintainya. Serena minta Ardiaz untuk tidak membicarakan apapun pada orang lain apa yang dikatakan padanya.

"Jadi kamu takut kalau kebusukanmu ini akan terbongkar lewat aku?"

"Ya, kamu boleh minta apapun sama aku, tapi jangan pernah membocorkan masalah ini sama siapapun."

"Kalau aku minta kamu sama Kak Alvaro pisah gimana?"

"Itu gak bisa, walaupun aku sama Alvaro kamu bisa terus sama aku."

"Maaf, aku udah gak mau sama kamu. Ingat satu hal apapun yang kamu lakukan aku gak mau ikut campur!"

"Itu artinya kamu gak akan ngasih tahu Alvaro, kan?"

"Aku gak urusan, permisi."

Serena tersenyum melihat kepergian Ardiaz, ia menjalin hubungan dengan Ardiaz cukup lama sehingga Serena tahu kalau yang baru saja dikatakan oleh Ardiaz itu benar. Ya memang pada kenyataannya Ardiaz tidak mau memberitahu siapapun tentang masalah tersebut.

Ardiaz duduk di kursi kemudi sambil memukul-mukul setir, ia agak kesal karena sikap Serena yang selalu memanfaatkan sang Kakak. Hanya saja Ardiaz tetap memutuskan untuk bungkam, bagi Ardiaz terkadang berpura-pura tidak tahu lebih baik.

Di rumah, Melody melangkah ke pinggir kolam renang membawa segelas jus jeruk untuk Alvaro. Alvaro yang sejak tadi sibuk dengan laptopnya pun meliriknya kemudian bertanya mengapa Melody yang mengantarkan jus tersebut padahal ia minta pada pembantunya.

"Dia sibuk sama pekerjaan di dapur jadi saya membantunya."

"Pegawai di sini saya yang bayar, kamu gak usah sok-sokan bantuin mereka. Apa yang saya katakan itu harus dilakukan oleh mereka."

"Kalau begitu saya akan kembalikan jus ini dan minta orang itu yang mengantarkannya."

Alvaro menatap kesal kemudian mengambil segelas jus tersebut dari atas nampan yang dibawa oleh Melody.

1
Yuni Ngsih
wah Thor lg asyik baca tentang Melody & Aldiaz dipotong....certranya oke....👍👍👍
Piet Mayong
yang harus dilakukan ya mandi dgn air segentong biar encer tuh otak
Aurora
Luar biasa
Sunshine🤎
Hi Thor aku mampir 1 🌹 untukmu, yuk intip karya aku/Bye-Bye/
Ibran Hidayat
keren alur ceritanya
Ibran Hidayat
lanjut kak
Jelosi James
Paragraf tiap halaman bikin saya ikut terbawa cerita.
Aurora: ceritanya menarik bikin penasaran
Ailah Sarii: Terima kasih sudah mampir, Kak 😊
total 2 replies
bunda Qamariah
Wow😍 alurnya keren! Semoga sukses selalu ya😍😍😍
Ailah Sarii: Terima kasih sudah mampir, Kak 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!