Valencia Irene Sitorus seorang wanita berusia 23 tahun,merupakan wanita multitalenta ahli di berbagai bidang.namun semuanya itu adalah topengnya semata wayangnya karena profesi nya yang sebenarnya yaitu seorang Queen mafia no 1 di dunia.
Valen mulanya adalah seorang gadis kecil yang periang namun ketika kematian ayah dan ibunya yang di sengaja kan oleh musuh bebuyutan ayahnya mengubah senyum gadis itu,kini hanyalah kehidupan yang penuh darah yang membuatnya tersenyum selain dari itu hanyalah senyum palsu.
namun tidak di duga perkara besar tidak bisa membunuhnya maka perkara konyol bisa membunuhnya,ia malah mati karena tersedak nyamuk.
namun sepertinya Tuhan berkehendak bukannya pergi ke sorga Valen malah terbangun di tubuh seorang putri dari kerajaan Lumilis yang di abaikan oleh Raja.karena membuat Ratu meningal setelah melahirkan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 27
"ternyata selama ini mereka lah yang menyebarkan kabar bahwa putri Valen berperilaku buruk,tidak akan ku biarkan" batin Carl saat mendengar pembicaraan orang-orang itu.
Orang-orang tadi pergi dari sana,Carl keluar dari persembunyiannya.
"aku harus mengatakannya kepada raja dan putri Valen ini tidak bisa di biarkan"ucap Carl sambil berjalan ingin kembali ke kamarnya namun langkahnya terhenti.
"tidak jika kau mengatakannya maka tidak ada yang percaya,aku harus menjadi penasihat yang hebat di masa depan,aku akan membalas mereka yang sudah mencaci maki putri Valen"ucap Carl sambil mengepalkan tangannya.
"aku Carl Reynold tidak akan menerima pemimpin selain putri Valen"ucap Carl bersumpah.
puk
"awwss sakit"ucap Carl saat bekas gigitan apel di buang ke kepala nya.
Carl mengambil bekas gigitan itu dan menatap ke arah datangnya lemparan itu.
"aku suka semangat mu, terimakasih sudah memihak pada ku"ucap seorang gadis dengan gaun cantiknya kini duduk di dahan pohon.
"pu-putri Valen"ucap carl terkejut.
Tap
Valen melompat turun dari atas pohon itu.
Tuk
"awwssstt"Carl meringis saat Valen menyentil dahinya.
"sudah ku katakan panggil aku Valen atau humm kak Valen"ucap Valen mengedipkan matanya.
"nah lupakan cepat tunjukan lagi sihir teleportasi milik mu,bawa kau"ucap Valen.
Carl terdiam dan kemudian menggelengkan kepalanya.
"aku belum pernah memindahkan barang atau manusia,aku hanya bisa mengunakan nya untuk menteleportasi diri ku sendiri"ucap Carl.
"ohh begitu"ucap Valen.
"maaf"ucap Carl
Puk
"tenang saja aku akan mengajari mu sampai kamu bisa"ucap Valen mengedipkan matanya.
mata Carl berbinar-binar mendengar itu.
"benarkah??"ucap Carl.
"ehehe tentu saja,tentu saja kau akan melewati latihan yang mengerikan"ucap Valen dengan ekspresi yang menyeramkan yang membuat Carl ternganga tak bisa berkata-kata.
*******
4 tahun telah berlalu begitu cepat kini Valen sudah berusia 10 tahun beberapa hari lagi.
Kini Valen dan raja Luminus berada di taman belakang sambil menikmati acara minum teh.
"putriku apa yang kau inginkan sebagai hadiah ulang tahun mu??"ucap raja Luminus.
Valen meletakkan kembali cangkir teh kembali ke atas meja setelah meminumnya.
lalu Valen menyilangkan kakinya dan menumpuk dagunya dengan tangannya.
"kalau aku mau minta harta, aku rasa pasti ayah memberikan semua hartanya kepadaku. kalau aku meminta nyawa ayah, itu sangat di luar nalar"ucap Valen.
"di hari ulang tahunku yang ke-5 ayah memberikan batu giok berusia 1000 tahun, ulang tahunku yang ke-6 ayah memberikan buku sihir legenda, ulang tahunku yang ke-7 tahun Ayah memberikan jubah dari bulu serigala 10.000 tahun, ulang tahunku yang ke-8 tahun Ayah memberikan setengah kekayaan Ayah kepadaku, ulang tahunku yang ke-9 tahun Ayah memberikan kuasa untuk memimpin 1000 pasukan, sekarang untuk ulang tahunku yang ke-10 tahun aku minta apa lagi ya???hhhmmm bagaimana kalau itu..."ucap valen
Valen tersenyum menatap raja Luminus.
"bagaimana jika ayah membiarkan aku mengejar pria yang memiliki bibit unggul??"ucap Valen.
sedetik setelah Valen mengatakan itu atmosfer di taman itu tiba-tiba menjadi semakin menipis.
terlihat raja Luminus sudah terbakar bahkan sudah bertanduk mendengar apa yang diminta oleh putrinya.
"Tidak akan pernah ku kabulkan"ucap raja Luminus dingin.
"ahaha ayolah ayah, jika ayah seperti ini kapan putrimu ini mendapat pria pendamping?"ucap Valen.
"tidak akan kubiarkan pria manapun mendekati putriku"ucap raja Luminus.
"ahaha baiklah-baiklah. kalau begitu izinkan aku pergi ke perbatasan kekaisaran GELKHAIN, aku ingin berperang"ucap Valen yang semakin membuat kepala raja Luminus ingin meledak karena mendengar permintaan-permintaan di luar nalar yang diucapkan oleh Valen.
"sudah lah percuma ayah menanyakan nya kepada mu lebih baik ayah pikirkan sendri"ucap raja Luminus pergi dari sana meninggalkan Valen yang terkekeh.
raja Luminus sudah pergi yang hanya meninggalkan Valen sendiri di sana, sekejap ekspresi wajah Valen berubah.
"huff gagal lagi mengejar pria tampan ku"ucap Valen menghela napas.
pasalnya 4 tahun yang lalu Valen mengetahui bahwa Arnold si penghasil bibit unggulnya sedang pergi ke perbatasan untuk berperang.
mendengar kata berperang Valen begitu tergiur, namun raja tidak pernah membolehkannya pergi ke perbatasan, ditambah dia tidak bisa menyelinap pergi ke sana karena banyak pekerjaan yang harus dia lakukan, sebab restoran,penjualan garam dan produksi pakaian begitu banyak minat para rakyat sehingga membuat dia semakin sibuk mengurus keberlangsungan pekerjaan nya itu.
namun di sela-sela pekerjaannya dia masih saja bisa membunuh orang bersama dengan organisasi bayangan kematian yang ia ketua dan di wakilkan oleh salia, tentu saja Valen tidak membunuh sembarang membunuh orang yang tak bersalah tapi dia membunuh orang yang telah membuat kesalahan, contohnya para Bandit.
"kak Valen"panggil seseorang anak laki-laki berusia 9 tahun.
"ada apa adik ku??"ucap Valen sambil kembali mengesap teh miliknya.
"apa kakak tidak ingat kalau kakak ingin mengunjungi mansion Duke Dean hari ini??"ucap Carl.
"ahh aku lupa,tapi bercanda ahaha tentu saja aku ingat tapi raja tadi meminta ku datang ke acara minum tehnya"ucap Valen.
"ayo pergi"ucap Valen.
-
-
Kini Valen di sambut oleh wakil kepercayaan duke dean.
"selamat datang tuan putri Valentine de Luminus, semoga cahaya Luminus menerangi yang mulia Putri"ucap mereka.
"tuan Gerg dimana Duke Dean kenal tidak ikut menyambut tuan putri,ini tidak sopan"ucap Carl.
"anu Duke sedang mengejar rombongan prajurit pemula untuk belajar ke kekaisaran"ucap Gerg.
"tapi"Carl terhenti saat melihat Valen mengangkat tangannya yang menginstruksikan agar Carl berhenti.
"aku sudah tahu tentang hal itu, ini juga kesalahanku karena datang secara tiba-tiba. kedatanganku kali ini hanya ingin melihat bagaimana latihan para prajurit yang ada di kediaman Duke Dean"ucap Valen.
"dan untukmu Carl, tidak perlu memperhatikan kehormatan secara berlebihan. karena kita manusia sama derajatnya"ucap Valen.
"maafkan saya yang mulia Putri"ucap Carl sopan.
lalu mereka di bawa masuk ke dalam mansion Duke Dean.
-
-
sedangkan di perbatasan Utara kekaisaran Gelkhain.
seorang pemuda berusia 13 tahun duduk di dalam tendanya.
"yang mulia hamba belum menemukan wanita yang memiliki simbol itu, bahkan hamba sedang mencari di separuh benua ini"ucap Albert.
"hm"
"pangeran bagaimana kalau kita mencari tahu tentang Putri Valen seperti yang dikatakan kakek Zen?? mungkin saja dia memiliki simbol itu"ucap Albert.
"Albert aku tidak bisa, jika ku menemuinya sekarang dan mendapatkan jawaban bahwa dia bukan ditakdirkan untukku, bukankah itu sia-sia?? dan juga aku takut terjebak dengan perasaan ini"ucap Arnold
"jika kalau memang dia ditakdirkan untukku maka dia akan datang sendiri, jika tidak maka tidak akan datang"ucap Arnold.
"tapi Tuan kita bisa mencoba dulu"ucap Albert.
"Albert cukup!! Dia tidak memiliki simbol itu, aku sudah melihat energi dalam tubuh yang tidak memiliki energi naga suci dan Phoenix abadi ketika pertama kali kami bertemu"ucap Arnold marah.
TBC
🥰🥰🥰
ini para tokoh utamanya bocil semua
MC cewek 5 tahun
MC cowok 7 tahun
kak author boleh kasih saran
kalo menurut aku akan lebih baik usia mereka diubah jadi usia remaja misalnya usia 15 tahunan
karena gak masuk akal aja anak balita berbisnis 🙏🙏🙏🙏
itu saran ya kak author
jika saran saya kurang tepat mohon maaf
sumpah ngakak brutal aku
saya halu author diluar ekspektasi aku
👏👏👏👏👏👏