NovelToon NovelToon
Mata Batin Sang Peramal Tarot

Mata Batin Sang Peramal Tarot

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Mata Batin / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Roh Supernatural / Pusaka Ajaib / Peramal
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: korokoro

Riska Radiva, seorang gadis SMA menemukan buku lapuk yang berisi tumpukan kartu tarot di kamar mendiang nenek nya.

Sejak saat itu, ia bisa melihat masa depan yang akan terjadi pada orang lain, hanya dengan membuka satu Tarot nya.
Masalah muncul saat Riska tahu bahwa nyawanya dalam bahaya. Kekuatan yang di milikinya, memiliki efek yang membahayakan nyawa nya dan seluruh orang yang disayanginya.

*ini adalah novel Horor Misteri Pertama aku. Kalau kalian suka, jangan lupa like, subscribe, vote dan gift juga ygy 😁

IG : dimas.yudhistira_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon korokoro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukti Foto Devina

"Polisi masih mencari bukti dan penyebab kenapa Devina bisa bunuh diri." jelas Sita saat kami bertiga sudah pulang dari sekolah dan sedang berkumpul di kamar ku siang ini.

Aku duduk di atas kasur sambil mendengar dengan seksama semua cerita Devina. Sementara Amaya yang duduk di karpet di bawah kasur bersama dengan sita di sebelah nya, dari tadi tidak banyak bicara.

"Aku dikirimkan foto Devina dari polisi yang mengautopsi di kamar hotel itu." Sita mengeluarkan handphonenya lalu, menunjukan sebuah foto.

Foto Devina yang ditemukan di dalam kamar hotel, tepatnya di atas kasur di sebuah sprei putih yang sudah berubah merah karena darah yang mengucur dan mengotori sprei kasur tersebut.

Beberapa foto yang sebelumnya aku lihat dari artikel koran yang dikirimkan sita di grup, hanya saja ini lebih jelas dan tidak di blur.

Ada sebuah pisau kecil sejenis cutter di samping kasur, didekat jasad Devina ditemukan.

Amaya tidak tega melihat terlalu lama. ia hanya melihat sekilas lalu menutup kembali matanya. Sementara sita, yang sepertinya masih kesal dengan Amaya, tidak terlalu mempedulikan Amaya.

"Aku kasian liat Devina." bisik sita. "aku gak nyangka kalau akhirnya harus begini." wajahnya menunduk lemas.

Aku melihat ekspresi kesedihan di wajah sita, jelas sekali ada bulir air mata di pojok matanya.

"Kalaupun polisi harus menangkap aku karena menjadi penyebab Devina bunuh diri, aku ikhlas. Aku siap ka." ucap sita lagi, sambil menyeka matanya.

Amaya menatap wajah sita yang tulus. Lalu, tangannya memeluk punggung sita yang duduk di sebelahnya.

Sita melirik ke wajah amaya. Lalu, ia membalas pelukan Amaya.

Tentu saja aku turun dari kasur dan bersamaan dengan mereka saling peluk sambil terus menatap foto Devina yang ada masih terlihat di layar handphone sita.

Sampai sedetik kemudian, aku melihat sesuatu yang aneh dari foto tersebut.

"Ini semua foto yang di ambil petugas kepolisian kan sit?" tanya ku sambil mengambil handphone sita melihat nya lebih jelas.

Sita mengangguk sambil melepaskan pelukannya.

Aku mengerutkan keningku. Sedetik kemudian, aku merasa ada sebuah hembusan angin yang membelai tengkuk leher ku.

'Tolong aku'

Aku mengerjap kaget, suara bisikan perempuan baru saja menggema di telinga ku. Suaranya persis seperti yang kemarin aku dengar di sekolah. Suara devina.

"Devina..." bisik ku.

Sita dan Amaya menatapku. "kenapa ka? Ada apa?" tanya mereka.

Aku mengusap wajahku mencoba menyadarkan kembali kepalaku lalu.

"Aaaaarg!" aku teriak sejadinya.

Aku dibuat kaget saat mata ku melihat dengan sangat jelas. Sesosok perempuan dengan rambut panjang, wajah yang pucat dan terlihat sedih, sedang ikut duduk bersama kami.

Ya.. Devina, itu sosok Devina dengan pakaian yang sudah berlumuran darah, demi apapun aku melihatnya duduk di samping sita. Sampai aku mengedipkan mataku, meyakinkan apa yang aku lihat, sosok itu menghilang.

Sita dan Amaya kebingungan sembari menenangkan ku. Aku tahu, mungkin saja aku salah lihat, tapi kenapa begitu jelas.

Sosok Devina, jelas sekali.

Devina yang kulihat tadi, seperti menunjukan sesuatu. Selain wajahnya yang pucat dan pakaiannya yang bercampur darah, Devina menunjukan pergelangan tangannya. Ya. Aku ingat sosok tadi seperti memperlihatkan kedua pergelangan tangannya, nadi yang terpotong. Ia memperlihatkan nadi yang terpotong di tangannya.

Sambil berusaha menenangkan diriku, aku mencoba melihat lagi foto yang ada di handphone sita.

"Kamu kenapa ka?" Amaya masih mengkhawatirkan ku.

Aku mengembuskan nafas pelan, lalu menggeleng. Aku memutuskan untuk tidak menceritakan apa yang baru saja kulihat.

"Liat, foto mayat Devina. Aku liat ada yang aneh." ucap ku sembari mengatur nafas.

Sita mengerutkan keningnya, Amaya merapatkan kepala ikut melihat foto di handphone sita.

"lihat, pergelangan tangannya." ucap ku sambil memperbesar foto tersebut ke bagian pergelangan tangan Devina yang sudah berlumuran darah.

Sita dan Amaya menggeleng tidak mengerti. "apanya?" gumam sita.

Aku mencoba memperbesar lagi agar lebih jelas, walaupun hampir seluruh bagian pergelangan nya tertutup darah, tapi aku masih bisa melihat ke anehan tersebut.

"Cuma ada satu luka sayatan, luka tegas yang sepertinya langsung di goreskan ke tangan Devina." ucapku.

Sita dan Amaya saling lirik tidak mengerti.

Aku mencoba menjelaskan sekali lagi. "Kalau kalian memutuskan untuk bunuh diri dengan memotong nadi, apa kalian akan langsung memotong nadi kalian dalam satu kali potongan?"

Sita memutar bola matanya, sementara Amaya seperti nya mengerti apa yang aku maksud.

"Ah, aku ngerti!" teriak Amaya pelan. "Gak mungkin kalau gak ada bekas goresan lain kan, maksud kamu, luka goresan di nadi Devina ini jelas bukan di buat oleh Devina sendiri. Karena orang yang memutuskan bunuh diri dengan memotong nadi nya, biasanya akan mengalami keragu-raguan terlebih dahulu."

Aku tersenyum sambil mengangguk. "ya... Biasanya kalau orang bunuh diri dengan memotong nadi, setahu aku, mereka akan buat beberapa goresan luka di sekitar pergelangan tangannya, karena pasti akan ada rasa ragu atau mungkin mencari nadi arteri besar nya." jelasku.

Sita masih mengerutkan kening. Ia mengambil handphonenya lalu, membuka halaman pencarian pintar.

'bunuh diri dengan memotong nadi'

Sita mencari gambar-gambar yang terkait dengan kalimat yang ia tuliskan di kolom pencarian.

Satu persatu beberapa gambar mengerikan keluar. Gambar para korban bunuh diri dengan memotong nadi, dan benar saja, sita menemukan sebuah Pattern dari mereka yang bunuh diri dengan memotong nadi mereka.

Hampir semua foto-foto itu menunjukkan beberapa luka sayatan lain di sekitar tangan para korbannya.

Sita tersenyum mengangguk ke wajahku. "Aku paham sekarang." bisiknya.

...****************...

1
valerio_cean
semangat othor
korokoro
Jangan lupa support karya aku 😻🔥
korokoro
Disclaimer : Novel ini hanya karangan fiksi dari isi kepala saya sebagai author. Tidak ada maksud untuk menjelekkan atau menyinggung pihak/organisasi/instansi/nama tertentu yang secara kebetulan muncul dan di ceritakan di novel ini. 🔥🔥🔥 tetap menyala 🔥🔥🔥
valerio_cean
semangat thor
korokoro: makasih kk🔥
total 1 replies
Zizi
Smngt kak up nya😍😍
Sefira Arrum
Fighting
Zizi
2 bunga untukmu kak😍😍
korokoro: terimakasih kakak😍
total 1 replies
valerio_cean
semangat terus kak updatenyaaa
korokoro: siap kk makasih 😁
total 1 replies
valerio_cean
bagus banget ceritanya kak, harus sering sering up
korokoro: wah makasih kak... jadi tambah semangat up nya
total 1 replies
anggita
👏semoga lancar novelnya banyak pembacanya.
anggita
like👍+ hadiah iklan☝
korokoro: makasih kak/Smile//Grin/
total 1 replies
Nico queen
Mungkin maksudnya "Aksara" kak.
korokoro: owh iya aksara ya 😂😂 ✍️catet revisi
total 1 replies
Nico queen
Kemungkinan neneknya selingkuh 🗿
korokoro: hehhh /Facepalm/ wkwkwk
total 1 replies
Zizi
kurang panjanggg thoorrr/Joyful//Joyful/
korokoro: Jan panjang-panjang kak, nanti langsung tamat/Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Moon Wolf
Kok aku malah ga suka sama gambarnya ya wkwkwk
korokoro: hihi, skip aja gambarnya, agak disturbing emang gambar gambar di tarot 😂🙏
total 1 replies
Nico queen
Introvert, aku banget
korokoro: /Facepalm/
total 1 replies
Jazzy Bold
mantep Thor. di tunggu updatenya yah
korokoro: ashiap kk makasih kk
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ
finally ceritanya menarik, cuma harus perhatikan tanda baca ya kak maaf loh ya aku koreksi 😉
Nico queen: Semangat kak,/Determined/
korokoro: Wah makasih kk akhirnya ada yang kasih feedback koreksi.. gpp loh kak aku seneng di koreksi gini biar bisa lebih baik lagi nulisnya 🙏
total 2 replies
🍒⃞⃟🦅🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ
adik adiknya❌
adik-adiknya ✅
NoComent🇮🇩🇮🇩
sebuah jejak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!