Youtube : Hai Za
(bantu subscribe)
Kisah cinta seorang gadis cantik berumur 25 tahun yang berprofesi sebagai dokter dengan pria tampan berumur 28 tahun seorang CEO yang banyak digilai wanita. Yang dipertemukan dengan sebuah kecelakaan dan akhirnya menumbuhkan rasa cinta diantara mereka. Apakah mereka dapat bersatu?
Simak terus ceritanya:)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rystin Zaza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 27
"Siang juga bi" Hanya Imelda yang menjawab sapaan pelayan tersebut sedangkan Riko dan Alvian berdiri di samping kanan kiri Imelda sambil berjalan.
"Tuan dan nyonya besar sudah menunggu di ruang makan nona" Ucap pelayan tersebut.
"Baik bi. Terima kasih" Balas Imelda seraya berjalan menuju ruang makan.
Sesampai nya disana, Sandra dan Heru sudah duduk di kursi ruang makan menunggu kedatangan mereka. Tapi tidak ada Andra karena Andra harus bekerja.
"Ayo sayang duduk" Ajak Sandra seraya berjalan mendekati Imelda dan menuntunnya ke meja makan. Sedangkan Riko dan Alvian masih berdiri.
"Ayo nak Riko, Silahkan duduk" Ucap Heru mempersilahkan Riko dan Riko pun menganggukkan kepala nya juga tersenyum. Alvian yang merasa diabaikan pun langsung mencebik kesal.
"Apa kalian tidak mau mempersilahkan anak kalian yang paling tampan ini duduk?" Tanya Alvian pada orang tua nya.
"Duduk sendiri tidak usah manja" Jawab Sandra ketus sambil mengambilkan makanan untuk Imelda.
"Papa.. lihatlah mama" Rengek manja Alvian pada papa nya yang sudah makan. Sedangkan Riko juga sudah mulai menyantap makanan nya.
"Alvian kamu sudah besar. Apa tidak malu sama adikmu juga adik iparmu" Ucap Heru tanpa memperdulikan rengekan Alvian. Dan Alvian yang tidak mendapatkan belaan dari Heru pun semakin mengerucutkan bibirnya hingga membuat Imelda yang sedari tadi menyimak terkekeh akibat ulah Alvian.
Semua sudah mulai menyantap makanan nya. Tapi tidak dengan Imelda yang hanya mengaduk-ngaduk makanan nya.
"Sayang kenapa tidak dimakan? Apa makanan nya tidak enak?" Tanya Sandra yang sedari tadi memperhatikan Imelda. Pertanyaan Sandra langsung mengundang perhatian semua orang yang ada didepan nya.
"Apa kau mau makan sesuatu nak?" Tanya Heru lembut.
"Emm tidak ma, pa, Anu.. Melda alergi wortel" Jawab Imelda. Ya, memang Sandra memasukkan banyak sayuran di piring Imelda karena untuk kebaikan Imelda kata Sandra.
"Uhuk uhuk" Alvian tersedak saat mendengar jawaban Imelda.
"Hati-hati nak" Ucap Sandra sambil menyodorkan segelas air putih
"Bagaimana bisa adik mempunyai alergi yang sama dengan ku juga Kak Andra" Tanya Alvian heran sedangkan Sandra dan heru pun mulai sadar jika Imelda mempunyai kesamaan dengan kedua anak lelakinya.
"Sudah, Lanjutkan dulu makannya. Nanti kita bicarakan di ruang keluarga" Ucap Heru yang diangguki oleh semua orang dan makanan Imelda juga sudah diganti dengan yang baru.
Setelah selesai makan siang. Semua menuju ruang keluarga.
Mereka duduk dengan Sandra bersama Imelda dan juga Alvian berada didepan nya bersama Heru. Sedangkan Riko telah pamit untuk kembali ke kantor nya setelah makan siang.
"Sejak kapan kau alergi wortel nak?" Tanya Heru memulai percakapan.
"Emm sejak kecil Melda sudah alergi wortel pa." Jelas Imelda sedangkan Sandra dan Alvian hanya menyimak dan sesekali mengangguk.
"Apa ada lagi nak?" Tanya Heru lagi
"Sejak kecil Imelda juga phobia balon pa" Jawab Imelda hingga membuat Sandra dan Alvian membelalakkan matanya. Pasalnya banyak kesamaan tentang diri Imelda dengan keluarga Gunawan.
"Lalu apa ada makanan yang tidak kau sukai selain wortel nak?" Tanya Heru sekali lagi
"Melda tidak suka susu Vanila pa" jawab Imelda lagi-lagi membuat Sandra dan Alvian terkejut. Karena Heru juga tidak menyukai susu Vanila.
"Fix kita harus melakukan tes DNA pa" Ucap Alvian yang sedari tadi hanya diam sedangkan Sandra hanya mengangguk mantap.