NovelToon NovelToon
Dikira Santri Ternyata Putra Sang Kyai

Dikira Santri Ternyata Putra Sang Kyai

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:202.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Merpati_Manis

Medina panik ketika tiba-tiba dia dipanggil oleh pengurus pondok agar segera ke ndalem sang kyai karena keluarganya datang ke pesantren. Dia yang pernah mengatakan pada sang mama jika di pesantren sudah menemukan calon suami seperti kriteria yang ditentukan oleh papanya, kalang kabut sendiri karena kebohongan yang telanjur Medina buat.

Akankah Medina berkata jujur dan mengatakan yang sebenarnya pada orang tua, jika dia belum menemukan orang yang tepat?
Ataukah, Medina akan melakukan berbagai cara untuk melanjutkan kebohongan dengan memanfaatkan seorang pemuda yang diam-diam telah mencuri perhatiannya?

🌹🌹🌹

Ikuti terus kisah Medina, yah ...
Terima kasih buat kalian yang masih setia menantikan karyaku.
Jangan lupa subscribe dan tinggalkan jejak dengan memberi like dan komen terbaik 🥰🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merpati_Manis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Puluh

"Med-Med, kamu harus lihat ini!" seru Jupri atau Om Jung ketika mereka baru saja selesai sholat shubuh berjama'ah.

"Ish, Om Jung nyebelin! Manggilnya jangan gitu, napa!" protes Medina, tetapi sembari mendekat juga pada omnya itu.

Om Jung tersenyum nyengir, apalagi ketika Papa Mirza juga menoleh ke arahnya, mendengar pemuda itu memanggil sang putri dengan sebutan yang tak biasa.

"Jupri, kalau manggil keponakan itu yang bener!" tegur Papa tampan itu.

"Halah! Kamunya manggil putraku juga enggak bener gitu, kok!" Opa Attar meninju lengan Papa Mirza, setelah melontarkan protesnya karena sang putra pertama dipanggil Jupri.

"Susah-susah aku nyari nama bagus buat dia, Za!" lanjutnya, tetapi Papa Mirza hanya menanggapinya dengan kekehan kecil.

"Malah pada ngributin nama panggilan," sela Aksa. "Pap, Opa, ada hal penting yang mau kami tunjukkan," lanjut pemuda itu sembari mengambil ponsel milik Om Jung.

Papa Mirza dan Opa Attar kemudian mendekat. Yang lain, yang mendengar perkataan Aksa pun ikut mendekat karena penasaran.

"Ada apa, sih, Dik?" tanya Akmal yang tadinya buru-buru hendak kembali ke kamar karena sang istri yang sedang ngidam ingin dibelikan rujak cingur.

"Lah, Bang, katanya buru-buru mau keluar? Udah sana, Abang lihatnya nanti aja! Nanti Kak Mel ngambek, lho," kata Aksa, begitu melihat sang abang pertama ikut mendekat.

"Ntar aja, lah, Dik. Sepagi buta ini, mana ada coba yang jualan rujak cingur? Kadang-kadang, suka aneh memang kakak iparmu itu. Ada aja yang diminta. Dan seringnya, tuh, bikin susah abang."

"Jadi, Abang keberatan?" Melissa yang ternyata kembali ke sana dan mendengar perkataan sang suami, seketika netranya berkaca-kaca.

"Eh, bukan begitu maksud Abang, Honey." Akmal cepat meralat ucapannya. Namun sayang, sepertinya sang istri sudah benar-benar ngambek hingga calon ibu muda itu berlari kembali ke dalam rumah.

"Duh, bakalan enggak dapat jatah tujuh hari tujuh malam, nih!" Akmal menepuk keningnya sendiri, kemudian segera mengejar sang istri.

"Deritamu itu, Bang!" seru Aksa dan Jupri, kompak.

Mereka semua yang berada di sana kemudian tertawa bahagia, melihat penderitaan Akmal. Termasuk Papa Mirza, Opa Attar, serta Om Faris dan Om Doni--suami Tante Nezia dan Aunty Lili.

"Benar-benar keluarga Absurd. Anggota keluarga lain sedang kena musibah, malah pada tertawa," omel Mama Lila yang baru saja keluar dari Musholla.

"Papa juga. Bukannya menemani Bang Akmal belanja ke pasar untuk cari bahan rujak, malah ikut tertawa. Itu calon cucu Papa, loh, yang minta," lanjut Mama Lila, membuat Papa Mirza diledekin oleh saudara sekaligus sahabat-sahabatnya karena seorang CEO RPA Group disuruh pergi ke pasar.

"Iya, Mama Sayang. Habis ini, ya. Ada yang mau disampein Bang Aksa pada kita. Penting katanya."

Mama Lila akhirnya ikut mendekat. Aksa kemudian memutarkan rekaman video yang tadi sengaja diambil oleh Om Jung. Semua mata menatap tak percaya pada layar datar yang saat ini dipegang Aksa. Tak puas melihat gambar kecil di layar ponsel tersebut, mereka pun berebut untuk menguasai benda pipih itu agar dapat melihat dari jarak dekat.

"Ini beneran si Zara putrinya Om Anton, Bang?" tanya Papa Mirza, memastikan.

"Benar, Pap. Papa bisa denger sendiri 'kan, suara dia."

Ya, Om Jung merekam kejadian di rumah Viko sejak pertama kali bersembunyi di antara mobil-mobil, dan berakhir ketika Zara kabur ke toilet. Sehingga mereka semua bisa menyaksikan bagaimana kelakuan gadis itu yang sedang bercumbu dengan Andrew.

"Astaghfirullah ...." Mama Lila beristighfar ketika sang suami memperlihatkan rekaman video tersebut, tepat di hadapannya. "Bebas sekali, ya, pergaulan mereka," lanjutnya, miris.

"Om Jung, kirim videonya ke nomor Dina, dong," pinta Medina. "Sekarang, ya. Dina tunggu," lanjutnya.

Gadis yang masih mengenakan mukena itu kemudian segera berlalu untuk kembali ke kamar. Sepertinya, ada sesuatu yang hendak dia lakukan.

Setelah melepas mukena, Medina buru-buru membuka ponselnya. Dia kemudian mengirimkan rekaman video yang baru didapat dari Om Jung, kepada Hamam.

Setelah menunggu beberapa saat dan memastikan jika Hamam sudah membuka video tersebut, Medina bermaksud menelepon calon suaminya. Namun, belum sempat Medina mendial nomor Hamam, panggilan dari sang calon suami keburu masuk.

"Assalamu'alaikum, Dik. Rindu, ya, sama aku? Pendam sejenak rindumu, ya, Dik. Enggak sampai dua belas jam, ijab qabul akan segera terucap."

Belum sempat Medina menjawab salam, di seberang sana Hamam sudah menggoda dengan suaranya yang terdengar bahagia.

bersambung ...

🌹🌹🌹

Iya, Kang ... aku rindu.

Dih, Kang Hamam udah mulai, nih

Yuk, sambil nunggu ijab qabul terucap, mampir dulu di mari

Judul; Dia Milikku Bukan Milikmu

Author; Nur Aini

1
Yani Cuhayanih
tuuh kan tumben medina mikir panjang gk gegabah....
Yani Cuhayanih
semoga pernikahan medina gk ggl...kenapa juga gk nlpn ortu nya vico...
ya salam
Yani Cuhayanih
zara gk tahu malu mo nikung medina...
Merpati_Manis (Hind Hastry)
Assalamu'alaikum... selamat malam semua 🤗
sesuai janjiku, di akhir bulan ini aku umumkan siapakah penghuni ranking pertama yang kasih dukungan pada kisah Medina-Hamam. Dan ... pendukung teratas adalah Kak Greenindya 🥰
Untuk pemenang, silakan chat aku, ya, untuk kirim alamat lengkap. Insyaallah novelnya aku kirim pertengahan bulan Juni, karena masih dalam proses cetak 🙏

Buat kalian yang pengin meluk aku, eh.. meluk novelku, bisa hub aku, yah, via chat di sini atau yg sudah save nmr wa ku bisa langsung japri.

mksh banyak untuk kalian semua. lope sekebon 😘😘
Citra Julinar
the best Thor 👍 ga pernah bosen klo baca Alamsyah Family 😍❤❤❤🌹🌹🌹
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Gus hamam ini bukan taktik buat cemburu medina kan ..dgn memgundang Zara...ko gk kepikiran sama aku..wah wah...ada udang di balik ttp piring ..sediakan di tukang seafood..kalo udang di balik bakwan itu mah kecil dik..yg gde itu udang lobster..di restoran..mantaaaaaap
Merpati_Manis (Hind Hastry): udang dibalik, kasihan udangnya Kak. 😁😁
total 1 replies
Sri Rahayu
Masyaallah dah tamat critanya,,lanjut cerita yg lainnya.selamat ya Thor...
Merpati_Manis (Hind Hastry): tamat, Kak.. mksh hadirnya 🥰🙏
total 1 replies
zian al abasy
gpp donk manja ma suami sndri bu dosen..drpd bu dosen mlah mau mnja"sm suami orng 🤣🤣🤣
zian al abasy
hmmm dosen ganjen bnget sii hehee..dosen ko gk tau waktu si gnggu orng ajh
zian al abasy
ad gk suami ky gus hamam lg..nongol lg mom hehe..lg bnyak krjaan gk smpet buka novel ttp 💪mom
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh do'anya, Kak 🤗
sehat2 juga buat kakak dan keluarga
zian al abasy: 😭😭😭😭 cm medina donk yng bs miliki 🤣🤣💪n seht sllu mom
total 3 replies
Yani Cuhayanih
Aku juga keseeel dech katanya bestie jadul..ko cuma chat salam aja..gk ada kelanjutanya...mana gk satu kontak gk ada usw..nya keseeeeeel ..dech bestie dari hongkong ko sunyi amiiit....
Yani Cuhayanih
Hamam dah jatuh cinta sama dina..ayo ngaku..
Yani Cuhayanih
ngarep bangeet siih din...itu hamam yg meluk kamu...
Yani Cuhayanih
Dina gengsi ko di piara bilang aja hati mu dah klepek2 sama hamam...iya toh...
Yani Cuhayanih
kenapa mesti di cut ceritanya di saat akan finish...othor sama zulid nya sama medina....ooh gk kuku
Merpati_Manis (Hind Hastry): 😄😄😄🤭🙏🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Penampilan siih ok...tp kenapa hamam jauuuuh ketinggalan..gk macho bosss
Merpati_Manis (Hind Hastry): hihihi,, dia kan santri, Kak
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Gokil demi mengggagalkan pernikahan belain balap motor...jdkan motor medina mogok di tengah lintasan ..sedikit licik gk pp thor semoga gk di catat jd amalan zulid...hahahaha
Merpati_Manis (Hind Hastry): wkwkwk....
total 1 replies
Yani Cuhayanih
aku penasaran sama jawaban hamam
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadirnya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Mungkin aku juga akan mencoba..utk mengetes calon menantu ku...aku juga pengen punya menantu seorang ustadz..biar klop sama anaku yg jd guru mengaji...doakan nya orhor dan para readers semua...Aaaamiiiin
Merpati_Manis (Hind Hastry): aamiin 🤲🤲
total 1 replies
Fitriana
ceritanya bagus... buat ngakak...
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadir dan apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!