NovelToon NovelToon
Cinta Seorang Mafia Kejam

Cinta Seorang Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:22k
Nilai: 5
Nama Author: rnsa

Nayla adalah seorang wanita cantik yang pekerjaannya tidak menentu, ibunya sudah meninggal sementara ayahnya pergi yang entah kemana.

Tanpa sengaja Nayla mendengar percakapan dua orang yang berencana ingin membunuh seseorang. Yang pertama nyawa Nayla terselamatkan lalu Nayla bertemu lagi dengan pria itu. Nayla pun diculik dan dibawa ke mansion miliknya untuk dijadikan sebagai pelayan pribadi melayani selama 24 jam.

Lambat laun perubahan sikap pria itu berubah-ubah, Nayla tidak bisa menebak kepribadian si pria pembunuh ini. Bahkan Nayla menjadi bahan gosip oleh para pelayan karena ulah si pembunuh. Pada suatu hari mereka pergi ke pasar, ada seseorang yang ingin menusuk Nayla dengan pisau.

Bagaimana kehidupan Nayla di mansion si pria pembunuh? Akankah bernasib baik atau malah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rnsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

HAPPY READING!!!

.

.

.

Siang ini cuaca di sekitar markas sangat panas, terik matahari berasa dibawah kepala. Tetapi tidak terasa panas karena banyaknya pohon-pohon besar dan juga posisi markas berada di tengah hutan. Saat ini Rayan dan Arga sedang duduk di ruangan tengah markas sambil minum Wine keluaran terbaru.

“Tumben siang-siang begini datang kesini? Ada apa? Apa kau membutuhkan sesuatu?” tanya Arga.

Rayan hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan dari Arga, rasanya malas untuk bertanya.Arga tipe orang yang sangat memahami bagaimana Rayan, berbeda dengan Luke tidak terlalu paham.

Arga mendekati Rayan. “Apa kau ada masalah di mansion? Atau apa?”

Rayan menggelengkan kepalanya. “Tidak ada.”

“Lalu? Ada apa denganmu? Kenapa wajahmu ditekuk seperti itu kalau tidak ada masalah?” Arga terheran. “Yang benar saja, katakanlah kepadaku.”

“Apa kau tahu tempat orang jual obat hewan?” tanya Rayan langsung ke poinnya tanpa basa-basi terlebih dahulu.

Arga kebingungan mendengar pertanyaan dari Rayan. “Obat hewan? Memangnya kenapa? Apa kau memelihara hewan?”

“Bukan aku, tapi wanita itu yang memelihara hewan.”

Arga terkekeh kecil. “Wah wah, bukankah kau sangat tidak menyukai hewan? Bagaimana bisa wanita itu memeliharanya di mansion mu?” semakin dibuat terheran. “Apa kau mengizinkannya untuk memelihara hewan disana?”

Sesaat Rayan berdehem. “Bukan urusanmu.”

Arga mengangguk paham. “Coba saja di pasar, pasti banyak yang jual obat hewan.”

“Pasar? Ah bagaimana bisa aku pergi ke pasar apalagi hanya untuk membeli itu.” Gumam Rayan.

“Suruh wanita itu ke pasar, apa aku tidak mengizinkannya keluar dari mansion?”

“Bukan, aku tidak melarangnya. Hanya saja nanti kalau dibiarkan keluar mansion, dia malah kabur.” Jelas Rayan.

Arga menatap Rayan sambil tersenyum jahil. “Ku rasa akhir-akhir ini ada yang aneh denganmu.”

Rayan menggeleng cepat. “Tidak, perasaanmu saja! Jangan asal menebak ku!” kesalnya.

“Atau kau ajak saja wanita itu pergi ke pasar bersamamu.” Saran Arga.

Tap… Tap… Tap…

Terdengar suara langkahan kaki menuruni anak tangga, Luke berjalan menghampiri mereka yang masih berada di ruangan tengah itu dengan wajah bangun tidurnya.

Luke duduk di samping Arga. “Ada apa nih? Tumben Rayan datang kesini?”

“Rayan tiba-tiba datang hanya untuk menanyakan orang jualan obat hewan.” Jawab Arga.

“Obat hewan? Siapa yang memelihara hewan?” tanya Luke.  “Apa kau?”

“Bukan aku.”

“Siapa? Apa pelayan pribadimu itu? Bukankah kucingnya kau kembalikan kepadaku?” Luke kebingungan. “Apa kau membelikan kucing baru untuknya?”

Arga menoleh Luke. “Apa maksudmu? Rayan membelikan seekor kucing?”

Luke mengangkat kedua pundaknya. “Mungkin saja, aku tidak tahu.” Menyandarkan punggung ke belakang. “Karena kemarin aku memberi seekor kucing kepada pelayan pribadinya tapi Rayan malah mengembalikannya kepadaku.” Jelasnya.

Arga terkekeh kecil sambil menepuk-nepuk pundak Luke. “Kau ini masih saja tidak paham dengan sikap Rayan yang seperti itu, seharusnya kau mengerti.”

“Apa maksudmu?” tanya Luke tidak paham maksud dari perkataan Arga tadi. “Jelaskan lah kepadaku.”

“Ya berarti Rayan cemburu denganmu, lagian kau juga kenapa memberikan kucing kepada pelayannya.” Ucap Arga.

“Cemburu wanita itu menerima kucing pemberian dariku?” tanya Luke memastikan lagi.

Sesaat Arga menatap Rayan. “Ku rasa seperti itu.”

“Tidak, aku tidak cemburu.” Bantah Rayan.

“Aishhhhh…. Kau tidak bisa mengelak dariku.” Arga menaikkan sebelah alisnya. “Kalau kau bilang tidak, tapi hatimu berbeda dengan mulutmu.”

“Apa kau menyukai wanita itu?” tanya Luke.

Rayan membuang nafas kasarnya. “Aku kesini bukan untuk berdebat dengan kalian berdua, lagian ini urusanku. Tidak ada hubungannya dengan kalian.” Mulai kesal.

“Kalau kau tidak menyukainya, berarti aku ada kesempatan untuk mendekati pelayanmu.” Ucap Luke.

“Luke, hentikan omong kosong mu itu.”

“Sudah sudah, masih banyak wanita lain yang lebih dari wanita itu bahkan lebih cantik darinya.” Menyenggol lengan Luke. “Bagaimana?” 

Rayan pun langsung beranjak pergi keluar dari markas tanpa berbicara apapun membuat kedua temannya kebingungan, seketika mereka berdua saling tatapan.

“Eh, menurutmu aku dengan wanita itu terlihat cocok tidak?” tanya Luke. “Jawablah.”

Arga merangkul Luke. “Heh, lebih baik kau cari wanita lain saja! Kalau kau merebut wanita itu dari Rayan,Rayan pasti tidak akan tinggal diam membiarkan wanita itu bersamamu.”

Luke memukul dada Arga. “Kau tenang saja, selama wanita itu tidak keberatan… Aku akan berusaha mendapatkannya.” 

“Apa kau serius ingin mendekati wanita itu? Yang benar saja.”

“Hahaha tidak, aku hanya bercanda.” Sahut Luke. “Kenapa kau menanggapi sangat serius, aku sudah ada wanita di bar.”

“Iya setiap malam hampir bersama wanita yang berbeda.” Ledek Arga. “Kau memang buaya, pecinta wanita cantik.”

“Siapa suruh mereka semua cantik, aku tidak bisa memilih diantara mereka semua.” Jawab Luke.

“Baguslah kalau kau tidak serius, lebih baik kau pikir-pikir lagi.” Arga membahas perihal tadi.

“Tidak, aku tidak tertarik.”

.

.

.

Mobil Rayan masih dalam perjalanan menuju mansion, sepanjang jalan Rayan tidak fokus menyetir mobil. Entah kenapa perasaannya tiba-tiba menjadi sangat gelisah, Rayan pun menyetel musik untuk menemaninya.

“Apa benar aku sedang cemburu? Ah bagaimana bisa.” Menggeleng cepat. “Tidak mungkin.”

Rayan melajukan mobilnya hingga memasuki halaman mansion lalu memarkir mobilnya di teras mansion.

Brakkk…

Rayan turun dari dalam mobil, sesaat melihat sekitar. Rayan pun berjalan masuk ke dalam mansion dengan tatapan tajamnya, ketika Rayan ingin menaiki anak tangga terdengar Abe (Kepala Pelayan) memanggilnya.

Rayan menoleh. “Kenapa? Apa terjadi sesuatu?”

“Dari tadi pagi Nona belum ada sarapan, saya khawatir Nona sakit.”

“Belum ada sarapan? Apa saja yang dia lakukan?” tanya Rayan.

“Saya juga tidak tahu Tuan, bahkan Nona tidak ada keluar dari kamar samping.” Jelas Abe (Kepala pelayan).

Rayan membuang nafas kasarnya lalu berjalan keluar dari mansion menuju kamar samping mendatangi Nayla yang entah sedang melakukan apa.

Tok… Tok… Tok…

Klekkkk… Klekk….

Beberapa kali Rayan mengetuk pintu kamar Nayla tetapi Nayla tetap saja tidak membuka pintunya membuat Rayan sangat kesal dengannya.

“Aishhhh… ADA APA DENGANMU? BUKALAH PINTUNYA.” Teriak Rayan di depan pintu kamar. “KALAU TIDAK… AKU AKAN MENDOBRAK PINTU INI.” Ancamnya sambil menggedor-gedor pintu sampai Nayla membukanya. “BUKALAH, SAMPAI KAPAN KAU AKAN SEPERTI INI HAH?”

Sebenarnya Rayan ingin tidak memperdulikan Nayla, entah apa yang membuatnya bersikap seperti ini. Sebelumnya Rayan juga membantah kalau dirinya tidak akan pernah luluh apalagi kepada wanita, semakin kesini sikap Rayan pun sangat berbeda bahkan seolah-olah bukan seorang Rayan yang membenci wanita. Apakah Rayan benar-benar dibuat luluh oleh Nayla atau ada maksud lain, tentu hanya Rayan yang mengetahui isi hatinya sendiri.

“Benar-benar tidak masuk akal, sangat merepotkan.” Kesalnya. “Bukalah pintunya.”

Bersambung….

Jangan lupa dukung karya ini agar Author tidak malas untuk melanjutkan ceritanya:)

1
Valen Angelina
jgn2 bos besar nya papa nayla wkkwkw
Amisaroh
padahal bagus ceritanya tpi kok sepi ya
Secret: terima kasih kakak sudah mampir🤗Semoga suka dengan ceritanya
total 1 replies
dianasaur🦖
mampir thor, mampir juga ya dikarya aku😆
Secret
Terima kasih yang sudah mampir, jangan salah lapak ya🤗hargai penulis yang menulis karyanya jangan asal komentar diluar dari cerita penulis💗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!