Seyue adalah gadis jenius di dunia modern yang mati karena ledakan karena sang sahabat yang menghianatinya . dan terlahir kembali di Dunia kuno di tubuh seorang gadis yang di anggap sampah oleh masyarakat karena tidak bisa berkultivasi dan lemah . tapi dia merupakan gadis yang sangat di sayangi oleh keluarganya. walaupun dia telah di hina oleh masyarakat, atau calon suaminya sendiri berusaha memoermalukannya dan menghianatinya . namun karena kejeniusannya di dalam ilmu pengobatan , dan ahli beladiri. para Pria menginginkan dia, berusaha menjadikan Dia milik mereka. hingga akhirnya dia di kejar oleh Putra mahkota yang kejam, dingin, tampan dan kuat yang di gilai oleh para kaum perempuan . mampukah dia menghindari cinta pangeran kuat itu...?
Maaf jika terlalu halu ceritanya.
ini murni dari fikiran author yang terlalu halu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DUNIA TERATAI MERAH
Sedang sekarang Siyue mengambil keempat buku itu secara bersamaan . Tentu saja Xiao Tu kaget.
"Kau ingin membaca empat buku itu sekaligus Yueyue...?" tanya Xiao Tu tak percaya.
"Iya..kenapa...?" tanya Siyue tanpa melihat pada Xiao Tu. Dia sudah sibuk membuka buku yang pertama.
"Kenapa tidak kau ambil satu persatu...?" tanya Xiao Tu.
" Aku malas berdiri untuk mengambil yang lainnya lagi, mending sekalian aku bawa semua ..." jawab Siyue tenang . Dan dia mulai membaca buku yang ternyata dasar dari cara pengobatan akupuntur. Di mana di sana di pelajari titik - titik saraf penting akupuntur. dan anehnya setiap tulisan yang Siyue baca. Seperti cepat masuk dan meresap di dalam otak Siyue. Akhirnya dengan sangat cepat Siyue menyelesaikan buku pertama yang dia baca.
Saat dia mengambil buku kedua , Xiao Tu berkata dengan heran.
"Kau sudah membaca dan mempelajari serta memahami semua isi buku itu...?" tanya Xiao Tu heran .
"Sudah...." jawab Siyue datar.
"Semuanya....?" tanya Xiao Tu tak percaya.
"Hmm..." angguk Siyue. Dan dia mulai membuka buku kedua.
"YueYue...apakah kau memahami semua itu dengan waktu secepat ini...?" kata Xiao Tu tak percaya.
"Hmm...." jawab Siyue yang mulai tenggelam kembali dengan buku di depannya. Yang tidak di ketahui Xiao Tu adalah, Siyue dulu juga mendalami soal akupuntur dengan Dokter sekaligus Dekan Universitasnya yaitu Dekan Lao. Dan di sini dia mendapatkan langsung buku tentang akupuntur. Tentu saja membuat ilmu akupunturnya semakin tinggi. Dia bisa mendalami ilmu akupuntur dengan lebih dalam .
Waktupun berlalu dengan cepat. Tanpa terasa Siyue membaca keempat buku itu selama hampir satu hari satu malam di dalam alam dunia kecil itu . dan buku terakhir yang dia baca adalah soal akupuntur jari emas. Dan cara mengaktifkan kekuatan cahaya penyembuh jari emas yang ada di tangannya. Dan tertulis di sana, hanya orang terpilih saja yang bisa mengaktifkan cahaya kekuatan jari emas penyembuh itu .
"Xiao Tu...apakah aku bisa mengaktifkan cahaya penyembuh jari emas itu...?" tanya Siyue pada Xiao Tu.
"Kekuatan itu tidak sembarang orang bisa memilikinya. Hanya orang- orang terpilihlah yang bisa memiliki cahaya penyembuh jari emas itu. Dan biasanya orang itu sudah berada di level Dokter puncak ilahi ..." jawab Xiao Tu.
"Memangnya ada berapa tahapan kekuatan sebagai ahli medis .." tanya Siyue dengan wajah menatap Xiao Tu .
"Ada delapqn tingkatan, tingkat tabib dasar, tabib Menengah , tabib Ahli. Lalu tabib kaisar dasar, kaisar menengah , Kaisar . setelah itu. baru Dokter ilahi. Dan puncaknya adalah Dokter Dewa..." jawab Xiao Tu menjelaskan dengan sabar.
"Apakah aku bisa memiliki cahaya penyembuh jari emas, Tu'er...?" tanya Siyue lagi.
"Kau bisa melihatnya sendiri. Jika kau terpilih, kau akan melihat titik biru di ujung jari telunjukmu . Sekarang cobalah kau duduk lotus dan pusatkan kekuatan energi Qi mu pada jemari telunjuk tangan kananmu. Jika memang kau memiliki cahaya itu. Pasti akan ada titik biru di telunjukmu . jika memang ada , kau hanya tinggal memperdalam kultivasimu ...." kata Xiao Tu mengajari.
Mendengar ucapan Xiao Tu, Siyue Segera berjalan kearah tempat tidur dan naik keatasnya. Dia segera duduk lotus dan mulai bermeditasi seperti yang di ucapkan Xiao Tu. Dia mulai mengumpulkan energi Qi yang ada di sekitarnya. Saat Siyue melakukan pertama kali , untuk memusatkan hawa panas ke arah telunjuk tangan kanannya dari dentiannya, Dua kali dia mengalami kegagalan. Tapi saat ketiga kalinya dia merasakan telunjuknya terasa panas. Dia tetap memusatkan hawa panas itu di telunjuknya walaupun sakit dan menyiksa. terlihat wajah Siyue mengeluarkan butir keringat karena menahan sakit .Namun secara perlahan rasa sakit itu meredah. Akhirnya sakit itupun hilang . Saat mata Siyue terbuka. Dia melihat jari telunjuknya bersinar terang berwarna biru. Tentu saja dia kaget. Begitu juga dengan Xiao Tu.
"YueYue...kau berhasil..dan ternyata kau adalah orang terpilih itu...lihatlah cahaya di tanganmu sangat terang...." seru Xiao Tu bahagia.
"Apakah ini yang di sebut cahaya penyembuh jari emas itu...?" tanya Siyue .
"Benar sekali YueYue... Akupuntur ini juga di sebut akupuntur Jin Yao. Akupuntur Jin Yao adalah akupuntur yang sangat langkah. Akupuntur ini adalah akupuntur kuno yang sulit di pelajari atau sudah hilang di jaman sekarang... jadi jika ini kau lakukan di jaman ini. Tidak ada yang akan bisa menandingimu..." ucap Xiao Tu dengan perasaan bangga dan bahagia . Selama ini dia belum pernah mendapatkan tuan sejenius gadis di depannya. Dengan mudah dia mempelajari tehnik akupuntur yang sangat langkah itu.
"Benarkah...kalau begitu aku harus bersyukur mendapatkan ilmu ini. Karena dengan ilmu ini aku bisa menyelamatkan banyak orang..." kata Siyue dengan mata berbinar.
"Benar yang kau ucapkan itu YueYue... kau akan menolong banyak orang. Semoga keinginanmu tercapai..." Doa Xiao Tu tulus .
"Ya sudah kalau begitu aku keluar dulu. Aku takut pelayanku akan cemas..." kata Siyue sambil membawa buku dan menaruh kembali di tepatnya.
"Aku akan kembali...apakah kau akan ikut...?" tanya Sinyal pada Xiao Tu.
"Apakah boleh...?" tanya Xiao Tu dengan wajah bahagia.
"Tentu saja boleh... asalkan kau jangan sembarangan berjalan atau bermain, aku takut ada orang jahat yang menangkapmu ..." kata Siyue.
"Trimakasih YueYue...aku akan patuh semua ucapanmu..." kata Xiao Tu dengan wajah gembira.
"Baiklah , kalau begitu kita keluar. Kau harus berubah menjadi hewan lagi..." kata Siyue.
"Baik.." Xiao Tu segera berubah menjadi kelinci putih kecil imut. Mereka segera keluar dari dalam dunia teratai merah. Ketika sampai di kamar Siyue, hari ternyata sudah hampir pagi. Ternyata dua hari di Dunia Teratai merah, dua hari di dunia kuno . Siyue menaruh Xiao Tu di atas tempat tidur miliknya. Setelah itu dia pergi mandi . Ketika dia keluar dari kamar mandi, terdengar ketukan di pintu kamarnya. Dia segera membuka pintu kamarnya. Terlihat Xiona sudah berdiri di depan pintu dengan makanan di tangannya .
"Nona...aku tidak mengganggumu kan..?" tanya Xiona dengan wajah cemas.
"Tidak...aku sudah selesai kok.." jawab Siyue .
"Aah...syukurlah...Nubi takut mengganggu Nona..." ucapnya sambil bernafas lega. Mereka segera masuk kedalam kamar Siyue.
"Nona sudah mandi...?" tanya Xiona .
"Sudah.." jawab Siyue singkat. Xiona segera menata makanan Siyue di atas meja. Saat dia ingin membersihkan tempat tidur Siyue, dia melihat kelinci itu di atas pembaringan Nonanya.
"Kelinci....! Kelinci siapa ini Nona..dan dari mana kelinci ini ...?!" seru Xiona heran.
"Dia milikku Ona... " jawab Siyue datar .
"Ya ampuun...imut sekali kelinci ini..." ucap Xiona. Namun saat Xiona ingin memegangnya, kelinci itu melompah kearah Siyue yang sedang duduk di depan makanannya.
"Ada apa...?" tanya Siyue pada Xiao Tu.
"Aku tidak suka di pegang orang lain..." ucap Xiao Tu dengan wajah sedih.
Mendengar ucapan Xiao Tu , Siyue tertawa . Dia merasa lucu melihat wajah Xiao Tu yang cemberut. Kelinci putih itu terlihat lucu menggemaskan saat marah atau cemberut . Melihat Siyue tertawa, Xiao Tu semakin cemberut.
"YueYue...kau mentertawakan aku..." ucap Xiao Tu dengan wajah sedih . Melihat wajah sedih Ciao Tu , Siyue berusaha menahan tawanya.
"Baiklah aku tidak akan menertawakan dirimu lagi... Ona...jangan kau sentuh kelinci manisku ini ya...dia tidak suka bulunya kotor..." ucap Siyue beralasan.
"Ooo...maaf..habis dia lucu dan imut Nona...." kata Xiona sambil tersenyum.
"Memangnya Nona dari mana mendapatkan kelinci itu ...?" tanya Xiona.
"Tadi malam aku keluar sebentar. Dan aku menemukan dia tersesat di jalan..." ucap Siyue sambil mengusap bulu putih Xiao Tu.
"Kalau begitu pasti si pemilik kehilangan dia Nona...dasar bodoh, hewan se imut dan selucu itu di telantarkan...." ucap Xiona dengan wajah kasihan menatap Xiao Tu.
"Sudahlah..Dia sekarang milikku, dan tidak seorangpun boleh mengambilnya dariku, ya sudah kita makan dulu....." kata Siyue dia segera mengambil makanan buat kelinci kecilnya . tentu saja perbuatan Siyue membuat Xiona kaget. Bukankah Kelinci makan wortel mentah atau rumput...pikir Xiona .
"Nona...apakah Nona nggak salah... bukankah makanan kelinci rumput dan Wortel..." ucap Xiona mengingatkan.
"Kelinciku lain Ona...dia harus bisa makan makanan yang sama denganku.." jawab Siyue tenang. Dan Xiona pun terlihat kaget ketika melihat kelinci itu makan makanan yang di siapkan Siyue dengan lahabnya. Setelah selesai makan Siyue keluar dari kamarnya bersama Xiona dan kelinci putihnya. Mereka berjalan menuju taman yang ada di samping rumah tempat kamar Siyue berada . Ketika mereka melewati ruang kerja sang kakek, Siyue melihat Kakek Si sedang berbicara dengan kepala pelayan Mo Can. Kepala pelayan Mo sudah bekerja di keluarga Si sejak dia remaja. Dia bukan hanya kepala pelayan, dia seperti tangan kanan kakek Si . terlihat mereka berbicara dengan serius. Melihat itu Siyue mengetuk pintu secara perlahan. Mendengar suara ketukan di pintu kedua orang itu melihat kearah pintu.
"Maaf...apakah YieYue mengganggu kalian...?" tanya Siyue pada keduanya. Melihat tingkah Siyue yang terlihat sangat sopan membuat keduanya ternganga. Biasanya YueYue yang dulu akan langsung masuk dan berteriak dengan nyaring tanpa mengetuk pintu apalagi meminta maaf karena telah mengganggu.
"YueYue... ada apa nak , masuklah...?" kata Kakek Si sambil melambaikan tangannya pada Siyue .
.
"Apakah Yueyue mengganggu kalian...?" tanya Siyue sambil melangkah kedalam ruangan .
"Tidak nak...ada apa kau kemari...?" tanya sang Kakek lagi.
'Sepertinya kalian berdua sibuk membahas tentang tokoh obat kita...?" tanya Siyue sambil duduk di dekat sang Kakek. Terlihat kakek Si menatap paman Mo yang duduk di depannya.
"Dari mana kau tahu itu Yue'er...?"tanya sang Kakek.
"Yueyue tak sengaja tadi mendengar kalian berbicara...maafkan Yieyie Kek..." ucap Yueyue.
"Aah...tidak masalah sayang...memang kami sekarang sedang membahas soal Toko obat kita. tapi semua masih dapat kita atasi kok Nak..." ucap sang Kakek sambil mengusap kepala Siyue. .
'Apakah semua masalah ini masih berkaitan dengan keluarga Xio kek.... apa mereka masih menekan Keluarga kita ..?" kata Siyue pada Kakek Si.
"Benar Nak....mereka selalu ingin membuat masalah dengan kita. tapi kau jangan khawatir. masalah ini Kakek dan Pamanmu Mo Can masih sanggup menghadapi mereka Yue:er..." jawab sang Kakek dengan sabar.
"Apakah semua yang di lakukan keluarga Xio , karena masalah pertunangan Siyue dengan putra mahkota kek, bukankah kita sudah membatalkannya. ..?" kata Siyue sambil menatap sang Kakek dengan perasaan bersalah. Seyue bisa mengatakan itu, karena di memori fikiran milik Yueyue terlihat . Masalah ini bermula saat Raja Gong Saocin mengumumkan porjodohan Yueyue dengan Putra Mahkota Gong We. sejak saat itulah, pertemanan Keluarga Xio dan keluarga Si retak. malah seperti bermusuhan. walau semua itu keluarga Xio lah yang membuat masalah lebih dahulu . dan kini permusuhan itu merambat pada bisnis keluarga.
"Tidak cucuku....semua ini bukan kau yang salah. keluarga Xio lah yang selalu membuat masalah pada kita..." kata sang kakek sambil mengusap kepala Siyue dengan penuh kasih sayang.
"Maafkan Yueyue kek...." ucap Siyue penuh rasa bersalah.
"Baik, Baik...kakek memaafkan kamu, tapi kau harus berjanji , semua ini tidak akan menjadi beban dalam ingatanmu, yang akan membuatu terganggu..." ucap sang Kakek.
"Baik Kek...Yueyue akan melupakan semua ini , dan akan fokus dalam belajar di perguruan, namu Yueyue berjanji akan mencari solusi untuk kemajuan toko obat kita..." ucap Siyue . Mendengar omongan Siyue, Kakek Si tersenyum dan mengusap kepala Siyue penuh kasih sayang .
"Kalau begitu Siyue akan kembali ke kamar Siyue dulu kek...bukankah besok pagi Siyue akan pergi ke perguruan bersama ketiga kakak Siyue...." ucap Siyue mohon diri.
'Pergilah Nak...kita akan bertemu kembali saat makan malam nanti, karena sekarang kakek akan pergi ke Istana dulu..." ucap sang Kakek.
"Trimakasih Kek...Paman Mo...Siyue pergi dulu..." pamit Siyue pada Pelayan Mo. Siyue segera keluar dari ruang kerja kakek Si . Dia segera berjalan kembali ke kamar tidurnya. Sesampainya di dalam kamarnya, Dia segera menutup dan mengunci pintu kamarnya . Dia berpesan pada Xiona agar tidak mengganggunya sampai makan malam nanti . Setelah itu Siyue dan Xiao Tu kembali kedunia teratai merah. Ketika sudah berada di Dunia Teratai Merah, Siyue dan Xiao Tu segera masuk kedalam istana dan langsung masuk kedalam ruang Perpustakaan . Dia berjalan di antara rak- rak buku yang berjejer dengan rapi. Saat dia melihat sebuah buku di ujung rak buku. dia merasa tertarik untuk mengambilnya. dan ternyata itu buku tentang pembuatan Array. saat dia membuka dan mempelajari buku itu. Dia merasakan femiliar sekali pada catatan yang ada di dalam buku itu. satu buku , dua buku hingga buku yang kedelapan semua telah Siyue baca . dan sepertinya semua isi buku masuk kedalam otak kecilnya. dan dia merasakan sembuah kekuatan hadir di dalam tubuhnya . Dia mencerna isi yang ada di dalam buku itu. Dia merasakan keakrab saat mempelajarisrmus isi buku tadi.
"Ya ampuun...ada apa dengan otakku ini...aku memang wanita Jenius di Dunia Modern, tapi kenapa di Dunia Kuno ini sepertinya otakku yang trampil dan mudah mengingat apapun dengan cepat dan lancar. Apa benar ini semua karena darah Poenix..." ucap Siyue dengan heran . Sedang Xiao Tu yang tiduran di sebelah Siyue hanya bisa geleng kepala melihat apa yang di lakukan Siyue . Setelah seharian dia membaca dan mempelajari buku itu . Dia segera keluar dari ruang perpustakaan bersama Xiao Tu yang berupa kelinci imut .
"Tu'er...kita Keliling dulu yuk....kita belum selesai melihat Dunia bunga teratai ini..." kata Siyue pada Xiao Tu.
"Baik...Xiao Tu akan memperlihatkan semua yang ada di dalam dunia teratai merah milik Yueyue..." ucap Xiao Tu dengan wajah berseri. Dia segera membawa Siyue keliling istana dan halaman serta kebun Dunia teratai merah. ketika mengelilingi istana. ternyata di bagian belakang istana ada ruangan seperti sebuah dapur. karena di sana bisa di temui alat- alat dapur lengkap dan semua peralatan itu seperti peralatan di jaman modern. saat Siyue melangkah kedalam ruangan, Dia melihat sebuah pintu yang masih tertutup. saat Siyue membuka pintu itu. ternyata di balik pintu tertutup terlihat berderet makanan ringan dan makanan instan yang semuanya dari dunia modern dari mulai makanan, minuman . dan juga bahan makanan berupa beras , tepung ,gula, dan semua kebutuhan hidup manusia ada di sana
.
"Gila....lengkap banget bahan makanan di ruangan ini...toko simbako milik tetangga kalah lengkap..." seru Siyue sambil berjalan memeriksa ruangan itu. . dan di pojokan ruangan terlihat ada pintu lagi. dengan penasaran Siyue membuka pintu itu. betapa kagetnya Siyue karena saat pintu terbuka,hawa dingin menyerangnya. melihat Siyue kaget , Xiao Tu tertawa.
" Yueyue...itu ruang untuk menaruh daging dan sayuran...." ucap Xiao Tu menerangkan sambil tertawa.
"Apaa...ruang penyimpana. daging dan sayuran...?" tanya Siyue tak percaya. ini mungkin mirip Kulkas di jaman modern. tapi bukankah di sini belum ada aliran. listrik...batin Siyue .
"Benar...itu ruang penyimpanan daging dan sayuran. tapi untuk sayuran di taruh di dekat pintu. agar tidak terlalu terkena hawa dingin yang terlalu kuat. Beda dengan daging. kalau daging di taruh lebih di dalam agar semakin awet.." kata Xiao Tu menerangkan .
'Dengan cara apa ruangan ini bisa dingin Tu'er...?"kata Siyue dengan wajah heran.
"Di dalam sana ada inti es yang sengaja di taruh oleh sang master . pemilik dari dunia bunga teratai terdahulu..." kata Xiao Tu .
"Waah...keren sekali master pendahulu .." ucap Siyue kagum.
Setelah puas melihat isi dapur, mereka segera keluar dari ruang dapur. dan saat dia berada di luar pintu dapur, ternyata di sebelah ruang dapur terlihat dua pintu lagi. ketika Siyue berusaha membuka pintu itu. ternyata pintu tidak terkunci. perlahan Siyue membuka pintu itu. ternyata isi ruangan membuat Siyue kaget. di dalam ruangan yang tidak terlalu lebar itu , terlihat berpuluh pakaian wanita dari yang sederhana samapi yang super mewah terlihat mengantung dengan indah. ada juga pakaian Pria yang terbuat dari bahan mahal.
"Ya Dewa...ini butik atau toko pakaian... di sini ada berpuluh macam pakaian indah dan pakaian dalam . sepertinya masih Baru. ooh tidak ada juga yang sudah lama, tapi masih bagus... Tu'er...siapa yang membeli baju- baju ini...?" tanya Siyue pada Xiao Tu.
"Sebagian baju lama milik pemilik istana ini, tapi sebagian lagi memang selalu ada di ruangan itu secara otomatis Yueyue..." jawab Xiao Tu.
"Ya ampuun...ajaib sekali....!" seru Siyue kagum. Setelah mengagumi semua yang ada di dalam ruang baju, Siyue segera keluar. Dia melangkah menuju pintu yang tertutup di sebelah kiri ruang baju. dengan perasaan penasaran Siyue membuka pintu itu.
Yaa....sampai di sini dulu ceritanya ya sobat...ayo dong jangan lupa like, vote san komennya selalu author tunggu.
Bersambung.
sampai penasaran
kenapa belum keluar
pas gurunya kerumah
😁apa aku yang kurang fokus
semangat yah thor