Shafira dan Arya sudah lama menjalin hubungan rumah tangga tapi tak kunjung memiliki anak, mereka akhirnya mengadopsi anak perempuan bernama Kinara yang berusia sepuluh tahun.
Delapan tahun hidup dalam sebuah keluarga mereka terhitung harmonis, sampai akhirnya Shafira menyadari bahwa hubungan Arya dan Kinara lebih dari ayah dan anak pada umumnya, kecurigaan itu terbukti saat Shafira mendapati sang suami satu ranjang dengan sang anak angkat.
Rasa sakit hati, membuat Syafira berniat membalas dendam. Dia tak mau terpuruk dengan pengkhianatan sang suami. Dia ingin mengambil alih pimpinan perusahaan. Di bantu seorang pria bernama Garvin. Mampukah Syafira membalas sakit hatinya?
Harap baca setiap bab yang update. Jangan menumpuk bab. Terima kasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab Dua Puluh Delapan
Setelah satu minggu mengurus surat untuk pernikahan, akhirnya KUA menetapkan minggu depan Syafira dan Garvin menikah. Wanita itu akhirnya menyetujui permintaan pria itu untuk secepatnya menikah.
Hari ini Garvin mengajak kekasihnya Syafira pergi membeli cincin pernikahan mereka. Pria itu tampak sangat antusias. Dia terlalu bahagia karena keinginannya untuk memiliki wanita itu akan segera terwujud.
Garvin dan Syafira duduk di meja bulat di toko perhiasan, mengamati sejumlah cincin pernikahan yang dipajang di depan mereka.
"Mana yang kamu suka, Sayang?" tanya Garvin, tersenyum lebar.
Syafira tersenyum malu-malu, "Aku suka yang ini," ujarnya sambil menunjuk sebuah cincin berlian yang berkilauan.
Garvin mengangguk setuju, "Bagus sekali pilihanmu, itu pasti akan terlihat indah di jari cantikmu."
Mereka pun kemudian meminta penjelasan dari penjual perhiasan mengenai cincin tersebut. Setelah mendapatkan informasi yang mereka perlukan, Garvin dan Syafira sepakat untuk memesan cincin tersebut untuk pernikahan mereka nanti.
Setelah memilih cincin pernikahan, Garvin dan Syafira kemudian melanjutkan perjalanan persiapan pernikahan mereka. Mereka memesan undangan pernikahan, memilih dekorasi untuk acara resepsi, dan berbelanja untuk gaun pengantin dan jas pengantin.
Garvin dan Syafira akan mengadakan pesta di salah satu hotel berbintang, tapi hanya mengundang beberapa orang terdekat saja. Undangan memang terbatas.
"Hari ini kita bisa menyelesaikan begitu banyak hal," ujar Syafira sambil tersenyum senang.
Garvin mencium kening Syafira dan berkata, "Kita pasti akan memiliki pernikahan yang indah, Sayang. Aku sangat bersemangat untuk melangkah ke pelaminan bersamamu. Hari ini telah lama aku nantikan. Aku akhirnya akan memiliki kamu."
Setelah pulang dari membeli perhiasan, mereka kembali ke apartemen masing-masing, karena besok akan pergi keluar kota untuk pemotretan pre-wedding.
Hari pernikahan pun semakin mendekat, Garvin dan Syafira mulai merencanakan acara pre-wedding. Mereka memilih lokasi yang indah di luar kota, di tengah hamparan ladang bunga yang berwarna-warni. Mereka mengabadikan momen-momen romantis mereka bersama fotografer profesional, tersenyum dan tertawa sepanjang hari.
"Kamu cantik sekali, Sayang," puji Garvin sambil memeluk Syafira erat.
Syafira membalas pelukan Garvin dengan penuh cinta, "Dan kamu juga tampan sekali, Garvin. Aku tak sabar untuk menjadi istrimu."
Mereka berdua merasa begitu bahagia saat melihat hasil foto pre-wedding mereka, dan mereka tahu bahwa pernikahan mereka akan menjadi awal dari petualangan bahagia bersama.
***
Hari yang dinanti-nanti akhirnya tiba. Garvin dan Syafira akan mengikat janji suci dalam sebuah pernikahan yang sangat megah di salah satu hotel berbintang di kota mereka. Mereka sangat bahagia karena bisa menikmati momen bahagia ini bersama dengan kerabat terdekat mereka.
Pernikahan mereka diselenggarakan dengan sangat apik dan mewah. Mulai dari dekorasi yang sangat cantik, makanan yang lezat, hingga hiburan yang sangat menghibur. Semua tamu yang hadir terkesima dengan kesempurnaan acara yang diselenggarakan.
Garvin yang mengenakan jas hitam dan Syafira yang mengenakan gaun putih seperti seorang putri raja, terlihat sangat cantik dan tampan. Mereka berdua memancarkan aura bahagia yang tak terbendung. Mereka saling bertatap mata dengan penuh cinta saat mereka saling berjanji untuk saling mencintai dan setia selamanya.
"Garvin, saya janji untuk selalu mendampingi dan mencintaimu hingga akhir hayat. Aku minta jangan pernah duakan aku. Jika kamu sudah tak mencintai aku lagi, katakan dengan jujur, jangan mengkhianati ku," ucap Syafira dengan suara yang pelan.
"Begitu juga aku, Syafira. Saya janji untuk selalu menjagamu, merawatmu, dan mencintaimu seumur hidupku. Aku tak akan banyak janji, aku akan buktikan semua dengan perbuatan," jawab Garvin dengan sangat mantap.
Mereka berdua kemudian memberikan cincin pernikahan satu sama lain sebagai tanda janji yang mereka buat. Seakan-akan dunia berputar lebih lambat saat mereka memasangkan cincin di jari masing-masing. Suasana begitu romantis dan penuh dengan kebahagiaan.
Setelah acara pernikahan selesai, para tamu diajak untuk menikmati pesta resepsi yang diselenggarakan di ruang utama hotel. Pesta resepsi tersebut dihiasi dengan ribuan bunga dan lampu-lampu berwarna yang sangat cantik. Orkestra live music pun membawakan lagu-lagu romantis yang menambah kesan romantisme pada acara tersebut.
Para tamu pun menikmati hidangan yang lezat yang disajikan. Mulai dari hidangan pembuka, makanan utama, hingga hidangan penutup yang sangat menggugah selera. Mereka semua tersenyum bahagia sambil menikmati hidangan yang disajikan. Beberapa tamu bahkan menari diatas dance floor yang disediakan di tengah ruangan.
"Masya Allah, pesta pernikahan mereka sangat indah dan mewah ya," ujar salah satu tamu yang terkesima dengan kesempurnaan acara.
"Iya benar, mereka benar-benar pasangan yang serasi. Sangat pantas mereka mendapatkan pesta pernikahan yang sebegitu mewah," timpal tamu yang lainnya.
Garvin dan Syafira pun bergabung dengan para tamu dan mulai berbincang-bincang dengan mereka. Mereka berdua terlihat sangat bahagia dan bersyukur bisa merasakan momen indah ini bersama dengan orang-orang terkasih mereka.
"Pernikahan Hari ini adalah pernikahan yang sangat berarti bagiku. Aku sangat bersyukur bisa menikahi wanita yang paling aku cintai di dunia ini," ucap Garvin sambil tersenyum bahagia.
"Dan aku juga begitu, Garvin. Aku sangat bahagia bisa menjadi istri terbaik untukmu. Aku janji akan selalu mendukungmu dalam segala hal," jawab Syafira sambil menggenggam tangan Garvin erat.
Acara pun berlangsung hingga larut malam. Para tamu pun satu per satu meninggalkan hotel setelah acara selesai. Garvin dan Syafira pun tersenyum bahagia melihat tamu-tamu mereka bahagia dan puas dengan acara yang mereka selenggarakan.
"Ini adalah hari yang terbaik dalam hidupku, Syafira. Terima kasih sudah menjadikan impian aku menjadi kenyataan," ucap Garvin sambil mencium kening Syafira.
"Dan terima kasih juga untukmu, Garvin. Kamu adalah segalanya bagiku. Aku sangat mencintaimu. Kamu hadir di saat aku terpuruk," jawab Syafira sambil memeluk Garvin erat.
Mereka berdua kemudian melangkah ke dalam kamar hotel mereka untuk menghabiskan malam pertama mereka sebagai pasangan suami istri yang baru saja menikah. Mereka sangat bahagia dan penuh dengan cinta saat mereka merayakan kebahagiaan mereka sebagai keluarga baru.
Garvin dan Syafira akan menghabiskan malam pertama di hotel. Walau ini bukan pernikahan pertama baginya, tapi tetap wanita itu terlihat gugup saat masuk ke kamar pengantin mereka.
...----------------...
Libas abis