Dendam Sang Mafia
"Aku tidak mau ayah! Aku tidak mau. Apa salahku hingg ayah tega menjual ku pada bos ayah?" tanya Amanda saat dia mengetahui jika saat ini ayahnya sudah menjualnya pada bos tempat di mana ayahnya bekerja.
"Kamu menggantikan kakakmu yang pergi entah ke mana. Apa kamu tau berapa banyak hutang ayah pada Tuan Arthur?" tanya tuan Bram pada Amanda, putri keduanya.
"Aku tidak pernah tahu berapa banyak hutang ayah dan aku tidak pernah merasakan uang-uang itu. Aku sudah terbiasa hidup sendirian, lalu bagaimana bisa di saat seperti ini ayah malah datang mencari ku untuk melunasi hutang ayah? Apakah ini adil untukku?" tanya Amanda lagi. Dia benar-benar tidak habis pikir dengan ayahnya ini. Bagaimana bisa pria itu melakukan hal ini padanya sementara dia sendiri tidak pernah merasakan kemewahan yang selama ini ayahnya rasakan. Ibunya hanya seorang pembantu yang terpaksa di nikahi ayahnya hanya karena kasihan saja lalu setelahnya dia dan ibunya di tinggalkan begitu saja saat ibunya sedang mengandung.
"Ayah tidak mau tahu, pokoknya kamu akan menikah dengan tuan Arthur dan itu keputusannya!" titah ayahnya tak terbantahkan lagi. Sungguh, ini benar-benar tidak bisa di biarkan begitu saja.
"Kenapa selalu aku? disaat seperti ini kalian malah mencari ku untuk menjadi penebus hutang yang tidak pernah ku ketahui sama sekali. Lalu gimana keberadaan anak kesayangan ayah? dia yang telah melakukan semua ini dan dia yang harus bertanggung jawab bukan aku! Ayah harus mengetahuinya jika aku adalah Amanda, bukan Arinda. Kami memang kembar, tapi bukan berarti aku bisa mengalah kali ini. Sudah cukup ayah, sudah cukup aku mengalah selama ini dan aku tidak akan mengalah lagi. Jika itu masalah hutang-hutang ayah, maka selesaikan semuanya sendiri. Bukan malah mencari ku dan melunasi semuanya!" jelas Amanda lagi. Dia benar-benar merasa muak dengan keluarganya. Dia sudah hidup dengan tenang bersama ibunya tapi tiba-tiba saja sosok laki-laki yang mengaku ayahnya tiba-tiba saja datang mencarinya dan menjadikannya penebus dari hutang yang tidak diketahuinya sama sekali. Sungguh sangat kejam bukan?
"Amanda! Kau tidak bisa lari dari masalah ini karena Tuan Arthur akan membunuh ayah jika sampai ayah tidak bisa melunasi hutang-hutang ayah."
Deg!
Jantung Amanda seperti dihantam batu keras ketika mendengar bahwa ayahnya akan dibunuh oleh laki-laki yang tidak diketahuinya siapa itu. Arthur, dia baru kali ini mendengar nama itu yang ternyata adalah bos ayahnya sendiri. Entah mengapa rasanya perasaan Amanda menjadi goyah ketika mendengar bahwa ayahnya akan dibunuh jika tidak bisa melunasi hutang-hutangnya.
"Tolong ayah Amanda, saat ini hanya kamu yang bisa ayah andalkan. Ayah minta maaf jika selama ini ayah-"
"Katakan pada bos ayah jika aku siap menikah dengannya! Aku siap menjadi Arinda jika memang itu yang dia inginkan!" jelas Amanda.
Selama ini tidak ada yang mengetahui jika Arinda memiliki saudara kembar yang ternyata hidup di desa bersama ibunya. Mereka tidak tumbuh bersama karena setelah perceraian antara ayah dan ibunya, Amanda di bawa oleh ibunya dan Arinda yang ikut ayahnya.
"Terima kasih Amanda," ucap ayahnya ketika Amanda menyetujui pernikahan ini. Entahlah, rasanya berat sekali untuk mengiyakan semua itu tapi ketika mendengar bahwa ayahnya ingin di bunuh membuat Amanda tidak tega. Dia sudah kehilangan ibunya, jadi dia tidak ingin kehilangan ayahnya lagi. Maka dari itu lebih baik dia mengalah saja dari pada harus seperti kehilangan ayahnya.
Walau bagaimana pun tetap saja dia tidak bisa melakukannya. Dia tidak sejahat itu untuk membuatkan ayahnya di bunuh, jadi dia harus bisa melakukannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🥰
2024-07-04
0
Yuli Yanti
mamfir thor
2024-02-14
0
Wirda Lubis
kasihan amanda di paksa pelunas hutang
2023-12-06
1