NovelToon NovelToon
Satu Gadis Dua Duda

Satu Gadis Dua Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Wanita Karir / Keluarga / Romansa / pengasuh / Pembantu
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Uni Ramadhani

Bagaimana rasanya di kejar kejar 2orang duda tampan?

Hanya Azzura yang tau bagaimana rasanya,
Kira kira Azzura akan pilih yang mana?
Ikutin terus yahh ceritanya 🤗

Happy Reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukti Nyata

"TANGKAP WANITA ITU!"

"Arya?!"

Bukan hanya Rena yang terkejut saat melihat Arya berdiri tegak dengan wajah tegasnya, Tapi juga Azzura yang saat itu juga kaget melihat Arya bisa sampai di kantor polisi. Terakhir mereka berlatih berjalan, Arya masih jalan terseok seok jika tidak di bantu Azzura.

"Arya?!" Azzura membatin

Arya masuk kedalam kantor polisi bersama kuasa hukum keluarganya.

"Tidaaakk!" Rena berteriak saat tangannya di cekal kuat oleh Azzam yang berdiri tak jauh dari wanita itu. Dia tidak akan membiarkan wanita jahat itu kabur, Kemudian polisi lain menggantikan Azzam untuk mengamankan Rena dan langsung memborgol kedua tangannya.

"Cih! menjijikkan! dasar maling teriak maling!" Ucap Azzam lalu membersihkan tangannya dengan hand sanitizer.

"Lepaskan Aku!!!" teriak Rena meronta ronta namun begitu sulit untuk melepaskan diri. Pengacara nya pun terlihat bingung

"Saya membawa bukti nyata atas kejahatan Rena selama ini. Saya yang di racuni obat pelumpuh syaraf selama ini, dan itu adalah obat yang dia minumkan kepada saya. Jika tanpa bantuan Nona Azzura, saya tidak akan bisa berdiri disini" ucap Arya memberi kesaksian kepada polisi

"Tidaaakk! aku tidak melakukan itu!!" teriak Rena seperti orang tidak waras

"Bukan hanya itu saja, wanita gila ini juga sudah membunuh kakak saya dan kedua orang tua saya. Saya memiliki bukti pengakuan wanita gila ini!" ucap Arya lalu memberikan ponselnya kepada polisi. Arya memutar kembali rekaman yang sempat dia rekam saat Rena mengakui kejahatannya sendiri di masa lampau.

Semua orang tercengang, ternyata wanita bernama Rena itu jahat sekali sampai membunuh banyak orang.

"Tidak Arya! aku tidak melakukan itu! aku mencintai mu!" ucap Rena dengan berteriak

"Tuan Arya sudah menceraikan Anda! ini silahkan anda menanda tanganinya" ucap kuasa hukum Arya

"Tidak! aku tidak mau!" jawab Rena

"Saya ingin wanita gila itu di hukum seberat beratnya! Hukuman mati atau penjara seumur hidup!" ucap Arya

"Aku tidak mauuuu!" Teriak Rena dengan berusaha mengamuk, kemudian Polisi menyeret Rena dan menjebloskan kedalam penjara karena membuat kegaduhan. Kuasa hukum Arya pun langsung melakukan tugasnya untuk membuat Rena menandatangani surat perceraian mereka.

"Tolong bebaskan Nona Azzura, dia tidak bersalah" ucap Arya

"Baik, jika memang seperti itu kenyataannya, kami akan membebaskan Nona Azzura,, kami mohon maaf nona,," ucap polisi

"Iya, yang penting wanita gila itu sudah mendapatkan balasannya! enak saja mau memenjarakan aku! jelas jelas dia yang jahat!" ucap Azzura

Seolah Arya melupakan banyak pria pria yang bersama Azzura, bahkan pria paruh baya yang ada di belakangnya, Arya berlutut dan menatap gadis itu.

"Maaf aku datang terlambat" ucapnya sambil memegang tangan Azzura

Eh!

Azzura terlihat sangat kaget, karena tiba tiba Arya berlutut dan menggenggam kedua tangannya. Mana lagi disana ada papa, Kakak dan Om nya, gadis itu terlihat langsung tegang.

"Ehem!" Deheman cukup keras langsung membuyarkan tatapan Arya pada Azzura. Pria itu membulat matanya saat melihat siapa yang berada di belakang Azzura.

"Tuan Angga?!" ucapnya dengan kagetnya.

"Beraninya kamu memegang tangan putriku!" ucap Angga dengan suara tegas. Arya mengenal Angga karena mereka pernah memiliki kerja sama saat dulu Angga membangun sekolahan baru, perusahaan keluarga Arya lah yang mendapatkan proyek pembangunan itu.

"Putri?!"

"Iya! Azzura adalah putri ku!" jawab Angga

Deg!

Arya tercengang, dia tidak menyangka jika Azzura adalah anak salah satu orang terkaya di kota mereka. Pemilik rumah sakit besar dan juga memiliki beberapa usaha di bidang pendidikan Swasta terkenal, Arya masih tidak menyangka bahkan tidak mengerti kenapa Azzura bisa bekerja sebagai perawatnya.

"Maaf tuan saya tidak tahu" ucap Arya kemudian melepas tangannya dan merasa canggung bercampur tegang.

"Enak saja main pegang pegang tangan adikku!" sahut Azzam

Arya berdiri, dan kembali meminta maaf, tapi dia baru sadar lagi saat melihat ada dua pria yang pernah dia lihat menjemput dan mengantar Azzura, ada satu lagi pria tapi dia belum pernah bertemu.

"Tunggu! apa katanya tadi, Adik?!" batin Arya

Arya melihat pria pria itu bergantian, tapi tidak ada yang mirip dengan Azzura, kecuali Angga yang sedikit ada kemiripan. Mungkin karena Azzura anaknya.

"La,, jadi mereka kakakmu?" tanya Arya kepada Azzura

"Iya,,," Azzura berdiri, begitu juga dengan papa Angga

"Ini papaku, dia kakakku yang kedua namanya kak Azzam, dan ini kakakku yang pertama kak Rangga, dan yang ini Om ku, Om Rizal" jawab Azzura

"Jadi, selama ini aku salah menduga?!" batin Arya , Arya malu sendiri karena sudah cemburu berlebihan, padahal semua orang yang di cemburui adalah saudara Azzura, kecuali Axel. Dan lagian mereka belum ada hubungan, malahan Arya di tolak oleh Azzura, meski akhirnya gadis itu memberinya kesempatan untuk membuktikan cintanya.

Arya jadi minder, begitu tau siapa sebenarnya Azzura.

"Saya minta maaf tuan,," ucap Arya dengan membungkukkan badan kepada Angga.

"Sudahlah, ayo kita pulang,," ucap papa Angga kepada Azzura

"Emm,, pa,, aku ingin mengambil pakaianku dulu boleh?" tanya Azzura kepada papanya

"Oke, setelah itu kamu langsung pulang, papa lihat dia sudah sembuh " ucap Angga, sekilas melihat Arya

"Iya,," jawab Azzura

"Kalau begitu kami tunggu dirumah" ucap Angga

"Awas kalau kamu berani macam macam pada adikku!" Sungut Rangga lalu ikut pergi bersama papanya

"Nanti minta jemput kakak atau Om kalau semuanya sudah kamu bereskan yah" ucap Rizal dengan lembut pada Azzura

"Iya Om,," jawab Azzura lalu Rizal pergi

Azzam tidak bicara, tapi tatapannya tajam sekali saat menatap Arya.

"Aku ingin membereskan barang barang, bisa kita pergi sekarang?" tanya Azzura kepada Arya

"Bisa" jawab Arya.

Kemudian keduanya keluar bersama menuju ke mobil Arya. Sementara Rena mendadak gila setelah di paksa menandatangi surat perceraiannya dengan Arya, bukan itu saja, tapi wanita itu juga di paksa menandatangani pengalihan semua yang sudah wanita itu rebut dari Arya dan keluarganya.

"AKU TIDAK MAU DISINIIIII!!!"

.

.

.

.

.

Iya,, nanti kamu di pindah ke RSJ aja yah, sekalian sama ibu mu sekalian, tunggu aja 😒

1
Yanti86
Luar biasa
Endang Werdiningsih
cenderung lebih setuju sama arya,,jika memang arya pria yg baik..
axel pernah menolak azzura dan disaat axel dibikin kecewa sama wanita yg diperjuangkan sekarang mau mendekati azurra,,udah dilepeh mau dipungut kembali
ai
yaampun pasti nanti Arya ngiranya tambah 1 lagi saingannya 😭🤣🤣
mama Titis
seru n keren alur ceritanya, ringan bahasanya, jd ga bosen bacanya..
Anonymous
keren
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Welna
👍👍👍👍👍
Emik Nur Harnastutik
cerita yg seru ... menyenangkan ... bikin hati riang bisa senyum 2 sendiri .... keren👍👍👍
Suparmi 1106
Kecewa
Suparmi 1106
Buruk
kapaloleng
Luar biasa
istrinya gojo꒰⁠⑅⁠ᵕ⁠༚⁠ᵕ⁠꒱⁠˖⁠♡
ngakak 😭
istrinya gojo꒰⁠⑅⁠ᵕ⁠༚⁠ᵕ⁠꒱⁠˖⁠♡
wkwk😭
Alisya Rozak
Luar biasa
Hasnah Siti
ahahaiiiiiiiii dasar bang ganteng udah bucinnnnnn
Bunda Silvia
laaaaah ko habis sih ceritanya si azzam kulkas 7 pintu aja blm nikah
Bunda Silvia
ada pos ke amanan Hahaha 😆
Hasnah Siti
🤣🤣🤣 kasiannnnn sekali si juniornya
Hasnah Siti
oh god..untung aja gak ketahuan woiiiii..aku yg gregetannnn di sini
Hasnah Siti
sudah ku duga pasti ada yg gak beres sama obat obatan tuan lumpuh MU itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!