NovelToon NovelToon
Menikahi Putri Kaya

Menikahi Putri Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:865.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Tri Haryani

Reyhan Anggara seorang staff marketing di PT. DARWIN PROPERTIES perusahaan yang bekerja dibidang properti terbesar di Indonesia.

Bekerja selama 3 tahun diperusahaan itu membuat Reyhan mendapat promosi jabatan menjadi menantu pemilik perusahan dan akan diberi kepercayaan memegang salah satu perusahaan tersebut.

Larissa Darwin, putri tunggal Cristian Darwin terpaksa menikahi staff marketing ayahnya demi mengambil haknya sebagai pewaris tunggal.

"Tidak akan aku biarkan kamu memiliki apa yang seharusnya aku miliki." Larissa.

"Buktikan." Reyhan.

Akan kah pernikahan mereka berjalan sebagai mana mestinya atau kah terjadi konflik perebutan hak waris?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 28 Kemakam Nayla

Mayang dan Larissa telah kembali duduk diruang tamu, kini mereka sedang melanjutkan pembicaraan sebelumnya.

"Bagaimana bu apa sudah bicara dengan Larissa?" tanya Cristian.

"Sudah pak, mengenai pernikahan yang akan dilakukan tiga minggu lagi saya menyetujuinya" ucap Mayang.

"Terimakasih bu kami senang mendapatkan persetujuan dari ibu. Untuk mengenal keluarga Reyhan lebih jauh kami akan tinggal disini selama 4 hari kedepan" ucap Cristian.

"Baik pak, kalau begitu bapak sekeluarga jangan sungkan dengan kami, apa yang kalian butuhkan katakan saja nanti akan kami sediakan" ucap Mayang.

"Terimakasih bu kami sudah disambut dengan baik dikeluarga ini" ucap Cristian.

"Sama-sama pak" ucap Mayang.

Selanjutnya mereka membicarakan hal lain diluar pernikahan seperti Mayang kerja apa, yang dijawab 'dagang' oleh ibu dari Reyhan itu.

"Dagang dimana mba?" tanya Karina.

"Didepan gang ini saya punya toko sembako mba, awalnya toko itu hanya kecil-kecilan seperti warung tapi Alhamdulillah setelah Reyhan bekerja ia membantu memberi modal untuk usaha saya" ucap Mayang.

"Boleh kami lihat tokonya mba Mayang" tanya Karina.

"Boleh sekali mba, besok pagi kalau mau bisa ikut saya kesana kalau sekarang ini sudah kesorean" ucap Mayang.

"Kalau begitu besok pagi saya ikut ketokonya mba Mayang ya" ucap Karina.

"Iya mba" ucap Mayang.

Ditempat yang berbeda tepatnya dibelakang rumah Reyhan.

Ada seorang pria sedang berdiri tegap menatap tanaman didepannya yakni bunga mawar merah yang ditanam subur oleh ibu dan adik-adiknya, pria itu ialah Reyhan.

Setelah pembicaraan tentang pernikahan selesai ia berpamit untuk keluar mencari udara segar, dan disinilah ia berada ditaman mini rumahnya.

Mengetahui Reyhan yang pergi kebelakang rumah, Larissa bergegas bangkit dan mengikuti pria itu. Ia ingin berbicara sesuatu yang sangat penting dengan Reyhan.

Larissa menghentikan langkahnya diambang pintu belakang rumah Reyhan, dari jarak itu ia bisa melihat pria didepannya sedang merenung.

Larissa memutuskan untuk mendekati Reyhan, ia melangkah perlahan menghampirinya.

"Rey" panggil Larissa.

Merasa dirinya dipanggil oleh seseorang Reyhan segera membalikan tubuhnya.

"Sedang apa kamu disini?" tanya Reyhan dengan dingin.

Larissa tersentak, ia kaget dengan Reyhan yang berbicara seperti itu.

"Apa ini karakter kamu yang sebenarnya?" tanya Larissa.

"Aku tanya pada mu sedang apa kamu disini, apa kamu mengikutiku?" tanya Reyhan lagi.

"Iya aku mengikutimu Rey, ada hal penting yang ingin aku bicarakan" ucap Larissa.

"Katakan" titah Reyhan.

"Apa sebenarnya tujuan kamu untuk menikah denganku?" tanya Larissa.

"Aku rasa kamu sudah tahu jawabannya" ucap Reyhan kemudian melangkahkan kakinya hendak pergi namun secepat mungkin dicekal tangannya oleh Larissa.

"Aku tidak tahu tujuanmu apa Rey tapi aku minta kamu menyetujui kontrak yang pernah aku bicarakan denganmu" ucap Larissa.

Reyhan tersenyum sinis dan menatap Larissa dengan tajam.

"Baiklah" ucap Reyhan setuju kemudian berlalu.

Larissa terperangah dengan jawaban Reyhan, ia tak menyangka kalau pria itu menyetujui pernikahan kontrak yang ia ajukan.

Namun bukannya senang Larissa justru tidak menyukai itu. Entahlah, ia bingung dengan dirinya sendiri. Disatu sisi ia terpaksa menikah dengan Reyhan untuk mengambil kembali haknya namun disisi lain ia ingin mendampingi Reyhan melewati traumanya itu.

'Mungkin aku hanya kasihan dengannya' batin Larissa.

Larissa kemudian masuk kedalam rumah dan duduk kembali diruang tamu untuk ikut berbincang. Sedangkan Reyhan yang tadi masuk lebih dulu kedalam rumah rupanya masuk menuju kamarnya sendiri.

"Tujuan aku menikah denganmu yaitu karena kamu" gumam Reyhan.

Ia menerima lamaran Cristian karena keangkuhan Larissa yang dengan terang-terangan menolaknya serta rasa tak enak hati untuk menolak lamaran dari bosnya.

Entahlah sepertinya tujuan itu berubah dengan sendirinya, Reyhan ingin menjadikan pernikahan itu sekali seumur hidup namun Larissa tidak menginginkannya dengan cara mengajukan nikah kontrak padanya.

Reyhan tidak ingin lagi menyakiti hati wanita sudah cukup Nayla saja yang ia sakiti hingga merasakan bersalah sampai saat ini, oleh karena itu ia menyetujui pernikahan kontrak yang Larissa ajukan.

Hahh.

Helaan nafas kasar keluar dari mulutnya.

"Ini benar-benar membuatku sakit kepala" gumam Reyhan sembari memijit pelipisnya.

Ia kemudian keluar dari dalam kamar dan berpamitan pada semua orang yang ada diruang tamu kalau dia hendak keluar sebentar.

"Pakai mobil saya saja Rey" titah Cristian.

"Tidak usah pak saya pakai motor ibu saja" ucap Reyhan.

"Ya sudah hati-hati" ucap Cristian dan diangguki oleh calon menantunya itu.

"Pasti mas Reyhan mau pergi kemakam mba Nayla" gumam Alena pelan mamun masih bisa didengar oleh orang disebelahnya dan kebetulan disebelah Alena itu Larissa.

Larissa yang mendengar gumaman Alena segera menanggapinya dengan berbisik.

"Apa kamu tau dimana makamnya?" tanya Larissa dengan berbisik pada Alena.

"Iya mba aku tau" jawab Alena dengan berbisik juga.

"Apa kamu mau anterin aku kesana?" tanya Larissa masih dengan berbisik.

Alena berpikir sejenak kemudian mengangguk.

"Kalian kenapa bisik-bisik?" tanya Karina.

"Tidak apa-apa mom, aku hanya mengajak Alena jalan-jalan" ucap Larissa.

"Ya sudah kalau begitu antarkan mba mu jalan-jalan Al" titah Mayang pada Alena.

"Iya bu" ucap Alena.

Larissa dan Alena akhirnya keluar dari rumah dan hendak menyusul Reyhan kemakam Nayla.

"Mba Larissa bisa mengendarai motor tidak?" tanya Alena.

"Tidak bisa" ucap Larissa sembari menggeleng.

"Gimana ya mba aku bisa mengendarai motor tapi aku belum punya SIM" ucap Alena.

"Kalau begitu pakai mobil saja" ucap Larissa.

"Tidak bisa mba jalannya sempit lewat gang kecil" ucap Alena.

"Ya sudah mau tidak mau kamu yang mengendarai motor biarin aja belum punya SIM juga" ucap Larissa.

"Kalau gitu ayo naik mba" ucap Alena.

Larissa segera naik dan duduk dijok motor belakang, ia diboncengi oleh Alena dengan menggunakan motor matic calon adik iparnya itu.

Kedua gadis berbeda usia itu tiba di TPU dimana Nayla dimakamkan.

"Ayo mba ikut aku" ajak Alena sembari menggandeng tangan Larissa.

"Tunggu Al aku baru ingat kalau aku sedang datang bulan" ucap Larissa.

"Oh, kalau begitu kita tunggu disini saja mba, Mas Reyhan juga kelihatan dari sini" ucap Alena sembari mengarahkan matanya pada Reyhan yang sedang termenung didepan makam Nayla sembari membacakan do'a.

Deg.

Hati Larissa terenyah melihat pria yang ia kenal seterpuruk itu.

"Mas Reyhan kalau pulang kesemarang pasti tak melewatkan untuk mendatangi makam mba Nayla, tapi dia pulangnya jarang sekali terhitung selama tiga tahun merantau kejakarta ia baru tiga kali pulang dengan sekarang ini. Mas Reyhan bilang kalau dia berada terus dikota ini maka ia akan terus mengingat peristiwa itu dan terus menyalahkan dirinya, oleh karena itu ia memutuskan untuk merantau kejakarta" ucap Alena dan masih didengarkan oleh Larissa.

Reyhan yang mengunjungi makam Nayla terus saja menjadi perbincangan antara Alena dan Larissa, mereka memutuskan untuk menunggu Reyhan diluar pagar TPU tapi masih bisa melihat Reyhan dari jarak itu.

...****************...

1
Fuad Sutanto
berarti amnesia nya permanen ya, sdah berbulan bulan tidak sembuh
Samsul Rijal
Luar biasa
Yas Ahmad
pantai Marina pasti
Rudi Fahrudin
Luar biasa
Puji Astuti
👍👍👍👍
Syafri Yudinst
Luar biasa
Tri Utari Agustina
Ceritanya bagus banget thor semangat
Tri Utari Agustina
Akhir ketemu Larisa oleh suaminya
Tri Utari Agustina
Larisa egois kasihan suaminya
Maria Kilis
Luar biasa
linda
👍
ALVARO DIRGANTARA
Luar biasa
Noraaa
"iya sat" kesan nya kek ngegas/Facepalm/
ayu nuraini maulina
d novel kalo g ada perjodohan g afdol
Eva
Luar biasa
Divya Alexa
bagus
Mba Wie
Luar biasa
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
adegan klasik dlm novel adlh penculikan..hadeeeuh😅
Selamet Turipno: selain adegan ngentotkan?
total 1 replies
Haji Nani Hamka
nah lo rissa 😁😁😁
Haji Nani Hamka
semangat rey 👍💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!