NovelToon NovelToon
Dibuang Setelah Melahirkan

Dibuang Setelah Melahirkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Angst / Romansa
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yoyota

Gea Arunika tidak menyangka pernikahannya yang semula baik-baik saja tiba-tiba jadi rusak setelah kehadiran seorang wanita yang katanya adik dari suaminya bernama Selena.

Namun, setelah diamati tiap harinya, tingkah David dan Selena tidak seperti adik dan kakak melainkan seperti pasangan suami istri.

Hingga pada akhirnya Gea tahu, kalau dirinya adalah istri kedua dan Selena adalah istri pertama suaminya.

Rasa sakit itu semakin bertambah ketika tak sengaja mendengar obrolan mereka yang akan membawa pergi anak yang dikandungnya setelah ia melahirkan.

Lalu bagaimana kisah mereka selanjutnya?
ikuti ceritanya terus ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoyota, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 - Ada sesuatu yang disembunyikan

Cuaca di siang itu begitu panas. Gea merasa haus, ia pun memberhentikan motornya di warung untuk membeli minuman. Setelah meneguk minuman itu hingga habis, Gea melanjutkan lagi perjalanannya.

Jarak yang begitu jauh Gea tempuh demi mendapatkan uang untuk ia pergi ke Jakarta. Karena sangat tidak mungkin ia disana akan sebentar. Ia memerlukan uang banyak untuk tinggal disana juga sementara. Belum lagi untuk mengambil hak asuh anak, tentunya ia juga harus menyewa pengacara, dan itu harganya tidaklah murah. Meski saat ini ia harus berkeringat darah dan menahan kerinduannya pada sang anak, tidaklah mengapa, asalkan nantinya ia bisa berkumpul dengan anaknya.

Sore menjelang, Gea sudah pulang dari berkeliling sekitar kampung dan kampung sebelah. Alhamdulillah, omset hari ini lumayan banyak. Sebagian Ges tabung dan sebagiannya lagi Gea gunakan untuk modal dan biaya kesehariannya.

Jika dipikir-pikir kembali, semua masalah yang ia hadapi sekarang mendatangkan banyak hikmah padanya. Ia jadi lebih mandiri, lebih bersyukur dan bekerja keras. Lebih baik tahu lebih cepat, daripada ia tahu lebih lama yang nantinya akan membuatnya susah untuk bangkit dari keterpurukan.

Gea menghela napasnya, kemudian duduk lesehan di ruang tamunya. Disana sudah ada bahan-bahan untuk membuat kue yang sudah Gea siapkan. Malam ini Ges akan lembur lagi, karena ia mendapatkan banyak pesanan dari tetangga yang mengadakan syukuran kelahiran anaknya.

Mengingat hal itu, air mata Gea tak sadar malah jatuh begitu saja. Kelahiran Alwin dulu tak ia buatkan acara seperti ini. Jangankan dibuatkan acara syukuran, sudah bisa melihat anaknya setiap hari saja Gea sudah sangat bersyukur. Namun, takdir malah berkata lain, dengan harus memisahkannya dari sang anak. Kalau ditanya Gea sanggup menghadapi ini semua atau tidak, jawabannya adalah tidak. Tapi, mau bagaimana lagi? Meski tidak sanggup pun harus tetap ia hadapi kan?

Di sela-sela membuat adonan, Gea mendapatkan sebuah telepon dari Gaza. Gea langsung mengangkatnya dan mengeraskan suaranya.

"Halo Ge, sedang apa?" tanya Gaza.

"Buat kue," jawab Gea.

"Oh, kamu sedang sibuk rupanya. Kalau begitu nanti aja deh aku ceritanya."

"Eh, tidak apa-apa Ga, kalau mau cerita, cerita aja. Aku dengerin kok."

"Beneran?"

"Iya."

"Aku mau cerita, hari ini orang suruhanku mengikuti salah satu anggota keluarga dari David. Sepertinya sih itu ibunya."

"Terus?"

"Dia membawa Alwin pergi keluar."

"Apa orang suruhanmu memfoto Alwin?" tanya Gea penasaran.

"Iya. Nanti aku kirimkan ke kamu fotonya."

"Terima kasih Ga. Lalu apa yang didapatkan oleh orang suruhanmu Ga?" tanya Gea lagi.

"Dia hanya mendapati Ibunya David mengajak Alwin berbelanja ke mall. Disana ia membelikan banyak perlengkapan Alwin dari pakaian hingga berbagai macam mainan. Yang aku dapat informasinya sih, sepertinya mantan ibu mertuamu itu sangat menyayangi Alwin."

"Syukurlah, aku lega kalau Alwin dilimpahkan kasih sayang oleh omanya. Meski aku tidak bisa memberikan kasih sayang untuknya."

"Yang jadi masalah disini adalah, kalau nanti kamu mau mengajukan hak asuh anak, kemungkinan besarnya David bisa menang karena di keluarga David, Alwin dirawat dengan baik. Aku belum menemukan kejanggalan sedikit pun."

Gea menghela napasnya sebelum menanggapi ucapan Gaza lagi.

"Tapi, aku sangat yakin, ada sesuatu yang mereka sembunyikan Ga. Sehingga mereka tega membohongiku dan membawa pergi anakku. Pastinya kedua orang tua David tidak tahu kalau cucu mereka bukanlah anak dari Selena dan Mas David melainkan anakku dan Mas David."

"Baiklah, aku akan coba selidiki lagi, motif mereka itu apa. Ngomong-ngomong kapan kamu ke Jakarta Ge?"

"Aku belum tahu Ga. Uangnya belum terkumpul. Kalau cuma seminggu atau dua minggu sih uangnya ada. Cuma kan aku tidak mungkin di Jakarta cuma sebentar saja kan? Aku harus mengumpulkan uang lebih banyak lagi agar bisa tinggal beberapa bulan di Jakarta dan mungkin aku juga akan buka usaha kecil-kecilan juga."

"Padahal ada aku Ge, kenapa repot-repot mikirin tempat tinggal sih? Kan kamu bisa tinggal di rumahku. Kamu belum pernah bertemu kedua orang tuaku kan? Mereka sangat penasaran tentang kamu, Ge."

"Aku selalu merepotkan mu Ga. Rasanya tidak enak saja. Memangnya kamu cerita apa ke orang tuamu tentang aku sampai mereka penasaran segala? Kamu nggak cerita hal buruk tentangku kan?"

"Aku kan sudah biasa direpotkan oleh mu, Ge, dari sejak SD malahan. Jadi orang jangan curigaan Ge. Kalau kamu penasaran, makanya cepat ke Jakarta. Atau mau aku pinjami uang dulu?" tawar Gaza.

"Ngeselin banget! Nggak, nggak, apaan, aku anti minjam-minjam duit orang. Takut nanti nggak bisa balikin. Lagian kamu juga pasti butuh uangnya. Oh, iya mengenai orang suruhan kamu itu, kamu rinci ya berapa biaya sewanya. Nanti ketika aku sudah di Jakarta aku bayar."

"Ih, apaan sih Ge. Nggak usah dipikirin masalah biaya sewa orang suruhan itu."

"Nggak mau, aku mau punya hutang pokoknya. Ingat ya harus dirinci. Meskipun kita sahabatan, masalah uang tetap harus dibayar."

"Terserah kamu lah Ge."

"Ya sudah, matiin gih teleponnya. Aku mau masukin adonan ke loyang."

"Iya, semangat Ge."

"Iya."

Tut!

Sambungan telepon pun dimatikan oleh Gaza. Tak berselang lama suara notifikasi pesan pun Gea dapatkan dari Gaza. Gaza mengirimkan foto Alwin yang sudah menginjak usia 9 bulan. Namun, karena masih sibuk, Gea belum sempat memegang ponselnya dan melihat foto anaknya itu.

*

*

"Sahabat? Lagi-lagi kamu mempertegas seperti apa hubungan kita, Ge. Apa sedikit pun tak pernah ada rasa cinta untukku?"

Gaza merasa sedih, karena statusnya masih tetap sahabat Gea yang selalu ada, belum jadi orang yang ada di hati Gea.

Laki-laki itu keluar dari kamarnya lalu mengambil sebotol minuman dingin dan memilih untuk duduk di ruang tamu sendirian. Memikirkan dirinya yang hanya dianggap sahabat rasanya sedih sekali.

Mama Hani yang melihat anaknya termenung sendirian jadi ikut duduk di sebelahnya.

"Kenapa lagi sih Ga? Kamu tuh kalau tiap harinya nggak cemberut, galau, pasti lagi fokus kerja. Gimana bisa dapat cewe coba? Apalagi setiap hari yang kamu tahu cuma pergi ke kantor, pulang kerja, terus duduk sendirian di rumah. Main kek, atau pergi liburan gitu," saran sang mama.

"Harusnya mama bersyukur kan aku jadi anak rumahan? Kalau aku jadi nakal karena keluyuran, terus tiba-tiba hamilin anak orang, nanti keluarga kita juga yang akan malu. Masalah liburan, Gaza nggak ada waktu untuk liburan Ma. Gaza terlalu sibuk. Ada hal penting yang masih harus Gaza selidiki."

"Huh! Ya jangan gitu juga kali Ga. Hal penting apa sih?" tanya Mama Hani penasaran.

"Jangan penasaran Ma. Aku tidak akan cerita juga."

"Huh! Pelit!"

"Biarin! Udah mama Sanah pergi ke kamar aja. Nanti papa nyariin loh."

"Iya, iya, iya. Jangan sendirian terus disitu. Jangan ngelamun juga. Nanti kalau kesurupan baru tahu rasa."

"Astaghfirullah, mama ucapannya itu loh."

Mama Hani tak menaknggapi ucapan anaknya lagi, ia pergi menuju ke kamarnya meninggalkan Gaza yang jadi kepikiran ucapan sang mama.

*

*

TBC

1
Ros
Kecewa
Ros
Buruk
Nur Aulia
bukan sadar malah nambah gila km David
Jumiah
sdh waktu nya ,kebusukan Davit ,
Nora♡~
Tahniah Gea❤Gaza atas kelahiran bayi Twin's...
Whatea Sala
Lama2 kok kesel ama Gea ya ..
chtiana 75
Luar biasa
Arsya Yanuar
gemes sendiri q sama gea
Lucia
Selena gombel tdk punya ortu ya. Kasihan jg tp inget kelakuannya jd sebel
Lucia
Bikindeg"an ajahhh
Lucia
Mimpi km david. Gea gk pantas dor km. Tuh urusin si selana gombel🤪
Jumiah: heee heee,Gea gk tolol msh mau balikan sma kmu Davit...simpan tu halu mu Davit...
total 1 replies
Lucia
Ortunya suruh k Jkt dong. Br bisa gendong cucunya
Lucia
Karma kaluan ber 2
Lucia
Dasar kepala batu david😡😡😡
Lucia
Karma mu selena gombel. Km suka menggukurkan kandungan. Skrg janin itu kuat diperutmu!!!!
Lucia
Ternyata bukan anak david. Selana selingkuhannya cowo sm model itu
Lucia
Nah lih david. Ada yang abang di sayang, tak ada uang David ditendang 🤪😃😃
Lucia
Mimpinya David & Selena. Uangmu dr pph david🤦‍♀️
Lucia
Syukurlah ortu Davud baik. Kalo dibawa lari david & sekena wewe gombel ajan disiksa & menderita
Lucia
Nah loh Kere lagi kan. Sekarang liat ajah selana gombel mau gk sm david yg kere 😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!