NovelToon NovelToon
Putri Kejam Kaisar Tiran

Putri Kejam Kaisar Tiran

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Kebangkitan pecundang / Dendam Kesumat / Fantasi Wanita
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Arlingga Panega

Xuan Jian adalah putri yang terlahir dari selir kesayangan kaisar Wei Huang, namun memiliki nasib yang sangat buruk.

Dia bersama sang ibu, selir Xuan Yang diasingkan di sebuah paviliun yang paling buruk dan berada jauh dibelakang istana utama, dan hanya memiliki satu orang pelayan untuk mengurus seluruh kebutuhannya.

Semua orang begitu membenci keberadaannya karena dianggap pembawa sial, Xuan Jian terlahir saat gerhana matahari bersamaan dengan lahirnya putra permaisuri, namun naas sang pangeran kecil tidak bisa bertahan hidup, sehingga semua orang berfikir jika Xuan Jian lah penyebab dari semua kejadian buruk yang menimpa putra mahkota kekaisaran Jiahu itu.

Siapa yang menyangka setelah dia beranjak remaja, Xuan Jian menjelma menjadi seorang gadis yang sangat kejam, tak hanya itu...
Dia juga sangat membenci seluruh penghuni istana dan mulai membalas satu persatu orang yang telah menyakiti dirinya beserta sang ibu dengan tanpa belas kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28

Permaisuri Xue Yi baru saja memasuki paviliun mawar, namun dia merasakan ada sesuatu yang berbeda di tempat itu, ada aroma bunga yang begitu segar dan juga sangat manis tercium lewat Indra penciumannya, sehingga membuat langkahnya semakin cepat, dia ingin mengetahui bunga apa sebenarnya yang ada di dalam paviliunnya, sehingga membuat dirinya begitu merasa nyaman.

Akhirnya langkah permaisuri pun sampai di kamar tidurnya, ternyata ada setangkai bunga berwarna putih yang saat ini tersimpan dengan sangat cantik tak jauh dari peraduannya.

Sang permaisuri berfikir jika mungkin saja salah seorang dari pelayannya telah menyimpan bunga itu untuk menghias kamarnya, terlebih dia juga tidak mengetahui jenis bunga yang berada di dalam vas tak jauh dari tempat tidurnya.

Tak lama beberapa orang pelayan pun datang memasuki kediaman permaisuri, mereka membawakan air untuk merendam kaki sang permaisuri beserta menyalakan beberapa dupa sebagai pewangi ruangan.

.

.

.

Di tempat lain, terlihat beberapa orang pria tengah berdiri di balik kegelapan, sepertinya mereka saat ini tengah mengintai seseorang yang berada di dalam istana kekaisaran, namun mereka masih belum bergerak dari tempatnya.

Hingga tak lama kemudian terdengar suara tiupan peluit yang membuat orang-orang itu pun dengan segera bergegas menuju ke asal suara, Xuab Jian yang saat ini masih bersantai di atas dahan pohon, akhirnya melihat pergerakan dari orang-orang itu, namun dia tak langsung mengejarnya, dia sengaja memperhatikan dari jarak yang lumayan jauh, agar orang-orang itu tidak mencurigai dirinya.

Tak lama terlihatlah 10 orang yang kini tengah berdiri tepat di belakang gudang kosong, dimana seseorang telah menghilang beberapa waktu yang lalu, Xuan Jian sempat mengerutkan dahinya, dia berfikir mungkin saja ke-10 orang itu merupakan rekan dari orang yang dikejarnya tadi.

Namun saat dia melihat, jika orang-orang itu saat ini sudah mulai menarik pedang mereka, akhirnya dia pun sadar bahwa 10 orang itu telah dikirim untuk menyerang seseorang yang berada di dalam istana kekaisaran.

Akhirnya Xuan Jian mengikuti langkah kesepuluh orang yang terlihat tengah mengendap-ngendap menuju ke belakang istana, sepertinya mereka memang berniat untuk mendatangi paviliun bobrok yang ditempati oleh selir Xuan Yang dan juga Putri Xuan Jian.

Namun sesaat gadis itu pun nampak terpaku di tempat, saat mendengar ucapan dari orang-orang itu.

"Kita harus membawa pergi selir Xuan Yang dari tempat ini walau bagaimanapun caranya! Kita harus menyelamatkannya dari Kaisar Wei Huang yang tidak bertanggung jawab, dia telah banyak menderita dan sebagai bagian dari keluarga, kita harus secepatnya bergerak." ucap salah seorang dari kesepuluh orang pria itu.

Nampaknya Xuan Jian masih harus mencerna maksud dari ke-10 orang itu, hingga akhirnya suara pintu yang ditendang oleh salah seorang pria membuat Xuan Jian kembali sadar dari lamunannya.

Pria itu menendang pintu dengan menggunakan seluruh kekuatannya, hingga menyebabkan pintu Paviliun bobrok itu pun hancur seketika.

Brak...

Terlihat selir Xuan Yang sangat ketakutan, begitu juga Mei Ling yang saat itu berada di sisinya, kedua wanita berbeda usia itu sangat khawatir kalau-kalau orang-orang yang datang, berniat untuk melenyapkan mereka.

Namun perkataan dari salah seorang pria itu mengagetkan selir Xuan Yang, hingga membuatnya hampir saja kehilangan kendali.

"Kami diperintahkan oleh tuan besar untuk menjemput Nyonya kembali ke perbatasan." ucap salah seorang pria sambil menunduk penuh hormat.

Selir Xuan Yang pun terbangun mendengar ucapan dari pria itu. Sepertinya dia telah salah sangka, karena ternyata ke-10 orang itu telah diperintahkan oleh ayahnya sendiri, untuk segera membawa dirinya pergi dari dalam istana kekaisaran.

"Ibuku tidak akan pernah pergi ke manapun dan jika memang kalian semua peduli terhadapnya, Lalu kenapa baru datang hari ini? Bukankah kalian memiliki waktu selama 10 tahun untuk bisa menyelamatkannya? dan katakan ucapan terima kasih kepada Tuan kalian, karena dia telah bersusah payah mengirim kalian semua ke istana ini, tapi perlu kalian ingat satu hal! Aku bisa menjaga ibuku, jadi lebih baik kalian pergi dari tempat ini." ucap Xuan Jian yang tiba-tiba saja muncul tak jauh dari ke-10 orang itu berdiri.

"Nona muda, tuan besar memerintahkan agar kami menjemput Nyonya Dan juga Nona muda untuk kembali ke kediaman, istana kekaisaran ini tidak aman untuk kalian berdua, akan lebih baik untuk segera meninggalkan tempat ini dan kembali ke perbatasan." ucap pria yang lain ikut menimpali.

Xuan Jian hanya menatap kesepuluh orang itu dengan sinis, dia merasa sangat kesal karena ternyata kakeknya pun baru berbuat sesuatu, setelah dirinya dan juga sang ibu mengalami penyiksaan selama 10 tahun lalu.

"Dimana kakek tua bangka itu saat aku dan ibuku disiksa oleh permaisuri Xue Yi? jika memang si tua bangka itu tidak memiliki kemampuan dan juga keberanian untuk melawan Kaisar Wei Huang, lebih baik dia tetap tinggal di rumah dan bersembunyi." ucap Xuan Jian dengan sarkas.

Mendengar ucapan dari gadis yang baru saja berusia 10 tahun itu, sontak membuat kesepuluh orang pria itu pun terkaget-kaget, mereka benar-benar tidak menduga jika cucu dari tuan besar mereka, merupakan seseorang yang tidak mudah untuk dipengaruhi.

"Nona muda, saat itu tuan besar tidak bisa menolong kalian karena Kaisar Wei Huang terus menekan keluarga kami, tapi sekarang kita telah memiliki kekuatan yang cukup untuk bisa melawan." ucapnya kembali.

"Lebih baik kalian berdua segera kembali karena mungkin saja dalam beberapa waktu ke depan akan terjadi peperangan di kekaisaran ini." ucap seorang pria yang baru saja muncul.

Selir Xuan Yang terlihat berkaca-kaca, dia pun berlari ke arah pria itu dan langsung memeluknya.

"Paman..!" teriak selir Xuan Yang.

Pria yang dipanggil Paman itu pun segera menoleh, dia membuka kedua tangannya dan merengkuh selir Xuan Yang, dia pun membalas pelukan yang diberikan oleh keponakan tercintanya itu seraya mengelus rambutnya.

"Maafkan paman jika datang terlambat, Yang'er. saat itu situasi keluarga kita benar-benar sangat sulit, sehingga kami dengan terpaksa harus membiarkan kalian tinggal di paviliun bobrok ini. kita harus segera pergi dari sini, sebelum ada yang mengetahui keberadaan kita semua di sini." ucap pria yang dipanggil paman oleh selir Xuan Yang.

Namun Xuan Jian langsung menyela ucapannya, "Lebih baik sekarang kalian pergi dan lupakan untuk membawa ibuku dari tempat ini, Mulai hari ini dia adalah tanggung jawabku, jika pun terjadi sesuatu terhadap ibuku, maka akulah yang akan membuat perhitungan." ucap Xuan Jian membuat ke-10 orang yang sejak tadi berada di sana lagi-lagi harus mengusap dada mereka, saat mendengar penolakan dan juga sikap keras kepala dari Xuan Jian.

"Nona muda..!" panggil pria tua itu.

Xuan Jian melirik dengan sudut matanya, kemudian dia pun kembali mengusir ke-10 orang itu dari gubuknya.

"Pergi dari tempat ini jika kalian memang masih ingin hidup! jika tidak, aku bahkan tak segan untuk melenyapkan kalian satu persatu." ancam Xuan Jian seraya menarik pedang yang ada di pinggangnya.

Pedang pun muncul dengan sangat berkilat, menandakan ketajaman, terlebih saat ini terkena paparan sinar rembulan, sehingga membuatnya semakin terlihat memukau.

"Tolong jangan keras kepala, Nona muda." ucap salah seorang pria, dia pun segera berjalan ke arah Xuan Jian namun sayang Xuan Jian bukanlah gadis yang mudah untuk ditaklukan.

Dengan cepat gadis itu pun segera melompat ke hadapan si pria dan langsung menebaskan pedangnya, sehingga membuat pria itu pun akhirnya kembali mundur, dia harus menghindari serangan yang diberikan oleh gadis kecil itu.

"Hanya seekor cicak! kalian berani melawan perintahku? Maka jangan salahkan aku, jika bukan hanya tidak kembali ke kediaman, tapi aku juga akan membantai seluruh keluarga Xuan." ucap Xuan Jian dengan mata yang menyala marah.

Dia tentu sangat kecewa terhadap perlakuan dari keluarga sang Ibu, karena membiarkan sang pemilik tubuh aslinya bersama sang Ibu menjalani kehidupan yang sangat sulit, tanpa memberikan bantuan sedikitpun.

Tapi di saat dirinya sudah memiliki kekuatan, ternyata keluarga dari ibunya itu seolah ingin mencari muka dengan mendatangi mereka dan berpura-pura seolah ingin menjemput Putri Xuan Jian beserta selir Xuan Yang kembali ke perbatasan.

1
Uly Ringo
Luar biasa
hermawati
bagus
Ana Kurniawan
gk bisa ketuk pintu kah... ngagetin aja😁😁😁😁
ليندا صالح
udah di luar negeri woi.. masih aja ngrampok 😭
Amelia Mel
Luar biasa
Ana Kurniawan
helleh...
Ira
keren
Rahma Lubis
Luar biasa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🏼🙏🏼
total 1 replies
Nitnot
luar biasaaaa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: ini udah bintang 5 kak,,, Terima kasih banyak dukungannya,,, 🙏🏼🙏🏼
Nitnot: mau kasih bintang 5 kpijit 4 gimana y cara memperbaikinya... g rela kasih bntang 4 buat othor kesayanagn hikz
total 2 replies
Muchtar Albantani
Luar biasa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🏼🙏🏼
total 1 replies
Penulis Pena
Keren Kak
Penulis Pena: sama sama
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🏼🙏🏼
total 2 replies
MARQUES
sifat bapaknya kejam anaknya kejam juga pas dah tuh 😂
Gia _es
Luar biasa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
Frianty Frianty
yg jadi tokoh utama siapa sih xiu lan atau si putri.
Anonymous
d
Ryan Jacob
semangat Thor
Yayan Yayan
Luar biasa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
Arie
wah cinta segitiga biru ini
tudehun
👍
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
Arie
Luar biasa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!