Cerita ini mengisahkan hubungan antara Narendra ibrahim putra dari zein dan kimmy. dengan dr cantik bernama RAISHA putri cahyani, putri dari pasangan Syarief dan cahaya.
hubungan mereka berawal dari sebuah kecelakaan yang membuat Rendra lumpuh, kesempatan sembuhnya cuma 20%. Raisha harus bertanggung jawab dan menikah dengan Rendra.
Baca kisah mereka disini.
❤️❤️❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 28
Romeo beserta keluarga masuk ke mansion tersebut, Kimmy sudah berada di ruang tamu, karena Zein masih berada di kantor, dia harus menggantikan tugas Rendra di kantornya.
" Mau apa lagi kalian?" Tanya Kimmy sedang suara datarnya.
Sonia menyenggol lengan Clara untuk mulai bicara.
Clara maju ke depan, mendekati Kimmy.
"Ma, aku minta maaf, waktu itu Clara khilaf ma, bukan maksud menghina Rendra, Clara mau kok menikah dengannya bahkan sekarang juga Clara mau, Clara akan membantu dan memberi semangat padanya untuk sembuh, walau cuma sedikit saja kesempatan itu ma, hik hik." Clara meminta maaf pada Kimmy.
"Trus yang kemaren itu apa, katanya kamu tidak mau karir kamu terganggu , apalagi keadaan Rendra seperti itu, bahkan untuk duduk sendiri di kasurnya saja dia tidak bisa, harus ada bantuan, lalu kalau dia mau pipis mau pup, bahkan mandi apa kamu sanggup, Rendra tidak mau semua itu di lakukan oleh pelayan!" Kimmy menegaskan apa yang harus di lakukan Clara kalau setuju menikah dengan Rendra.
Clara kaget mendengar kata kata Kimmy yang menjelaskan apa yang harus di lakukan seorang istri Rendra
"Tapi kan ada pelayan ma, Clara bisa kok membantu pelayan melakukan semuanya, setelah bekerja aku bisa membantu pelayan melakukan semua yang mama minta, kalau perlu Clara akan menyewa pelayan pribadi yang profesional." jawab Clara mencari solusi.
"Kamu mau kalau suamimu akhirnya lebih menyukai pelayan kalian, dengar nona Clara memang apa yang kamu inginkan sehingga berubah fikiran dan mau menikah dengan Rendra, asal kamu dengar dia sudah tidak bisa apa apa, jabatan di perusahaan juga sudah diambil alih kembali oleh ayahnya, saat ini dia sangat depresi, dia bahkan tidak mau di dekati oleh pelayan manapun, kecuali saya ibunya serta papanya, kepercayaan diri yang tinggi itu sekarang sudah hilang entah kemana. baru saja dia ngompol di kasur karena tidak mau dibantu pelayan." Kimmy membohongi Clara soal keadaan Rendra, mau tahu bagaimana reaksi mereka.
" Astaga, separah itukah?" Heran Sonia. Sebagai seorang ibu, dia tidak tega nanti kalau anaknya harus bersama Pemuda lumpuh dan tidak berdaya itu.
Clara juga menelan Saliva nya kasar berarti Rendra sudah tidak ada gunanya lagi bagi mereka, tidak ada yang bisa di harapkan dari pemuda lumpuh dan bodoh tersebut.
"Kalau tidak percaya, ayo kita ke atas melihat bagaiman keadaannya, sebelum kalian memutuskan sesuatu, setelah kamu menolaknya tempo hari dia frustasi dan ingin bunuh diri bahkan menyayat sebelah pipinya. " tantang Kimmy, sebenarnya Kimmy ingin sekali tertawa mendengar kebohongan yang dia perbuat.
"Sebentar, kami akan berunding sebentar." ucap Romeo berikutnya.
"Silahkan, keputusan mutlak berada di tangan kalian, kalau Clara mencintai Rendra, dia akan menerima apapun kekurangan Rendra saat ini." jawab Kimmy. memberi kesempatan pada mereka. Kimmy mengirim pesan pada kepala mansion, untuk menyiapkan kebohongan yang dia inginkan, selama Romeo berunding, pelayan juga menyiapkan Rendra palsu di kamar atas.
Romeo berunding di teras rumah.
"Pa bagaimana, mana mungkin aku bisa melakukan semua itu, ih menjijikkan, bahkan dia ngompol di kasur pa." cemberut Clara
" mama juga tidak tega kalau Clara harus menjadi istri rasa pelayan si lumpuh idiot itu pa, lebih baik kita cari jalan lain saja, bocah itu sudah tidak berguna lagi, papa dengar sendiri tadi penuturan dari Kimmy, enggak banget pokoknya, yang kaya kan keluarga Ibrahim bukan Rendra, bahkan jabatannya saja sudah di tarik kembali oleh Zein." Kata Sonia yang tidak terima kalau Clara harus menjadi budak keluarga Ibrahim.
"Kalian benar, nanti kita cari orang bayaran saja supaya menjadi istri si Rendra, kita cari orang yang bisa kita kendalikan, tapi sebelumnya kita harus melihat dulu bagaimana keadaan dia saat ini takutnya, si Kimmy menipu kita." Romeo mengajak mereka melihat dulu keadaan Rendra.
Mereka kembali lagi ke dalam mansion.
"Bagaimana kak Romeo, Sonia, Clara sudah ada keputusan dari kalian semuanya, saya harap kalau Clara mau menikah dengan Rendra, semua bisa kembali Normal Dan Rendra punya semangat untuk terus maju dan sembuh." ucap Kimmy.
"Kim, sebelum putriku menentukan keputusannya bolehkan kami melihat keadaan putramu, dan kenapa tidak di rawat di RS dulu." ucap Romeo
"Ada yang ingin membunuh bocah itu, jadi aku bawa pulang, dan bagaimana aku bisa melindungi putraku klau dia sendiri di sana, dan Aku Sangat sibuk, harus kesana kemari." kelah Kimmy. Kimmy berdiri dari tempat duduknya mengajak tiga orang tersebut ke atas, tepatnya di kamar Rendra.
"Ayo aku antar kalian kesana, dan lihat sendiri bagaimana anak itu sekarang." Ajak Kimmy
Mereka menaiki tangga, terdengar suara teriakan dari sebuah kamar.
"Itu dia mulai ngamuk, sengaja aku non aktifkan sistem kedap suara di kamar Rendra, biar suaranya bisa di dengar dari luar, serta takut kalau dia bakal nekad lagi." Kimmy naik tangga sambil bercerita soal Rendra.
Di luar kamar dua orang keluar dari kamar tersebut dengan nampan yang isinya sudah berantakan .
"Apalagi yang dia lakukan?" tanya Kimmy pada pelayan.
"Tuan muda tidak mau makan, maunya di suapi oleh nyonya, tambah satu lagi pampers tuan muda sudah bocor, tapi tidak mau di ganti nyonya." jawab pelayan sambil menundukkan kepala. pelayan tersebut sudah berakting cukup bagus dan meyakinkan.
"Ya sudah kamu kembali ke dapur dan buatkan makanan yang baru biar aku yang menyuapi dan mengganti popoknya." jawab Kimmy.
"Aktingnya lumayan juga." batin kimmy, dia tersenyum tipis, tipis sekali sampai tidak ada yang tahu senyumnya tersebut.