NovelToon NovelToon
ISTRI CANTIK TUAN JACOB

ISTRI CANTIK TUAN JACOB

Status: tamat
Genre:CEO / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Pembantu / Tamat
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Duyung Indahyani

Kanayah memeluk lututnya serta mengigit lengannya. Gadis itu tengah menahan tangisnya. Terlihat sebuah alat tes kehamilan dengan dua garis merah ia genggam dengan gemetaran. Kanayah hamil, dan lebih parahnya lagi benih dalam rahimnya itu adalah milik Jacob Garadha, putra sulung dari Keluarga Garadha yang saat ini telah memiliki tunangangan.
Kanayah menangisi dirinya yang begitu memiliki nasib mengenaskan. Hidup sebagai yatim piatu, dengan memiliki kelebihan wajah cantik bak dewi serta tubuh indah nyatanya tidak membuat hidup Kanayah beruntung. Karena kecantikannya itu Kanayah harus mengalami diskriminasi oleh warga desa dan difitnah sebagai penggoda hingga diusir dari desanya.
berharap di kota akan menemukan kebahagiaan namun nyatanya Kanayah justru harus merelakan harta wanitanya yang berharga di renggut paksa oleh Jacob Garadha.
Lalu akankah Jacob Garadha mau bertanggung jawab akan kehamilan Kanayah?
Dan bisakah hidup Kanayah berubah serta hidup bahagia? simak kisahnya di novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duyung Indahyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

Brugh.

"Mas? "

Kanaya yang tengah menyembunyikan tubuhnya dibalik selimut terkejut saat merasakan sosok yang berada di sampingnya yang tak lain adalah Jacob.

Karena kehadiran Jacob yang tiba-tiba ada disisi ranjang lainnya, sontak membuat Kanaya bangkit dengan posisi duduk di atas kasur menatap Jacob penuh tanda tanya. Sementara Jacob yang ditatap Kanaya dengan intens balik menatap wanita itu dengan lebih intens.

"A-aku tidur di sofa Mas, "ujar Kanaya salah tingkah.

Wanita itu menurunkan kakinya ke lantai. Lalu mulai bangkit. Kemarin malam Jacob yang tidur di sofa, dan karena pria itu kini berada di atas kasur membuat Kanaya berpikir jika malam ini gilirannnya untuk tidur di sofa sementara Jacob di kasur.

Sret.

"Kenapa di sofa? "tanya Jacob dengan tangannya memegang pergelangan tangan Kanaya.

"Kemarin malam Mas di sofa, jadi malam ini Naya yang di sofa, "ujarnya.

Jacob menggelengkan kepalanya, kemarin malam dia tidur di sofa karena tidak sengaja ketiduran disana dan malam ini Ia memang ingin tidur di kasur bersama Kanaya. Lagian pria itu mana mungkin egois pada wanita yang tengah mengandung anaknya untuk tidur di sofa, dia saja saat tidur di sofa esok paginya tubuh Jacob terasa sakit semua bagaimana jadinya jika Kanaya.

"Tidurlah disini, "ucap Jacob.

"Tetapi Mas Jacob? "tanya Kanaya.

"Kita tidur disini di atas kasur yang sama Nay, Aku tengah belajar menerima kamu dalam hidupku jadi marilah kita berperilaku sepasang suami istri dengan semestinya. Jika kamu tidur di sofa dan Aku tidur di kasur bagaimana Aku bisa cepat menerima hadirnya kamu dan anak kita."

Wanita hamil itu terdiam, dia tengah mencerna penjelasan yang diberikan Jacob. Bukankah dengan keputusan Jacob menerima dia dan bayinya merupakan sebuah keputusan yang tidak mudah bagi pria itu dan seharusnya Kanaya juga harus mulai menerima pria itu dengan hati terbuka. Terlihat Kanaya kembali menaiki kasur dan kembali membaringkan dirinya sama seperti sebelumnya.

Begitu pun Jacob yang kembali berbaring bersisihan dengan bantal guling sebagai pemisah antara dirinya dan Kanaya. Setelah keduanya sama-sama berbaring, mereka menatap langit-langit kamar dan sama-sama terdiam. Keadaan itu terlalu canggung bagi Jacob dan Kanaya. Hanya ada suara napas yang keluar dari keduanya, sementara kedua mata mereka masih terbuka lebar.

Sesekali Jacob mencuri pandang melalui ekor matanya pada sosok wanita disisi kasur itu. Pria itu tengah mencari cara untuk memulai pembicaraan karena ia tahu Kanaya sampai kapanpun tidak akan mau berbicara lebih dulu. Pria itu melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sebelas malam, sudah masuk waktunya untuk tidur namun ia masih belum merasa mengantuk terlebih ada seorang wanita yang tidur dalam satu kasur dengannya.

"Nay. Sudah tidur? "tanya Jacob memiringkan tubuhnya menghadap Kanaya.

"Belum Mas, mata Naya nggak mau merem lagi. "

"Boleh Aku bertanya? "ujar Jacob.

"Boleh Mas. Mas Jacob mau tanya apa? "

"Hada sini dulu,"perintahnya.

Penasaran dengan apa yang ingin ditanyakan Jacob padanya membuat Kanaya menurut untuk mengubah posisi tubuhnya menjadi miring menghadap pria itu.

Setelah melihat Kanaya yang sudah memiringkan tubuhnya, dengan satu kali gerakan Jacob menarik bantal guling yang menjadi pemisah diantara mereka lalu membuangnya asal. Kanaya tentu saja kaget, walaupun cahaya kamar hanya mengandalkan lampu tidur namun jika saling berhadapan tanpa sekat tentu saja membuat keduanya langsung saling bertatapan.

"Jangan tutup wajahnya, Aku mau tanya tentang kamu, "ujar Jacob, dengan menyingkirkan selimut yang Kanaya gunakan untuk menutup wajahnya.

"Mas mau tanya apa? "celetuk Kanaya.

Pria itu terdiam dengan memandang wajah Kanaya, fokus ia teralih pada hijab yang masih saja wanita itu gunakan padahal keduanya akan pergi tidur.

"Kenapa masih memakai hijab? Kita kan sudah mau tidur?"

Tangan wanita itu terangkat menyentuh hijabnya yang masih terpatri menutupi rambutnya. seharusnya ia memang melepas hijab itu saat mau tidur namun karena ada Jacob disisinya Kanaya merasa ragu dan malu pada pria itu.

"Naya malu Mas,"ujar Kanaya.

"Kenapa? Apa kamu masih tidak ingin memperlihatkan rambut indahmu? "tanyanya.

"Bukan. bukan Mas, Aku beneran malu. Walaupun dulu Naya tidak memakai hijab namun setelah memutuskan untuk berhijab Naya jadi merasa aneh untuk membuka hijab di depan pria, "jelas Kanaya.

"Kalau gitu bisakah Kamu untuk membiasakannya hanya di depan Aku karena Aku ini suamimu? Agar tidak terus merasa aneh, "pinta Jacob.

Mendengar itu, Kanaya merasa tidak enak pada sang suami karena secara tidak langsung pria itu menyampaikan rasa tersinggungnya atas perbuatan Kanaya. Dia tak menjawab permintaan Jacob melainkan memilih bangkit lalu secara perlahan melepaskan hijab dan meletakkannya di atas meja kecil. Kini jelaslah sudah surai indah yang berwarna hitam legam milik Kanaya, dan saat wanita itu memalingkan wajahnya semakin jelas saja wajah cantik wanita itu yang tanpa perlu adanya make up.

Bahkan karena kecantikan Kanaya sampai tanpa sadar Jacob membandingkannya dengan Alexsa yang cantik karena tambahan make up atau riasan pada wajah dan rambutnya. Tanpa sadar Jacob mensyukuri kesalahan semalam yang ia lakukan pada Kanaya karena dengan itu hadirnya janin yang bisa menyatukan dia dengan wanita cantik itu.

"Apa bisa secepat ini Aku melupakan perasaanku pada Alexsa? Alangkah beruntungnya Aku bisa memiliki wanita secantik dan sebaik Kanaya, "batin Jacob.

Kanaya kembali membaringkan badannya masih dengan posisi menghadap Jacob sesuai perintah pria itu di awal.

Grep

Tanpa bertanya atau meminta izin, Jacob langsung menarik tubuh Kanaya dalam pelukannya hingga kini wajah Kanaya menempel pada dada bidangnya yang berbalut kimono.

"M-Mas, "lirih Kanaya mendongak.

Jantung wanita itu tentu terasa berdetak lebih kencang daripada sebelumnya, dia memang wanita yang cantik namun bukan berarti dia sering bersentuhan dengan lawan jenis. Bahkan pria yang pertama menyentuh dirinya hanyalah suaminya ini.

"Tidurlah, sudah larut malam, tidak baik untuk ibu hamil jika sampai kurang tidur, "titah Jacob dengan mendorong kepala Kanaya pelan agar kembali menghadap dadanya.

Keduanya akhirnya tidur semalaman hingga waktu subuh datang dengan saling memeluk.Jacob bahkan tidak mengubah posisi tangannya pada tubuh Kanaya. Hingga saat wanita itu bangun untuk menunaikan kewajibannya barulah tangan itu berpindah posisi karena Kanaya memindahkannya.

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Assalamualaikum warrahamtullahi wabarakatuh. "

Usia Sholat Kanaya berdoa lebih dulu sebelum bangkit lalu melipat mukenahnya kembali. Wanita itu menatap suaminya yang masih tidur dengan pulas. Perlahan Kanaya mendekati Jacob untuk membangunkan pria itu.

"Mas bangun sholat Subuh dulu, "ujar Kanaya seraya menggoyangkan tubuh pria itu.

"Mas, "panggilnya lagi karena Jacob yang tak kunjung bangun.

Setelah sekian menit membangunkan pria itu akhirnya bangun dengan muka bantalnya. Dengan mata yang masih terpejan Jacob duduk menghadap Kanaya.

"Ada apa? "tanyanya dengan suara serak khas bangun tidur.

"He he he, Mas lucu kalau bangun tidur deh. Naya mau bangunin Mas buat sholat Subuh, "ucap Kanaya.

Kedua mata Jacob membola, namun sejenak kemudian dia justru kembali membaringkan tubuhnya yang mana membuat Kanaya heran.

"Loh Mas, kok malah tiduran lagi sih, "celetuk Kanaya kembali menggoyangkan tubuh Jacob.

"Mas ayo bangun. Sholat Subuh dulu nanti keburu waktunya habis, "ujar Kanaya.

Wanita itu menarik lengan kekar Jacob hingga Jacob yang tadinya membelakangi dia kini bisa ia lihat wajahnya dan kedua mata pria itu yang sudah bangun sepenuhnya.

"Loh ayo mas, ini Mas Jacob sudah bangun kenapa malah rebahan lagi, ayok sholat Subuh dulu Mas, "pinta Kanaya dengan suara lembutnya.

Jacob menatap kedua mata indah Kanaya sebelum bibir pria itu bergerak untuk mengatakan sesuatu pada wanita itu.

"Nay, Aku...

***

TBC

terima kasih mohon jangan jadi pembaca gelap ya. Tinggalkan jejaknya di like, komen, atau vote. Terima kasih

1
budak jambi
bagus jacob buka mata mu dan liht mn yg berlian dan batu bata.buat apa simpan alexa yg batu bata itu tidkkk ada bagus ny
budak jambi
kau pria bodh jacob mencintai wanita busuk..dan kau tega hacur kn wanita yg baik
budak jambi
gilo jacobsdh regutperwan org di surh lupain memg binatg kkau jacob
Avril
aduhhh mark
Felycia R. Fernandez
yang kamu inginkan itu istri kk mu sendiri...gila kamu kalau ingin merebut istri kk mu...Blom tentu juga kanaya mau dengan mu...😒
I Dw Ny Manasamadhi
ini penulisnya terlalu halu dalam memposisikan keadaan duni nyata,,,
I Dw Ny Manasamadhi
anjing bertemu anjing
I Dw Ny Manasamadhi
penulisnya terlalu lebay ,,Anjing
I Dw Ny Manasamadhi
kaya,,berpendidikan tapi goblok kaya penulisnya
Duyung Indahyani: gak usah baca
total 1 replies
I Dw Ny Manasamadhi
orang kaya bodoh,,,
I Dw Ny Manasamadhi
masa ya,,di kota banyak yang gitu,,,Endaklah,,saya banyak keliling kota endak ada tuh yang kayak gitu selain Gang Motor,,,yang suka berulah,,jangan di besar-nesarkan Thor,,,,,,
I Dw Ny Manasamadhi
sok rahasi-rahasia ,,
I Dw Ny Manasamadhi
endak ada orang mabuk kayak gitu,,Ceritanya kayaknya hanya ada kejahatan aja,,
I Dw Ny Manasamadhi
ceritanya terlalu sadis,,Endak ada Sedikit aja pesan moral,,,,
shandy
pakai cadar aja kanayanya biar cantiknya hanya jakob yang bisa liat
£rvina
jacob jgn marah marah, kamu cape nanti cepet mati... 😁✌
£rvina
Luar biasa
£rvina
korban novel online kamu naya... /Facepalm/
Dina Mariati Mohamad
Luar biasa
Ibelmizzel
mampir Thor ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!