NovelToon NovelToon
Jangan Cintai Aku, Tuan Casanova

Jangan Cintai Aku, Tuan Casanova

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Playboy
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Deodoran

Pelangi adalah gadis kecil yang sangat cantik, wajahnya sempurna dengan gurat timur tengah bercampur India, setidaknya itu yang biasa dikatakan para warga didesanya meski sebenarnya iapun tak tahu pasti mengenai asal usul hingga dirinya memiliki wajah seperti itu, Saat bayi ia ditinggalkan begitu saja didepan pintu sebuah panti asuhan, hujan yang reda seakan menyambut kedatangannya, itulah kenapa ia diberi nama Pelangi.

Ia adalah penghuni panti yang paling lama, ia tinggal selama 16 tahun, meski banyak yang ingin mengadopsinya saat kecil namun semua mengurungkan niatnya tatkala mengetahui jika gadis itu mengalami gangguan Jantung serius sejak lahir.

Dan karena sebuah kesalahpahaman, seorang pemuda kaya dengan julukan casanova berusia 24 tahun, memgambil secara paksa mahkota lambang kesucian gadis malang 16 tahun tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deodoran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

"ini" Daffin melempar sebuah salep diatas pangkuan Pelangi, ia singgah keapotik hanya untuk membeli itu.

"Terima kasih Tuan" Lirih pelangi datar tanpa menoleh sedikitpun, ia hanya memggenggam salep itu tanpa bermaksud memakainya.

Pelangi berfikir akan menggunakan salep yang ada di Apartemen saja.

Daffin menghela nafas kasar , hari ini ia membukakannya pintu, membelikannya obat? Lantas besok apa lagi ? Daffin benar benar hampir gila hanya kerena Pelangi tidak mempengaruhi traumanya, ia melakukan sesuatu yang belum pernah ia lakukan pada wanita lainnya.

Dan lihatlah? Istrinya itu bahkan tidak menghargai usahanya.

"Sini" Daffin kembali meminta salep dari tangan Pelangi.

Pelangi menurut saja, ia mengembalikan salep tersebut dan kembali memutar wajahnya namun Daffin dengan cepat meraih tangan kanannya. Bukan karena khawatir namun momen ini benar benar dirasa Daffin bisa menyembuhkan traumanya.

"Apa yang kau lakukan Tuan?" Pelangi memekik kuat dengan mata Membulat sempurna ia berusaha menarik tangannya namun tenaga Daffin terlalu kuat.

"Selama kau menjadi Istriku, tidak boleh ada memar maupun lecet ditubuhmu, itu memalukan" Tukas Daffin enggan melepaskan tangan pelangi, hanya dengan satu tangan ia sudah berhasil membuka penutup Salep tersebut dan menyimpannya diatas dashboard.

"Aku akan melakukannya sendiri" Nafas Pelangi seakan tercekat, sekujur tubuhnya menegang dengan peluh panas dingin yang mulai mengucur.

"Diam!" Bentak Daffin, yang seketika membuat tubuh dan lidah Pelangi terasa kelu.

Daffin mulai mengoles salep pada memar Pelangi, ia menikmati setiap sentuhan kulit pada lengan Putih Pelangi. Kulit gadis itu seputih dan sebening porselen hingga memar biru nampak sangat mengganggu jika dibiarkan lama terpatri disana.

Daffin merasakan tangan Pelangi yang bergetar, hingga ia menghentikan sapuannyanya dan mendongak menatap wajah Pelangi yang tengah menunduk, air mata nampak berjatuhan disana.

Daffin mengernyitkan dahi, Gadis dihadapannya benar benar terlihat ketakutan. Daffin mengamati tubuhnya padahal para wanita benar benar menggilai dirinya tapi megapa Pelangi justru ketakutan.

"Ampun Tuan muda" lirih Pelangi dengan bergetar.

" Huh Apa aku menyakitimu?" Tanya Daffin pelan, rasa nyaman itu merubah sendu melihat air mata Pelangi, ia merasa sakit melihat istrinya itu menangis.

"Ampun Tuan" Pelangi terdengar seperti meracau dengan kondisi setengah sadar, ia menarik kedua telapak tangannya dan menutup kedua kupingnya sambil menggeleng kuat, Pelangi tahu ia juga belum sembuh seutuhnya, Kesakitan yang ia rasakan 4 tahun lalu nyatanya masih begitu membekas.

"Jangan menyakitiku...Ampuni aku Tuan"

"Pelangi sadar...Aku tidak menyakitimu" Daffin mengoyangkan kedua bahu gadis itu agar segera tersadar.

Tiba tiba Daffin merasa seperti melihat dirinya sendiri tatkala trauma itu kembali menghampiri.

Mungkinkah ia juga memiliki trauma?

"Pelangi, sadar aku Daffin suamimu" ucap Daffin yang berhasil membuat pelangi mengangkat wajahnya, Gadis itu benar benar terlihat begitu sembap. Ia tak tahu siapa yang ada dihadapannya yang jelas saat ini ia sangat butuh pelukan seperti yang biasa dilakukan Dokter Isyana.

"Bunda isy...." Lirih pelangi lalu menjatuhkan tubuhnya dalam dekapan Daffin.

Deg....

Seketika Daffin merasa tubuhnya menegang sempurna, beberapa kali ia menelan saliva sebelum akhirnya tersadar jika wanita dalam pelukannya kini dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Mengapa harus kau wanita yang tidak bisa mempengaruhi rasa traumaku" ungkap Daffin sambil mengelus pucuk kepala Pelangi.

"Pelangi...Pelangi....Kau pingsan" Daffin menagkup kedua pipi Pelangi dan membawa wajahnya kehadapannya.

Wajah gadis itu nampak sangat pucat seperti tanpa aliran darah sedikitpun.

Brak......

Kaca mobil disamping pelangi di pukul dengan kuat memakai telapak tangan.

Yah Melvin sejak tadi mengikuti arah mobil Daffin.

Dan pria itu curiga saat melihat mobil Daffin berhenti cukup lama di parkiran apotik, ia bisa menebak Daffin pasti menyakiti gadis itu lagi.

Daffin sudah tidak peduli lagi dengan tampang kesal yang ditujukan Melvin, kali ini ia benar benar membutuhkan bantuan sepupu sekaligus Asisten pribadinya itu, Daffin kalut dan tak tahu harus berbuat apa pada Gadis pingsan yang kini masih dalam dekapannya.

Daffin membuka kunci pintu, hingga Melvin bisa dengan mudah membuka pintu disamping Pelangi.

"Apa yang kau lakukan Padanya?Hah?" Sentak Melvin, pria itu bisa melihat wajah pucat Pelangi.

"Aku juga tidak tahu vin"

Tanpa pikir panjang Melvin mengambil alih tubuh Pelangi dan menggendongnya ala bridal style menuju mobilnya.

Tubuh Pelangi diletakkan di samping kemudi, dan Tak lupa Melvin memakaikan sabuk pengaman lalu menyetel kursi dan membuat tubuh Pelangi setengah berbaring.

Ia membawa Pelangi menuju rumah sakit terdekat, meninggalkan Daffin yang hanya bisa menatap gusar pada Mobil Melvin yang sudah mendahuluinya.

Secepat apapun Daffin berusaha mengejar Melvin tetap saja tak bisa perlahan mobil itu menjauh dengan jarak beberapa kendaraan lain diantara mereka hingga akhirnya Mobil Melvin benar benar menghilang dari.jangkauan Daffin yang hanya bisa memukul stirnya dengan kuat.

Di UGD....

Melvin membuang pandangannya kesamping saat dokter membuka dua buah kancing kemeja bagian atas Pelangi untuk memeriksa detak jantungnya.

Cukup lama Dokter memeriksa Pelangi hingga akhirnya sang dokter menemukan seauatu yang cukup membuatnya tercengang.

"Maaf Pak, anda Wali Pasien?" Tanya Dokter tersebut kepada Melvin yang kini sudah kembali menatap tubuh Pelangi dengan selang infus yang terpatri di punggung tangannya.

"Benar Dok, saya kakaknya"Aku Melvin.

"Saya akan merujuk Pasien ke dokter ahli jantung, saya khawatir kondisi tubuh pasien akan berdampak pada katup mekaniknya" Hanya dengan mendengar detak jantung pelangi yang seperti Jam berdetak dokter tersebut bisa mengetahui jika gadia muda sudah menjalani operasi pergantian katup jantung mekanik.

"Ahli Jantung?" tanya Melvin Bingung.

"Benar, mungkin sebentar lagi Dokternya akan tiba, sekarang ia benar benar sibuk karena banyaknya pasien" ujar dokter umum itu sambil melirik arloji dipergelangan tangannya.

Ia meminta Melvin menemani Pelangi sebentar diruangan yang hanya dibatasi oleh sekat tirai terhadap pasien lain pada ruangan serba putih itu.

Tatapan Melvin kearah pelangi benar benar teduh, ada rasa iba dan perasaan entah yang mengirinya sorot matanya.

"Katup Jantung Mekanik" Gumam Melvin.

'Apa karena ini kau selalu terlihat pucat dan tanpa semangat hidup?' Melvin membatin dengan tangan terulur guna membelai rambut halus Pelangi.

"Kak....Pelangi dirumah sakit?" Gadis itu ingin memastikan setelah melihat ruangan dengan nuansa putih disekelilingnya.

"Heem, sebaiknya kau kembali istirahat, kata dokter kau kelelahan, dan sebentar lagi Dokter ahli Jantung akan datang memeriksa"

"Dokter mengatakan semuanya?"

Melvin mengangguk pelan, ada rasa bersalah yang tersirat dari sorot mata pria itu, bagaimana tidak ia memaksa seorang gadis kecil dengan kondisi tubuh seperti ini untuk mengikuti alur permainan pernikahan kontrak yang ia dan Daffin rencanakan. Dan lebih parahnya gadis ini adalah seorang yatim piatu. Yah Alexander sudah menjelaskan jika Dokter Isyana dan ayah pelangi memang sudah meninggal, namun ia tidak memberitahu jika Pelangi sebenarnya adalah putri angkat Dokter Isyana.

1
Nuraeny
lanjut lah thor 💪🏼💪🏼
Febri Yanto
Luar biasa
Umicho
kenapa bawangnya banyak banget /Sob//Sob/
Erni Fitriana
wanita baik...seberat apapun pelajaran hidup yg dijalaninya akan selalu berfikif baik😛😘😘😘😘...terimakaaih thor...sdh menyisipkan nasehat baik lewat perjalanan hidup pelangi-daffin
Erni Fitriana
biasa laki'....emaknya dulu dikukuwek....baru nanya anak😛😛😛😛😛
Erni Fitriana
author u are best😘😘😘😘👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾
Erni Fitriana
daddy bailan😘😘😘😘😘
Erni Fitriana
thor bikinin cerita melvin-dr ayu y🙏
Erni Fitriana
eshaq hanya berusaha melindungi putri sematawayang yg baru ia temukan vinnn
Erni Fitriana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣sa'aeh bang balian...itu canda'an deni cagur banggggg...jngn" bang balian temen kampusnya deni cagur yak😛😛😛😛😛
Erni Fitriana
😭😭😭😭😭episode yg menguras hati n air mata
Erni Fitriana
daffin.....sakitnya fimana ffinnn?....bener y ffin kata bang haji rhoma,klo udah gak ada baru terasa
Erni Fitriana
still nyesek hatiku baca crita davin+pelangi+melvin😔😔😔😔😔😔
paula dimana otak waeas mu..ini semua kau yg menebar,cuma karena ambisi mu untyk menaikkan cleo jadi menantu kesayangan mu😡😡😡😡
Erni Fitriana
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭aku berasa nyeseknya hati melvin+daffin ditinggal cinta hati nya
Erni Fitriana
JLEB....seorang bi ijah berkata ffin......
Erni Fitriana
deg.....apa kata hati mu ffin????....kaget yah...inilah makna air laut yg dimaksud pelangi.....selamat ber renang" didalam laut ffin.....selamattttt
Erni Fitriana
pelangiiiii😔😔😔😔😔😔
Erni Fitriana
😭😭😭😭istri mana yg kuat liat suaminya bercinta denhan yg lain...apapun itu alasanya😔😔😔😔😔😔
Erni Fitriana
paman risman the best😘😘😘😘😘😘😘...daffin ternyata maaih disayang n terselamatkan
Erni Fitriana
nah siapa nih paman rusman🤔🤔🤔🤔
soraya😘😘😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!