NovelToon NovelToon
Istri Kecil CEO Arogan

Istri Kecil CEO Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Novi Zoviza

Anaya Karenina terusir dari rumahnya sendiri karena tak bisa membayar hutang orangtuanya.Gadis berusia 20 tahun itu tak tau harus kemana karena tak memiliki sanak keluarga.Sampai ia bertemu dengan orang yang menyelamatkannya dan merubah hidupnya.Ia harus menikah dengan sang pria karena permintaan sang ibu dari pria itu yang sudah menyukainya saat awal bertemu.

Bagaimana pernikahan mereka?apakah Anaya akan bisa melanjutkan pernikahannya tanpa adanya cinta?

Simak cerita selanjutnya ya!.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berseteru

Pagi ini sesuai apa yang dikatakan Sean jika ia tak bisa mengantar Anaya ke kamp bahkan pria itu sudah berangkat dari subuh agar ia tak terjebak macet dijalan.

Anaya melewati sarapan pertamanya dimansion itu sebagai seorang istri Sean sendirian.Para pelayan melayani Nona muda mereka dengan baik namun tidak dua orang pelayan yang sedang menggunjingkan gadis itu dihalaman belakang.

"Beruntung sekali Nona Anaya menjadi Nyonya di mansion ini.Padahal Tuan hanya berniat menolong.Dia hanya orang asing yang beruntung menjadi Nyonya di mansion ini",bisik salah satu pelayan.

"Sssttt...nanti ada yang mendengarmu habis sudah nasibmu di mansion ini", teman pelayan itu.

"Tak ada yang akan mendengar kita, seluruh pelayan sedang melayani Nona Anaya",jawab pelayan itu dengan sinisnya.

"Kau lupa tiap sudut mansion ini ada cctv?bahkan cctvnya bisa merekam apa yang kita ucapkan?",tutur teman pelayan itu menunjuk cctv yang mengarah ke mereka berdiri.

"Hah?",pelayan itu tiba tiba terlihat pucat.

"Makanya kalau ngomong jangan sembarangan pakek jelekin Nona Muda lagi",ucap temannya yang prihatin melihat temannya itu ketakutan.

"Hmmm...kalian sedang apa?",kepala pelayan menegur kedua bawahannya yang tampak asik berbisik.

"Oh...tidak Pak kami baru saja selesai menyiram tanaman",jawab salah satu pelayan yang masih memegangi alat penyiram tanaman.

"Selesaikan...lanjutkan pekerjaan kalian yang lainnya",ucap kepala pelayan.

"Baik Pak...",jawab kedua pelayan itu kompak lalu segera berlalu meninggalkan kepala pelayan itu.

Sedangkan Anaya sedang bersiap siap menuju kampusnya.Sopir yang telah disiapkan Sean sudah menunggu Nona Muda nya datang.

"Berangkat sekarang Pak",ucap Anaya memasuki bangku belakang mobil.

Dengan sigap sang sopir menutup kembali pintu mobil lalu segera masuk ke mobil dan duduk dibalik kemudi.

Tak lama mobil yang ditumpangi Anaya tiba di kampusnya.Suasana tampak begitu ramai bahkan mahasiswi terlihat mengerubungi seorang pria.

Anaya turun setelah sopir membukakan pintu mobil untuknya.Dia berjalan melewati orang orang yang mengerubungi pria tadi tanpa mempedulikan siapa yang mereka kerubungi.

"Anaya...", seseorang memanggilnya membuat

gadis itu menoleh kearah sumber suara.

Seorang pria tampan berjalan kearah Anaya dengan begitu coolnya membuat mahasiswi disekitar tempat itu menjerit.

"Kak Morgan...",gumam Anaya dengan tatapan bingung.

"Anaya...ternyata kamu baru datang,aku sudah tadi menunggumu",tutur Morgan melirik arlojinya.

"Ada apa Kakak menungguku",jawab Anaya.

"Oh...begini.Tadi Sean menghubungiku untuk memberikan ini",Morgan memberikan sebuah laptop untuk Anaya.

Anaya semalam memang berniat untuk membeli laptop saat Airin menghubunginya kalau ada pengumuman dari dosen mereka seluruh mahasiswi harus membawa laptop.

"Ini dari Kak Sean?",tanya Anaya sedikit ragu.

"Ya..."

"Makasih Kak", ucap Anaya mendekap erat laptop yang baru saja diberikan oleh Morgan.

"Sama sama Anaya.Aku harus kembali ke kantor.Selamat belajar",ucap Morgan tersenyum tipis.

"Ya Kak...",jawab Anaya lalu melanjutkan langkahnya menuju kelas.

Saat Anaya hampir sampai pintu kelas seseorang menghadangnya."Sugar Daddy baru Lo?",ujar seorang mahasiswi dengan suara yang dikeraskan sehingga orang orang menatap kearah mereka.

"Bukan urusan Lo, minggir gue mau lewat",ketus Anaya.

"Dasar cewek murahan.Demi sebuah laptop Lo rela jual diri?",sinis mahasiswi itu lagi.

Anaya menatap seluruh penjuru terlihat orang orang mencibir dan berbisik kearahnya."Tau apa Lo tentang gue,emang kita kenal?",balas Anaya dengan tatapan tajam.

"Lo...",geram mahasiswi itu dengan muka merah padam.

"Gue bisa melaporkan Lo ke pihak yang berwajib atas tindakan kurang menyenangkan dan pencemaran nama baik", bisik Anaya.

"Jangan biasakan menuduh orang lain tanpa bukti",ucap Anaya lalu melangkah meninggalkan mahasiswi itu menuju kelasnya.

Ia tak mau berbuat keributan niatnya datang ke kampus untuk belajar bukan cari masalah.Anaya duduk di bangku paling pojok karena tak ingin diganggu lagi.

"Kak Naya...",pekik seorang gadis cantik dengan tampilan feminimnya lalu berlari kearah Anaya yang baru saja meletakkan tasnya diatas meja.

"Seena...",gumam Anaya.

"Hai Kak...",sapa Seena tersenyum lebar.

"Seena...sedang apa kamu disini?", tanya Anaya.

"Aku juga kuliah di kampus ini Kak satu jurusan malah kita tapi beda kelas.Kelas aku di sebelah",jawab Seena.

"Oh...",Anaya beroh ria mendengar jawaban dari adik iparnya itu.

"Kak pulang kuliah kita shopping yuk!,Kak Sean kan keluar kota pasti Kakak bosan karena dimansion sendirian",ujar Seena.

Anaya tampak berpikir sebentar lalu menggangguk pertanda setuju.

"Asyikkk...nanti setelah kelasku selesai aku ke sini lagi jemput Kakak.Dah...Kak",ucap Seena kembali berlari keluar dari kelas Anaya.Sedangkan Anaya menggeleng pelan melihat kelakuan adik iparnya itu.

Mahasiswi yang menghadang Anaya tadi mengkerutkan keningnya saat melihat salah satu gadis populer dikampus mereka begitu dekat dan akrab dengan Anaya.

Siapa tak kenal dengan Arseena Ferdinan Alatas yang merupakan anak bungsu salah satu pengusaha dikota mereka.Tak hanya itu gadis memiliki paras yang cantik dan periang namun sedikit bar bar.

Namun dia tak sembarangan orang yang bisa dekat dengannya.Meski memiliki pribadi periang tapi tak mudah mendekatinya.

***

Setelah kelas usai sesuai janji Seena gadis itu menghampiri Anaya yang masih mengemasi buku bukunya.

"Kak....ayo!",ujar Seena.

"Yuk..."

Keduanya melangkah keluar dari kelas saling berpegangan tangan.Semuanya tak luput dari tatapan tajam seseorang yang begitu membenci Anaya.

"Hai...kamu Arseena kan?", seorang mahasiswi menghadang langkah mereka.Dia berniat ingin mempermalukan Anaya didepan Seena.Gadis itu tak rela jika Anaya dekat dengan orang terpopuler dikampus mereka.

"Ya...ada apa?"Jawa Seena dengan tatapan bingung karena ia tak mengenal sama sekali mahasiswi yang ada dihadapannya ini.

Mahasiswi itu menatap Anaya sekilas lalu tersenyum jahat."Kamu kenal sama cewek ini?", mahasiswi itu menunjukkan Anaya.

"Kenal...kenapa emangnya?",Seena menatap bingung mahasiswi yang menghadangnya.Sedangkan Anaya hanya diam dan acuh.

"Kamu gak tau kalau nih cewek simpanan om om",ejek mahasiswi itu.

"Hah? apa maksud kamu Kak Naya jadi simpanan om om?",desis Seena.

"Hahaha...jadi kamu gak tau dan ditipu sama tampang polos nya dia", mahasiswi itu tertawa mengejek Anaya.

"Stop!...Mela.Mau kamu apa sih ha?kamu selalu saja menggangguku.Aku diam bukan berarti kamu bisa nginjak aku ya", teriak Anaya.

"Aku mau kamu menderita.Dan satu lagi gue mau salah satu dari sugar Daddy Lo?",jawab Mela tersenyum puas.

"Jadi Lo juga minat jadi sugar baby?",sindir Anaya dengan suara lantang.

"Lo..."

"Heh...jadi yang jadi sugar baby itu gue atau Lo sih? kenapa Lo terobsesi sama pria tampan yang ada disekitar gue", sindir Anaya lagi.

"Tinggal pilih yang jemput gue kemarin atau tadi pagi antarin laptop gue.Tapi yakin bisa naklukin hati mereka", timpal Anaya lagi dengan tersenyum miring.

Seena berusaha mencerna maksud ucapan kedua gadis yang berseteru dihadapan mereka.

Tiba tiba saja Sean menelfon Anaya via video call.Anaya langsung mengangkat panggilan itu.

"Cowok ini maksud Lo sugar Daddy gue?",Anaya menyodorkan ponselnya yang ada Sean disana.

"Ck...Iya.Lihatlah dia menghubungi Lo buat-

Plak

"Ah....", pekik Mela.

"Itu pantas buat Lo yang mulutnya gak pernah sekolah dan-

Plak

"Itu buat Lo menghina Kak Anaya",ucap Seena lalu menarik Anaya dari hadapan Mela yang kedua pipinya merah akibat tamparan Seena.

Sungguh gadis itu geram dengan mahasiswi itu yang sudah menghina kelurga Alatas.

"Lihat saja aku akan pastikan gadis itu mendapat balasan yang setimpal",gerutu Seena yang masih menarik tangan Anaya.

...****************...

1
Qaisaa Nazarudin
Sadar kamu kan..Orang juga udah baik bamget sama kamu,Tapi gak tau bersyukur..
Qaisaa Nazarudin
Keluarga besar Sean dan juga Sean sendiri mengharapkan Pernikahan yg sebenarnya, Keluarga Sean juga semuanya baik..Terus kenapa Anaya kekeuh banget pengen pisah nantinya,Emangnya Naya udah ada tujuan setelah itu? Heran deh aku dengan sikap sok jual mahalnya Anaya..
Qaisaa Nazarudin
Dari awal lagi Sean udah segitu.posesifnya sedang nama aja saling gak kenal..

Mampir thor🙋🙋🙋
Qaisaa Nazarudin
Umur 20 tahun tidak di bekalkan dengan uang tabungan? Atau memiliki tabungan sendiri,? Aku pasti ortunya bukan mengalami kecelakaan biasa..
Maya Lara Faderik
Anaya degil sudah Sean bilang jangan sendiri walaupun masih ada Lola jadi bodyguard hargai suami MU Sean ikuti apa kata Sean untung kau Naya dicintai Sean tak memandang wanita lain sebab tu ikuti perintahnya.. menasihati adik ipar sendiri untuk mendengar kata suami tapi kamu sendiri selalu memelas anaya mengada Ngada bersyukur lah kerana Sean sangat mencintai dan setia
Gadis Puspa Kartika
Luar biasa
Hamliah Lia
terimakasih kak Certa ya bagus semangat
Rinat Yuhanah
bagus banget cerita ya seruuu ih ga bisa berkata2 luvvv author 😭🤲🏻😍
Anonymous
j
Allenn
Karenina
Radytia Maulana
Luar biasa
Lestari Lase
bahagia
Lestari Lase
Buruk
bungsoe hairulia
Luar biasa
Runik Runma
seru
Nurlaila Hasan
k
Dewi Siahaan
Kecewa
Dewi Siahaan
Buruk
Aghnia Raina
Luar biasa
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!