"Berhenti atau aku akan menciummu gadis jelek?",ancam Rama saat melihat Kaila hendak bunuh diri.Laki-laki itu cukup terperanjat ketika melihat Kaila hendak menjatuhkan tubuhnya ke dasar danau yang cukup dalam.
"Minggir aku tak butuh bantuanmu",desis Kaila.
****
Rama sangat membenci Kaila,si gadis gendut,jelek,kusam dan buluk itu semenjak gadis itu memutuskan untuk bunuh diri.Berbagai umpatan ia layangkan pada Kaila agar gadis itu menjauh darinya dan tidak mengganggunya.Namun,hasilnya nihil.Kaila bahkan membuat ulah dengan mengaku sebagai tunangan Rama agar lebih dekat dengan pemuda yang menolongnya tersebut.
Bagaimana kisah mereka?
Akankah Kaila bisa menarik simpati Rama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wahyuning, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sedikit Perhatian
Aktifitas Kaila saat hari pertama kuliah terhitung lancar,hampir tak ada kendala sama sekali.Meskipun ada beberapa mahasiswa yang mencibir dan membulinya,namun tak pernah dihiraukan oleh gadis berbadan gempal tersebut.Kaila enggan menanggapi komentar-komentar negatif yang ditujukan kepadanya karena menurut Kaila hal itu hanyalah membuat tenaganya sia-sia saja.
Kabar baiknya,dihari pertamanya kuliah ini Kaila juga bertemu dengan Sely,seorang mahasiswa yang cukup periang dan tulus berteman dengannya.Sely juga memiliki kekurangan sama seperti Kaila.Badan Sely pendek dan kulitnya teramat gelap hingga ia juga dijadikan bahan olokan sama seperti Kaila.
"Kita senasib Kai!Kehadiran kita hanya dijadikan bahan olokan bagi mahasiswa lain di kampus ini",bisik Sely pada Kaila saat istirahat tiba.Mereka berdua ada di kantin kampus saat itu sembari menikmati makanan untuk mengganjal perut mereka.Kaila menatap wajah Sely yang suram saat mendengar cibiran dari teman-teman barunya.
"Tetep semangat Sel!Tak usah terlalu baper dengan perkataan mereka!Anggap saja kita sedang mendengar kaset rusak",sahut Kaila tenang.
"Kaset rusak???",seru Sely dengan tertawa renyah.Suasana hatinya memang mudah berubah secepat itu.
"Iya Sel!Lebih baik kita menghindar dan diam",jawab Kaila santai.
"Mungkin kau benar Kai!Aku juga tak akan menghiraukan mereka lagi",cicit Sely antusias.Kaila mengangguk puas atas jawaban Sely.
Ting...
Saat sedang asyik bercengkrama dengan Sely,Kaila mendapat notif pesan dari nomer baru yang tak dikenalnya.
(Gimana Kai kuliahmu hari ini?Adakah yang mengganggumu) - Rama
Kaila menautkan alisnya saat mengetahui siapa pengirimnya.Kaila menyunggingkan senyumnya sembari menatap layar ponselnya hingga membuat Sely terheran-teran.
(Lancar Kak) - Kaila
(Adakah yang mengganggumu?Bila ada katakan padaku!Aku akan membuat perhitungan dengannya) - Rama
(Tidak perlu Kak!Semua baik-baik saja)-Kaila terpaksa berbohong.Ia tidak ingin masalahnya menjadi beban untuk Rama karena ia masih bisa mengatasi masalahnya sendiri.
(Yakin???) - Rama
(Iya) - Kaila
Kaila tersenyum simpul karena mendapat sedikit perhatian dari Rama,meskipun sebagai seorang kakak.
**********
Di perusahaan Harsa Group
Edo sedang memperhatikan bosnya sedang tersenyum menatapi ponselnya seolah ada gambar pokemon yang lucu dari layar ponsel tersebut.
"Kenapa Bos kok senyum-senyum sendiri?Apa ada pesan jenaka dari Nona Andara?",tanya Edo memberanikan diri karena tingkah bosnya hari ini memang di rasa aneh.Selama ini Rama memang terkenal sebagai pimpinan yang cukup killer terhadap bawahannya.Tak ada sedikitpun waktunya yang ia sia-siakan untuk bermain ponsel seperti itu,pikir Edo.
"Aku hanya bertanya kabar tentang Kaila.Hari ini untuk pertama kalinya dia kuliah.Kau tahu Edo tadi pagi aku sedikit mengerjainya.Aku membiarkannya memakai pakaian yang super kuno.Aku khawatir kini ia menjadi bahan ledekan teman-temannya",ucap Rama sembari tersenyum menatap ponselnya.Meskipun begitu,ia sedikit merasa bersalah pada Kaila karena tadi pagi ia tak jujur pada gadis tersebut.Seharusnya ia membawa Kaila ke mall terlebih dahulu agar penampilannya terlihat lebih baik.
"Anda benar-benar jahat Bos!Kasihan Kaila bila harus mengalami hal itu!",protes Edo pada bosnya tersebut.
"Kenapa?Kau menyukai Kaila Edo?",tanya Rama langsung ke inti masalah.Rama merasa yakin kalau Edo menyukai Kaila dari sorot tatapan matanya selama ini saat memandang Kaila.
"Sa..Sa...ya menyukainya Bos!Bagiku Kaila itu wanita lucu dan menarik!Bolehkah saya mendekatinya Bos?",tanya Edo dengan begitu gugup.Ia tidak akan mampu berbohong tentang apapun dari bosnya tersebut,termasuk pula perasaannya.
"Kalau begitu berjuanglah",jawab Rama seraya melangkah keluar dari ruangannya.Sekali lagi ia tak suka mendengar Edo menyukai Kaila.