Hallo guys......... ✋
selamat membaca 🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11.persalinan
4bulan pun berlalu yang begitu lama untuk di jalani kaisha perutnya yang semakin membesar membuatnya susah untuk bergerak, meski perutnya membesar ibu hamil itu masih tetap cantik.
kehamilannya sudah menginjak 8bulan, di saat-saat seperti ini kaisha hanya butuh seseorang yang bisa menemani di sisinya, meski ada derin yang menjaganya sahabatnya itu kini sibuk dengan pekerjaan nya, terkadang derin tidak pulang ke rumah untuk beberapa hari seperti saat ini.
"hujannya sangat deras... " gerutu kaisha, yang terbangun dari tidurnya,ia melangkah keluar kamar menuju dapur.
sesampainya di dapur ia mengambil air mineral dan meminumnya tiba-tiba ada tetesan bening dari celah kedua kakinya, yang membuat kaisha panik setengah mati, perutnya mulai bergejolak sakit yang luar biasa.
" aduh sakit..... sssthh....di mana ponsel ku" ucap kaisha yang sudah tidak kuat menahannya, meski begitu ia berusaha untuk tenang dan melangkah sedikit demi sedikit menuju ruang tamu.
" sabar ya sayang... mommy panggil ambulan dulu jangan keluar dulu ya"ucap kaisha yang mengelus-elus perut besarnya itu.
butuh waktu lama untuk nya sampai di ruang tamu, kaisha pun hendak mengambil telepon rumah namun tiba-tiba gejolak yang luar biasa sakit itu datang lagi yang membuatnya perlahan-lahan duduk di lantai.
" sssttthhhh.....anak mommy yang baik tunggu sebentar ya mommy hubungi dokter dulu ya " ucap kaisha yang berusaha untuk tenang dan bangkit lagi dari duduk nya.
kaisha mencoba menghubungi pihak rumah sakit, ia pun langsung memberi alamat rumahnya dan tinggal menunggu ambulan datang.
kaisha duduk di lantai dan mengelus-elus perutnya yang sakit luar biasa ia pun hanya bisa menangis dan meremas sofa yang ada di belakang nya, lama menunggu ambulan gejolak sakit itu lebih menyakitkan dari yang sebelum nya, sepertinya si bayi sudah tidak bisa menunggu lagi.
kaisha yang merasakan ada sesuatu yang keluar dari kedua kakinya ia mengambil posisi yang sudah di ajarkan dokter, darah bercampur air ketuban merembes ke lantai, kaisha mulai mendorong nya keluar lagi dan lagi ia sudah tak kuasa menahan sakitnya sampai ke habisan nafas.
namun ia tak menyerah demi sang buah hati kaisha terus mendorongnya sampai terdengar suara jeritan si kecil yang ada di celah kedua kakinya.
kaisha merasa lega, bahagia,sedih dan sakit yang bercampur aduk,setelah mendengar jeritan sang buah hati nya,... " Oek.... Oek.... Oek... "tangisan sang bayi, kaisha mengambil nya pelan-pelan ia memeluk nya dengan bercucuran air mata.
setelah bayinya lahir dokter dan beberapa suster pun masuk ke dalam rumah mereka di kagetkan oleh kaisha yang tergeletak di ruang tamu dengan keadaan sudah melahirkan sang bayi dokter pun segera bertindak ia menggunting tali pusarnya si bayi.
kaisha dan bayi nya pun di bawa ke rumah sakit terdekat, sesampainya di sana kaisha sudah mendapatkan perawatan bayinya pun sudah di bersihkan.
"Excuse me, doc, where is my baby? (permisi dok di mana bayi saya).....?ucap kaisha, yang mersa khawatir dengan si kecil.
"Mother just rest, the baby is being examined(ibu istirahat saja bayi nya sedang dalam pemeriksaan) " jawab dokter tersebut, dokter pun pergi setelah kaisha mendapatkan perawatan.
keesokan paginya_______kaisha terbangun dari tidurnya ia langsung memegang perutnya ia tersadar bahwa perutnya sudah tidak lagi besar ia bangun dan langsung memencet tombol alarm untuk memanggil sang dokter.
setelah beberapa saat suster pun datang dan memeriksa keadaan kaisha... "Sister where is my child (suster di mana anak saya ) " tanya kaisha.
"wait, mom, I'll get it first(tunggu ya ibu saya ambilkan dulu ) " jawab suster dengan ramah, suster pun pergi untuk mengambil sang bayi.
setelah menunggu cukup lama suster pun datang dengan dokter, bayi di gendong oleh sang suster, ia memberikan nya kepada kaisha.
dengan senyum haru kaisha memegang tangan mungil itu.
"Congratulations, mother, the baby is a girl and was born healthy(Selamat ya bunda, bayinya perempuan dan lahir sehat) " ucap dokter dengan senyum bahagia.
"thanks doc " ucap kaisha.
"Excuse me, let me check on you first(permisi saya mau periksa keadaan anda dulu ) " ucap dokter.
"oh... yes"jawab kaisha ia pun mendapatkan suntikan.