Bab#1

Safira dan alex adalah pasangan bahagia meskipun belum memiliki keturunan,Alex sendiri tidak begitu mempermasalahkan.

Pernah safira memintai cerai saja agar alex bisa menikah lagi,Safira memilih bercerai dari pada harus berbagi suami.

''Sampai kapan pun aku tidak akan bercerai dengan mu sayang.''Ujar alex ketika safira berkata minta cerai saja

Sudah empat tahun mereka menikah,Mama alex pun kerap menyindir safira karena belum bisa memberi nya cucu.

''Untuk apa banyak uang jika anak saja tidak punya.!"Ujar bibi diana adik nya mama alex

Jika sudah begitu safira hanya bisa terdiam menahan tangis,Karena itulah safira jarang berkumpul bersama keluarga alex.

Meskipun alex tidak ingin bercerai darinya,Tapi safira tau jika alex memiliki kekasih beberapa bulan belakangan ini.

"Apa mau mu mas,Aku meminta cerai tapi kau menolak."Batin safira sambil mengendarai mobil

Hari ini,Safira memutuskan untuk menguntit alex pergi kemana,Sebuah jalan yang tidak asing bagi safira dan mobil alex berhenti dirumah yang tidak terlalu mewah.

"Kenapa dia kerumah ayu.?"Gumam safira

Pikiran buruk terlintas dipikiran safira,Karena rumah ayu pun terlihat ramai dengan orang orang.

Ditunggu nya sampai lima belas menit,Namun alex tak kunjung keluar jadi dia memutuskan turun dari mobil.

Dengan langkah pasti wanita bergaun maron itu masuk kedalam rumah sahabat nya,Tubuh safira bagaikan dipaku dengan lantai saat melihat pemandangan dimata nya.

"Kau menikah dengan nya mas.?"Suara safira bergetar

"Rara..?"Ayu terkejut melihat kedatangan safira

"Safira sayang.?"

Alex dengan cepat menghampiri istri tua nya,Dia memegang tangan safira namun dengan cepat ditepis oleh nya.

"Safira dengar kan mas dulu sayang."Pinta alex

"Apa,Mas mau bicara apa.?!"Sentak nya dengan mata memerah

"Ra mas terpaksa menikah dengan ayu karena..

"Karena aku tidak bisa memberi mu keturunan,Karena aku mandul.!!"

Safira langsung memotong ucapan alex,Dengan mata marah dia memandang ayu.

"Kau pelac*r murahan,Kau yang merebut suami ku.!"Sentak safira

"Jaga ucapan mu ra.!"Alex tak terima saat istri muda nya dimaki safira

"Apa,Kau tidak terima hah.?!"

"Bukan begitu sayang."Alex masih berusaha meraih tubuh istri nya

Gigi safira bergemelutukan menahan emosi,Seolah olah dia lah yang paling salah disini dia korban namun dia yang disalahkan.

"Kau pikir aku tidak tau selama beberapa bulan ini kau sudah keluar masuk hotel dengan pelac*r ini.?"

"Kau pikir aku tidak tau jika dia sekarang sedang mengandung.?!"Teriak safira

Alex terdiam safira sudah tau semua nya,Dia lupa siapa istri nya,Safira seorang ceo yang memiliki banyak wawasan.

"Justru bagus dong,Berarti ayu tidak mandul seperti mu.!"Jawab mama alex

Bagaikan tertancap duri hati safira,Saat mertua nya ternya lebih membela menantu baru nya.

"Mama tau.?"

"Ya,Malah mama yang merekomendasikan pada alex.!"Jawab mama alex bangga

"Asal kau tau safira,Alex bertahan hidup dengan mu karena apa.?"

"Jika kau tidak kaya untuk apa alex memilih hidup dengan mu.!"Ayu pun menjawab tak kalah pedas

Safira mengerti kenapa selama ini alex selalu menolak bercerai dari nya,Ternyata hanya karena harta nya saja.

"Kalian sungguh luar biasa.!"Ujar safira

Usai berkata safira berlari pergi masuk kemobil nya,Dia menumpah kan kesedihan nya dengan mengendarai mobil secara ugal ugalan.

"Kau bajingan aleeexx.!!"Teriak safira didalam mobil

Sampai dipinggir danau safira duduk sambil menangis,Semua kesedihan dilepas kan nya dengan menangis.

"Biadap kalian semuaaa..!!"

"Aku tidak terima dengan semua ini ya allah hiks hiks."Safira menangis terisak isak

"Kau akan mendapat karma aleexx.!"

"Akan ku balas kaliiaannn.!!"

Sefira terduduk lesu,Tenaga nya habis untuk berteriak dan juga menangis hingga dia tidak menyadari seorang pria menatap nya sejak tadi dengan pandangan aneh.

"Ku rasa dia sedang ditinggal kekasih nya."Ujar pria itu

"Hah,Ternyata bukan aku saja yang sedang patah hati."Gumam nya lagi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***