Ethan Mohammed adalah Pria berdarah Inggris dan Turki. Ayahnya berdarah Turki sedangkan Ibunya Inggris. Ethan lahir dari keluarga bangsawan Inggris yang beragama Islam.
Di usia sepuluh tahun Ethan mengalami peristiwa yang tidak bisa dia lupakan seumur hidupnya yaitu dalam waktu tak sampai satu minggu dia mendapatkan dua kali pukulan dan tendangan dari seorang gadis kecil yang sama.
Selama tujuh belas tahun Ethan mencari gadis kecil itu dan selama itu juga dia mempersiapkan dirinya untuk membalaskan dendamnya kepada gadis kecil itu.
Apakah Ethan akan menemukan gadis kecil itu? Berhasilkah Ethan membalaskan dendamnya?
Baca kelanjutannya, semoga kalian suka 😍
Selamat membaca 🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon winda siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28
"Kepala Koki, apakah kamu tadi pagi lupa menggosok gigi?" tanya asisten Kepala Koki.
Andre terdiam sesaat, tiba - tiba dia ingat kata - kata Elfa barusan.
Flashback On
"Tidak berbahaya kok untuk Uncle tapi... sangat berbahaya bagi orang - orang yang ada di sekitar Uncle" ujar Elfa.
Flashback Off
Andre segera menutup mulutnya dengan kedua tangannya kemudian menghembuskan nafasnya.
"Haaaaah... " Andre terkejut dan hampir pingsan mencium bau mulutnya sendiri.
Dasar anak - anak nakal itu, bisa - bisanya mereka mengerjaiku seperti ini. Umpat Andre.
Andre segera ke kamar mandi dan menggosok giginya setelah itu dia segera memakan permen karet yang selalu ada di kantong baju kerjanya.
Tak lama asisten Kepala Koki keluar dari kamar mandi dan bergumam di samping Andre.
"Aku heran, siapa yang baru keluar dari kamar mandi, kamar mandinya bau sekali" ujar asisten kepala Koki.
Andre terdiam, karena dia yang baru saja keluar dari kamar mandi tadi dia malu mengakuinya.
Andre berjalan ke kamar mandi dan mencium aroma kamar mandi.
"Ueeeek... " seketika Andre mual mencium baunya kamar mandi.
"Josh cepat segera bersihkan kamar mandi, jangan sampai aromanya memperngaruhi wangi dapur" perintah Andre.
Dengan kesal Andre masuk ke dalam ruang kerjanya. Dia duduk dan berfikir.
Pantas saja Ethan dan Jack membatalkan makanan itu dalam acara pesta dan pantas saya Elfa dan Celine menyebut makanan itu bom. Ternyata memang benar - benar bom yang apabila dimakan mengeluarkan bau yang khas.
Untung saja mereka membatalkannya. Aku tidak bisa membayangkan gimana pesta malam itu kalau menunya jengkol dan aku rasa bagian kebersihan pasti sangat repot untuk membersihkan kamar mandi pada malam pesta itu.
Dasar Elfa dan Celine, kalian memang selalu membuat onar.
Tiba - tiba Andre tersenyum..
Hahaha.. kalian memang pintar Elfa, dengan begitu kalian sudah berhasil mengerjai dua lelaki sombong itu. Aku sebenarnya sudah sangat bosan meladeni mereka setiap jadwal makan siang.
Dua pria tampan yang memiliki wajah tidak bersahabat. Aku rasa tidak ada wanita yang menyukai pria seperti mereka. Tidak seperti aku yang sangat kesulitan mengelak dari godaan para wanita. Ujar Andre dengan percaya diri yang sangat tinggi.
******
Di apartemen Ethan.
Ya Tuhaaaaan..... dahsyat sekali makanan ini? Mengapa bau kamar mandi sampai tercium ke dalam kamar. Aku rasanya mau muntah. Batin Ethan.
Ethan akhirnya keluar kamar dan duduk di sofa. Dia bersandar pada dinding sofa dengan lemah. Sudah satu jam dia terlimat lemas seperti orang mabuk.
Kalau aku tuntut Restoran itu mereka tidak salah, mereka memang sedang mengenalkan makanan Indonesia padaku karena aku yang memintanya. Tapi mengapa harus makanan seperti itu yang mereka pilih? Ethan sangat kesal hari ini.
"Haaah... Haaaaaah... " masih bau walau baunya tidak setajam tadi.
Aku kok merasa sedang di kerjain ya tapi sialnya aku tidak bisa menuntut hal ini. Ukh.... Ethan berdecak kesal.
Akhirnya malam itu Ethan tidur di sofa karena tidak tahan dengan bau kamar mandinya. Dan seharian dia bulak balik ke kamar mandi untuk menyiram bau kamar mandi setelah pipis dan menggosok giginya berulang - ulang.
Benar - benar hari yang panjang dan merepotkan hanya gara - gara makanan.
***********
Sepekan berakhir cerita tentang jengkol yang sangat - sangat membuat Ethan trauma dengan efek samping makanan itu.
Kini Ethan dan Jack sudah melupakan cerita tentang jengkol itu lagi. Mereka sudah bekerja seperti biasa.
Mereka juga hampir setiap hari berlatih di Dojang untuk mempersiapkan diri mereka melawan Elfa dan Celine,
"Jack jangan lupa nanti malam" ucap Ethan mengingatkan sahabatnya itu.
"Aku sudah mempersiapkan semuanya Than" jawab Jack.
"Itu karena kamu sudah tidak sabar ingin bertemu dengan wanita yang bernama Celine itu kan?" sindir Ethan.
"Kamu tau aja Than, kalau aku tidak malu mengakuinya tidak seperti kamu. Aku tau kamu juga sudah tidak sabar bertemu dengan Rielfa" balas Jack.
"Itu karena aku ingin mengalahkannya. Sudah tujuh belas tahun saat - saat seperti itu aku nanti - nantikan" ujar Ethan.
Ethan segera menyiapkan semua pekerjaannya agar di dia bisa tepat waktu datang ke Dojang. Kali ini dia tidak mau kalah lagi. Ini adalah pertandingan ke tiga mereka. Dia tidak mau kalah lagi dengan wanita itu.
Tepat jam enam sore mereka sudah keluar dari kantor Ethan dan segera menuju Dojang XX. Begitu juga Elfa dan Celine.
Elfa dan Celine juga sedang dalam perjalanan menuju Dojang XXX yang disebutkan Ethan saat pertemuan mereka yang terakhir.
Sebelum jam tujuh mereka sudah sampai di Dojang XXX berbarengan.
"Cih datang juga kamu, aku kira kamu akan mundur karena takut" ejek Ethan.
"Tidak ada istilah takut dalam hidupku" jawab Elfa.
"Bagus, ternyata kamu punya nyali juga" balas Ethan.
"Heh The Ghost.. dengar ya. Sejak lahir aku ini punya jiwa petarung dan pemberani. Asal kamu tahu saja ya, tiga hari lahir saja aku sudah mengalami hal yang luar biasa berani dalam hidupku" ungkap Elfa.
"Oh berarti kamu adalah anak Mr. Fajar yang diculik itu?" tanya Ethan.
"Bagaimana kamu bisa mengetahuinya? Kamu mencari informasi mengenai keluargaku?" tanya Elfa terkejut.
"Tentu saja, aku tidak main - main dalam mengajak kamu sebagai lawan tandingku. Semua informasi tentang kamu sudah aku cari terlebih dahulu" ungkap Ethan.
"Kamu penguntit?" tuduh Elfa.
"Aku bukan penguntit, aku hanya ingin memastikan bahwa lawanku adalah lawan yang seimbang bukan orang yang lemah" balas Ethan.
"Sudah.. sudah.. kita mau bertarung atau tidak sih? Belum pertarungan yang sesungguhnya kalian sudah lebih dahulu perang mulut" Jack menengahi.
Ethan, Jack, Elfa dan Celine masuk ke dalam Dojang. Mereka langsung bertukar pakaian dengan pakaian taekwondo.
"Siapa yang duluan bertarung Than?" tanya Jack.
"Kalian saja" jawab Ethan singkat.
"Oke" jawab Jack.
"Hai Celine, kita yang lebih dulu bertanding" ajak Jack.
"Baik, aku sudah siap" jawab Celine.
Jack dan Celine sudah berdiri di tengah arena pertarungan. Mereka meminta seorang pelatih untuk menjadi juri dalam pertandingan mereka. Agar pertandingan berjalan adil dan netral.
Jack dan Celine tunduk saling memberi hormat. Kemudian mereka sama - sama mengambil kuda - kuda.
Celine menyerang lebih dahulu. Dia melakukan jurus pukulan dan langsung saja di tangkis Jack.
Sial.. dia memang semakin kuat. Aku harus lebih berhati - hati dan konsentrasi. Batin Celine.
Sedangkan Jack tersenyum melihat perubahan wajah Celine.
Hai Nona cantik sudah aku katakan pada kamu bahwa aku tidak akan kalah kali ini. Bersiaplah dan terima saja kekalahanmu. Batin Jack.
Pertarungan sudah berjalan hampir satu jam terlihat sepertinya seimbang tapi sebenarnya Celine sudah sangat kewalahan untuk bertahan.
Jack sudah cukup memberikan waktu untuk Celine bertahan. Sepertinya permainan ini memang harus diakhiri dan akulah yang akan jadi pemenangnya. Bersiaplah Nona Cantik. Batin Jack.
Jack mulai menyerang dan mengeluarkan jurus tendangan Goley / Narray Chagi yaitu tendangan ganda. Jack melakukan tendangan ganda dan membuat Celine tidak bisa bertahan lagi.
Bruuuk...
Celine jatuh ke lantai dan dia kalah.
.
.
BERSAMBUNG
nanti jadi baca novel lain lupa deh lanjutannay
lamjut mantap