NovelToon NovelToon
TNI Dingin Suamiku

TNI Dingin Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Fitri Anis Lestari

Jadi ini adalah karya kedua ku

pada karya kali ini mengisahkan seorang Cecil yang jatuh cinta pada aham cinta pertamanya, namu karena kesalah pahaman mereka tidak saling bertemu kembali.

Cecil yang sudah berusaha melupakan sang cinta pertama, harus dipertemukan kembali dengan aham karena perjodohan yang di lakukan kedua orangtuanya saat mereka masing sama-sama kecil.

bagaimana kelanjutan hubungan mereka? apakah sikap aham yang dingin mampu dilelehkan oleh Cecil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Anis Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FOTO BARENG

keesokan paginya seperti biasa keluarga mereka akan makan bersama, saat Bima turun sudah tampak kedua orangtuanya menunggu di meja makan..

"pagi pa ma" Bima menyapa kedua orangtuanya

"duduk Bim, kami sudah menunggu kamu dari tadi" ucap papanya

akhirnya bima duduk dengan perasaan yang campur aduk dengan tatapan kedua orangtuanya yang ingin mengintrogasi dirinya..

"Bagaimana keputusan kamu?" tanya mama Bima

"Bima sudah memikirkan semuanya matang-matang ma pa, itu sudah menjadi keputusan Bima" jawab Bima

"Bima juga akan merubah sikap Rindi agar tidak bertindak nekat lagi pa ma, percayalah sama Bima. Bima nggak akan ngecewain papa sama mama. ini juga demi Cecil pa ma" sambungnya yakin

"kami tau Bim kamu ingin hubungan Cecil dan Aham tanpa gangguan, tapi bagaimana dengan perasaanmu?" tanya mama Bima yang merasa cemas dengan keputusan anaknya

"aku sudah lama suka dengan Rindi ma, mama percayakan semuanya kepadaku. aku akan berusaha sampai apa yang aku katakan kepada kalian berdua benar-benar terwujud" jawab Bima

"baiklah kalau begitu, papa setuju pada keputusanmu" ucap papanya

"mama setuju dengan satu syarat, bawa dia ke rumah untuk dikenalkan kepada kami" kata mama Bima

"baik ma"

"yasudah sekarang kita makan dulu" ajak mama Bima

setelah pembicaraan tersebut, baru sore nya sepulang dari kantor Bima membawa Rindi ke rumahnya untuk dikenalkan dengan kedua orangtuanya. Orangtua Bima melihat bagaimana Bima memperlakukan Rindi dengan penuh kasih sayang, hal itu mampu membuat hati keduanya meleleh dan memilih menyetujui apa yang dipilih oleh Bima...

flashback off

Bima yang masih setia duduk di samping Rindi membuat Rindi risih, sebenarnya Bima tahu namun dia pura-pura sibuk dengan handphonenya...

"Emm Bim?" tanya Rindi yang sudah mulai bosan

"Ya? ada apa?" tanya Bima tanpa melihat ke arah Rindi

"Ayo foto sama yang lain" ajak Rindi

"Hm ayo" jawab Bima

"Yes akhirnya bisa foto bareng Aham, nanti aku cut ah" batinnya sambil tersenyum

mereka berdua menuju dekorasi pertunangan yang terdapat di rumah Rindi...

"Mama papa, semuanya ayo kita foto bareng" ajak Rindi dengan antusias

"eh ayo ayo, biar ada kenangan" ucap keluarga Rindi dan disahuti oleh yang lainnya

"ayo"

"iya ayo"

"yaudah ini keluarga dari calon istrinya dulu ya" ucap fotografer

akhirnya mereka berfoto dengan keluarga Rindi terlebih dahulu, tampak semua orang menyadari senyuman Rindi yang sedikit dipaksakan...

"eh itu calon istrinya Bima kok senyumnya kayak nggak ikhlas sih?" tanya tante-tante Cecil dan juga Bima yang ikut serta dalam acara tersebut

"mungkin capet dek" jawab mama nada kepada sepupunya

"haduh gitu ya anak jaman sekarang"

"dari tadi aku perhatiin juga dia lihatin calon suaminya Cecil terus mbak" ucap Tante yang lain

"iya tuh sambil senyum-senyum pula" sahut satunya

"aku juga lihat tadi, nanti aku tanya langsung aja ke Aham nya" ucap mama isma

"iya jeng, kita langsung tanya ke anak-anak aja takutnya malah jadi fitnah kalau nggak konfirmasi" jawab mama nada

sekarang tiba giliran dari keluarga Bima yang akan berfoto, dengan antusias Rindi mempersilahkan semua orang untuk memposisikan dirinya...

" Mama papa, tante om mari berfoto" ajak Rindi

"ayo mama papa" ucap Bima

sedangkan Cecil dan Aham masih saja santai duduk di kursi mereka, mereka berdua sebenarnya mendengar ajakan dari Rindi dan Bima...

"Aham ayo ham" ajak Rindi namun sang empunya nama tidak menyahut sama sekali

"ham, ayo dong" untuk kedua kalinya Rindi memanggil

"ham" teriak rindi

Aham langsung mendongakkan kepalanya namun bukan menatap ke arah Rindi melainkan ke arah Cecil yang duduk di sampingnya karena Cecil menepuk pundaknya...

"Iyaa cil?" tanya Aham kepada Cecil

"itu lo di panggil kak Rindi, masak kakak nggak denger sih?" ucap Cecil terheran-heran karena suara Rindi bahkan menggema di ruangan itu

"Oh dia manggil aku?" tanya nya sambil tertawa membuat Cecil merasa jengkel dan cemberut

"nggak, manggil setan kak" jawab Cecil jengkel

"jangan cemberut gitu dong, nanti jelek haha" sambungnya terkekeh

"biarin"

"ih bisa marah ter....." ucap Aham yang masih berusaha menggoda Cecil namun terpotong karena tiba-tiba ada tangan yang memegang jarinya dan berusaha menariknya

"Apa-apaan sih Rin?!" ucap Aham dengan nada yang sedikit meninggi dan melepas pegangan Rindi

"Ayo foto ham" ajak Rindi

"Ayo dong ham, buat kenangan" sambungnya merengek

"Bima, calon istri kamu kok gitu sih" ucap para Tante

"iya ih, itukan calonnya Cecil. kenapa dia deket-deket gitu"

"Bim, ajak Rindi balik ke sini. dia sudah kelewat batas" ucap mama nada

mama nada yang biasanya tidak pernah berkomentar, kali ini membuka suaranya karena merasa geram dengan tingkah Rindi yang sedari tadi mencari kesempatan untuk dekat-dekat dengan menantunya tersebut...

"Bim gue lagi ngirim laporan nih, kalian foto aja ya" ucap Aham kepada Bima tanpa memperdulikan Rindi, karena akan percuma berbicara dengan Rindi saat dia sudah merengek

"kamu kalau mau foto, foto aja cil aku masih ngirim ini" ucap Aham menghadap pada Cecil

"nggak kak, nanti aja nunggu kakak" jawab Cecil santai

"loh ham kok gitu sih" ucap Rindi yang tak kunjung pergi dari sisi Aham, bahkan Aham sudah fokus kembali ke handphone di tangannya

karena merasa risih dengan keberadaan Rindi, Aham akhirnya memanggil Bima. Jika dia tidak mengerjakan hal yang serius pasti Aham akan ikut berfoto bersama karena disana juga ada keluarganya. namun karena sang komandan meminta revisi laporan segera, maka dia harus melaksanakan perintah tersebut tanpa di tunda-tunda...

"Bim" panggil Aham

Bima berjalan mendekat ke arah mereka bertiga, dia sudah tahu apa maksud Aham memanggilnya

"Rin, ayo foto. kasihan yang lain udah nunggu lama" ucap Bima kepada Rindi seraya menggandeng tangannya

Bima sedari tadi sudah mendengar para mama dan tante nya yang membicarakan sikap Rindi yang terlalu memaksa Aham, hal itu membuat Bima geram karena Rindi tidak tau situasi dan kondisi dimana dia berada...

"Bim, kasih tahu Aham dong. dia kekeh nggak mau ikut lo" ucap Rindi merengek ke Bima

"dia masih sibuk, lagian ada atau nggak ada Aham di foto itu sama saja kan" jawab Bima dengan suara lirih karena takut orangtua mereka mendengarkan, mungkin hanya cecil, aham, bima, dan rindi yang mendengar

"ayo" ajak Bima sedikit menarik rindi

"ingat, jaga sikap kamu saat ada maupun tidak ada keluargaku. Aham sudah milik Cecil, kamu nggak bisa se enaknya tarik-tarik dia dan maksa dia lagi kayak dulu yang selalu kamu lakuin ke dia" sambungnya berbisik kepada rindi namun penuh penekanan

......................

......................

......................

......................

......................

jangan lupa vote yaa 🥰🥰🥰

1
Subaidah aisya ais
teryata seribet itu ya kalau Nika sama TNI,
Elfyn Lasse
seruuu thorrr
Etta Bili
Luar biasa
Vitamincyu
..
Vitamincyu
.
hoya cinamo
kesel banget aku sama si aham
Vitamincyu
🙈🙈
Vitamincyu
👍👍❤️
Adelio Pratama
udah beberapa bab aku baca.ceritanya kurang greget sama sekali.mending baca novel sebelah dehh judulnya SUGAR baby om polisi
@fitrianlst_: terima kasih atas komentarnya, cerita ini berdasarkan sudut pandang pengarang kalau ada salah kurangnya mohon maaf ya kakak
total 1 replies
Usi Pakpahan
bagus banget ceritanya, semangat berkarya thorrr
Vitamincyu
mm
Sulastri Oke86
Luar biasa
Shofie Juli Wati
nangis kejer kau nanti aham..baru aq puass
RisaRio
Luar biasa
Rhmad Flash
visoal Abang ahaamnya
Rahmaniar
👍👍
Fitri Yeyen
lanjut toe
Tuti Pullu
ceritanya bagus
Irma
lnjut crita bima dan titi dong tor
Ismi Agusrianty
/Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!